Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA

TANJUNGPINANG TERHADAP PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN


INSTANSINYA
Oleh : Nur Farihah
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK RAJA HAJI TANJUNGPINANG

The leader is the one who will bring an organization to its organizational goals, a better
direction again by making changes and developments in the organization. This is done by the
Head of Education Department of Tanjungpinang to follow the changing times and needs of
stakeholders, so that the head of the Office as a leader must have the ability to make
subordinates follow the direction of the changes he wants to improve the organization toward
better again. Kepemimipinan is the one who will make the whole organization moves and follow
the direction specified, and abilities tested when running.
Keywords: leadership, leadership, change, development
A. PENDAHULUAN
Era

Perubahan saat ini berpengaruh

globalisasi

saat

ini

telah

sangat

luas,

tidak

berpengaruh

akan

tetapi

mengubah dunia seperti tanpa batas serta

terhadap

tuntutan

yang

berpengaruh terhadap keseluruhan aspek

untuk

melakukan

memaksakan

seluruhnya

perubahan

dan

individu

hanya

juga

yang berhubungan terhadap individu yang

perkembangan menuju kearah yang lebih

berhubungan

baik,

maju.

perubaha tersebut. Hal ini mencakup dari

Perubahan ini didukung oleh perkembangan

individu hingga kelompok atau organisasi,

ilmu pengetahuan, kemampuan dan tuntutan

baik skala masyarakat, negara maupun

kebutuhan yang memaksakan para ilmuan

dunia.

lebih

melakukan

mudah

penelitian

menuntut
meningkatkan

manusia
dan

dan

lebih

lebih

jauh

untuk

dan
lebih

mengembangkan

dan

bersentuhan

dengan

Perubahan dalam sebuah organisasi


tidak

luput

dari

dukungan

perubahan

individu-individu didalamnya atau anggota

kemampuannya dalam memenuhi tuntutan

dari

organisasi

tersebut,

terlebih

lagi

kebutuhan sekitarnya.

perubahan dalam sebuah organisasi sangat

bergantung

dari

siapa

pemimpin

dari

mempengaruhi

dan

mengarahkan

para

organisasi tersebut, yang mengkomandoi

anggotanya. Akhir-akhir ini banyak orang

anggota organisasi tersebut menuju tujuan

membicarakan

yang telah ditentukan dan menggiring

kepemimpinan. Hal ini terjadi tidak hanya

kepada perkembangan organisasi yang lebih

dilingkup organisasi, bahkan juga pemimpin

baik.

suatu wilayah bahkan negara.


Pengembangan

mengenai

krisis

organisasi

Setiap ada pemilihan kepala daerah

mengadakan

memang banyak calon yang mengajukan

perubahan secara berencana yang mencakup

diri, namun masyarakat tidak tahu dan

suatu diagnosa secara sistematis terhadap

bahkan tidak peduli siapa yang akan

organisasi. Seorang pemimpin harus ikut

dipilihnya.

aktif dalam mengatur pelaksanaan kegiatan

banyaknya orang yang golput dalam pilkada.

usaha

organisasi.

Hal yang mengejutkan seperti yang terjadi di

Keberhasilan kegiatan usaha pengembangan

Amerika Serikat, telah terjadi perubahan

organisasi sebagian besar ditentukan oleh

dalam

kualitas kepemimpinannya atau pengelola

terpilihnya

dan komitmen pimpinan pucuk organisasi.

Obama adalah orang kulit hitam pertama

merupakan

suatu

kegiatan

pengembangan

Kepemimpinan memainkan peranan

Hal

suksesi

ini

terlihat

dengan

kepemimpinan

Obama

sebagai

dengan
Presiden.

yang bisa menjadi Presiden AS.

Tidak

yang penting dalam organisasi. Berhasil

hanya itu, di dalam Indonesia sendiri dengan

tidaknya suatu organisasi salah satunya

adanya pergantian presiden dari Jendral TNI

ditentukan oleh sumber daya yang ada

Prof. H. Susilo Bambang Yudhoyono yang

dalam organisasi tersebut. Di samping itu

belatar belakang pendidikan

faktor yang sangat berperan penting adalah

merupakan seniman kepada Ir. H. Joko

faktor

Widodo yang memiliki latar belakang

kepemimpinan.

Peran

utama

kepemimpinan adalah mempengaruhi orang

pendidikan

kehutanan

lain untuk mencapai tujuan yang telah

meubel.

Yang

ditetapkan.

presiden memiliki karismatik tersendiri dan

Jiwa

kepemimpinan

dan

militer dan

mana

pengusaha

masing-masing

merupakan

gaya kepemimpinannya tersendiri dalam

suatu hal yang seharusnya dimiliki oleh

mengurus Negara, contohnya seperti Prof.

pemimpin organisasi.

H.

Efektivitas seorang

pemimpin ditentukan oleh kepiawaiannya

Susilo

Bambang

Yudhoyono

yang

memulai berkecimpung di pemerintahan

sejak

tahun

2000-2014,

dimulai

saat

pemerintahan presiden KH. Abdurrahman

yang

diberikan

dari

target-target

perencanaanya sangat jelas.

Wahid sebagai menteri pertambangan dan

Lain halnya dengan kepemimpinan

energy kemudian berganti menjadi menteri

masa presiden H. Joko Widodo yang baru

koordinasi politik, sosial dan keamanan,

dimulai pada tahun 2014 yang memiliki ciri

kemudian pada masa presiden Megawati

khas pakaian putih hitamnya yang dikenal

menjadi menteri koordinasi politik dan

dengan gaya blusukannya dan melakukan

keamanan.

pergerakan-pergerakan

Dan pada taun 2004 beliau

dengan

lebih

mengundurkan diri sebagai menteri dan

memajukan bidang kemaritiman Indonesia.

mengajukan diri sebagai

H.

calon presiden

Joko

Widodo

mulai

terjun

Republic Indonesia dengan dua kali masa

kepemerintahan pada tahun 2005 dengan

periode

mendapat

menjadi Wakil Walikota Surakarta dan

tanggungjawab

menjadi Walikota Solo pada tahun 2010 dan

sebagai pemimpin Negara. Hal ini dicapai

periode pemerintahan ini tidak terselasaikan

tidak

pemerintahan

kepercayaan

beliau

mengemban

serta

merta

begitu

saja,

hanya sampai 2012, kemudian beralih

dalam

mengelola

dan

mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta

mengatur Negara terlihat dari bagaimana ia

dan terpilih, akan tetapi beliau tidak

mulai belajar melalui masa tugasnya saat

menyelesaikannya juga hanya sampai awal

menjadi militer bagaimana mempertahankan

tahun 2014, kemudian mencalonkan sebagai

keamanan Negara, kemudian memulai dari

presiden RI dan terpilih sejak 2014 hingga

beberapa kali menjadi menteri pada periode-

sekarang, akan tetapi karena pembawaan

periode pemerintahan presiden sebelum-

jokowi yang kurang memiliki karismatik

sebelumnya menjadikan beliau lebih piawai

dan sepak terjang yang belum mumpuni

dalam mengelola dan mengatur organisasi

seperti SBY membuat rakyat yang awalnya

skala besar dalam bentuk sebuah Negara

antusias memilihnya saat pemilu menjadi

Indonesia.

beralih

kemampuannya

Hal ini di tunjukkan dengan

beberapa

bagian

kecewa

akan

terobosan-terobosannya mengatasi masalah-

pergerakan-pergerakannya.

masalah dengan pembawaan yang tenang

dikarenakan

serta banyak bekerja di balik layar atau

pemerintahan yang sebelumnya dan belum

tanpa terekspose media akan tetapi hasil

merasa

rakyat

Hal ini juga

terbiasa

kepercayaannya

dengan

sepenuhnya

diberikan kepada pemimpin yang baru

dengan perubahan-perubahan dan tuntutan


masyarakat yang ada.

Berdasarkan uraian di atas, penulis


mencoba mengkaji mengenai kepemimpinan

Kalau dikaitkan dengan lingkungan

yang efektif dan perubahan organisasi.

yang ada, maka dalam kepemimpinan saat

Kepemimpinan

ini sangat diperlukan kemampuan pemimpin

penting dalam suatu organisasi. Pada kondisi

untuk menyesuaikan dengan perubahan.

saat ini, seorang pemimpin harus bisa

Kepemimpinan dan penyesuaian terhadap

menyesuaikan dengan perubahan yang ada.

perubahan yang ada merupakan tantangan

ini

memegang

terbesar masa kini bagi seorang pemimpin.

B. KERANGKA TEORITIK
1. Kepemimpinan

Peranan seorang pemimpin dalam hubungan

Kepemimpinan

merupakan

peranan

salah

antar manusia sangat terkait dengan gaya

satu unsur penentu keberhasilan organisasi,

kepemimpinan

terlebih lagi dalam menuju perubahan.

Seorang

yang

pemimpin

ditampilkannya.
dapat

Untuk memahami apa yang dimaksud

menampilkan gaya kepemimpinan segala

dengan kepemimpinan (leadership) ada

situasi tergantung kondisi dan situasi serta

baiknya terlebih dahulu mengetahui arti

kepada bawahan yang mana.

pemimpin (leader).

penelitian

diharapkan

menunjukkan

kepemimpinan

yang

Beberapa

bahwa
efektif

gaya
adalah

kepemimpinan

dilakukan

beraktivitas

situasi dan kondisi dari orang-orang yang

kepemimpinan tersebut.

dipimpinnya. Penelitian lain kepemimpinan


Hal ini juga terjadi pada Dinas

oleh

seorang

pemimpin dan ia mengemban tugas dengan

kepemimpinan yang disesuaikan dengan

efektif adalah dikaitkan dengan kekuasaan.

Hal ini disebabkan

untuk

melaksanakan

Menurut Robbert D Stuart bahwa


pemimpin adalah seorang yang diharapkan
mempunyai

kemampuan

untuk

Pendidikan Kota Tanjungpinang, dimana

mempengaruhi, memberi petunjuk dan juga

didalamnya terdapat kepala dinas sebagai

mampu

pemimpin dalam organisasi tersebut yang

mencapai tujuan organisasi. Seiring dengan

memiliki pengaruh yang sangat kuat untuk

itu James P. Spillane menyatakan bahwa

perubahan dan perkembangan bawahannya

pemimpin itu agen perubahan dengan

dan organisasinya untuk mecapai tujuan

kegiatan mempengaruhi orang-orang lebih

yang sama.

daripada pengaruh orang-orang tersebut

menentukan

kepadanya.

individu

untuk

Berdasarkan beberapa teori diatas


dapat

disimpulkan

merupakan

bahwa

seorang

mempengaruhi
(bawahannya)

dan

pemimpin

yang

mampu

mengajak

dalam bentuk

individu
perubahan

untuk mencapai tujuan organisasi.


dinyatakan

pemimpin

yang

Hersey

Untuk
organisasi

memahami
secara

mengumpulkan

teoretis,

beberapa

menyatakan

penulis

definisi

memilih

tindakan

berubah
yang

bahwa

sebelumnya,

perbedaan

tidak

menghasilkan

sesuatu

berpengaruh,

perubahan
dan

konsep para ilmuan. Michel Beer (2000:


452)

Pengaruh kepemimpinan terhadap


perubahan

2. Perubahan Organisasi

adalah

berbeda
itulah

yang

perubahan.

fakum,

itu

sebelumnya berarti akan memperkuat status

disempurnakan dengan hati-hati melalui

quo yang ada. Selanjutnya Winardi (2005: 2)

penciptaan berbagai bagian.

dalam jurnal karya Irawati A. Kahar

perubahan

Maka dari itu seorang pemimpin

dengan

Jika

pilihan

tetapi

sama

dari

melaksanakan perubahan dalam kondisi


akan

hasilnya

itu

yang

menyatakan, bahwa perubahan organisasi

harusnya melakukan perubahan dengan

adalah

melakuka aktivitas nyata yang bersentuhan

organisasi dari kondisi yang berlaku kini

langsung

menuju ke kondisi masa yang akan datang

kepada

bawahan

yang

tindakan

menjalankan dan ikut serta mendukung

menurut

dalam perubahan organisasi.

meningkatkan efektivitasnya.

Beberapa orang berpendapat bahwa


seorang

pemimpin

di

sesuatu

inginkan

guna

Sejalan dengan itu Anne Maria berpendapat,

efektif

dapat

bahwa perubahan organisasi adalah suatu

secara

tidak

tindakan menyusun kembali komponen-

sadar dengan kemampuan dirinya berkorban

komponen organisasi untuk meningkatkan

demi organisasi (Bass, 1985 dalam Jurnal

efisiensi

Soliha dan Hersugodo). Definisi yang lebih

Mengingat begitu pentingnya perubahan

baik dari pemimpin efektif mengerjakan

dalam lingkungan yang bergerak cepat

dengan menghargai bawahannya dengan

sudah saatnya organisasi tidak menunda

kemampuan diri mereka dalam mencapai

perubahan,

visi yang telah diformulasikan dan bekerja

menghadapkan

untuk mewujudkannya.

kemunduran.

menyebabkan

yang

yang

beralihnya

pengikutnya

dan

efektifitas

penundaan
organisasi

organisasi.

berarti

akan

pada

proses

Akan tetapi perlu diingat bahwa

4. Mengelola Perubahan

tidak semua perubahan yang terjadi akan

Mengelola perubahan merupakan hal

menimbulkan kondisi yang lebih baik,

penting yang harus dilakukan oleh seorang

sehingga perlu diupayakan agar perubahan

pemimpin

tersebut diarahkan kearah yang lebih baik

direncanakan dapat berhasil dan mencapai

dibandingkan

tujuan yang diinginkan. Salah satu masalah

dengan

kondisi

yang

sebelumnya.

agar

perubahan

yang

telah

yang sering terjadi dalam proses perubahan

Pendapat yang senada dikemukakan

adalah

adanya

penolakan

terhadap

oleh JO. Bryson (1990: 374) seorang pakar

perubahan (resistant to change). Disinilah

dalam manajemen perpustakan menyatakan

peran

bahwa when one or more elements in

meyakinkan dan memotivasi para bawahan

alibrary change it is called organizational

untuk melakukan perubahan. Coming and

change

Worley

Pendapat

Bryson

tersebut

pemimpin

diperlukan

dalam

jurnal

untuk

Darmawati

menunjukkan bahwa salah satu unsur saja

mengemukakan

dalam organisasi yang berubah, sudah dapat

perubahan terfolus pada pengidentikasian

dikatakan sebagai perubahan organisasi.

sumber-sumber

Dari

beberapa

definisi

tentang

perubahan

bahwa
penolakan

dan

perubahan diatas dapat ditarik pengertian

penolakan-penolakan

bahwa perubahan organisasi itu merupakan

diselesaikan.

suatu tindakan yang dilakukan terhadap

pengelolaan

mencari

terhadap
bagaimana

tersebut

dapat

Untuk mengelola perubahan dalam

unsur-unsur dalam suatu organisasi untuk

organisasi

Coming

and

Worley

meningkatkan efektivitas organisasi menuju

mengemukakan 5 elemen kunci untuk

ke arah yang lebih baik.

memimpin perubahan.

Kelima lemen

tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 01. Mengelola Perubahan Efektif


4.

Siagian dalam skripsi karya Anifah W


merupakan suatu disiplin ilmiah baru yang
sangat banyak kaitannya dengan masalahmasalah perilaku organisasi.
banyak

orang

Pengalaman

menunjukkan

bahwa

pengembangan organisasi ternyata sangat


bermanfaat

bagi

organsasi

untuk

menghadapi berbagai perubahan yang pasti


terjadi.
Pendapat lain oleh Wibowo (2006)
mengemukakan

bahwa

pengembangan

organisasi adalah serangkaian teknik ilmu


social yang dirancang untuk merencanakan
perubahan dalam pengaturan kerja dengan
tujuan untuk meningkatkan pengembangan
pribadi

individual

dan

memperbaiki

efektivitas fungsi organisasi.


Menurut

French

Pengembangan

dan

Organisasi

Bell,

merupakan

strategi perbaikan organisasi yang unik dan


berkembang sejak akhir tahun 1950-an
sampai

awal

Organisasi

1960-an.

telah

Pengembangan

menjelma

menjadi

kerangka terpadu teori dan praktek serta


mampu

memecahkan

masalah

ataupun

membantu memecahkan masalah terpenting


Pengembangan organisasi

yang

Pengembangan

organisasi.

(Organisazion

development)

organisasi
menurut

dihadapi

sisi

manusia

Pengembangan

sebuah

Organisasi

berkenan dengan manusia dan organisasi,

dan orang-orang yang tergabung dalam

menjadikan sesuatu menjadi lebih baik lagi,

organisasi

dan

serta

bagaimana

mereka

berfungsi.

perkembangan

yang

menjadikan sebuah organisasi menjadi lebih

Pengembangan organisasi berkaitan


dengan

mengalami

perubahan

terencana,

yaitu

kuat karena kelebihan-kelebihannya dalam


berbagai hal termasuk dalam mengatasi

menggerakkan individu, tim, kelompok dan

masalah

yang

terjadi.

Perkembangan

organisasi agar berfungsi lebih baik.

merupakan sesuatu yang tidak lepas dari

C. METODE PENELITIAN

keterkaitan perubahan, karena sesungguhnya

Penelitian ini merupakan penelitian

perkembangan merupakan hal yang ingin

kualitatif, sebagai mana yang di jelaskan

dicapai sebuah organisasi dalam melakukan

oleh Pasolong (2013:75) penelitian kualitatif

perubahan pada organisasinya. Maka dari

yaitu penelitian yang dilaksanakan dalam

itu, sangat penting dan harus dilakukan

keadaan

yang

perubahan dalam sebuah organisasi agar

dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif.

dapat melakukan penyesuaian dan keharusan

Sedangkan data kualitatif merupakan data

dalam menjalankan aturan formal yang telah

yang

ditetapkan.

alamiah

berupa

teks

dan

atau

data

kalimat

yang

menggambarkan suatu kejadian, peristiwa

Dinas Pendidikan merupakan salah

atau fenomena yang terjadi pada objek

satu contoh sebuah organisasi atau instansi

penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu

pemerintahan

menggunakan teknik observasi

partisipan

perubahan baik berdasarkan aturan formal

dengan melihat fenomena atau kejadian

yang bersumber dari aturan tertinggi Negara

secara langsung dan melakukan wawancara

hingga

secara tidak terstruktur jika diperlukan data

keputusan dan surat edaran yang berlaku

tambahan. Analisi data dengan dengan

pada Dinas pendidikan Kota Tanjungpinang,

deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini

dan aturan-aturan yang berlaku sesuai

yaitu

pada

Tanjungpinang

Dinas
yang

yang

aturan

telah

terendah

melakukan

berupa

surat

Pendidikan

kota

kesepakatan bersama anggota lainnya yang

berada

jalan

tidak bersifat formal.

di

Soekarta-Hatta No.01 Kota Tanjungpinang.


D. PEMBAHASAN
Perubahan dalam sebuah organisasi
merupakan langkah yang bertujuan untuk

dilakukan

Dinas

Tanjungpinang

Perubahan ini

Pendidikan

untuk

Kota

menyesuaikan

organisasinya dengan aturan pemerintah dan


perubahan

lingkungan

lainnya

yang

menuntut

Dinas

Pendidikan

Kota

1. Perubahan struktur

Tanjungpinang harus berubah, jika tidak


melakukan

pendidikan

Dinas

Tanjungpinang

mendapatkan

sanksi

perangkat daerah (SKPD) yang mengurus

maupun ketertinggalan pada lingkungannya.

tentang pendidikan dari usia dini hingga

akan

Perubahan-perubahan

merupakan

kota

maka

pendidikan

perubahan

Dinas

satuan

kerja

yang

pendidikan menengah dan tugas lainnya

dilakukan ini tidak terlepas dari peran

yang dibenbankan oleh pemerintah pusat

Kepala Dinas sebagai pemimpin dari Dinas

dan daerah yang berkaitan dengan tugas dan

Pendidikan Kota Tanunngpinang. Pada saat

fungsinya,

ini

2013

Kepala

Dinas

Pendidikan

Kota

yang mana pada tahun 2011-

melakukan

penggabungan

kerja

Tanjungpinang dijabat oleh H. Z. Dadang

menjadi sebuah SKPD bernama

Abdul Ghani, M.Si atau lebih sering

pendidikan,

dipanggil dengan nama Dadang sejak tahun

(Disdikpora) dan pada tahun 2014 hingga

2013, sebelumnya jabatan ini diisi oleh Drs.

kini beralih menjadi Dinas pendidikan

H. Syafrial Evi dari tahun 2011-2013.

(Disdik) saja, hal ini terjadi karena ada

Dengan adanya pergantian kepemimpinan

pemisahan

maka akan berganti pula beberapa bagian

pemerintah daerah Kota Tanjungpinang

didalam organisasi sebagai mana yang

sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari

dikemukakan oleh JO. Brison.

dinas tersebut.

pemuda

kerja

yang

dan

Dinas
olahraga

dilakukan

oleh

Beberapa waktu setelah kepemimpi-

Pada masa awal memasuki tahun ke-

nan Dadang, terdapat beberapa perubahan

2 kepemimpinan Dadang sebagai kepala

yang terjadi pada dinas pendidikan kota

dinas

tanjungpinang yaitu perubahan signifikan

pemisahan kerja dengan peleburan instansi

terjadi pada perubahan struktur, perubahaan

Disdikpora menjadi Disdik.

system operasional, perubahan tata kerja

organisasi

organisasi dan perubahan budaya organisasi,

sebagian besar perubahan dalam Dinas

hal ini sesuai dengan hasil observasi

Pendidikan Kota Tanjungpinang. Perubahan

lapangan dengan meminta beberapa staf

yang mencolok dari peleburan ini yaitu

sebagai partisipan dalam penelitian ini.

penghapusan sub bagian didalam Dinas

Adapun
tersebut yaitu :

perubahan-perubahan

terjadi

Pendidikan

ini

perubahan

awal

mempengaruhi

Kota

dengan

Perubahan
terhadap

Tanjungpinang

yang

awalnya terdapat bidang kepemudaan dan

bidang olahraga, ketika terjadi pemisahan

yang telah ditentukan dalam beberapa

maka penghapusan bidang serta pemindahan

pilihan yang diberikan kepada mereka, hal

staf pasti terjadi.

ini

Pada masa-masa ini

dilakukan

untuk

membuat

staf

terdapat beberapa masalah diantaranya yaitu

kedepannya lebih nyaman dalam bekerja

staf yang sebelumnya berada dibidang yang

sehingga dapat lebih produktif dan lebih

telah dihapuskan harus berpindah kebidang-

semangat.

bidang lainnya di dalam Dinas Pendidikan

Hal ini dilakukan tidak hanya sebatas

atau akan ikut berpindah ke Dinas baru dari

memberikan arahan kepada kepala bidang-

peleburan tersebut yaitu Dinas Pemuda dan

bidang, akan tetapi Ia melakuakan tindak

Olahraga.

lanjut

Dari pilihan ini memunculkan

dengan

mengkorfirmasi

kembali

reaksi penolakan beberapa staf yang harus

kepada setiap kepala bidang dalam rapat-

ikut berpindah keluar dari Dinas Pendidikan

rapat tertentu agar tugas yang diberikan

Kota Tanjungpinang dengan berbagai alasan,

tersebut dapat Ia terima secara langsung dan

akan tetapi alasan sebenarnya dibalik semua

Ia dapat mengukur kinerja dari kepala-

itu yaitu ketakutan pada pemikirannya akan

kepala bidang yang diberikan arahan dengan

lingkungan dan situasi kepemimpinan yang

kerja tambahan yang diberikan kepada

baru. Contohnya seperti ketika seorang staf

mereka.

berpindah keluar dari lingkungan lamanya

Tindakan ini tidak hanya berlaku saat

dengan kebiasaan yang telah membuatnya

itu saja, akan tetapi Ia melakukannya secara

nyaman maka berat baginya untuk muai

terus-menerus hingga saat ini.

beradaptasi kembali dengan lingkungan

yang dilakukannya dengan cara mengatasi

yang baru, sehingga sebagian besar staf

yang sama yaitu saat adanya mutasi keluar

yang dipindahkan memilih untuk tetap

dan terjadi kekosongan bagian staf, maka

dilingkungan

Kota

untuk mengisi kekosongan tersebut Ia

peran

meminta

Tanjungpinang.

Dinas

Pendidikan

Disinilah

letak

kepala-kepala
anggotanya

Beberapa

bidang

untuk

yang

akan

Dadang sebagai pemimpin yang seharusnya

mengajukan

mempertahankan stabilitas instansi dengan

dipindahkan kebagian lainnya untuk mengisi

beberapa cara yang dilakukan diantaranya

kekosongan, dan hal ini juga diharuskan

yaitu mengarahkan beberapa kepala bidang

mengkonfirmasi kesediaan kepada staf yang

untuk mempertanyakan kemauan staf yang

bersangkutan.

akan ditempatkan dan dipindahkan kebagian

yaitu adanya rencana pengambil alihan

Dan yang terakhir saat ini

bidang pendidikan menengah sub bagian

serba menggunakan jaringan internet karena

SLTA

saat ini system banyak menggunakan basis

akan diambil alih oleh Dinas

Pendidikan

Provinsi

Kepulauan

Riau,

elektonik

seperti

pembayaran

sehingga saat ini telah dilakukan persiapan

menggunakan

dengan mengajukan kepada staf pada bagian

penerimaan gaji, pemberitahuan pemasukan

tersebut

gaji menggunakan e-banking, pemasukan

untuk

memilih

kesediaanya

e-billing,

data

Kota

sekolah serta nilai-nilainya menggunakan

tetap

di

Dinas

Pendidikan Kota Tanjungpinang dengan

jumlah

siswa

uang,

ditempatkan pada sekolah-sekolah SLTA di


Tanjungpinang,

keseluruhan

transfer

pajak

setiap

system dapodik, dan system-sistem lainnya.

beralih ke bagian lainnya, ataupun ikut serta

Tidak hanya sebatas itu, untuk

ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan

menghubungi setiap sekolah dan pegawai

Riau. Semuanya diserahkan atas kemauan

setiap bidang maupun keseluruhan dalam

staf dengan kuaota yang telah disediakan

dinas pendidikan kota Tanjungpinang saat

berdasarkan analisis kebutuhan.

ini telah bergeser dari menggunakan system

2. Perubahan system operasional

surat-surat kertas manual menjadi via e-mail

Perubahan

system

operasional

walaupun tidak secara keseluruhan, dan

meliputi perubahan system yang digunakan

system komunikasi dengan Smartphone

untuk

yang mendukung layanan via Black Berry

menjalankan

Perubahan

organisasi.
yang

Massanger Group (BBM grup), group Line,

dilakukan oleh Dinas Pendididkan salah

group Whatsapp, Video call dan via

satunya yaitu dengan adanya perkembangan

telephone. Hal ini berlaku tidak hanya pada

teknologi

stakeholder

lingkup internal Dinas Pendidikan Kota

bergeser mengunakan alat serba berbasis

Tanjungpinang, akan tetapi juga ruang

teknologi, seperti computer atau laptop,

lingkup sekolah dan instansi lainnya yang

finger print, handphone atau smartphone,

berkepentingan dengan Dinas Pendidikan

dan lainnya. Sehingga saat ini stakeholder

Kota Tanjungpinang.

dituntut

system

roda

operasional

mengharuskan

untuk

dapat

mengoperasikan

Dengan adanya perubahan system ini

computer atau laptop serta smartphone, hal

maka otomatis pegawai yang dulunya belum

ini juga berlaku pada seluruh guru dan staf

begitu paham dengan menggunaan teknologi

sekolah yang berhubungan dengan Dinas

begitu tepat maka disini dituntut untuk dapat

Pendidikan Kota Tanjungpianang, kemudian

mengunakan sebab menunjang juga kinerja

pegawai agar lebih membaik. Perubahan ini

dan Ia juga piawai dalam menggunakan

sangatlah berpengaruh besar bagi pegawai

social medianya, sehingga bawahannya

yang sudah lanjut usia yang mana dahulu

lebih mudah menghubungi tidak hanya

jarang sekali berhubungan dengan teknologi

dengan

sakarang disuruh agar mengerti dengan

dapatjuga menggunakan videocall melalui

teknologi

line pada saat-saat tertentu.

seperti

laptop,

komputer,

smartphone dan lain-lainnya.


Pada

awalnya

perubahan

ini

akan

tetapi

Dan arahan-

di tempat dapat diberitahukan melalui


group-group yang telah tersedia.

menggunakan alat-alat tersebut, akan tetapi


keharusan

mentelefon,

arahan yang diberikan ketika Ia tidak berada

menyulitkan bagi yang belum terbiasa


dengan

cara

saat

tidak lagi kesulitan untuk berinteraksi

menjadikan lebih efektif dan efisien serta

kepada atasan dan dapat lebih efektif dalam

yang

berkomunikasi.

dirasa

telah

penggunaannya

Dengan cara seperti ini membuat staf

memudahkan

kerja

mereka.

3. Perubahan tata kerja organisasi

Kepala Dinas disini berperan hanya


sebatas

menerima

dan

yaitu perubahan pada tata kelolanya yang

mengarahkan apa-apa saja yang harus

mana ini merupakan akibat dari perubahan

dilakukan, seperti untuk penggunaan system

aturan formal maupun informal baik secara

yang berhubungan secara nasional ke pusat

structural maupun secara program-program

atau

didalamnya, sehingga pengelolaannya akan

ke

Kementrian

masukan

Perubahan tata kelola organisasi

Pendidikan

dan

Kebudayaan Republik Indonesia, beliau

berbeda

selalu menghimbau baik kepada personal

mengelolanya berbeda dengan cara yang

staf yang mengani maupun saat apel pagi

berbeda pula walaupun dengan kerja yang

untuk

sebaik

sama, contohnya seperti pergantian kepala

dan

bidang atau kepala seksi membuat staf

kesalahan tertentu yang menghambat kerja

bekerja berbeda karena keinginan kepala

diharapkan unutk melaporkan kebagian yang

bidang atau seksi dengan cara yang baru

menanganinya, sehingga pekerjaan yang

pula,

dilakukan dapat cepat terselesaikan.

penghapusan

selalu

mungkin,

jika

menggunakannya
terdapat

kendala

Tidak hanya itu, Ia juga ikut aktif


dalam group BBM, Line maupun Whatsapp,

ketika

ataupun

orang-orang

ketika

perubahan

bidang-bidang

yang

saat
ketika

peleburan instansi sehingga organisasi tidak

perlu lagi mengelola bagian-bagian yang

memisahkan barisan bagi yang datang

menangani Instansi yang berpisah tersebut.

terlambat untuk mengikuti apel pagi, ini

Kepala

dinas

disini

hanya

memberikan himbauan jika harus selalu


menjaga komunikasi dengan melakukan
koordinasi

dalam

keseluruhan

system,

sehingga apabila terdapat keluhan-keluhan


dari staf dapat di tanggapi dan dicarikan
solusi lebih baik.

dilakukan agar pegawai dapat mendapatkan


sanksi moril dengan rasa malu karena
terlihat dengan teman lainnya bahwa ia
terlambat dan dapat merasa malu dengan apa
yang dilakukan. Akan tetapi itu saja tidak
cukup,

beberapa

terlambat

dan

pegawai

masih

lama-kelamaan

saja

mereka

memilih memasuki area perkantoran setelah

4. Perubahan budaya organisasi


Perubahan

budaya

dari

pembubaran apel selesai, sehingga terlihat


Dinas

seperti ia mengikuti apel pagi.

dengan

Pendidikan Kota Tanjungpinang yaitu cara

adanya kebiasaan baru yang dilakukan

berpakaian dari yang dulunya belum ada

pegawai tersebut maka diputuskan dengan

pakaian Linmas warna hijau lumut tua yang

tegas saat apel kepala dinas menghimbau

digunakan setiap hari selasa dan baju hitam

untuk

putih yang digunakan pada hari kamis saat

potong gaji dan tunjangan yang sebelumnya

ini telah diberlakukan, hingga aktivitas apel

telah berlaku akan tetapi masih banyak

pagi

Kota

melakukan kecurangan, akan tetapi dalam 2

kantor

bulan terahir dari bulan februari 2016 lalu

di

Dinas

Tanjungpinang

Pendidikan

maupun

di

benar-benar

menjalankan

system

pemerintahan Daerah Kota Tanjungpinang

pemotongan

yang mengharuskan mereka hadir dan

dijalankan bagi honorer dan pemotongan

mengisi daftar kehadiran agar terhindar dari

tunjangan bagi pegawai negeri sipil.

sanksi berupa surat peringatan maupun

dilakukan

pemotongan gaji atau tunjangan

yang

kinerja pegawai dalam disiplin walaupun

dulunya masih belum berlaku pemotongan

sebenarnya sedikit terlambat karena pegawai

gaji atau tunjangan sehingga saat ini dengan

telah menganggap itu hanya sebuah gertakan

berlakunya hal tersebut memaksa Dinas

sebelum-sebelumnya.

pendidikan berlaku tegas.

gaji

dengan

tersebut

benar-benar

mendukung

Ini

evaluasi

Tidak semua yang dilakukan didalam

Hal ini didukung dengan peran

Dinas Pendidikan ini bersifat kaku dan

pemimpin didalamnya yaitu dengan cara

keras, ada sebuah budaya baru yang

dilakukan oleh Kepala Dinas saat ini yaitu

Kota

agenda rutin setiap 1 tahun 2 kali harus ada

penambahan sofa pada seluruh bidang,

kegiatan family gatering dan kegiatan

penggunaan karpet untuk dalam ruangan dan

gotong royong rutin setiap 3 bulan sekali.

lain sebagainya.

Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan

untuk

rasa kekeluargaan dan pemberian waktu

pegawai

untuk para pegawai untuk refreshing dari

sebelumnya para pegawai kurang nyaman

lamanya waktu dengan beban kerja yang

karena panas dalam ruangan dan kurang

ada, dan pada saat kegiatan-kegiatan ini

nyamannya

Kepala Dinas selalu hadir dan ikut serta

pegawai malas didalam ruangan dan lebih

menyapa dan berkumpul denga bawahan-

sering duduk dikantin ataupun melakukan

bawahannya untuk mengakrabkan diri dan

pekerjaannya di ruangan lainnya.

mendengarkan cerita-cerita dari bawahannya

adanya AC maka kondisi ruangan lebih

baik urusan ekrja maupun urusan di luar

nyaman dan membuat pegawai lebih betah

pekerjannya.

didalam ruangan, serta pergantian sofa

5. Pembaharuan Sarana dan Prasarana


Dalam sebuah organisasi atau sebuah

Tanjungpinang,

perbaikan

Hal ini dilakukan guna

meningkatkan
saat

dan

kenyamanan

bekerja,

kondisi

yang

ruangan

para
mana

membuat

Dengan

dengan perbaikan ataupun pergantian baru


dengan warna-warna yang lebih terang dan

instansi pasti akan melaukan pengelolaan

design

asset yang mereka miliki, baik penghapusan

ruangan bertambah lebih baik dan enak di

maupun penambahan asset.

pandang

Asset yang

yang

lebih

untuk

diperbaharui bias saja asset lama yang telah

kenyamanan tamu yang datang.

Tidak

ada akan tetapi di perbaiki lagi.

hanya

itu,

fungsinya

membuat

juga

Hal ini

dan

menarik

pengadaan

karpet

didalam

dilakukan juga oleh Dinas Pendidikan Kota

ruangan juga menjadikan ruangan lebih

Tanjungpinang.

bersih dan pegawai tidak menggunakan

Pada tahun anggaran 2015 lalu, pada


Dinas

Pendidikan

melakukan

Kota

perubahan

Tanjungpinang
dan

banyak

penambahan asset instansi, diantaranya yaitu


penambahan

kendaraan

operasional,

penambahan AC untuk digunakan pada


setiap ruangan yang ada di Dinas Pendidikan

sepatu kedalam ruangan lagi, sehingga


mengurangi kekotoran yang dibawa dari luar
ruangan.
Setelah beberapa hal yang dilakukan
diatas, ada beberapa peran kepala bidang
yang menjadinpemimpin didalam ruangan
tersebut biasanya memiliki inisiatif untuk

mengumpulkan

uang

para

staff

untuk

tidak hanya member dukunga

terhadap

membeli cemilan bersma setiap harinya agar

perubahan akan tetapi ia juga mengajak dan

dalam bekerja mereka tidak terlalu tegang

memotivasi stafnya untuk berjalan menuju

dan membuat mereka stress, sehingga ada

perubahan tersebut dengan pengawasan

komunikasi yang terjalin ketika makan

yang

bersma diruangan walaupun dalam keadaan

pendampingan terhadap bawahan agar staf

sedang mengerjakan tugas yang diberikan.

lebih terarah dan lebih merasa dibuuthkan

Dari

beberapa

perubahan

yang

ia

lakukan

serta

dilakukan

mengedepankan

seorang

pemimpin

didalamnya, jelas jika pemimpin sangat


berpengaruh dalam proses perubahan dan
perkembangan pada Dinas Pendidikan Kota
Tanjungpinang. Terlebih dengan kepribadian
Kepala

Dinas

Pendidikan

Kota

Tanjungpinang saat ini yaitu Dadang lebih


supel,

friendly

dan

lebih

tenang

pembawaaannya sehingga bawahannya tidak


begitu tertekan dengan keputusan-keputusan
yang

diberikannya

karena

bawahannya

diberikan ruang untnuk mengemukakan


pendapatnya.

Hal ini sangat berbeda

dirasakan para staf saat kepemimpinan


Kepala Dinas sebelumnya yang lebih kaku
dan selalu serius pembawaannya.
disimpulkan

bahwa

kepemimpinan yang dilakukan oleh Kepa


Dinas

Pendidikan

Kota

dalam

Dinas

Pendidikan

lebih

komunikasi

dan

kebersamaan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Pasolong,

Harbani.

Penelitian

(2013).

Metode

Administrasi

Publik.

Bandung: Alfabeta.
Wibowo. (2006). Manajemen Perubahan.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kahar, Irawati A. Juni 2008, Konsep
Kepemimpinan dalam Perubahan
Organisasi (Organizational Change)
pada

Perpustakaan

Perguruan

Tinggi. Universitas Sumatera Utara.


Jurnal

Studi

Perpustakaan

dan

Informasi, Vol.4, No.1.

E. KESIMPULAN
Dapat

bentuk

dan diperhatikan dalam organisasi tersebut,

terjadi diatas dan tindakantindakan yang


oleh

merupakan

Tanjungpinang

sangat berpengaruh untuk dalam proses


perubahan dan pengembangan, karena Ia

Darmawati, Arum. 2007, Mengelola Suatu


Perubahan

dalam

Organisasi.

Universitas

Negeri

Yogyakarta.

Jurnal Ilmu Manajemen, Vol.3, No.1.


Soliha, Euis dan Hersugodo. Agustus 2008,
Kepemimpinan Yang Efektif dan

Perubahan Organisasi. Universitas

PrimaCendikia Yogyakarta.

Stikubank Semarang. Jurnal Fokus

Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi

Ekonomi, Vol.7, No.2.


Anifah W, Kun. Februari 2011, Strategi
Pengembangan

Organisasi

UIN

Anda mungkin juga menyukai