Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan merupakan keragaman hayati yang selalu ada di
sekitar kita, baik itu yang tumbuh secara liar maupun yang sengaja
dibudidayakan. Sejak zaman dahulu, tumbuhan sudah digunakan
sebagai tanaman obat, walaupun penggunaannya disebarkan secara
turun-temurun maupun dari mulut ke mulut (Yuniarti, 2008).
Indonesia kaya akan berbagai keanekaragaman hayati yang
berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat atau bahan baku obat
(Fajiriah, dkk., 2007). Ini didukung dengan penelitian ilmiah,
tumbuhan secara fungsional tidak lagi dipandang sebagai bahan
konsumsi maupun penghias saja, tetapi juga sebagai tanaman obat
yang

multi

fungsi.

Mengingat

biaya

pengobatan

yang

tidak

terjangkau oleh semua orang, pengobatan alamiah dengan tanaman


obat tradisional dipandang sebagai alternatif yang terjangkau dan
back to nature.
Bahkan untuk

fungsinya

sebagai

tanaman

obat

sudah

dikomersialkan sebagai
lahan income yang sangat menguntungkan (Yuniarti, 2008). Kimia
bahan alam sangat penting peranannya dalam rangka pemanfaatan
zat-zat kimia yang tersedia di alam, terutama senyawa-senyawa
yang aktif secara farmakologi sangat penting ditinjau dari berbagai
segi, misalnya senyawa alam hayati umumnya memiliki efek
samping yang ringan atau hampir tidak ada dibandingkan dengan
senyawa sintetik (Nawawi, dkk., 2010).
Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan peninjauan lebih lanjut
mengenai bawang sabrang, buah belimbing manis, buah belimbing
wuluh, benalu, dan daun beluntas.
B. Tujuan
1. Mengetahui manfaat bawang sabrang, buah belimbing manis,
buah belimbing wuluh, benalu, dan daun beluntas.

Page 28

2. Mengetahui cara ekstraksi dari bawang sabrang, buah


belimbing manis, buah belimbing wuluh, benalu, dan daun
beluntas.
C. Manfaat
1. Menjadi referensi bagi mahasiswa mengenai bawang
sabrang, buah belimbing manis, buah belimbing wuluh,
benalu, dan daun beluntas.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bawang
sabrang, buah belimbing manis, buah belimbing wuluh,
benalu, dan daun beluntas.

Page 28

BAB II
PEMBAHASAN
A. BAWANG SABRANG

1. Nama
Lokal
Bawang kapal, bawang siyem, brambang, bawang dayak,
luluan sapi, teki sabrang (Jawa), babawangan beureum, bawan
arab (Sunda), bawang arab (Pontianak), jari angau, bawang utan
(Kalimantan), bawang tiwai.
Latin
Eleutherine americana
Asing
Horm daeng (Thailand).
2. Kegunaan
Bawang sabrang termasuk salah satu jenis tanaman hias.
Bunga-bunganya putih

dan

terbuka

sebentar

waktu

sore.

Tanaman ini berasal dari Benua Amerika.


3. Bagian yang digunakan untuk herbal
Umbi, daun
4. Efek herbal
Di Indonesia bawang sabrang pertama kali dikenal di Pulau
Kalimantan. Oleh karena itu masyarakat di luar Kalimantan
menyebutnya bawang sabrang. Orang Dayak memanfaatkan
bawang sabrang sebagai obat menret. Umbi dipotong-potong,

Page 28

direbus, lalu air rebusan diminum. Bawang sabrang memberi


efek diuretik, antitumor, dan antiinflamasi.
5. Empiris
Secara tradisional umbi bawang sabrang dipakai sebagai
obat sakit perut, penurun panas, mengurangi mencret. Umbi
bakar atau perasan sarinya dipakai sebagai obat obat sakit
kuning. Daun bawang sabrang digunakan oleh kaum wanita
sehabis melahirkan, untuk membersihkan sisa-sisa darah di
dalam

rahim.

Umbi

bawang

sabrang

juga

dipakai

untuk

mematangkan bisul dan mencegah peradangan. Di Filipina umbi


yang dihancurkan dipakai sebagai obat luka akibat tusukan ikan
berbisa, sengatan serangga, luka, dan bisul.

6. Senyawa aktif
Bawang

sabrang

termasuk

anggota

famili

Liliaceae.

Senyawa kimia yang ada di dalam umbi bawang sabrang adalah


naphthoquinone (elecanacin), naphthopyrone, eleutherinoside A,
eleuthoside B, anthraquinone, eleutrol, isoeleutrol, eleutrin,
isoeleutrin, hongconin, 9,92-dihidroksi-8,82-dimetoksi-12-dimetil1H,1H2-[4,42]bis[nafta[2,c]funanil]-3,32-dione;

6,8-dihidroksi-

3,4-dimetoksi-1-metil-antrakunin-on-2-metil karboksilat; dan 2asetil-3,6,8-trihidroksi-1-metil antrakuinon.


7. Bukti ilmiah
Antikanker

Page 28

Eleutrin, zat aktif dalam umbi bawang sabrang, bisa


menghambat kerja enzim topoisomerase II, salah satu enzim
yang berperan memecah atau menggabungkan rantai DNA.
Topoisomerase

II

merupakan

target

penting

dari

setiap

pengobatan kanker. Saat proses replikasi dan transkripsi DNA,


double helix DNA harus dipisahkan menjadi 2 rantai DNA.
Helikase akan tidak mampu membuka heliks DNA karena pada
ujung-ujung dari fragmen yang dibuka akan terjadi lilitan yang
sangat ketat. Pemisahan ini menyebabkan satu efek yang
dinamakan overwinding (putaran berlebih) pada rantai ganda
DNA.

Gangguan

ini

diredam

dengan

adanya

enzim

topoisomerase II. Enzim topoisomerase DNA berfungsi untuk


menghindari

berhentinya

proses

replikasi

dengan

jalan

memotong DNA yang berlilitan ketat kemudian memutar balik


dan menyambungkannya kembali. Dengan kata lain kehadiran
enzim ini memperlancar proses repikasi DNA sel kanker.
Menghambat enzim ini berarti bisa menghambat replikasi dan
proliferasi sel kanker.
8. Resep
Tumor
Bawang sabrang Eleutherine americana dapat mengecilkan benjolan tumor pada stadium awal.
Cara membuatnya, bawang sabrang diiris tipis-tipis, dikonsumsi langsung 3 kali sehari.

Susah buang air besar


Umbi segar bawang sabrang Eleutherine americana sebanyak 40 g dicuci, diparut, tambahkan

9. Cara Ekstraksi
sedikit air lalu diperas. Setelah disaring ditambahkan

kali sehari masing-masing

1
2

gelas air hangat matang. Diminum 2

gelas.

Page 28

Page 28

Page 28

B. EMPIRIS DENGAN BELIMBING MANIS

1. Nama
Lokal
Belimbing manih (Minangkabau), belimbing legi (Jawa),
belimbing amis (Sunda), bhalimbing manes (Madura), balirang
(Bugis).
Latin
Averrhoa carambola
Asing
Sweet fruit, starfruit, five finger, carambola (Inggris), wu lian
zi,

yang

tao

(China),

belimbing

(Malaysia),

carambolier

(Perancis), ma fueng (Thailand), fuang (Laos), khe (Vietnam).


2. Kegunaan
Dikonsumsi segar sebagai buah potong, salad, atau diolah
menjadi sirup.
3. Bagian yang digunakan untuk herbal
Buah, bunga, daun dan akar
4. Efek herbal
Antiradang, diuretik, antimalaria, menurunkan panas dan
menghilangkan rasa sakit.
5. Empiris
Belimbing manis merupakan salah satu jenis buah yang kaya
vitamin C dan antioksidan, sering digunakan sebagai antiradang,
penurun kolesterol, diabetes, mengobati penyakit tulang dan
hipertensi.
6. Senyawa aktif
Protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B,
vitamin C.
7. Bukti ilmiah

Page 28

Antioksidan
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi membuat belimbing
juga berperan sebaga antioksidan. Antioksidan diperlukan untuk
membentengi tubuh dari pengaruh buruk lingkungan.
Antikolesterol
Belimbing kaya provitamin A, vitamin B1, C, kalsium, fosfor,
zat besi, dan senyawa fitokimia antioksidan polifenol dan
proantosianidin terutama katekin dan epikatekin. Senyawa
pektin di dalamnya bertugas mengikat kolesterol dan asam
empedu dalam usus lalu mendorong proses pengeluarannya.
Keberadaan proses ini menyebabkan belimbing manis bisa
berfungsi sebagai penurun kolesterol.
8. Resep
Radang tenggorokan
Sekitar 100-150 g buah belimbing manis Averrhoa
carambola dihaluskan menggunakan blender kemudian
disaring. Minum airnya secara rutin setiap hari.
Liver
Akar belimbing manis Averrhoa carambola kering
sebanyak 15-17 g dibersihkan, direbus dalam 1,5 gelas air
hingga tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan, lalu saring.
Minum rebusan 1 kali setiap hari.

9. Cara Ekstraksi

Page 28

C. Belimbing Wuluh

a) Nama
Lokal
Limeng, selimeng, thimeng (Aceh), Selemeng (Gayo), asom,
belimbing, Balimbingan (batak), malimbi (Nias), balimbieng
(Minangkabau), belimbing asam (Melayu), balimbing (Lampung),
calincing, balingbing ( Sunda), blimbing wuuh (Jawa), bhalimbing
bulu (madura), balimbing buloh (Bali), limbi (Bima) balimbeng
(Flores), libi (Sawu), belerang (Sangi).
Latin
Averrhoa bilimbi
Asing
Bilimbi, cucumber, teree sorrel, small sour strafruit (Inggris),
kamias (Filipina), blimbin, blinbin, (Haiti), blimbin plum (Jamaica),
carambolier bilimbi, cornichon des Indes, zibeline, zibeline
blonder (Perancis), tralong tong, khe tau (Vietnam), belimbing
asam, belimbing buloh, biling-biling, bling (Malaysia), grosella
china, mimbro, pepino de Indias, tiriguro, vinagrillo (Spanyol),
kaling pringm taling pling (Thailand), grosella china (Cuba),
mimbro (Nikaragua, El Savador), tiriguro (Costa Rica), (Vinagrillo

Page 28

(Venezuela), birambi (Guyana, Suriname), pepino de indias


(Argentina), huang gua shu, mu hu gua, xiang yang tao (China),
bilimbibaum,

bilimbinaum,

gurkenbaum

(Jerman),

birinbi

(Jepang).
2. Kegunaan
Buah belimbing wuluh digunakan sebagai manisan, sirup,
salad,penyedap sayur, pelengkap kuliner laut,dan pencampur
sambal dan saus. Masyarakat Aceh mengolah belimbing wuluh
menjadi penyedap rasa yang disebut asam sunti. Air sisa
pembuatan asam sunti lalu dimanfaatkan sebagai pengawet
ikan dan daging. Cairan dari perasam buahnya sering dipakai
untuk membersihkan benda yang terbuat dari kuningan, serta
membersihkan noda di kaca atau keramik.
3. Bagian yang digunakan untuk herbal
Daun, bunga, buah.
4. Efek herbal
Menghilangkan
sakit
(analgesik),

memperbanyak

pengeluaran racun empedu, antiinflamasi, peluruh kencing,


astringent. Buah bersifat antiradang, analgesik, antipiretik,
hipoglikemik. Daun bekerja sebagai antipiretik.

Asam Askorbat

5. Empiris
Belimbing wuluh digunakan untuk mengobati batuk dan
sariawan. Daunnya sebagai pereda rasa sakit, mengobati
gondongan dan rematik. Buahnya cespleng untuk batuk rejan,
gusi berdarah, sariawan, meredakan sakit gigi, mengempiskan
jerawat, mengecilkan pori-pori, menghilangkan panu, hipertensi,
kolesterol dan memperbaiki fungsi pencernaan.

Page 28

6. Senyawa aktif
Batang: saponin, tanin, glukosida, calcium oksalat, sulfur,
asam format, peroksidase. Daun: tanin, sulfur, asam format,
peroksidase, calcium oksalat, kalium sitrat. Buah mengandung
ascorbic acid, niacin, riboflavin, carotene, thiamine, kalsium,
besi, serat dan protein.
7. Bukti ilmiah
Antihipertensi
Sekitar 90% hipertensi belum diketahui penyebabnya
disebut hipertensi esensial. Diduga terjadi akibat pengaruh usia,
faktor genetik, gender, kelainan pada sistem metabolisme,
syaraf pusat, kelenjar endokrin, gangguan jantung, dan ginjal.
Seiring

bertambahnya

usia

terjadi

penurunan

kemampuan

(elastisitas dan vitalitas) organ, tekanan darah lebih sensitif


berubah

naik

atau

turun

untuk

mencapai

keseimbangan.

Page 28

Misalnya jika elastisitas

pembuluh darah turun tekanan darah

akan naik agar peredaran tidak terhambat.


Kurang lebih 10-15% hipertensi muncul karena pengaruh
eksternal, disebut hipertensi sekunder. Terjadi akibat beberapa
sebab: obesitas, dislipidemia, stress, konsumsi alkohol danrokok
berlebihan, konsumsi garam berlebih, diet tidak seimbang,
pemakaian obat, gangguan ginjal atau kelainan sistem endokrin.
Pada hipertensi sekunder pengobatan relatif lebih mudah
daripada hipertensi esensial. Obat diarahkan untuk mengobati
organ yang mengalamai gangguan. Teorinya jika sudah kembali
normal, efek bawaan hipertensi otomatis sembuh. Dilipidemia
atau kelainan kadar lemak dalam darah merupakan hal penting.
Dislipidemia muncul sebagai kenaikan kolesterol total, LDL,
trgliserida, dan penurunan DHL.
Hipertensi juga disebut the

silent killer

karena bisa

menyebabkan komplikasi gangguan otak, jantung, ginjal, dan


mata.

Gejala

awal

yang

biasa

dirasakan

oleh

penderita

hipertensi berupa jantung berdebar, pegal pada tengkuk, sakit


kepala, pusing mendadak, dan telinga berdenging. Obat-obatan
kimia

yang

selama

ini

digunakan

lebih

ditujukan

untuk

menurunkan tekanan darah dan mengurangi akibat hipertensi.


Obat bekerja dengan cara menghambat kalsium agar tidak
mengendap di pembuluh darah, menurunkan tekanan pembuluh
darah tepi, mendorong pengeluaran air seni agar jumlah air di
plasma darah berkurang, menekan aktivitas hormon adrenalin,
dan melancarkan peredaran darah.
Beberapa studi penelitian menunjukkan pengaruh buah
belimbing wuluh sebagai obat hipertensi. Tanaman obat yang
dipakai untuk mengobati hipertensi
paling tidak harus memiliki beberapa sifat berikut: diuretik,
antiandrenergik, dan vasodilator.

Diuretik agar jumlah air di

dlam plasma darah berkurang. Antiadrenergik, menurunkan


produksi, sekresi, dan aktivitas hormon adrenalin. Vasodilator
agar peredara darah lancar sehingga suplai ke organ lancar.

Page 28

Hipertensi bisa terjadi salah satunya karena konsumsi


garam berlebih. Konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan
penumpukan cairan didalam tubuh, karena garam menarik
cairan di luar sel agar tidak dikeluarkan sehingga akan
meningkatkan volume dan tekanan darah, Akibatnya tekanan
darah naik. Buah belimbing wuluh paling tidak memenuhi syarat
sebagai

diuretik,

memperbanyak
astringent.

menghilangkan
pengeluaran

Kandungan

kalium

rasa

empedu,
sitrat

sakit

(analgetik),

antiradang,
di

dalam

dan

buahnya

merangsang pengeluaran cairan dalam tubuh yang tadinya


diikat oleh garam. Jika proses pengeluaran kemih lancar
otomatis tekanan darah hujan.
8. Resep

Hipertensi
Buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi sebanyak 3 buah dicuci
bersih, dipotong-potong lalu direbus dalam 3 gelas air hingga
tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan, lalu saring. Minum setiap
pagi setelah makan.
Gangguan Kulit
Daun belimbing wuluh Averrhoa bilimbi secukupnya dicuci
bersih, lalu digiling atau ditumbuk hingga halus sampai seperti
Batuk
bubur.
Bahan Tapal ini ditempelkan pada kulit yang mengalami
Bunga belimbing
wuluhjerawat
Averhoa
bilimbi
20-25
gangguan
(gondongan
panu).
Ulangi beberapa
kali.
kuntum
Rimpang temugiring Curcuma heyneana
1 jari
Kulit kayu manis Cinnamomum burmannii
1 jari
Rimpang kencur Kaepferia galanga
1 jari
Bawang merah Allium cepa
2 butir
Pegagan Centella asiatica
genggam
Daun saga Abrus precatorious
genggam
Daun ingu Ruta angustifolia
genggam
Daun sendok Plantago major
genggam
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih, lalu dipotong kecil-kecil. Rebus
dalam 5 gelas air hingga tersisa setengahnya. Angkat,
dinginkan,
lalu saring. Bisa ditambahkan madu. Minum 3 kali
9. Cara
Ekstraksi
sehari gelas.

Page 28

D. BENALU

1. Nama
Lokal
Kepasilan, dalu-dalu (Sumatera), kemladehan (Jawa Tengah)
Latin

Page 28

Macrosolen
Loranthaceae

cochinchinensis
dendrophthoe

(benalu

(benalu

duku),

belimbing),
scurrula

antropurpurea (benalu teh)


Asing
Honghua jingshen (China)
2. Kegunaan
3. Bagian yang digunakan untuk herbal
Seluruh bagian tubuhnya
4. Efek herbal
Herba benalu bersifat antiradang, antibakteri, diuretik,
hipotensif, antiinflamasi, dan antiproliferasi.
5. Empiris

Page 28

Benalu

merupakan

tanaman

parasit

yang

hidupnya

menumpang hidup di pohon lain, utamanya pohon-pohon besar.


Ia menyerap sari pati tanaman induk dan menggunakannya
untuk proses metabolisme dalam tubuhnya sendiri. Benalu
sejatinya berbeda-beda, tergantung jenis tumbuhan inangnya.
Untuk pengobatan dikenal 3 macam benalu, yaitu pada teh,
belimbing, dan duku. Pada teh dikenal Scurrula atropurea, pada
belimbing

Macrosolen

Dendrophthoe

cochinchinensis,

petranda,

atau

benalu

dendrophthoe. Benalu bisa dimanfaatkan

benalu
duku

mangga

Loranthaceae

sebagai antiradang,

antibakteri, dan antibengkak. Benalu juga digunakan sebagai


obat

batuk,

diuretik,

pemeliharaan

kesehatan

ibu

pasca

persalinan, penghilang rasa nyeri, luka atau infeksi kapang.


Tanaman parasit ini juga dimanfaatkan sebagai obat cacar air,
diare, cacing tambang, amandel, campak, dan gabag.
Khasiat paling terkenal yang dipakai secara turun-temurun
yaitu untuk mengatasi kanker. Salah satu spesies benalu yang
kondang di luar negeri sebagai antikanker adalah Viscum album.
Tanaman ini digunakan sebagai obat kanker di Korea dan China.
Di Eropa sudah dijual dengan nama dagang Iscador. Dalam

Page 28

hidupnya benalu menggerogoti sel tumbuhan inang. Idiom inilah


yang digunakan sebagai dasar pemakaian benalu oleh nenek
moyang. Benalu umumnya tidak dipakai secara tunggal. Untuk
mengatasi kanker atau tumor ia dipasangkan dengan sambiloto,
kulit buah delima, dan tabat barito. Benalu menyumbang zat
antikanker yang tugasnya menumpas sel-sel kanker dalam
tubuh, sambiloto menjadi stimulator kekebalan tubuh. Buat
antibodi sebagai benteng pertahanan dan merangsang sel
makrofag untuk lebih aktif menghancurkan zat asing. Sambiloto
membantu kerja benalu dengan memecah dinding sel tumor.
Tabat barito berfungsi seperti benalu, menghancurkan sel
kanker. Sementara kulit buah delima berfungsi menghentikan
pendarahan.
6. Senyawa aktif
Daun dan batang benalu mengandung quersitrin, alkaloida,
saponin, flavonoid, dan tanin. Jumlah dan jenis senyawa aktif
dalam benalu tergantung jenis tanaman induknya.
7. Bukti ilmiah
Antikanker
Penelitian dr. Hendig Winarno, periset Badan Tenaga Atom
Nasional (Batan) selama 3 tahun berhasil membuktikan khasiat
benalu secara ilmiah. Dalam penelitian itu diisolasi 16 senyawa
asal benalu. Ternyata salah satu senyawanya, Oktadeka-8, 10,
12-asam trinoat mampu menghambat invasi kanker 99,4% pada
konsentrasi 10 mg/ml. Senyawa itu merupakan asam lemak tak
jenuh, mengandung atom karbon 18. Atas dasar itu diyakini
Oktadeka-8, 10, 12-asam trinoat itulah yang selama ini bekerja
sebagai antikanker.
Beberapa peneliti lain sejak tahun 1990-an telah melakukan
penelitian untuk mengkaji khasiat benalu sebagi antikanker.
Dalam studi laboratorium diketahui secara in vitro dan in vivo
kandungan bahan yang terdapat dalam benalu duku mampu
menghambat sel kanker payudara, rahim, leukemia, nasofaring,
kista, dan kolon. Obat-obatan yang biasa digunakan sebagai

Page 28

obat kanker biasanya bekerja dengan sistem cycle dependent


drug yaitu membunuh kanker secara selektif pada fase-fase
tertentu pertumbuhannya seperti tahap mitosis atau pada
sintesis DNA. Benalu duku mengandung antara lain mistellectin
dan viscotoxin. Mistellectin berupa suatu glikoprotein yang
memiliki

kekhususan

pada

gugus

hidrat

arang

(Lektin),

sedangkan viscotoxin diketahui berupa polipeptida dengan berat


molekul renda

8. Resep
Kanker

Page 28

Resep 1:
Benalu duku Loranthaceae dendrophthoe
Daun dewa Gynura segetum

50 g
25 g

Cara membuat
Benalu dan daun dewa direbus dalam 3 gelas air hingga
mendidih dan tersisa setengahnya. Angkat, saring, diamkan.
Minum 2 kali sehari sesudah makan masing-masing gelas
sesudah makan.
Resep 2:
Bahan
Benalu teh Scurrula atropurpurea kering
Kunirputih Curcuma zedoaria kering
Temulawak Curcuma xanthorrhiza kering

15 g
2g
2g

Cara membuat
Semua bahan direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa
1,5 gelas. Angkat, saring, diamkan. Minum 2 kali sehari
sesudah makan masing-masing gelas.

Cacingan

Page 28

Bahan
Benalu teh Scurrula atropurpurea segar
Rimpang temu giring Curcuma heyneana

3g
4g

Cara membuat
Setelah dicuci bersih, kedua bahan dihaluskan dengan
cara diblender atau ditumbuk. Tambahkan air secukupnya.
Minum gelas setiap pagi.

9. Cara Ekstraksi

Serbuk
simplisia di
timbang 400 g

Dimaserasi
dengan etanol
2,5 L selama
24 jam
sambil di
aduk-aduk.

Dilakukan
penyaringan
dengan
corong
buchner dan
filtrat
ditampung
namun residu
yang
tertinggal
dimaerasi
ulang.

Ditambahkan
2,5 L etanol
sebanyak 4
kali. Ekstrak
yang
diperoleh
dilakukan
pengeringan
dengan
Rotavaporator
hingga kental.

E. Beluntas

Page 28

1. Nama
Lokal
Beluntas (Sunda), beluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah),
Lamutasa (Makassar)
Latin :
Pluchea indica
Asing :
Marsh heabane, luan yi (Cina), lenabau (Tmor), cuc tan,
phat pha (Vietnam), Indian camphorweed,Indian pluchea, Indian
(marsh) fleabane (Inggris), aapu (Papua Nugini), kalapini, banigbanig (Filipina), beluntas paya (Malaysia), nat luat (Laos), khlu,
nuat ngua, naat wua (Thailand), pros anlok (Kamboja)
2. Kegunaan
Dimakan sebagai sayuran segar (lalap), ditanam sebagai
tanaman pagar.
3. Bagian yang digunakan untuk herbal
Seluruh bagian tanaman terutama daun.

4. Efek herbal
Sromakik, analgesic, dan antipiretik.
5. Empiris
Beluntas digunakan untuk menghilangkan bau badan,
menambah nafsu makan, menurunkan panas, meluruhkan
keringat, melancarkan pencernaan, dan mengobati TBC.

Page 28

6. Senyawa aktif :
Minyak atsiri, quercetine, saponin, polifenol, flavonoid, dan
alkaloid.

7. Bukti ilmiah :
Antibakteri
Beluntas kaya kandungan minyak atsiri, flavonoid, dan
tannin yang berfungsi sebagai antibkteri. Salah satu bakteri
yang berhasil dihambat aktivitasnya oleh beluntas adalah
Streptococcus pyogenes. Bakteri ini meracuni makanan melalui
susu sapi masuk ke tubuh manusia menyebabkan radang
tenggorokan, infeksi amandel dan faring. Bakteri lain yang
bereaksi positif terhadap ekstrak daun beluntas adalah
Escherichia coli, penyebab diare dan Candida albicans,
penyebab mukosa a=pada kulit. Sedangkan senyawa tannin
membantu menghambt pengeluaran cairan dari luka.
Antioksidan
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sebuah tim
peneliti dari Institut Pertanian Bogor didapatkan hasil bahwa
beluntas termasuk satu dari 11 sayuran berantoksidan tinggi.
Senyawa aktif yang tergolong antioksidan alami itu berup
senyawa fenolik (okoferol, flavonoid, asam fenolat), senyawa
nitrogen 9 alkaloid, turunan klorofil, asam amino, dan amina),

Page 28

dan karetonoid seperti asam askorbat. Antioksidan membantu


tubuh melawan radikal bebas, mencagah inflamasi, menetralisir
racun, membersihkan tubuh, dan melindungi tubuh dari penyakit
degeneratif.
8. Resep

Penurun Panas
Sebanyak 10-15 g daun beluntas Pluchea indica segar diseduh
atau direbus. Minum air rebusannya 1 gelas sehari.
Keputihan
Daun beluntas Pluchea indica yang setengah tua
11
lembar
Daun dan akar tapak liman Elephantopus scaber
1
genggam
Jintan hitam Nigella sativa
sendok
teh
Kemukus
Piper cubeba
7 biji
9. Cara
Ekstraksi
Cara membuat
Setelah dibersihkan dan dicuci bersih, bahan-bahan
tersebut direbus bersama-sama dengan 5 gelas air hingga

Page 28

Sebanyak 100
gram serbuk
simplisia
dimasukkan ke
dalam kertas
saring yang telah
dibentuk silindris.

Diletakkan
dalam thimble
soxhlet.

Setelah ekstrak
mulai mengental
proses evaporasi
dihentikan untuk
memindahkan
ekstrak dari labu
alas bulat ke
wadah porselen.

Ekstrak cair yang


diperoleh kemudian
diuapkan
pelarutnya
menggunakan
rotary vacum
evaporator pada
suhu 60 0C

Digunakan
pelarut etanol
95% sebanyak
600 mL.

Ekstraksi dilakukan
sekitar 11-12 jam
hingga cairan tidak
berwarna

Penguapan
dilanjutkan
menggunakan
waterbath pada
suhu 60 0C untuk
menguapkan
pelarut yang
tersisa juga uap air
yang masih
terkandung di
dalam ekstrak
kental.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Page 28

1. Zat aktif bawang sabrang secara empiris dapat digunakan sebagai


obat

sakit

perut,

penurun

panas,

mengurangi

mencret,

membersihkan sisa-sisa darah di dalam rahim. Umbi bawang


sabrang juga dipakai untuk mematangkan bisul dan mencegah
peradangan,

mematangkan

bisul

dan

mencegah

peradangan.

Secara bukti ilmiah dapat digunakan Antikanker. Cara mengambil


ekstrak bawang sabrang dapat menggunakan metode ekstraksi
maserasi.
2. Belimbing manis merupakan salah satu jenis buah yang kaya
vitamin C dan antioksidan, secara empiris sering digunakan sebagai
antiradang, penurun kolesterol, diabetes, mengobati penyakit tulang
dan hipertensi. Bukti ilmiah berfungsi sebagai Antioksidan dan
antikolesterol. Cara mengambil ekstrak buah belimbing manis dapat
menggunakan metode ekstraksi maserasi.
3. Kandungan senyawa aktif buah belimbing wuluh secara empiris
dapat

digunakan

sebagai

Belimbing

wuluh

digunakan

untuk

mengobati batuk dan sariawan. Daunnya sebagai pereda rasa sakit,


mengobati gondongan dan rematik. Buahnya cespleng untuk batuk
rejan, gusi berdarah, sariawan, meredakan sakit gigi, mengempiskan
jerawat, mengecilkan pori-pori, menghilangkan panu, hipertensi,
kolesterol dan memperbaiki fungsi pencernaan. Bukti ilmiah dapat
digunakan sebagai antihipertensi, Cara mengambil ekstrak buah
belimbing wuluh dapat menggunakan metode ekstraksi maserasi.
4. Khasiat paling terkenal yang dipakai secara turun-temurun yaitu
untuk mengatasi kanker dan sudah dibuktikan secara ilmiah. Salah
satu spesies benalu yang kondang di luar negeri sebagai antikanker
adalah

Viscum

album.

Mengambil

ekstrak

menggunakan metode ekstraksi maserasi.


5. Kandungan zat aktif daun beluntas secara

benalu
empiris

dapat
Beluntas

digunakan untuk menghilangkan bau badan, menambah nafsu


makan, menurunkan panas, meluruhkan keringat, melancarkan
pencernaan, dan mengobati TBC. Bukti secara ilmiah sebagai
antioksidan dan antibakteri. Cara mengambil ekstrak daun beluntas
dapat menggunakan metode ekstraksi.

Page 28

Anda mungkin juga menyukai