Oleh :
Elco M. Nainggolan
Fadhilah Harahap
1.Distribusi Primer
Distribusi primer adalah jaringan distribusi daya listrik yang
bertegangan menengah (20 KV).
2.Distribusi Sekunder
Distribusi skunder adalah jaringan daya listrik yang termasuk
dalam kategori tegangan rendah (sistem 380/220 Volt).
3.Gardu Pembagi/Distribusi
Berfungsi merubah tegangan listrik dari jaringan distribusi
primer
menjadi tegangan terpakai yang digunakan untuk konsumen.
4.Gardu Induk
Pada bagian ini jika sistem pendistribusian tenaga listrik
dilakukan secara langsung, maka bagian pertama dari sistem
distribusi tenaga listrik adalah Pusat Pembangkit Tenaga
Listrik
Tiang.
Penghantar
berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari suatu bagian
keinstalasi atau bagian yang lain
Kapasitor
untuk memperbesar factor daya pada system penyaluran.
Recloser
untuk memutuskan saluran secara otomatis ketika terjadi
gangguan dan akan segera menutup kembali beberapa waktu
kemudian sesuai dengan setting waktunya.
Fuse
untuk memutuskan saluran apabila terjadi gangguan beban lebih
maupun adanya gangguan hubung singkat
PMT
memutuskan saluran secara keseluruhan pada tiap out put
Tansformator
untuk menurunkan level tegangan sehingga sesuai dengan
tegangan kerja yang diinginkan
Isolator
melindungi kebocoran arus dari penghantar ke tiang maupun ke
penghantar lainnya.
1. Peramalan beban
Perencanaan sistem distribusi memerlukan prakiraan
(forecasting) beban masa depan. Kualitas dan akurasi
perencanaan sistem tergantung pada kualitas dan akurasi
data dan prakiraan beban.
2.Pengembangan Gardu
5.Faktor Investasi