BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
Dalam era
persaingan bisnis yang sangat ketat. Dengan situasi sekarang ini,setiap perusahaan
membutuhkan karyawan yang memilki kinerja yang baik, sehingga dapat
memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan,oleh sebab itu perlu diberikan
hal-hal yang dapatmeningkatkankinerjakaryawan. Ada beberapa indicator yang
dapat meningkatkan kinerja karyawan.diantaranya gaji (imbalan yang diberikan
oleh perusahaan atas hasil kinerja selama periode tertentu), motivasi, fasilitas
suasana kerja,pelatihan, bonus, insentifdan lain-lain.
Seiring dengan berubahnya zaman, perusahaan-perusahaan pun terus
membenahi
diri
mempersiapkan
segala
konsekuensi
menghadapi
era
Menurut
SondangP.Siagian
(2002:56)
motivasi
adalah
proses
mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau mendorong dari
luar terhadap kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang di
tetapkan.Motivasi juga berarti dorongan yang timbul pada diri seseorang secara
sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan
pemberikan motivasi oleh pimpinan dapat memberikan inspirasi, semangat dan
dorongan yang dapat meningkatkan kinerja bawahanya.
Para manajer bekerja melalui upaya karyawan atau bawahan, sehingga ia
membutuhan pemahaman tentang konsep manajemen sumber daya manusia.
Manjemen sumber daya manusia yang efektif mengharuskan manajer menemukan
cara yang terbaik dalam memperkerjakan orang orang atau bawahan untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Pengelolaaan Sumber daya manusia Menjadi unsure yang sangat penting
dari fungsi manajemen. Jika sumber daya manusia tidak di kelola dengan
baik,maka efektivitas akan merosot lebih cepat dari sumber daya lainya.oleh
karena itu pada era globalisasi dewasa ini aktivitas pengelolaan sumber daya
manusia secara efektif akan akan semakin meningkat pada semua jenis dan
jenjang perusahaan bisnis.
Motivasi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja yang
dihasilkan oleh karyawan.Jadi memotivasi orang lain, bukan sekedar mendorong
atau memerintah seseorang melakukan sesuatu,melainkan sebuah seni yang
melibatkan berbagai kemampuan mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan
pada
diri
mereka
sendiri
seperti
ambisi,pendidikan,umur
dan
B. IdentifikasiMasalah
Dalam Mengidentifikasi masalah,Maka penulis mencoba mengidentifilasi
beberapa masalah sebagaiberikut :
1. Kurang adanya peningkatan kinerja Karyawan di PT.TIRTA INVESTAMA
2. Peran Karyawan belum optimal dalam memberikan motivasi di PT .
TIRTA INVESTAMA
3. Kurang adanya respon karyawan terhadap motivasi yang diberikan PT .
TIRTA INVESTAMA
4. Belum adanya standar ideal dalam mengukur kinerja karyawan di PT
TIRTA INVESTAMA
5. Masih kurangnya kegiatan yang dilakukan PT . TIRTA INVESTAMA
6. Tidak adanya motivasi dari atasan PT.TIRTA INVESTAMA
7. Kinerja Kerja karyawan tidak sesuai SOP PT.TIRTA INVESTAMA
C. PembatasanMasalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan atas keterbatasan yang di
miliki oleh penulis.Untuk itu Maka penulis Membuat Pembatasan masalah
mengenai pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT.TIRTA
INVESTAMA Tbk.
1. Penilitian ini hanya membahas tentang Pengaruh motivasi terhadap
kinerja kerja karyawan PT.TIRTA INVESTAMA Tbk.
2. Objek penelitian ini hanya pada karyawan
PT.TIRTA
INVESTAMA.,Tbk
D.PerumusanMasalah
Manajemen merupakan pilar penting dalam penilaian kinerja karyawan,
sehingga manajemen perlu melakukan suatu upaya agar kinerja karyawan terus
berada pada titik yang diinginkan.
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana motivasi yang diberikan PT. Tirta Investama ?.
2. Bagaimana tingkat kinerja karyawan PT. Tirta Investama ?.
3. Seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT.Tirta
Investama ?.
E. TujuandanManfaatPenilitian
1. Tujuan Penilitian
Sebagai
persyaratan
dalam
pengambilan
gelar
kesarjanaan
pada
F.KerangkaBerfikir
Salah satu cara agar dapat memperbaiki kinerja perusahaan adalah dengan
melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya.Apabila
perusahaan lalai dalam memperhatikanya maka kinerja karyawan akan menurun
sehingga akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Kualitas sumber daya manusia
akan terpenuhi apabila kepuasan kerja sebagai motif yang berpengaruh terhadap
kinerja dapat tercapai dengan sempurna.
Penilaian kinerja karyawan, merupakan penilaian kinerja ialah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya dan proses yang menggukur kinerja karyawan
Berdasarkan teori pendukung tersebut,kerangka konseptual pada penilitian
ini dapat digambarkan sebagai berikut, kerangka pemikiran secara sistematis
mengenai Pengaruh motivasi terhadap kinerja kerja karyawan PT.Tirta
InvestamaTbk dapat di lihat pada gambar berikut:
Gambar 1.1
KerangkaBerfikir
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja kerja Karyawan
PT.TIRTA INVESTAMAINVESTAMA
Indikator :
Indikator :
MOTIVASI
Sumber
1.Insentif
:Wibowo (2006:353)
2.Penghargaan
Sumber :
Wibowo (2006:353)
3.Komunikasi
2.Kreativitas
4.Kedisiplinan
5.Pelatihan
adalah
1.Prestasikerja
3.Kerjasama
G.Hipotesis4.Pembinaan
Hipotesis
KINERJA
5.Ketaatan
meupakan
jawaban
sementara yang berdasarkan asumsi dan teoriteori yang releven,sedangkan kebenaran perlu diuji atau di buktikan dengan
penelitian . Dari teori di muka ,maka penulis dapat merumuskan hipotesis sebagai
berikut :
RumusHipotesis :
a. Hipotesis ( Ho )
Tidak ada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan padaPT.Tirta
Investama
b. Hipotsis (Ha )
Adanya pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Tirta
Investama
H. SistematikaPenulisan
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
A .Sondang,Siagian,Manajemen Sumber daya manusia,Penerbit Bumi
Aksara,Jakarta,2006.
B. Siagian,Sondang.Manjemen Sumber Daya Manusia. Cetakan
Kesembilan,Penerbit PT. Bumi. Aksara. Jakarta 2002.
11