Nama
Nim
: Oktaviana Nenabu
: 112015006
:-
Nama Pasien
: Tn. RS
: 16 November 2015
Riwayat perawatan
:-
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial)
: Tn. RS
: 22 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Suku bangsa
: Banten
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Kuli
Status perkawinan
: Belum Menikah
Alamat
: Jakarta - Banten
II.
RIWAYAT PSIKIATRIK
Autoanamnesis : pada tanggal 20 November 2015, jam 14.30 WIB.
A. KELUHAN UTAMA :
Dibawa satpol PP saat sedang berjalan di Tol tanpa tujuan
B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG :
Sembilan hari yang lalu WBS dibawa oleh Satpol PP ke Panti Sosial Bina Insan
Bangun Daya I Kedoya saat sedang berjalan ingin mengembalikan kartu kredit yang
ditemukannya. WBS mengaku dalam perjalanannya dari Bogor ke Jakarta yang ia
tempuh dengan berjalan kaki, ia sudah menemukan banyak benda benda gaib seperti
mutiara, intan, batu batu berharga dll, namun ia hanya mengumpulkan benda benda
tersebut di dalam karung dan membuangnya. Termasuk kartu kredit tersebut,
menurutnya adalah milik sebuah perusahaan sehingga ia harus menemukan alamat
perusahaan tersebut untuk mengembalikannya. Selama di panti, WBS mengaku sudah
menemukan beberapa benda gaib seperti mutiara dan sapu tangan. Namun mutiara
tersebut terasa keras saat ia mencoba menggigitnya sehingga WBS kembali menaruh
mutiara tersebut ke tempat asalnya. WBS juga mengatakan bahwa ia merasa aneh
dengan bola matanya yang ia lihat sudah berwarna hijau. WBS mengaku bahwa ia dapat
melihat matahari dengan mata telanjang dan matahari maupun bulan yang dilihatnya
terlihat kecil. Pasien juga sering mendengar bisikan bisikan pada telinga kirinya
berupa suara percakapan orang yang kadang mengejeknya maupun menyuruhnya untuk
pulang, kadang juga yang ia dengar adalah suara orang yang sedang mengaji dari
tempat yang jauh. Namun, bisikan bisikan tersebut tidak menggangunya.
Selama di panti yang WBS rasakan adalah biasa biasa saja, tidak ada cemas
maupun takut, hanya WBS merasa rindu dengan kedua orang tua dan adik adiknya.
WBS mengaku saat ini masih merasa kecewa terhadap ayahnya karena telah
menafkahinya dengan uang haram, namun WBS tetap ingin keluar dari panti dan
bekerja untuk menafkahi orang tua dan adik adiknya. WBS merasa diri normal dan
tidak pantas berada di panti.
Sejak 8 tahun lalu WBS percaya bahwa hanya dengan keyakiannya, benda
benda gaib maupun apa saja yang ia inginkan pasti akan ia dapatkan.
WBS mengaku 5 tahun lalu pernah ditabrak motor namun tidak kenapa
kenapa, hanya disiram dengan teh botol dan pasien pun sembuh, pasien juga
mengaku pernah mati suri selama 3 hari dan bertemu malaikat dan bidadari.
2 tahun yang lalu WBS sempat kecewa dengan orangtuanya karena merasa
dirinya memakan uang haram. Ia mengaku, orang tuanya sering mencuri
motor untuk menafkahinya sehingga baik ia maupun kedua orang tua sempat
masuk penjara.
3 bulan yang lalu pasien mengaku bertemu dengan si manis jembatan ancol di
tanah abang, pasien juga bertemu dengan orang jepang yang bisa terbang yang
sering ia lihat di tv, namun tak lama kemudian kedua sosok tersebut
menghilang. Pasien juga sering mendengar bisikan bisikan berupa suara
ejekan, suara ombak, air dan nyai roro kidul.
2010
2015
tiga bersaudara dan tinggal bersama orang tua kandungnya, namun saat ini WBS
tinggal bersama tantenya karna orang tua masuk penjara.
2. Riwayat perkembangan kepribadian :
Masa prenatal perinatal sampai kanak kanak
WBS tumbuh dan berkembang seperti anak seusianya. Pasien berteman tanpa
memilih-milih.
Masa remaja
WBS tumbuh dan berkembang seperti anak seusianya. WBS putus sekolah,
keluhan WBS mulai ia rasakan pada masa ini.
Masa dewasa
WBS bekerja serabutan, tenaga kebersihan, dan pernah masuk penjara.
3. Riwayat pendidikan :
Pendidikan terakhir SD
4. Riwayat pekerjaan :
WBS pernah bekerja sebagai kuli semen, pedagang, dan tenaga kebersihan
5. Kehidupan beragama :
WBS seorang penganut agama Islam, dan patuh dalam menjalankan
agamanya.WBS selalu sholat 5 waktu. Namun sekarang sholat subuh tidak ia
jalankan dengan alasan tidak memiliki pekerjaan sehingga tidak bangun pagi.
6. Kehidupan sosial dan perkawinan :
WBS belum menikah namun sudah pernah berhubungan dengan 3 orang mantan
pacarnya. Hubungan dengan rekan rekan di rumah maupun di panti baik.
E. RIWAYAT KELUARGA
WBS merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Tidak ada riwayat gangguan
mental dikeluarganya.
22 th 20 th
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
16 th 9 th
Adik WBS ( sudah meninggal)
WBS
banyak berbicara
Sesudah wawancara
kembali kebarak
4. Sikap terhadap pemeriksa
yang ditanyaakan
5. Pembicaraan
A. Cara berbicara
B. Gangguan berbicara
dan suara orang yang menyuruh dia ke tempat-tempat seperti; pelabuhan ratu)
b. Ilusi
c. Depersonalisasi
d. Derealisasi
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
SDnya.
Jangka pendek
pagi.
Segera
G. DAYA NILAI
a. Daya nilai sosial : baik (WBS mengetahui bahwa bila ada yang bertengkar,
sebaiknya dilerai karena bertengkar itu tidak baik)
b. Uji daya nilai : baik (WBS berusaha mencari pekerjaan untuk mencukupi
kebutuhan hari hari bersama ibunya)
c. Daya nilai realitas : baik
H. TILIKAN :
Tilikan derajat 1, penyangkalan total terhadap penyakitnya.
I. RELIABILITAS :
Baik, dapat dipercaya
IV. PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS INTERNUS
1. Keadaan umum
2. Kesadaran
3. Tensi
4. Nadi
5. Suhu badan
6. Frekuensi pernafasan
7. Bentuk tubuh
8. Sistem respiratorius
9. Sistem gastro-intestinal
10. Sistem musculo-sceletal
11. Sistem urogenital
B. STATUS NEUROLOGIK
: Negatif
- Tremor tangan
: negatif
- Akatisia
: negatif
- Bradikinesia
: negatif
- Cara berjalan
: normal
- Keseimbangan
: baik
- Rigiditas
: negatif
Motorik
: baik
Sensorik
: baik
V.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Disarankan untuk pemeriksaan darah rutin
3.
4.
skizofrenia, atas dasar gejala yang dialami sudah berlangsung lebih dari 1 bulan dan tidak
terdapat gejala afektif (mood).
Aksis II :
Berdasarkan anamnesis riwayat pramorbid tidak ditemukan gangguan kepribadian,
gangguan dalam hendaya ketrampilan dan tidak ada perilaku maladaptif sehingga
diagnosis gangguan kepribadian (F60) dan Retardasi mental (F70) dapat disingkirkan.
Ciri Kepribadian : Extrovert. Pasien mempunyai sifat terbuka, senang bercerita, tidak
nampak malu malu atau menutup nutupi sesuatu, pasien juga lebih senang bersama
banyak orang daripada menyendiri, senang bergaul dan mudah mengungkapkan
perasaan dengan kata kata.
Aksis III :
Tidak ditemukan adanya kelainan fisik atau medis pada WBS.
Aksis IV:
Pada anamnesis tidak ditemukan masalah psikososial, keluarga, lingkungan, pekerjaan,
maupun ekonomi sehingga diagnosis aksis IV tidak dapat ditegakkan.
Aksis V :
Penilaian kemampuan penyesuaian diri aksis V menggunakan skala GAF menurut
PPDGJ III yang di dapatkan pada saat wawancara dengan pasien, didapatkan Global
Assessment Function sebesar 70 61. Beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas
ringan dalam fungsi, secara umum masih baik.
VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis I : WD : F20.3 Skizofrenia paranoid
DD :
predominan halusinasi
F25. Gangguan skizoafektif
DAFTAR PROBLEM
Organobiologik : tidak ada
Psikologi/psikiatrik : terdapat halusinasi auditorik
Sosial/keluarga : masalah ekonomi
XI. TERAPI
Psikofarmaka
R/ Risperidon tab 1 mg
S 2 dd tab 1
Rujuk ke psikiater/RSJ terdekat apabila tidak ada perbaikan ataupun terjadi
perburukan
Psikoterapi
Psikoterapi suportif
-
isi hatinya
Memberikan bimbingan yang praktis yang berhubungan dengan masalah
Membantu menimbulkan rasa percaya diri untuk percaya diri sehingga pasien
dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan bersosialisasi.