MINERAL
SIKLUS P (FOSFOR)
di ekosistem laut, karena mereka tidak begitu larut dalam air. Hewan
menyerap fosfat dengan makan tumbuhan atau binatang pemakan
tumbuhan Siklus fosfor melalui tanaman dan hewan jauh lebih cepat
daripada yang dilakukannya melalui batu dan sedimen. Ketika hewan dan
tanaman yang mati, fosfat akan kembali ke tanah atau lautan lagi selama
pembusukan.
Setelah itu, fosfor akan berakhir di formasi batuan sedimen atau lagi,
tetap di sana selama jutaan tahun. Akhirnya, fosfor yang dilepaskan
kembali melalui pelapukan dan siklus dimulai lagi.
Pengertian Fosfor
Fosfor adalah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens,
unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosfor
berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen,
banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel
hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosfor
amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika
bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, Fosfor
berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka
seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink
silikat (Zn2SiO4) yang dicampur dengan mangan. Unsur kimia fosforus
dapat mengeluarkan cahaya dalam keadaan tertentu, tetapi fenomena ini
bukan fosforesens, melainkan kemiluminesens. Fosfor merupakan unsur
penting dalam makhluk hidup.
Siklus Fosfor
Daur fosfor yaitu daur atau siklus yang melibatkan fosfor, dalam hal input
atau sumber fosfor-proses yang terjadi terhadap fosfor- hingga kembali
menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor dinilai paling sederhana daripada
daur lainnya, karena tidak melalui atmosfer. fosfor di alam didapatkan
dari: batuan, bahan organik, tanah, tanaman, PO4- dalam tanah.
kemudian inputnya adalah hasil pelapukan batuan. dan outputnya: fiksasi
mineral dan pelindikan.
fosfor berupa fosfat yang diserap tanaman untuk sintesis senyawa
organik. Humus dan partikel tanah mengikat fosfat, jadi daur fosfat
dikatakan daur lokal.
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik
(pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan
tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh
decomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang
terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen
laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil.
Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut
di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh
akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus. Fosfor dialam
dalam bentuk terikat sebagai Ca-fosfat, Fe- atau Al-fosfat, fitat atau
protein. Bakeri yang berperan dalam siklus fosfor : Bacillus, Pesudomonas,
Aerobacter aerogenes, Xanthomonas, dll. Mikroorganisme (Bacillus,
Pseudomonas, Xanthomonas, Aerobacter aerogenes) dapat melarutkan P
menjadi tersedia bagi tanaman.
Daur fosfor terlihat akibat aliran air pada batu-batuan akan melarutkan
bagian permukaan mineral termasuk fosfor akan terbawa sebagai
sedimentasi ke dasar laut dan akan dikembalikan ke daratan.
Peranan Fosfor
Kegunaan
1. Fosfor sangat penting dan dibutuhkan oleh mahluk hidup tanpa
adanya fosfor tidak mungkin ada organic fosfor di dalam Adenosin
trifosfat (ATP) Asam Dioksiribo nukleat (DNA) dan Asam Ribonukleat
(ARN) mikroorganisme membutuhkan fosfor untuk membentuk
fosfor anorganik dan akan mengubahnya menjadi organic fosfor
yang dibutuhkan untuk menjadi organic fosfor yang dibutuhkan,
untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam nukleat.
2. Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk,
dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api,
kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.
3. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar
katoda (CRT) dan lampu fluoresen, sementara fosfor dapat
ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar
dalam gelap (glow in the dark).
Kerugian
Penyalahgunan fosfor menjadi Bom yang sangat mengerikan. Fosfor bomb
memiliki sifat utama membakar. Menurut Ang Swee Chai, seorang
perempuan, dokter ortopedis kelahiran Malaysia yang juga seorang ahli
medis. Dalam bukunya From Beirut to Jerusalem (Kuala Lumpur, 2002),
zat fosfornya biasanya akan menempel di kulit, paru-paru, dan usus para
korban selama bertahun-tahun, terus membakar dan menghanguskan
serta menyebabkan nyeri berkepanjangan. Para korban bom ini akan
mengeluarkan gas fosfor hingga nafas terakhir.
Fosfor merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan. Dalam
beberapa tahun terakhir, asam fosfor yang mengandung 70% 75%
P2O5, telah menjadi bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya.
Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan
produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen
pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa.
Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan
saraf dan tulang. Oleh karena itu, kita harus mengetahui tentang betapa
pentingnya fosfor dalam kehidupan.