OLEH
Habib Ibnu Alwan
12010110141173
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Awal
tahun
ini,
bangsa
kita
telah
disibukkan
dengan
membuat
pemerintah
bekerja
keras
membangun
Setiap
menjalankan
perusahaan
aktivitasnya
atau
memerlukan
badan
suatu
usaha
strategi
dalam
atau
menggunakan,
dan
mengolah
sumber-sumber
tersebut.
Masalah sumber daya manusia yang lebih dikenal dengan
ketenaga
kerjaan
merupakan
bagian
dari
pembangunan
dalam
rangka
membangun
kualitas
manusia
dan
kuantitas
program
kesejahteran
karyawan
yang
baru
dan
berkualitas.
selain Ini perlu diperhatikan, suatu perusahaan tidak akan maju
bila kemampuan dan keahlian yang dimiliki karyawan-karyawannya
rendah.
Untuk
itu
diperlukan
pelatihan
dan
pengembangan
pimpinannya
yang
dipengaruhi
juga
oleh
gaya
Terhadap
Produktivitas
PLN.
3
Kerja
Karyawan
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
di
atas,
penulis
membatasi
pelaksanaan
program
kesejahteraan
yang
pengaruh
program
kesejahteraan
karyawan
pengaruh
gaya
kepemimpinan
terhadap
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka tujuan
Manfaat Penelitian
Melalui penelitian yang dilakukan penulis, diharapkan akan
1. Bagi Penulis
Penelitian
pengetahuan
ini
diharapkan
dan
wawasan
dapat
menambah
khususnya
bagi
ilmu
penulis
ini
digunakan
sebagai
bahan
masukan
1.5
Kerangka pemikiran.
Berdasarkan permasalahan yang di uraikan di atas dalam
sikap,
cara
berfikir,
kebutuhan,
keinginan
yang
sesuai
atau
tepat
merupakan
suatu
kesejahteraan
demikian
apa
meningkatkan
yang
karyawan
menjadi
prestasi
telah
terpenuhi,
keinginan
dan
dengan
perusahaan
produktivitas
kerja
yaitu
serta
Gaya
Kepemimpinan
yang
baik
akan
menunjang
Produktipitas
Kerja
karyawan
Karena
Gaya
pendukung
yang
sangat
penting
yaitu
Program
Kerja,
karena
kedua
factor
tersebut
dapat
tidak
langsung.
Untuk
6
lebih
jelasnya
mengenai
Pemberian Fasilitas
Program Rekreasi
PRODUKTIPITAS (Y):
Sikap Kerja
Tingkat keterampilan
Disiplin Kerja
Hubungan antar pegawai dan pimpinan
Manajemen kinerja
Efisiensi tenaga kerja
Kesejahteraan )
Variabel Y ( Produktipitas )
1.6
Hipotesis
Hipotesis Metode Penelitian Bisnis (2004:51) ialah dugaan
dasar
pengertian
hipotesis
diatas,
maka
penulis
karyawan
dan
Gaya
Kepemimpinan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(1991,hal2),
Manajemen
merupakan
ilmu
seni,
seni
dan
ilmu
perencanaan,
pengorganisasian,
peralatan,
dan
informasi,
seperti
halnya
dalam
kompensasi,
pengintergasian,
pemeliharaan
dan
penarikan,
seleksi,pengembangan,
pemeliharaan
dan
pada
usaha
bagaimana
mengelola
menusia.
T.Hani
Handoko
kegiatan
yang
(1987,hal53)
dilakukan
ialah
untuk
merupakan
mengantisipasi
klasifikasi
semua
kegiatan
sumber
daya
manusia,
10
ketenagakerjaan
yang
telah
ditetapkan
oleh
membantu
organisasi
untuk
menarik
karyawan
yang
dan
kepuasan
kerja
karyawan.
Dengan
demikian
11
2.
Usaha-usaha
untuk
memenuhi
kebutuhan karyawan
atau
merupakan
suatu
usaha
untuk
meningkatkan
penetapan
karyawan
adalah
tingkat
upah
pendidikan,
seorang
pegawai
pengalaman,
atau
tanggungan
keamanan
dan
kesehatan
kerja.
Karena
biasanya
12
salah
satu
pengembangan,
promosi
sangat
maupun
non
material.
Hak-hak
yang
bersifat
tour
ke
tempattempat
wisata
bersama
keluarga.
e.
Pemberian Fasilitas
Yang dimaksud dengan fasilitas adalah segala sesuatu
yang digunakan, dipakai, ditempati dan dinikmati oleh
pegawai baik dalam hubungan langsung dengan pekerjaan
seperti termasuk didalamnya semua alat kerja di perusahaan
dan secara tidak langsung untuk kelancaran pekerjaan
seperti
gedung,
alat
komunikasi,
13
ruangan
kerja
yang
kesejahteraan
karyawan
yang
mempengaruhi
karyawan
mungkin
berkeberatan
untuk
karyawan
yang
mempengaruhi
14
fungsi
modelling.
leadership,
(Muhammad
fungsi
A.M.
motivating
dan
Imam
kepemimpinan
adalah
atau
H.S.,
fungsi
Pengantar
storer
sebagai
proses
tugas.
kepemimpinan
Ada
tiga
implikasi
melibatkan
orang
penting,
lain,
pertama,
kualitas
seorang
kepemimpinan
kepemimpinan
tumbuh
itu
dari
15
tumbuh
perilaku,
dari
bakat,
kedua
pendekatan
ketiga
bersandar
pada
pandangan
situasi.
Efektifitas
pemimpin
pengalaman
masa
lalu
pemimpin
dan
bawahan.
peneliti
beranggapan
bahwa
seorang
efektif
berkomunikasi
adalah
dan
bagaimana
memotivasi
mendelegasikan
dengan
bawahan,
tugas,
dan
Aspek
yang
pertama
yaitu
fungsi
fungsi-fungsi
dalam
kelompoknya.
Agar
berjalan
efektif,
dan
menawarkan
informasi
dan
pendapat.
ini
memiliki
kekuatan
energy
daya
tarik
dan
17
Tipe popularistik
Kepemimpinan otokratis ini mendasarkan diri pada kekuasaan
dan paksaan yang mutlak harus dipenuhi. Pemimpin otokratis
ini selalu ingin berkuasa dan berambisi sekali untuk merajai
keadaan.
2.4 Produktivitas kerja
Suatu perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang
selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja sebagai
sistem organisasi tersebut, termasuk sistem manajemen, sistem
fungsional dan sistem operasional. Bukan merupakan hal yang
baru
apabila
dikatakan
bahwa
18
yang
dimaksud
dengan
produktivitas
ialah
terdapatnya
korelasi
terbalik
antara
produktivitas
sebenarnya
dapat
mengandung
arti
(individu atau
perbandingan
antara
keluaran
(output)
dengan
19
Sedangkan
menurut
Malayu
S.P
Hasibuan
(2003:126)
oleh
adanya
peningkatan
efesiensi
menurut
Faustino
Cardoso
(1995,hal2)
seberapa
besar
keefektifan
perusahaan
dalam
tiap
beberapa
pendapat
tersebut
diatas
sebenernya
20
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Pada penelitian ini yang akan diteliti oleh penulis adalah
terdiri
atas
tiga
objek
yang
diteliti
yaitu
Program
metode
yang
digunakan
adalah
metode
terhadap
permasalahan
yang
sedang
terjadi
dengan
bertujuan
agar
dapat
menarik
suatu
kesimpulan.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan oleh penulis dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan desain deskriptif.
Desain Deskriptif
21
permasalahan
pengindentifikasian
yang
dihubungkan
terhadap
untuk
indikator-indikator
permasalahannya
mempengaruhi
variabel
(Dependent Variabel)
2. Gaya Kepemimpinan
variabel
tidak
terikat
yang
hasil
permasalahannya
22
Operasional Variabel
Variabel
Konsep
Sub
Variabel
Upaya
Variabel
Indikator
Skala
perusahaan
dalam
memberikan
Kesejahteraa
motivasi
n Karyawan
untuk
meningkatka
n
1.
2.
unsur untuk
3.
mencapai
4.
suatu
Unsur
kedisiplinan
Gaji
Tunjangan
Asuransi kerja
Pemberian
Fasilitas
Ordinal
5. Program
produktivitas
Rekreasi
kerja
Paternalistis
Gaya
Sebagai
Kepemimpin
proses
an
mengarahka
Faktor-Faktor
Karismatik
Gaya
Militeristis
Memimpim
Popularities
n dan
Seorang
mempengar
Pimpinan
23
Ordinal
uhi kegiatan
yang
berhubunga
n dengan
tugas
1. Sikap Kerja
2. Tingkat
keterampila
n
Sebagai
3. Disiplin
perbandinga
n antara
Produktipitas
keluaran
Karyawan
(output)
dengan
Kerja
Produktipitas
4. Hubungan
karyawan di
antar
Ordinal
saat bekerja
pegawai
dan
pemasukan
pimpinan
(input)
5. Manajemen
kinerja
6. Efisiensi
tenaga
kerja
pertimbangan
menggunakan
rumus
slovin
24
n=
1 + Ne2
1 + 90(0,1)2
= 47,36 = 47 (dibulatkan)
2.
Field
Research,
yaitu
penelitian
yang
dilakukan
a.
Observasi
Yaitu
teknik
pengumpulan
data
dengan
cara
Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara mengadakan tanya
jawab langsung dalam hal ini staf dan pegawai
data
dan
sumber
data
yang
diperlukan
untuk
wawancara
yang
langsung
mempunyai
dengan
bagian
wewenang
untuk
dilakukan
secara
langsung
terhadap
26
c. Buku-buku
Sumber
karangan
daya
dari
manusia
beberapa
yang
ahli
manajemen
berhubungan
dengan
Data Kuantitatif
Data yang berbentuk numeric, dapat digunakan untuk
menjawab hipotesa yang diajukan.
Data Kualitatif
Data yang berbentuk kategorikal, dapat digunakan untuk
mendukung
penelitian
sehingga
dapat
menyatakan
menurut
mendeskripsikan
Kualitatif
jawaban
dilakukan
responden
dengan
yang
cara
kemudian
Bobot
5
Setuju
Cukup setuju
Tidak setuju
27
pengukuran
relatif
konsisten
apabila
pengukuran
diulangi dua kali atau lebih. Dalam penelitian ini dilakukan uji
validitas dan reliabilitas terhadap konsumen.
1. Kriteria pengujian validitas
Keputusan pada sebuah variabel dikatakan valid apabila :
a. Jika koefisien korelasi rank spearman > 0,3.
b. Atau jika koefisien korelasi rank spearman positif > R table
( ; n-2) n = jumlah sampel.
2. Kriteria pengujian reliabilitas
Keputusan dalam sebuah butir pertanyaan diangap reliabel
apabila r alpha positif > r table ( ; n-2) n = jumlah sampel.
Sedangkan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua
variabel yang diteliti adalah dengan melihat tabel interpretasi
nilai r sebagai berikut :
Tabel 3.2
28
Tingkat
Koefisien
Hubungan
0.00 - 0,199
Sangat lemah
0,20 0,399
Lemah
0,40 0,599
Sedang
0,60 0,799
Kuat
0,80 1.000
Sangat kuat
= Harga konstan
b1,2
X1
= disiplin kerja
29
X2
= motivasi
berdistribusi
normal
merupakan
suatu
kurva
distribusi
data
tidak
normal,
terjadi
karena
tersebut
linier
atau
tidak.
Untuk
mengetahui
berarti
terjadi
korelasi
(mendekati
multikolinieritas
antar
variabel,
salah
satunya
(Scatterplot),
dengan
metode
ini
gejala
hipotesis
dari
pengaruh
masing-masing
variabel
hipotesis
pengaruh
Program
kesejahteraan
Karyawan
Ho ; b1 = 0,
-t tabel
31
t tabel
tidak
ada
pengaruh
Program
Kesejahteraan
artinya
ada
pengaruh
antara
Program
hipotesis
pengaruh
Gaya
terhadap Produktipitas Ho ; b2 = 0,
pengaruh
antara
Gaya
kepemimpinan
Kepemimpinan
terhadap
Produktipitas karyawan
Ha ;
b2
Kepemimpinan
terhadap
Produktipitas
karyawan
perhitungan SPSS
Statistik uji Ttabel :
Taraf signifikan () = 5%, yaitu 0,05 derajat kebebasan (df)
= (n-2)
Daerah penolakan Ho (5%)
-t tabel
32
t tabel
tidak
ada
pengaruh
Gaya
Kepememimpan
artinya
ada
pengaruh
antara
Gaya
terhadap Kinerja
Karyawan
Ho ; b2 = 0,
Ha ;
b2
perhitungan SPSS
Statistik uji Ttabel :
Taraf signifikan () = 5%, yaitu 0,05 derajat kebebasan (df)
= (n-2)
Kriteria penerimaan hipotesis
Daerah penolakan Ho (5%)
33
-t tabel
t tabel
artinya
ada
pengaruh
antara
Gaya
independent
(X1
dan
X2)
terhadap
variabel
hitung
dan F
tabel
hitung
(1-R2) (n-3)
Atau dengan melihat tabel hasil perhitungan SPSS
F
tabel
34
F tabel
-F tabel
artinya
ada
pengaruh
antara
Program
35
DAFTAR PUSTAKA
Hariandja,
M.T.E,
2002,Manajemen
Sumber
Daya
Manusia,Grasindo, Jakarta.
Kartono K., 2001, Pemimpin dan Kepemimpinan, PT. Raja
Grafindo Persada,
Jakarta.
Anwar Prabu Mangkunegara. 2005. PPSDM. Bandung : Refika Aditama
Budi Frensidy. 2010. Matematika Keuangan. Jakarta : Salemba Empat
Christopher Lovelock, Jochen Wirtz, Jacky Mussry. 2012. Pemasaran Jasa
Manusia, Teknologi, Strategi : Perspektif Indonesia. Jakarta : Erlangga
Chris Rowley dan Keith Jackson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT.
RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Dessler, Gary. 2009. Manajemen SDM buku 1. Jakarta : Indeks
Gomes, Faustino Cardoso, Dr. 2003. MSDM. Yogyakarta : Andi
Gudono. 2012. Teori Organisasi. Yogyakarta : BPFE
36
37
http://www.google.co.id/
38