Oleh :
dr. Ratih Nurdiany Sumirat
1506692913
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya
Kecelakaan ataupun Penyakit Akibat Kerja diperlukan dilakukan penilaian risiko
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada kelompok pekerja ini.
1.3 TUJUAN
1.3.1 TUJUAN UMUM
Diketahuinya proses dan tahapan Manajemen Risiko pada suatu area,
termasuk penilaian risiko keselaman dan kesehatan kerja (Safety Risk Assessment
dan Health Risk Assessment) untuk mencegah terjadinya Kecelakaan ataupun
Penyakit Akibat Kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
umum
Manajemen
Risiko
didefinisikan
sebagai
proses,
probabilitas
dan
konsekuensi
dari
event
positif
dan
2.1.1 PERSIAPAN
Tahap persiapan pelaksanaan Risk Assessment diantaranya melakukan
perencanaan yang meliputi langkah memutuskan bagaimana mendekati dan
merencanakan aktivitas manajemen risiko untuk suatu pekerjaan.3
Penilaian Risiko Pekerjaan dapat dilakukan pada saat operasi normal
maupun dalam kondisi pemeliharaan. Untuk proyek baru, respons emergency dan
aktivitas konstruksi, pengkajian risiko spefisik harus dilakukan mengikuti kaidah
yang tepat dan oleh Tim yang kompeten.4
Check List
What If
Preliminary Hazard Analysis
Failure Mode and Effect Analysis
Hazop
Fault Tree Analysis
diramalkan (foreseeable) yang dapat timbul dari suatu kegiatan yang berpotensi
membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap Pekerja, Orang lain
yang berada di tempat kerja, tamu dan bahkan masyarakat sekitar5.
Beberapa faktor bahaya di lingkungan kerja di industri hulu migas,
diantaranya adalah:2
Faktor Fisika : bisisng, getaran, radiasi, suhu (tekanan panas atau dingin),
penerangan, tekanan (pressure on vessel or diving), NORM (Naturally
Occuring Radioactive Material), motion,
Kombinasi Hazard
Jenis-jenis cidera dan sakit yang dapat diramalkan terhadap paparan yang
ada.
Organisasi pekerjaan
Risiko dinilai melalui estimasi kemungkinan (frekuensi) dan konsekuensi
RR of Occurance X Severity
Resiko (Risk) = Likelihood
SEVERITY
HEALTH
The potential for 200 or more fatalities (or onset of life threatening
health effects)
*
Permanent
partial
* Several non-permanent injuries or health impacts.
*
First
aid
* Single or multiple over-exposures causing noticeable irritation but
no actual health effects
disability(ies)
manajemen
risiko.
Pengendalian
risiko
berperan
dalam
meminimalisir/ mengurangi tingkat risiko yang ada sampai tingkat terendah atau
sampai tingkatan yang dapat ditolerir.
Cara pengendalian risiko dilakukan melalui:
10
2.1.5 DOKUMENTASI
Seluruh langkah dari proses manajemen risiko pada semua tingkatan perlu
direkam atau didokumentasikan sebagai praktek manajemen normal yang baik
sehingga apabila kejadian terburuk terjadi memungkinkan untuk dapat
menunjukkan bahwa prosedur yang ada telah diikuti.5
11
adalah :
2.2. PT B INDONESIA
2.2.1 GAMBARAN UMUM
PT. B merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berkantor pusat
di London dan bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas bumi di Indonesia.
Perusahaan ini telah beroperasi selama 45 tahun di Indonesia dan merupakan
salah satu perusahaan investor asing terbesar di Indonesia saat ini dengan
cumulative capital investment mencapai lebih dari 5 miliar USD dan tambahan
cadangan 10 miliar USD untuk produksi selama 10 tahun ke depan.
Di Indonesia, kegiatan utama perusahaan PT B termasuk kegiatan
eksplorasi, produksi dan aktivitas downstream yang tersebar di beberapa area di
Indonesia.
Sebagian besar pegawai bekerja di Kantor Pusat di Jakarta, untuk
berkoordinasi dan mensupport asset utama PT B - Projek Tangguh LNG di
Papua Barat. Kantor pusat Jakarta mencakup beberapa departemen, seperti
12
13
14
15
Landasan Udara Babo, Dermaga Babo dan Camp Babo. Fasilitas ini digunakan
untuk mendukung proses pergantian crew dan sebagai titik transit bagi karyawan
yang akan memasuki Tangguh LNG.
Pada tahun laporan 2014, Tangguh LNG telah mencapai target kapasitas
operasi dengan melakukan pengiriman 117 tanker LNG dan 25 LNG kondensat.
16
17
Salah satu tahap dalam proses produksi LNG adalah tahapan Acid Gas Absorber
dimana gas asam (H2S) dipisahkan dan kemudian diproses dengan cara dibakar
pada Acid Gas Incinerator (AGI). Dalam kurun waktu tertentu, AGI ini harus
menjalani proses pemeliharaan, tingginya risiko keselamatan dan kesehatan kerja
pada proses ini mewajibkan manajemen untuk melakuakan Risk Assessment
terhadap pekerja Maintenance Acid Gas Incinerator (AGI).
18
BAB III
PEMBAHASAN
19
(confined
space)
untuk
melakukan
pekerjaannya.
Dengan
teridentifikasinya risiko kesehatan pada area kerja dan juga kritisnya pekerjaan ini
maka sebelum melakukan tugas, harus dilakukan Risk Assessment terhadap
pekerjaan Maintenance Acid Gas Incinerator (AGI) untuk mencegah terjadinya
kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja.
Jumlah pekerja yang melakukan pekerja ini berjumlah sekitar 15 orang
dengan masa kerja selama 1 bulan, dengan jam kerja pukul 6 pagi-6 malam.
Adapun urutan pekerjaan nya adalah sebagai berikut :
Activity Description
Sub-Task
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Uraian Aktifitas
Membuka Manhole dan Memasuki ruangan terbatas untuk pertama kali oleh AGT 1
Pemasangan Penerangan dan Ventilasi
Memasuki ruang terbatas (confined space) untuk memulai pekerjaan
Bekerja di Ketinggian
Pemasangan dan Modifikasi Scaffolding
Chipping dan pekerjaan refractory
Pekerjaan Pengeboran
Penggerindaan dan Pengelasan untuk penambahan anchor, perbaikan baffle plate, penggantian
retainer plate
Pembersihan dan penutupan ruang terbatas
3.2
MANAJEMEN
RISIKO
PEKERJAAN
MAINTENANCE
ACID
GAS
INCINERATOR
3.2.1 PERSIAPAN
Menyiapkan Dokumentasi
Activity Description
Task
No.
Uraian Aktifitas
Jenis Bahaya
Potensial
Membuka
dan
Manhole
Terdeteksi
Memasuki Hydrocarbon,
ruangan
Kimia
gas
Pemasangan
Penerangan
Ventilasi
Kegagalan sistem BA
Fisik
Tersandung,
Ergonomi
design)
(work
adanya
potensi
percikan api
Tersandung,
Ergonomi
design)
(work
21
Memasuki
terbatas
ruang
Terdeteksi
Kimia
(confined Hydrocarbon,
space)
gas
memulai pekerjaan
BTX
Temperature
tinggi
lebih Fisik
dibanding
temperatur sekitar
Tersandung,
Ergonomi
design)
Bekerja
di Tersandung,
Ketinggian
Pencahayaan
(work
design)
Ergonomi
(work
(work
design)
yang Fisik
kurang
5
Pemasangan
dan Tersandung,
Modifikasi
Ergonomi
Scaffolding
Pencahayaan
(work
design)
yang Fisik
kurang
6
Chipping
pekerjaan refractory
dan
adanya
potensi
percikan api
Partikel terbang dan Fisik dan Kimia
debu
dari
materi
refrakter
Tersandung,
Ergonomi
(work
22
design)
yang Fisik
kurang
Bahaya dari refractory
7
Pekerjaan
Pengeboran
dan
adanya
potensi
percikan api
8
Penggerindaan
Pengelasan
dan Percikan
dari Fisik
untuk penggerindaan
dan
baffle
penggantian
retainer plate
Welding
Pembersihan
penutupan
dan Tersandung,
ruang Tergelincir dan Jatuh
Ergonomi
(work
design)
terbatas
RR of Occurance X Severity
Resiko (Risk) = Likelihood
Cara penilaian risiko yang akan digunakan pada penilaian risiko kali ini
adalah dengan menggunakan metode semi-kuantitatif dengan menggunakan
matriks berikut ini ;
24
SEVERITY
HEALTH
The potential for 200 or more fatalities (or onset of life threatening
health effects)
*
Permanent
partial
* Several non-permanent injuries or health impacts.
*
First
aid
* Single or multiple over-exposures causing noticeable irritation but
no actual health effects
disability(ies)
25
Activity Description
Sub-Task
No.
Uraian Aktifitas
Hazard
Description/
Safety
Hazard Effect
Penjelasan
Bahaya
Efek Bahaya
Keselamatan
1a
1c
2a
2b
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun, gas
asam dan BTX
Kebakaran
dan Ledakan
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Cidera
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
Kebakaran
26
3a
3c
3d
4a
Bekerja di Ketinggian
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun, gas
asam dan BTX
Kebakaran
dan Ledakan
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
Gangguan
Komunikasi
kerja di ruang
terbatas
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
Cidera
4b
5a
Pencahayaan
yang kurang
Cidera
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
5b
Pencahayaan
yang kurang
Cidera
27
6A
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Cidera
Partikel terbang
dan debu dari
materi refrakter
Cidera
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
6d
Pencahayaan
yang kurang
Cidera
6e
Bahaya dari
refractory
6b
6c
7a
8a
Pekerjaan Pengeboran
Penggerindaan dan
Pengelasan untuk
penambahan anchor,
perbaikan baffle plate,
penggantian retainer plate
Cidera
MSDS
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Cidera
Percikan dari
penggerindaan
dan pengelasan
Kebakaran
dan Ledakan
Kebakaran
Kebakaran
28
8b
9a
Welding Fumes,
partikel terbang
dan permukaan
panas
Cidera
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
29
SubTask
No.
Activity
Description
Hazard
Description/
Safety
Hazard Effect
Existing Control
Measures /
Uraian
Aktifitas
Penjelasan
Bahaya
Efek Bahaya
Keselamatan
Pengendalian
Kontrol yang ada
saat ini
Initial Risk/
Risiko Awal
1a
Membuka
Manhole dan
Memasuki
ruangan
terbatas untuk
pertama kali
oleh AGT 1
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun, gas
asam dan BTX
Kebakaran
dan Ledakan
a. Menggunakan
perlengkapan
Breathing
Apparatus (BA)
b. Dilakukan oleh
orang yang
kompeten
c. Mengikuti
Prosedur
pengetesan gas
3a
Memasuki
ruang terbatas
(confined
space) untuk
memulai
pekerjaan
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun, gas
asam dan BTX
Kebakaran
dan Ledakan
pembersihan
setelah
pengoperasian
dengan ventilasi
alami dan isolasi
positif
6A
Chipping dan
pekerjaan
refractory
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Cidera
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Pekerjaan
Pengeboran
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Cidera
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
7a
Kebakaran
Kebakaran
30
8a
Kebakaran
dan Ledakan
Prosedur
pekerjaan panas
dan dilakukan
oleh orang yang
berkompeten
2a
Pemasangan
Penerangan
dan Ventilasi
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Cidera
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Bekerja di
Ketinggian
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
Penggunaan APD
Standar
4a
Kebakaran
Dilakukan oleh
orang kompeten
Ikuti Prosedur
bekerja di
Ketinggian
5a
Pemasangan
dan Modifikasi
Scaffolding
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
Ikuti Prosedur
bekerja di
Ketinggian
8b
Penggerindaan
dan
Pengelasan
untuk
penambahan
anchor,
perbaikan
baffle plate,
penggantian
retainer plate
Welding Fumes,
partikel terbang
dan permukaan
panas
Cidera
Blower untuk
sirkulasi udara
31
1c
Membuka
Manhole dan
Memasuki
ruangan
terbatas untuk
pertama kali
oleh AGT 1
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Membuka
Manhole dan
Memasuki
ruangan
terbatas untuk
pertama kali
oleh AGT 1
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Memasuki
ruang terbatas
(confined
space) untuk
memulai
pekerjaan
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
3d
Memasuki
ruang terbatas
(confined
space) untuk
memulai
pekerjaan
Gangguan
Komunikasi
kerja di ruang
terbatas
Cidera
4b
Bekerja di
Ketinggian
Pencahayaan
yang kurang
5b
Pemasangan
dan Modifikasi
Scaffolding
6b
Chipping dan
pekerjaan
refractory
2b
3c
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Adanya prosedur
kerja yang baik
Cidera
Pencahayaan
yang kurang
Cidera
Partikel terbang
dan debu dari
materi refrakter
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
Dilakukan oleh
orang kompeten
6c
Chipping dan
pekerjaan
refractory
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
32
6d
Chipping dan
pekerjaan
refractory
Pencahayaan
yang kurang
Cidera
6e
Chipping dan
pekerjaan
refractory
Bahaya dari
refractory
Cidera
MSDS
9a
Pembersihan
dan
penutupan
ruang terbatas
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
33
Sub-Task
No.
Activity Description
Hazard
Description/
Uraian Aktifitas
Penjelasan
Bahaya
1a
1b
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun, gas
asam dan BTX
a. Menggunakan
perlengkapan Breathing
Apparatus (BA)
b. Dilakukan oleh orang
yang kompeten
c. Mengikuti Prosedur
pengetesan gas
Kegagalan
sistem BA
Gangguan Pernafasan
2a
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
3a
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun, gas
asam dan BTX
pembersihan setelah
pengoperasian dengan
ventilasi alami dan isolasi
positif
34
3b
4a
Bekerja di Ketinggian
Temperature
lebih tinggi
dibanding
temperatur
sekitar
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Vertigo
5a
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Vertigo
6A
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
35
6b
6e
Partikel terbang
dan debu dari
materi refrakter
Gangguan Pernafasan
Bahaya dari
refractory
Gangguan Pernafasan
MSDS
7a
Pekerjaan Pengeboran
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
8a
Percikan dari
penggerindaan
dan pengelasan
Luka bakar
Welding Fumes,
partikel terbang
dan permukaan
panas
Gangguan Pernafasan,
Luka Bakar
8b
36
SubTask
No.
Activity
Description
Hazard
Description/
Uraian Aktifitas
Penjelasan
Bahaya
Efek Bahaya
Kesehatan
Existing Control
Measures /
Initial Risk/
Risiko Awal
Pengendalian
Kontrol yang ada
saat ini
a. Menggunakan
perlengkapan
Breathing
Apparatus (BA)
b. Dilakukan oleh
orang yang
kompeten
c. Mengikuti
Prosedur
pengetesan gas
pembersihan
setelah
pengoperasian
dengan ventilasi
alami dan isolasi
positif
1a
Membuka
Manhole dan
Memasuki
ruangan terbatas
untuk pertama
kali oleh AGT 1
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun,
gas asam dan
BTX
Intoksikasi bahan
kimia (gangguan
pencernaa,
gangguan
pernafasan,
gangguan
penglihatan)
3a
Memasuki ruang
terbatas
(confined space)
untuk memulai
pekerjaan
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun,
gas asam dan
BTX
Intoksikasi bahan
kimia (gangguan
pencernaa,
gangguan
pernafasan,
gangguan
penglihatan)
6A
Chipping dan
pekerjaan
refractory
Gangguan Irama
Jantung
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
7a
Pekerjaan
Pengeboran
Gangguan Irama
Jantung
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
8a
Penggerindaan
dan Pengelasan
untuk
penambahan
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Percikan dari
penggerindaan
dan pengelasan
Luka bakar
Prosedur
pekerjaan panas
dan dilakukan
oleh orang yang
37
1b
2a
4a
anchor,
perbaikan baffle
plate,
penggantian
retainer plate
Membuka
Manhole dan
Memasuki
ruangan terbatas
untuk pertama
kali oleh AGT 1
Pemasangan
Penerangan dan
Ventilasi
Bekerja di
Ketinggian
berkompeten
Kegagalan
sistem BA
Gangguan
Pernafasan
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Gangguan Irama
Jantung
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Vertigo
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
5a
Pemasangan dan
Modifikasi
Scaffolding
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Vertigo
Ikuti Prosedur
bekerja di
Ketinggian
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
8b
Chipping dan
pekerjaan
refractory
3b
Memasuki ruang
terbatas
(confined space)
untuk memulai
pekerjaan
Welding
Fumes, partikel
terbang dan
permukaan
panas
Temperature
lebih tinggi
dibanding
temperatur
sekitar
Gangguan
Pernafasan, Luka
Bakar
Dehidrasi dan
Fatigue
Ikuti Prosedur
bekerja di
Ketinggian
Blower untuk
sirkulasi udara
Blower untuk
sirkulasi udara
38
6b
Chipping dan
pekerjaan
refractory
Partikel
terbang dan
debu dari
materi
refrakter
Gangguan
Pernafasan
Penggunaan APD
StandarDilakukan
oleh orang
kompeten
6e
Chipping dan
pekerjaan
refractory
Bahaya dari
refractory
Gangguan
Pernafasan
MSDS
39
Activity Description
Uraian Aktifitas
Sub-Task
No.
Hazard
Description/
Health
Hazard Effect
Safety
Hazard Effect
Existing Control
Measures /
Penjelasan
Bahaya
Efek Bahaya
Kesehatan
Efek Bahaya
Keselamatan
Pengendalian
Kontrol yang ada
saat ini
Initial Risk/
Risiko Awal
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun, gas
asam dan BTX
Intoksikasi
bahan kimia
(gangguan
pencernaa,
gangguan
pernafasan,
gangguan
penglihatan)
Kebakaran
dan Ledakan
a. Menggunakan
perlengkapan
Breathing
Apparatus (BA)
b. Dilakukan oleh
orang yang
kompeten
c. Mengikuti
Prosedur
pengetesan gas
Residual Risk/
Risiko Residu
Tindak Kontrol
Yang diperlukan
1a
Control Measures
Required /
a. Hentikan semua
aktivitas dan
ungsikan dari
vessel jika ada gas
terdeteksi ADM
b. Masuk ke dalam
vessel hanya bila
temperatur
dibawah 40
derajat (dilihat
dari monitor
temperatur) ADM
40
1b
Kegagalan
sistem BA
Gangguan
Pernafasan
N/A
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Pastikan semua
sistem BA
diinspeksi sebelum
digunakan dan
dimonitor secara
terus menerus
oleh Emergency
Response Team
APD
1c
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
N/A
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
Pengidentifikasian
bahaya dan
pengarahan
sebelum
memasuki vessel
(Toolbox Talk) ADM
Penggunaan
Lampu Senter IS
ENG
2a
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Gangguan
Irama
Jantung
Cidera
Kebakaran
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Pastikan semua
peralatan listrik
sudah diinspeksi
dan diberi label
yang tepat ADM
41
2b
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
N/A
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
3a
Terdeteksi
Hydrocarbon,
gas beracun, gas
asam dan BTX
Intoksikasi
bahan kimia
(gangguan
pencernaa,
gangguan
pernafasan,
gangguan
penglihatan)
Kebakaran
dan Ledakan
pembersihan
setelah
pengoperasian
dengan ventilasi
alami dan isolasi
positif
Pengecekan
oksigen di awal
dan setelah
istirahat (hanya
sebelum masuk)
level normal yang
disetujui adalah
20.8% ADM
Pengecekan gas di
awal dan setelah
jeda/istirahat
dengan level LEL
yang disetujui 0%
EL
42
Pastikan ventilasi
udara selalu hidup
ENG
Pendeteksi gas
personal untuk
semua ruangan
bagi semua yang
akan masuk ENG
Gas Monitoring
dilakukan setiap
saat (dititik
masuknya
udara/blower) ADM
Jaga semua
bukaan seperti
manhole dan
selalu terbuka ADM
Gunakan
respirator (masker
debu) APD
43
3b
Temperature
lebih tinggi
dibanding
temperatur
sekitar
Dehidrasi
dan Fatigue
N/A
Blower untuk
sirkulasi udara
Pastikan blower
selalu hidup ketika
ada orang di
dalam eng
3c
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
N/A
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
44
3d
Gangguan
Komunikasi
kerja di ruang
terbatas
N/A
Cidera
Adanya prosedur
kerja yang baik
Sertifikat Masuk
Ruang Terbatas
valid dengan izin
kerja sesuai ADM
Penjaga ruang
terbatas
mengawasi
langsung dari luar
ruang terbatas dan
melakukan
komunikasi teratur
ADM
Hentikan semua
pekerjaan bila
hilang komunikasi
ADM
Toolbox talk
mengenai bahaya
dan kontrol yang
ada dalam
penilaian risiko
ADM
Pemberitahuan
pada ERT
mengenai kegiatan
ruang terbatas ADM
45
4a
Bekerja di Ketinggian
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Vertigo
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
Pencahayaan
yang kurang
N/A
Cidera
Ikuti Prosedur
bekerja di
Ketinggian
4b
Gunakan body
harness sesuai
ketentuan APD
5a
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
Vertigo
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
Ikuti Prosedur
bekerja di
Ketinggian
5b
Pencahayaan
yang kurang
N/A
Cidera
Gunakan body
harness sesuai
ketentuan APD
46
6A
6b
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Gangguan
Irama
Jantung
Cidera
Partikel terbang
dan debu dari
materi refrakter
Gangguan
Pernafasan
Cidera
Kebakaran
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Pastikan semua
peralatan listrik
sudah diinspeksi
dan diberi label
yang tepat ADM
Penggunaan APD
Standar
Gunakan masker
wajah dengan
certridge yang
tepat APD
Dilakukan oleh
orang kompeten
6c
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
N/A
Cidera
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
Pencahayaan
yang kurang
N/A
Cidera
47
6e
Bahaya dari
refractory
Gangguan
Pernafasan
Cidera
MSDS
MSDS
dikomunikasikan
pada saat toolbox
ADM
Ikuti semua
ketentuan yang
ada pada MSDS
ADM
7a
Pekerjaan Pengeboran
Tersengat arus
listrik dan
adanya potensi
percikan api
Gangguan
Irama
Jantung
Cidera
Kebakaran
Dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Pastikan semua
peralatan listrik
sudah diinspeksi
dan diberi label
yang tepat ADM
48
8a
Penggerindaan dan
Pengelasan untuk
penambahan anchor,
perbaikan baffle plate,
penggantian retainer plate
Percikan dari
penggerindaan
dan pengelasan
Luka bakar
Kebakaran
dan Ledakan
Prosedur
pekerjaan panas
dan dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Peralatan
penggerindaan
dan pengelasan
yang tepat ENG
Pastikan penjaga
api dan APAR
standby APD
pastikan fire
blanket ada di
lokasi untuk isolasi
percikan api APD
Amankan area dari
bahan mudah
terbatas ADM
Monitor gas
secara terus
menerus El
Hentikan
pekerjaan
secepatnya ketika
ada gas terdeteksi
ADM
49
8b
9a
Welding Fumes,
partikel terbang
dan permukaan
panas
Gangguan
Pernafasan,
Luka Bakar
Tersandung,
Tergelincir dan
Jatuh
N/A
Cidera
Blower untuk
sirkulasi udara
Grinding PPE
Welding PPE PPE
Penggunaan APD
Standar
Dilakukan oleh
orang kompeten
Keterangan : Sub : Substitusi ; El : Eliminasi ; Eng : Engineering ; Adm : Administratid ; PPE : Alat Pelindung Diri
50
A
8
10
11
12
13
14
15
10
11
12
13
14
10
11
12
13
11
12
11
10
D
1a 8a
3a
6a
7a
E
4
3b 1a 4a 7a
2a 5a 8a
3a 6a 8b
1b
2a 5a
4a 8b
1b
1c 4b 6d
2b 5b 6e
3b 6b 9a
3c 6c
2 3d
1c 4b 6d
2b 5b 6e
3c 6b 9a
3d 6c
3
51
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Pada penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja dengan cara semi
kuantitatif (sebelum dilakukan pengendalian risiko) diketahui bahwa risk
rating pekerjaan ini cukup tinggi berkisar antara 4-7. Setelah dilakukan
rekomendasi pengendalian risiko, residual risk rating turun menjadi 2-4
dan menandakan bahwa pekerjaan ini aman untuk dilakukan.
4.2 SARAN
52
DAFTAR PUSTAKA
53
LAMPIRAN FOTO
54