Anda di halaman 1dari 2

4 Akibat Fatal Gagal Bayar Hutang Pinjaman!

Setelah mengikuti proses pengajuan pinjaman atau Kredit Tanpa Agunan


kamu dan mendapatkan dana sesuai yang kamu inginkan, tugas kamu
selanjutnya adalah membayar cicilan tepat waktu setiap bulan sesuai
dengan jumlah dan tenor yang sudah disetujui. Namun, apabila di dalam
masa pinjaman kamu mengalami kesulitan dalam pembayaran hingga
menyebabkan keterlambatan bahkan tidak bisa membayar kewajibanmu,
pastinya ada banyak kerugian yang akan kamu alami. Penasaran apa saja
akibat dari gagal bayar hutang pinjamanmu? Halomoney.co.id telah
merangkum empat point penting. Check this out, guys!

1. Biaya Keterlambatan
Hal ini adalah hal yang paling mendasar dari akibat gagal bayar hutang
pinjaman, biaya keterlambatan atau pinalti biasanya berbeda-beda
tergantung bank penyedia layanan. Kalau kamu terus-menerus terlambat
membayar kewajibanmu, maka jumlah total pinjamanmu juga akan terus
meningkat, jangan lupakan bunga pinjaman juga, ya!

2. Mengganggu Flow Keuanganmu


Salah satu akibat fatal gagal bayar hutang pinjamanmu adalah
terganggunya flow atau arus keuangan dan tabunganmu. Karena, biaya
keterlambatan yang dikenakan tentunya akan membuat jumlah kewajiban
pembayaranmu bertambah besar. Tentunya, untuk membayar biaya
keterlambatan tersebut kamu harus mengambil jatah dari tabungan atau
biaya sehari-harimu.

3. Merusak Credit Score (SID) Kamu


SID secara general berarti sebuah sistem yang menginformasikan data
debitur kepada pihak fasilitas kredit dari Bank dan Lembaga Pembiayaan.
Dalam hal ini kedua lembaga bebas bertukar informasi apabila ingin
mengetahui data-data debitur dan itu legal. Kalau skor yang ada di dalam
SID kamu buruk karena sering mengalami keterlambatan pembayaran
pinjaman, maka kamu akan mengalami banyak kesulitan untuk
mengajukan pinjaman lainnya di masa yang akan datang (KPR, KPM, dan
lain-lain).

4. Resiko Lainnya
Akibat lain dari gagal bayar hutang pinjaman tentunya kamu akan
merasakan ketidaknyamanan dengan banyaknya reminder dari bank
penyedia melalui berbagai jalur komunikasi seperti telepon, SMS, e-mail,
bahkan surat teguran langsung. Kalau kamu mengalami keterlambatan
lebih dari 3 bulan, bukan mustahil petugas bank akan mendatangi domisili
atau kantor kamu untuk menanyakan status pinjaman, loh!
Source : Halomoney.co.id

Anda mungkin juga menyukai