Dokumen - Tips Persentasi Jembatan
Dokumen - Tips Persentasi Jembatan
DISUSUN OLEH :
Daniel Julio L
115060100111025
125060100111003
125060100111011
125060100111021
Filyan Fery A
125060100111024
Dwi Prasetyo A W
125060101111011
125060107111007
125060107111029
Lalu apa bagaimana cara memperoleh kriteria penilaian beban jembatan ???
PENILAIAN BEBAN
Penilaian beban adalah ukuran kapasitas daya pikul jembatan untuk bebanbeban standar.
Pada umumnya, diperhitungkan dua penilaian beban untuk tiap jembatan.
Satu untuk bangunan atas dan sistem pendukung lantai (Q S), yang lain
untuk lantai (QD).
Ada penilaian beban ketiga yang mungkin diperlukan untuk bangunan
bawah apabila terdapat kelemahan pada bagian jembatan tersebut.
Beban lalu lintas biasa adalah beban kendaraan yang digunakan untuk
mewakili kendaraan-kendaraan terberat yang biasanya menggunakan suatu
jaringan jalan.
Bila tidak ada ketentuan lain, maka beban lalu lintas biasa dianggap sama
dengan beban standar.
Beban lalu lintas luar biasa adalah suatu kendaraan berat yang melebihi
berat dan dimensi yang diizinkan.
PERSYARATAN NILAI
Untuk menghitung dari itu semua pasti membutuhkan suatu nilai
Seluruh penilaian beban dilaksanakan atau diawasai secara langsung oleh
ahli teknik perencaan yang telah memiliki kualifikasi dan pengalaman yang
disyaratkan
Dimana
Dengan :
PI
XI
= Jarak antara gandar no i dan gandar yang terdekat terhadap titik berat rangkaian
gandar (m)
WG = Berat total rangkaian gandar = P I (kN)
Nt
bt
BESARAN BEBAN
Bahan-bahan yan digunakan dalam suatu jembatan, serta kekuatankekuatannya, harus dinyatakan secara tepat.
Cara terbaik untuk penentuan besaran bahan dalam penilaian beban adalah
pengujian bahan aktual yang digunakan dalam elemen kritikal.
Terdapat beberapa cara yang tidak merusak, tetapi cara yang paling teliti
adalah pengambilan sample dari jembatan untuk pengujian.
BESARAN BEBAN
JEMBATAN BETON: Komponen beton tidak dapat langsung diperkirakan tanpa
penggunaan peralatan khusus dan atau pengujian dengan cara merusak
Hasil kekuatan yang diperoleh dari metoda kecepatan rambat ultrasonic atau
kekerasan permukaan, harus digunakan dalam kombinasi dengan hasil
kekuatan dari pengujian bor inti
Bor inti harus diambil pada elemen kritikal. Kuat tekanbeton yang diturunkan
berdasarkan bor inti harus ikut memperhitungkan dimensi bor inti tersebut.
BESARAN BEBAN
JEMBATAN BAJA: Kekuatan baja yang berhubungan dengan titik leleh,
sebagian tergantung pada ketebalan bahan, dengan elemen yang lebih tipis
dan mempunyai titik leleh lebih tinggi.
Dengan demikian, baja dalam badan gelagar yang digiling,mempunyai titik
leleh lebih tinggi dibanding flens
Dalam standar praktek diambil dari elemen tertipis dalam suatu komponen,
yang menghasilkan titik leleh benda uji yang umumnya diatas titik leleh
minimum.
BESARAN BEBAN
JEMBATAN KOMPOSIT: Banyak jembatan gelagar baja dengan lantai beton
bertulang, memperlihatkan perilaku komposit
Perilaku ini tidak dapat digunakan pada tingkat beban tinggi, karena resiko
slip tiba-tiba, mengingat ikatan lantai berkurang.
Suatu lantai jembatan hanya boleh diperlakukan sebagai komposit, bila
terdapat bukti positif dari hubungan-hubungan geser antara lantai dan
gelagar-gelagar.
BESARAN BEBAN
JEMBATAN KAYU: Kekuatan karakteristik kayu utuh tergantung pada jenis
kayu.
Kecuali bila jenis-jenis kayu yang digunakan pada suatu jembatan tertentu
dapat positip ditentukan, kekuatan komponen jembatan harus berdasarkan
berat jenis kering oven dari benda contoh aktual.
BESARAN BEBAN
BERAT SENDIRI DAN BEBAN TAMBAHAN: Untuk beberapa jembatan mungkin
akan lebih praktis untuk mengukur berat mati jembatan secara langsung
dengan mendongkrak bangunan atas.
PEMBATASAN KECEPATAN
Pembatasan kecepatan dipertimbangkan dalam kombinasi pembatasan
beban, untuk mengurangi pengaruh kejut dari kendaraan kendaraan berat
dan tidak boleh digunakan untuk menaikkan penilaian beban jembatan bila
pembatasan kecepatan tidak dapat dijamin.
SEKIAN.