PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Salah satu unsur pembentuk batuan adalah mineral yang terkandung dan
1.2
1.2.1
Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pendahuluan
Selain batuan metamorf, sedimen dan batuan beku terdapat satu lagi
jenis batuan yang sangat unik yaitu batuan piroklastik, Kenapa disebut batuan
yang unik. Hal ini dikarenakan secara genetis, kelompok batuan ini lebih dekat
dengan
batuan
ekstrusif,
tetapi
secara
deskriptif
dan
cara
terjadinya
memperlihatkan ciri (struktur dan tekstur) yang mirip dengan kelompok batuan
Tatanan Geologi suatu wilayah sangat berpengaruh dalam perencanaan
pembangunan sebuah bendungan/waduk, karakteristik dan jenis litologi/batuan
berperan penting dalam penentuan lokasi tubuh bendungan, ketersediaan dan
klasifikasi jenis batuan/tanah disekitar lokasi rencana bendungan yang
memenuhi kriteria dapat dimanfaatkan sebagai material bendungan.
Batuan Piroklastik adalah batuan vulkanik yang bertekstur klastik yang
dihasilkan oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api,
dimana
material
penyusunnya
terendapkan
dan
Sumber : versesofuniverse.blogspot.com
Foto 2.1
Hasil Piroklastik
terkonsolidasi
sebelum
2.2
Sumber : fikrintambang08.blogspot.com
Foto 2.2
Batuan piroklastik
2.3
sebagai hasil letusan gunungapi dan langsung dari magma pijar. Piroklastik
merupakan fragmen yang dibentuk dalam letusan volkanik, dan secara khusus
menunjuk pada klastika yang dihasilkan dari magmatisme letusan. Dalam
mempelajari batuan piroklastik kita tidak dapat lepas dari mempelajari
bagaimana mekanisme pembentukan dan karakteristik endapan piroklastik.
Batuan piroklastik berdasarkan mekanisme pembentukannya dapat
dibedakan menjadi tiga macam yaitu jatuhan piroklastik, aliran piroklastik dan
seruakan (surge) piroklastik. Jatuhan piroklastik merupakan onggokan piroklastik
yang diendapkan melalui media udara, dan terbentuk setelah material hasil
letusan dikeluarkan dari kawah, menghasilkan suatu kolom erupsi.
Sumber : rovickywordpress.com
Gambar 1.1
Proses pembentukan piroklastik
2.4
1/16 2 mm Abu/debu kasar Abu kasar Tuf kasar, < 1/16 mm Abu/debu
halus Abu/debu halus tuf halus
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1
Tugas
Mendeskripisikan batuan piroklastik sebanyak 5 buah yang berada di
3.2
Pembahasan
No. batuan
Warna batuan
Ukuran butir
Bentuk butir
Kompaksi
Genesa batuan
Jenis batuan
Nama batuan
: BP / 01 / Petrologi
: White, gray
: Block
: Menyudut
: Lunak
: Flow
: Epiklastik
: Indikasi block
Gambar 3.1
Batuan piroklastik
No. batuan
Warna batuan
Ukuran butir
Bentuk butir
Kompaksi
Genesa batuan
Jenis batuan
Nama batuan
: BP / 02 / Petrologi
: White
: Ash
: Membulat
: Lunak
: Fall
: Piroklastik
: Indikasi ash
Gambar 3.2
Batuan piroklastik
No. batuan
Warna batuan
Ukuran butir
Bentuk butir
Kompaksi
Genesa batuan
Jenis batuan
Nama batuan
: BP / 03 / Petrologi
: White
: Ash
: Menyudut
: Lunak
: Flow
: Piroklastik
: Indikasi ash
Gambar 3.3
Batuan piroklastik
No. batuan
Warna batuan
Ukuran butir
Bentuk butir
Kompaksi
Genesa batuan
Jenis batuan
Nama batuan
: BP / 04 / Petrologi
: Black
: Tuff
: Menyudut
: Kompak
: Fall
: Piroklastik
: Indikasi tuff
Gambar 3.4
Batuan piroklastik
No. batuan
Warna batuan
Ukuran butir
Bentuk butir
Kompaksi
Genesa batuan
Jenis batuan
Nama batuan
: BP / 05 / Petrologi
: White
: Tuff
: Menyudut
: Kompak
: Fall
: Piroklastik
: Indikasi tuff
Gambar 3.4
Batuan piroklastik
Fungsi dari batuan prioklastik ini untuk kehidupan manusia dan sebagai
contohnya bahan bangunan dan sebagai bahan baku batako. Didalam
industry batuan piroklastik yang memiliki struktur pumice digunakan
sebagai pembersih, pemoles dan lain-lain.
BAB IV
ANALISA
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous.
2008.
Batuan
Piroklastik.
batuan.