Metode ini menggunakan beban 1 satuan yang akan menghasilkan satu komponen lendutan/
peralihan titik kumpul baik pada arah vertikal atau arah horizontal saja.
ui (l )i
ui = Gaya batang akibat beban 1 satuan yang dipasang pada titik kumpul yang akan
dicari peralihannya (arah beban sama dengan arah peralihan yang diminta)
l = Perpanjangan atau perpendekan baang akibat bebann yang diketahui.
l
S .L
A.E
Dimana:
S = Gaya batang akibat beban yang bekerja.
L = Panjang Batang
A = Luas Penampang Batang
E = Modulus Elastisitas Batang
Metode ini hanya dapat menghitung satu komponen peralihan titik kumpul saja untuk satu kali
perhitungan. (misal: vertikal atau horizontal)
Dimana:
Tahapan:
1. Menghitung gaya batang (S) akibat beban luar
2. Menghitung l tiap batang
3. Letakan P = 1 sat dititik kumpul yang akan dicari peralihannya dengan arah gaya yang
sesuai dengan harapan atau peralihan yang dicari (vertikal/horizontal).
4. Menghitung gaya batang U akibat beban 1 satuan tersebut.
5. Hitung berdasarkan rumus
ui (l )i
1t
2t
3t
2t
KV (arah vertikal)
b)
DH (arah horizontal)
Solusi:
1. Hitung gaya-gaya batang akibat beban luar (lihat tabel), misal: S1 = - 4,5 ton S2 s/d S7
ditabel.
4,5ton 2m
16,6cm 2 2,1.10 6 kg / cm 2
2. l pada batang 1 l1 =
4500kg 200cm
0,0696cm
16,6cm 2 2,1.10 6 kg / cm 2
(perpendekan)
3. Pasang beban 1 satuan di titik K arah vertikal (bawah) dan di D arah horizontal (kiri)
4. Hitung gaya batang akibat 1 satuan di titik sehingga didapat Ui untuk di Kv, juga
untuk di titik D hingga didapat Ui Untuk di DH.
5. Menghitung (lihat tabel).
6. Hasil dari Tabel, di dapat: di Kv = 0,404303 cm (arah ke bawah, sesuai pemisalan),
di DH = 0,1329 cm (arah kanan, kebalikan dari pemisalan).
Panjang
Gaya btg
Dl (cm)
U untuk
U untuk
Kv
Dh
Batang
1
2
3
4
5
6
7
8
L (cm)
200
200
200
200
200
200
200
200
S (ton)
-4,5
-3,5
-3,5
-3,5
-3,5
-4,5
0
5,1
-0,0696
-0,0541
-0,0541
-0,0541
-0,0541
-0,0696
0,0000
0,0788
Kv
-0,75
-0,75
-0,75
-0,25
-0,25
-0,25
0
0,5
Dh
-0,25
-0,25
0,75
0,25
0,25
0,25
0
-0,5
(cm)
0,0522
0,0406
0,0406
0,0135
0,0135
0,0174
0,0000
0,0394
0,0174
0,0135
-0,0406
-0,0135
-0,0135
-0,0174
0,0000
-0,0394
9
10
11
12
13
14
15
16
17
200
200
283
200
283
200
283
200
283
5,1
0
4,95
-2
-2,2
0
-2,2
-2
4.95
0,0788
0,0000
0,1083
-0,0309
-0,0481
0,0000
-0,0481
-0,0309
0,1083
0,5
0
1,06
0
0,35
0
-0,35
0
0,35
TOTAL
ARAH
-0,5
-1
0,35
0
-0.35
0
0,35
0
-0,35
0,0394
0,0000
0,1148
0,0000
-0,0168
0,0000
0,0168
0,0000
0,0379
0,4093
Kebawah
-0,0394
0,0000
0,0379
0,0000
0,0168
0,0000
-0,0168
0,0000
-0,0379
-0,1330
Kekanan
C
b
5
A
A = (A B) Cotg C + (A C) Cotg B
B = (B C) Cotg A + (B A) Cotg C
C = (C A) Cotg B + (C B) Cotg A
la
la
Dimana, A = regangan panjang batang a =
Tahapan perhitungan dalam menghitung lendutan rangka batang sebagai berikut :
1. Menghitung gaya-gaya batang akibat beban luar (ton)
3. Menghitung regangan
l
l
S .L
E. A
4. Menghitung perubahan sudut pada titik kumpul yang akan dicari lendutannya (vertikal)
5. Menghitung lendutan pada titik kumpul berdasarkan conjugate beam method (harga
perubahan sudut dijadikan beban luarnya).
1t
2t
3t
2t
S .L
E. A
No
L (cm)
l (cm)
No
L (cm)
l (cm)
200
-0,0696
11
283
0,1083
200
-0,0541
12
200
-0,0309
200
-0,0541
13
283
-0,0481
200
-0,0541
14
200
200
-0,0541
15
283
-0,0481
200
-0,0696
16
200
-0,0309
200
17
283
0,1083
200
0,0788
200
0,0788
10
200
3). Regangan
No
l
l
No
0.0696
3.48.10 4
200
11
3,829.10
-2, 705.10-4
12
-1,545.10-4
-2, 705.10-4
13
-1,701.10-4
-2, 705.10-4
14
-2, 705.10
-4
15
-1,701.10-4
-3,48.10-4
16
-1,545.10-4
17
3,829.10-4
3,94.10-4
3,94.10-4
10
-4
H
B
2m
2m
2m
2m
VA
untuk perhitungan Lendutannya dapat dihitung dari momen di titik yang dicari lendutannya
akibat beban conjugate.
MB = 0 VA (8) - (13,146 x10-4) (6) (14,684 x10-4) (4) - (13,146 x10-4) (2) = 0
9
2m
2m
2m
2m
H
B
Gambar lendutan
0,4098 cm
0,5666 cm
0,4098 cm
10