KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
Menimbang
a.
bahwa
dalam
rangka
pengalokasian
Transfer
bahwa
Pasal
dalam
1 16
Tahun
Peraturan
20 1 3
Anggaran
telah
rangka
Pemerintah
tentang
Tata
Pendapatan
dan
ditetapkan
Nomor
melaksanakan
Peraturan
24 1 / PMK.07 / 20 1 4
Cara
ketentuan
Nomor
Pelaksanaan
B elanj a
Menteri
tentang
45
Negara,
Keuangan
Pelaksanaan
bahwa
dalam
rangka
meningkatkan
efisiensi,
dan
pertanggungj awaban
Transfer
kebijakan
Anggaran
dalam
Undang.:Undang
Pendapatan"
dan
Belanj a
mengena1
Negara,
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 2 d.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
Peraturan
Menteri
Keuangan
tentang
1.
Undang-Undang
Otonomi
Nomor
Khusus
21
Bagi
Tahun
Provinsi
200 1
Papua
tentang
(Lembaran
Lembaran
4 1 5 1)
Negara
sebagaimana
Republik
telah
Indonesia
diubah
dengan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 4884);
2.
Nasional
Tahun
(Lembaran
2003
Negara
Nomor
Republik
78,
Tambahan
Undang-Undang
Nomor
33
Tahun
2 004
tentang
Daerah
Tahun
(Lembaran
2004
Nomor
Negara
1 26 ,
Republik
Tambahan
Undang-Undang
Pemerintahan
Indonesia
Nomor
Aceh
Tahun
11
Tahun
(Lembaran
2006
2 006
Negara
Nomor
62 ,
tentang
Republik
Tambahan
Undang-Undang
Nomor
13
Tahun
20 1 2
tentang
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 5339) ;
6.
Perimbangan
Indonesia
Tahun
(Lembaran
2005
Nomor
Negara
1 37 ,
Republik
Tambahan
www.jdih.kemenkeu.go.id
-37.
(Lembaran
Indonesia
20 1 0
Tahun
Nomor
Negara
Republik
1 52 ,
Tambahan
9.
Belanj a
Indonesia
Negara
Tahun
(Lembaran
20 1 4
Nomor
Negara
1 68,
Republik
Tambahan
telah
diubah
dengan
Peraturan
Petunj uk
Rencana
Kerj a
Penyusunan
dan
dan
Anggaran
Penelaahan
Kementerian
Negara/Lembaga;
1 1.
Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
Penetapan
Alokasi
Bagian
Anggaran
Pelaksanaan
Anggaran
Bendahara
Umum
Negara;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN
MENTER!
KEUANGAN
TENTANG
www.jdih.kemenkeu.go.id
-4 BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :
1.
2.
dan
perangkat
daerah
bupati atau
sebagai
unsur
wilayah
mengurus
urusan
masyarakat
berwenang
pemerintahan
setempat
menurut
mengatur
dan
dan
kepentingan
prakarsa
sendiri
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanj a
Negara
yang
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanj a
Daerah
yang
berdasarkan
Peraturan
Daerah
sesuai
Desa
dianggarkan
adalah
dalam
indikasi
rangka
dana
yang
pelaksanaan
perlu
Transfer
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
rmcian
kebutuhan
clana
clalam
rangka
berupa
Daerah,
Dana
Dana
Perimbangan,
Otonomi
Dana
Khusus ,
Insentif
clan
Dana
APBN
kebutuhan
kepacla
claerah
claerah
clalam
untuk
rangka
menclanai
pelaksanaan
kewenangan
ke butuhan
claerah
claerah
clalam
gun a
rangka
menclanai
pelaksanaan
clesen tralisasi .
12.
menclanai
kegiatan
khusus,
baik
fisik
negara
untuk
menclanai
kebutuhan
aclalah
penerimaan
bagian
Paj ak
claerah
Bumi
clan
yang
berasal
Bangunan,
clari
Paj ak
www.jdih.kemenkeu.go.id
Pribadi
berdasarkan
ketentuan
Pasal
21
17.
1 8.
Dana
Bagi
Hasil
Cukai
Hasil
Tembakau
yang
penenmaan
batubara,
SDA
perikanan,
kehutanan,
mineral
dan
bumi.
20.
21.
selanjutnya
tetap
yang
ditetapkan
untuk
melakukan
;I
www.jdih.kemenkeu.go.id
Pengusaha
Panas
Bumi
perusahaan
penerusnya
adalah
sesuai
Pertamina
dengan
atau
ketentuan
bersama
(joint
operation
contract),
dan
DBH
yang
dihitung
berdasarkan
realisasi
ke
Daerah
atau
DBH
yang
dihitung
DBH
yang
dihitung
berdasarkan
prognosa
dengan
tujuan
pemerataan
kemampuan
Daerah
membantu
tertentu
mendanai
dengan
kegiatan
tuj uan
khusus
untuk
fisik yang
Dana
Alokasi
Khusus
Nonfisik
yang
selanj utnya
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
adalah
pendidikan
pelaksana
dasar
program
dan
waj ib
menengah
belaj ar
dan
sebagai
dapat
Dana
Bantuan
Operasional
Penyelenggaraan
persyaratan
sesua1
dengan
ketentuan
peraturan perundang-undangan .
31 .
tunj angan
selanj utnya
beban
masyarakat
www.jdih.kemenkeu.go.id
-933.
dari
APBN
dan
dialokasikan
sebagai
Alokasi
Khusus
sesuai
dengan
dan
Ketenagakerj aan
yang
selanj utnya
untuk
memberikan
penghargaan
atas
sebagaimana
ditetapkan
dalam
Undang
Pemerintah
Nomor
Tahun
Undang-Undang
Otonomi
Khusus
U ndang-U ndang,
Pengganti
2008
Nomor
21
Bagi
dan
tentang
Undang-Undang
Perubahan
Tahun
Provinsi
atas
200 1
tentang
Papua
menj adi
Undang-Undang
Nomor
11
Dana
Keistimewaan
Daerah
Istimewa
Yogyakarta
ditetapkan
dalam
Undang-Undang
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 10 Istimewa Y ogyakarta.
3 8.
penyelenggaraan
pelaksanaan
pemerin tahan ,
pembangunan ,
pembinaan
Bagian Anggaran
Bendahara Umum
Negara yang
disingkat
PA
pemegang
kewenangan
BUN
adalah
penggunaan
pej abat
anggaran
Pembantu
Pengguna Anggaran
Bendahara
Umum
ditetapkan
oleh
Menteri
Keuangan
dan
negara/ lembaga
dari
melaksanakan
Menteri
kewenangan
yang
memperoleh
Keuangan
dan
tanggung
untuk
j awab
44.
Rekening
Kas
Umum
Negara
yang
selanj utnya
www.jdih.kemenkeu.go.id
Rekening
Kas
Umum
Daerah
yang
selanjutnya
4 7.
Surat
Keputusan
Penetapan
Rincian
Transfer
ke
Surat
Permintaan
Pembayaran
yang
selanj utnya
Penandatangan
Surat
Perintah
Surat
Perintah
Pencairan
Dana yang
selanj utnya
;I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 12 BUN
untuk
melakukan
mengambil
tinclakan
yang
keputusan
dapat
dan / atau
mengakibatkan
Pej abat
Penandatangan
Surat
Perintah
Membayar
atas
permintaan
pembayaran
dan
54 .
55.
ticlak
habis
cligunakan
untuk
menclanai
Sisa
Dana
Bantuan
Operasional
Sekolah
Tahun
;I
www.jdih.kemenkeu.go.id
13
Pasal 2
( 1)
(2)
(3)
Dana
Perimbangan
sebagaimana
dimaksud
pada
(5)
(6)
www.jdih.kemenkeu.go.id
Tambahan
Infrastruktur
Provinsi
Papua
Barat.
(8)
Dana BOS
(6)
b.
c.
d.
Pedoman
Penggunaan
Transfer
ke
Daerah
oleh
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 15 e.
(2)
menyampaikan
Indikasi
Kebutuhan
Dana
( 1)
(2)
Transfer
Umum
berupa
DBH
sebagaimana
www.jdih.kemenkeu.go.id
Transfer
Umum
berupa
DAU
sebagaimana
(tiga)
tahun
terakhir,
dan
perkiraan
dalam
rangka
mendukung
pencapa1an
c. ke butuhan
untuk
percepatan
dan
percepatan
pembangunan
daerah
pemenuhan
anggaran
pendidikan
Transfer
Khusus
berupa
DAK
Nonfisik
dengan
memperhatikan
pengalihan
dana
www.jdih.kemenkeu.go.id
17
pelayanan
Otonomi
Khusus
clan
Dana
Keistimewaan
Inclikasi
Kebutuhan
Dana
Desa
sebagaimana
Direktorat
Jencleral
Paj ak
menyampaikan
clan
PBB
kepacla
clan PPh
Direktur J encleral
Perimbangan Keuangan;
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 18 b.
penerimaan
cukai
hasil
tembakau
Direktur
Jencleral
Anggaran
menyampaikan
mineral
panas
clan
bumi,
batubara,
kehutanan,
clan
pertambangan
mineral
clan
batubara,
(3)
perkiraan
Berdasarkan
penenmaan
negara
yang
dimaksud
( 1 )'
ayat
Keuangan
Perimbangan
Direktur
Jenderal
menyusun
Indikasi
Dalam
rangka
menyusun
kebutuhan
pendanaan
usulan
DAK
Fisik
sesuai
dengan
Usulan
untuk
masmg-masmg
.
dan
Menteri/ pimpinan
lembaga
teknis
terkait
c . q.
;I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 19 b . Menteri
Perencanaan
Nasional/ Kepala
Pembangunan
Bad an
Perencanaan
Pembangunan Nasional c . q.
Deputi Pendanaan
Pembangunan; dan
c.
Menteri
Keuangan
c . q.
J ender al
Direktur
Perimbangan Keuangan,
paling lambat minggu pertama bulan Juni .
(3)
Usulan
untuk
masing-masing
J en1s
dan
dokumen
pendukung
lainnya
masing-masing
kebutuhan
sesuai
dengan
J ems
dan
Kementerian / lembaga
teknis
terkait
melakukan
Fisik
dimaksud
yang
pada
diusulkan
ayat
(1),
Daerah
sebagaimana
antara
lain
dengan
memperhatikan :
a. target
J en1s
masmg-masmg
output
DAK
dan
secara
Fisik
nasional;
b . capaian
atas
output
pelaksanaan
target
J en1s
per
DAK
clan
Fisik
yang
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
DAK
Fisik
yang
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 20 diusulkan
Daerah
sebagaimana
dimaksud
pada
Kerj a
Pemerintah
dan
Rencana
Direktorat
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
Perencanaan
Nasional/ Bad an
Nasional
Perencanaan
menyusun
prioritas
DAK
Pembangunan
Pembangunan
J ems
clan
setiap
Fisik
Daerah .
(8)
Kebutuhan
teknis
dan
prioritas
J en1s
dan
Menteri
Perencanaan
Pembangunan
kepada
Menteri
Keuangan
c . q.
Direktur
;I
www.jdih.kemenkeu.go.id
dimaksud
pada
Pasal
ayat
(4) ,
(1)
a. Kementerian
menyampaikan
perkiraan
clan
Kebudayaan
kebutuhan
Dana TP
BOP
PAUD
kepada
Direktur
Jenderal
Perimbangan Keuangan;
b . Kementerian Kesehatan
Keluarga
Berencana
dan
Badan
Nasional
Koordinasi
menyampaikan
menyampaikan
Dana PK2UKM
dan
perkiraan
Naker. kepada
Perkiraan
Nonfisik
kebutuhan
sebagaiman
masing -masing
dimaksud
j enis
pada
ayat
DAK
(1)
ketiga bulan
Januari .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 (3)
climaksucl
pacla
ayat
( 1),
Direktur
Dalam
rangka
menyusun
kebutuhan
penclanaan
Papua
Dalam
rangka
menyusun
kebutuhan
penclanaan
Gubernur
Istimewa
Yogyakarta
Yogyakarta
kepacla
Direktur
Jencleral
Gubernur
sebagaimana
Daerah
climaksucl
Istimewa
pacla
ayat
Y ogyakarta
(2) ,
Direktur
Barat
clan
Dana
Keistimewaan
D aerah
I stimewa Y ogyakarta.
(4)
Daerah
I stimewa
Y ogyakarta
oleh
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 23 Pasal 1 0
( 1)
Kementerian
Keuangan
c . q.
Direktur
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
dan
Direktur
Jenderal
Pembangunan
Perencanaan
membahas
kesesuaian
arah
kebij akan,
DAK
Fisik
sebagaimana
dimaksud
dalam
Pasal
10
dan
Rancangan
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanj a Negara.
BAB IV
PENGALOKASIAN TRANSFER KE DAERAH
DAN DANA DESA
Bagian Kesatu
Dana Bagi Hasil
Paragraf 1
Rencana Penerimaan Dana Bagi Hasil Paj ak dan
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 24 Pasal 1 2
( 1)
Berdasarkan
pagu
Undang-Undang
Rancangan
yang
penenmaan
disampaikan
oleh
pajak
dalam
mengena1
APBN
Pemerintah
kepada
penenmaan
PPh
Pasal
21
dan
PPh
WPOPD N .
(2)
Rencana penerimaan
PBB
sebagaimana
dimaksud
penerimaan
PBB
Pengusahaan
Panas
Bumi, dan
e . rencana penenmaan PBB Pertambangan lainnya
dan Sektor lainnya.
(3)
Pasal
21
dan
PPh
WPOPDN
sebagaimana
paling
lambat
mmggu
kedua
bulan
September.
( 4)
Pasal
21
dan
PPh
WPOPD N
se bagaimana
Rencana
penenmaan
PBB
Migas
sebagaimana
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 25
(6)
KKKS
ke bank persepsi .
(7)
(8)
(1)
(2)
sebagaimana
disampaikan
dimaksud
paling
lambat
pada
minggu
ayat
kedua
( 1)
bulan
September.
(3)
untuk
Direktur
data
3
Jenderal
rata-rata
(tiga)
tahun
produksi
tembakau
sebelumnya
Perimbangan
Keuangan
kepada
paling
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 26 Paragraf 2
Penetapan Daerah Penghasil dan Dasar Penghitungan
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Pasal 1 4
(1)
Berdasarkan
pagu
PNBP
dalam
Rancangan
penetapan
daerah
penghasil
dan
dasar
dan
kabupaten,
batubara
dan
kota
untuk
setiap
provinsi,
penghasil
tahun
anggaran
berkenaan .
(2)
Surat
penetapan
penghitungan
daerah
bagian
pengusahaan
panas
pada
( 1)
ayat
pengusahaan
penghasil
daerah
bumi
dasar
penghasil
S DA
se bagaimana
disusun
panas
dan
bumi
dimaksud
kontrak
berdasarkan
se belum
dan
setelah
Surat
penetapan
daerah
penghasil
dan
dasar
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
( 1)
kepada
Menteri
Keuangan
c . q.
Direktur
paling
lambat
mmggu
penetapan
daerah
penghasil
kedua
bulan
dan
dasar
September.
(4)
Surat
penghitungan
bagian
daerah
penghasil
untuk
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
paling
Direktur
Jenderal
Minyak
dan
Gas
Bumi
( 1)
KKKS
kepada
Direktur J enderal
Anggaran
Direktur
Jenderal
Anggaran
menyampaikan
data
sudah
memperhitungkan
data
perkiraan
.
komponen pengurang paj ak dan pungutan lainnya
(3)
10
(sepuluh)
hari kerj a
www.jdih.kemenkeu.go.id
dari
Direktorat
Jenderal
Paj ak
Energi
Konservasi
Energi
Baru
Terbarukan
Kementerian
dan
Energi
dan
penetapan
daerah
penghasil
dan
dasar
provms1,
kabupaten,
dan
kota
tahun
Berdasarkan
pagu
PNBP
dalam
Rancangan
Lingkungan
Hidup
dan
Kehutanan
www.jdih.kemenkeu.go.id
Surat
penetapan
daerah
penghasil
dan
dasar
Kehutanan
Direktur
kepada
Jenderal
Menteri
Perimbangan
Keuangan
Keuangan
c . q.
paling
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
Kelautan dan
Direktur
(1)
daerah
penghasil
clan / atau
dasar
Direktur
Jenderal
Anggaran
menyampaikan
perubahan data:
a. rencana penerimaan PBB , penerimaan PPh Pasal 2 1
clan PPh WPO PD N se bagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 2 ayat ( 1 ) ;
b . rencana penenmaan CHT sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 3 ayat ( 1 ) huruf b; atau
;I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 30 c.
kepada
Direktur Jenderal
Perimbangan
Keuangan
Hidup
clan
Kehutanan,
atau
Menteri
daerah
penghasil
clan
dasar
daerah
penghasil
clan
dasar
kepada
Menteri
Keuangan
c.q.
Direktur
Jenderal
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 31
(2)
Prognosa
realisasi
penenmaan
PBB
sebagaimana
Prognosa
realisasi
penenmaan
PBB
Migas
Prognosa
realisasi
sebagaimana
penenmaan
dimaksud
pada
ayat
PBB
Migas
(3)
dirinci
berdasarkan :
a. PBB Migas dari areal daratan (onshore) setiap KKKS
menurut kabupaten dan kota; dan
b . PBB Migas dari areal perairan lepas pantai (offshore)
dan PBB Migas dari tubuh bumi setiap KKKS .
(5)
Prognosa
realisasi
penenmaan
PBB
Pengusahaan
PBB
Pertambangan
kepada
Keuangan
paling
Direktur
lambat
Jenderal
mmggu
Perimbangan
keempat
bulan
Oktober.
www.jdih.kemenkeu.go.id
32
Paragraf 5
Prognosa Realisasi Penerimaan
Penerimaan Negara Bukan Paj ak Sumber Daya Alam
Pasal 2 0
( 1)
Hidup
Kelautan
dan
prognosa
realisasi
dan
Perikanan
Kehutanan,
dan
melakukan
penghitungan
penenmaan
PNBP
Menteri
S DA
yang
Sumber
Lingkungan
Daya
Hidup
Mineral,
dan
dan
Kehutanan
Kementerian
dan
daerah
(3)
(4)
Direktur
(1)
dan
Sumber
Daya
Mineral
melakukan
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 33 (2)
Direktur
J enderal
Energi
Baru
Terbarukan
dan
Mineral
melakukan
penghitungan
prognosa
kabupaten,
dan
kota
penghasil
tahun
anggaran berkenaan .
(3)
Penghitungan
prognosa
realisasi
sebagaimana
data
antara
Kementerian
Energi
dan
(5)
(6)
Jenderal
Energi
Baru
Terbarukan
dan
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
paling
Kepala
Satuan
Kerj a
Khusus
Pelaksana
Kegiatan
distribusi
revenue
dan
entitlement
Prognosa
pemerintah
distribusi
untuk
revenue
minyak
dan
bumi
entitlement
sebagaimana
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 34 Pasal 2 2
( 1)
Gas
Bumi,
prognosa
realisasi
produksi
setiap
KKKS
ayat
(5) ,
realisasi
penenmaan
PNBP
S DA
pengurang
sudah memperhitungkan
se bagaimana
dimaksud
dalam
Anggaran
kepada
Direktur
J enderal
0 kto ber.
Paragraf 6
Realisasi Penerimaan Paj ak, Cukai Hasil Tembakau, dan
Penerimaan Negara Bukan Paj ak Sumber Daya Alam
Pasal 23
(1)
hasil
pemeriksaan
Laporan
Keuangan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 35 (2)
clan
Cukai menyampaikan
Direktur Jencleral
Perimbangan
Keuangan
dan
fungsi
masing-masing
menyampaikan
Direktur
(1)
(2)
Perimbangan
penghitungan
alokasi
DBH
Keuangan
PBB
melakukan
bagian
provinsi,
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 36 (3)
sesuai
dengan
perundang-undangan
dan
ketentuan
peraturan
persentase
pembagian
DBH
PBB
bagi
dan
kota
bagian
Pemerintah
Pusat,
yang
seluruhnya
tidak
Penghitungan
alokasi
DBH
PBB
sebagaimana
Migas
dan
onshore
PBB
Panas
Bumi
menurut
dengan
menggunakan
dibagi
sesua1
kabupaten
formula
dengan
dan
kota
dan
selanj utnya
ketentuan
peraturan
perundang-undangan .
(2)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 37 -
.PB B P er
kab /kot.a
f (20%
ras i o JP) +
..}l
1'
'"
'
't:"
<t .l...
"
'r
' l'1:
j
1
..
Pn
n 11
' r.tgas
ti n
o,ffshore dan
.
PBB H.Qas
tuh uh bum!
Keterangan :
JP
Jumlah Penduduk
LW
PAD
Luas Wilayah
Pendapatan Asli Daerah
P B B per
kab /kota
(3)
Rasi.o
Liftinc;n Mi.gas
P B B J\11gas
Tub uh Eum i
ditanggung
Pemerintah
ditetapkan
sebagai
menggunakan
formula
berikut:
a. 1 0%
( sepuluh
persen)
(sembilan
puluh
persen)
dibagi
secara
disampaikan
sesua1
dengan
Pasal
batas
19
waktu
ayat
(7) ,
dibagi
secara
proporsional
dengan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 38 Pasal 26
( 1)
(2)
(3)
Rasio
mvers
PAD
sebagaimana
dimaksud
dalam
PAD
setiap
kabupaten
dan
(.
kota
'\
PADi )
!l
Rasio
lifting Mi gas
se bagaimana dimaksud
dalam
lifting
Migas
seluruh
kabupaten
dan
kota
dan
PAD
penghasil.
Pasal 2 7
(1)
Data j umlah
sebagaimana
penduduk,
dimaksud
luas
dalam
wilayah,
Pasal
25
ayat
(2)
dalam
alokasi
prognosa
lifting
PBB
Migas
Migas
menggunakan
tahun
sebelumnya
data
dari
www.jdih.kemenkeu.go.id
rencana
penenmaan
PPh
sebagaimana
(1)
sebagaimana dimaksud
ditetapkan
alokasi
DBH
Paj ak
dalam
Pasal
untuk
28
provms1,
dengan
sebelumnya,
realisasi
alokasi
DBH
penenmaan
Paj ak
tahun
sebagaimana
Dalam
hal
rencana
penenmaan
Paj ak
tidak
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 40 Pasal 3 0
(1)
Direktorat
Jenderal
menetapkan
alokasi
Perimbangan
provinsi
setiap
CHT
DBH
Keuangan
{(58%
(4%
CHT)
I PM)}
(38 %
TBK)
Pagu DBH C HT
Keterangan :
CHT
provinsi
suatu
tembakau
basil
sebelumnya
realisasi penerimaan
terbadap
cukai
basil
tembakau nasional .
propors1
TBK
tembakau
selama
rata-rata
kering
produksi
suatu
tabun
tiga
terakbir
produksi
rata-rata
terbadap
prov1ns1
pembangunan
prov1ns1
tabun
pembangunan
indeks
manusia
penenma
suatu
sebelumnya
mvers
terbadap
provms1
indeks
1nvers
propors1
I PM
cukai
selurub
basil
tembakau .
Pagu DBH CHT
(2)
Alokasi
DBH
CHT
setiap
provms1
sebagaimana
c . q.
Direktur
Jenderal
Perimbangan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 41 Pasal 3 1
(1)
Berdasarkan
alokasi
DBH
CHT
setiap
mengalokasikan
variabel
penenmaan
DBH
cukai
CHT
provinsi
ayat
(2) ,
berdasarkan
dan / atau
produksi
Dalam
mengalokasikan
dimaksud
pada
menambahkan
kontribusi
DBH
ayat
variabel
secara
(1),
CHT
sebagaimana
gubernur
lainnya yang
langsung
terhadap
dapat
memberikan
penerimaan
cukai.
(3)
(tiga puluh
persen)
untuk
provms1 yang
bersangku tan;
b . 40% (empat puluh persen) untuk kabupaten dan
kota yang bersangkutan; dan
c . 30% (tiga puluh persen) untuk kabupaten dan kota
lainnya.
(4)
(5)
yang
bersangkutan
ditetapkan
dengan
peraturan gubernur.
Pasal 32
(1)
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 42
kepada
Menteri
Perimbangan
Keuangan
Keuangan
c.q.
dengan
Direktur
Jenderal
tembusan
kepada
Menteri
Keuangan
memberikan
persetuj uan
atas
ayat
(2)
didasarkan
hasil
evaluasi
atas
sebagaimana
diatur
dalam
ketentuan
peraturan perundang-undangan .
(4)
ayat
(1),
Menteri
Keuangan
menetapkan
(1)
penetapan
daerah
penghasil
dan
dasar
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 43
dihitung
minyak
berdasarkan
bumi
setiap
rasio
daerah
prognosa
penghasil
(3)
setiap
Perimbangan
daerah
penghasil,
Keuangan
Direktur Jenderal
melakukan
penghitungan
kabupaten,
dan
kota
sesua1
dengan
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 44 (6)
Pasal 34
(1)
Jenderal
melakukan
Perimbangan
penghitungan
alokasi
Keuangan
PNBP
SDA
bagian
daerah
panas
penghasil
bumi
S DA
se bagaimana
penghasil
se bagaimana
dimaksud
pada
kabupaten,
dan
kota
sesuai
dengan
huruf
c,
ditetapkan
alokasi
DBH
S DA
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 45 Pengusahaan
Panas
Bumi
untuk
provinsi,
(2)
setelah
Jenderal
melakukan
Perimbangan
penghitungan
Pengusahaan
Panas
alokasi
Bumi
Keuangan
DBH
untuk
S DA
prov1ns1,
huruf
Pengusahaan
a,
ditetapkan
Panas
alokasi
Bumi
untuk
DBH
S DA
prov1ns1,
(3)
(1)
Direktorat
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
Batubara,
Kehutanan,
dan
Perikanan
untuk
penetapan
daerah
penghasil
dan
dasar
dan
batubara
sebagaimana
dimaksud
penetapan
daerah
penghasil
dan
dasar
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 46
Perikanan
sebagaimana
dimaksud
dalam
dimaksud
pada
ayat
(1)
ditetapkan
disesuaikan
dengan
mempertimbangkan
paling
kurang
//
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 47 (2)
(1)
(2)
(1)
ditetapkan
dengan
Peraturan
Menteri
1 9 ayat (7) ,
berdasarkan
semester II
APBN
prognosa
realisasi
PNB P
SDA
dan
hasil
rekonsiliasi
dengan
(3)
ditetapkan
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 48 Paragraf 9
Penghitungan Alokasi Dana Bagi H asil
dalam
Perimbangan
realisasi
Pasal
23,
Keuangan
alokasi
Direktorat
melakukan
DBH
untuk
Jenderal
penghitungan
setiap
provms1,
Penghitungan
penerimaan
alokasi
negara
DBH
berdasarkan
dilakukan
melalui
realisasi
mekanisme
Dalam
hal
alokasi
DBH
berdasarkan
realisasi
dalam
Peraturan
Presiden
mengena1
alokasi
DBH,
Dalam
hal
alokasi
DBH
berdasarkan
penenmaan
ditetapkan
dalam
Rincian APBN
Peraturan
alokasi yang
Presiden
realisasi
mengenai
alokasi
DBH,
dimaksud
pada
Kurang
Bayar
DBH
sebagaimana
bayar
atas
penghitungan
penenmaan
atas
perubahan
penghitungan
alokasi
daerah
bagian
sebagai
penghasil
daerah
akibat
dan / atau
penghasil
adanya
dasar
untuk
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 49 tahun-tahun sebelumnya.
(6)
tahun-tahun
sebelumnya
penenmaan PNBP
yang
tidak
dapat
realisasi
penyaluran
pada
tahun
anggaran berkenaan .
(7)
Kurang
Bayar
DBH
disampaikan
oleh
Direktorat
( 1 0)
provinsi,
kabupaten,
dan
kota
ditetapkan
www.jdih.kemenkeu.go.id
(2)
Penyampaian
ayat
(1)
data
sebagaimana
disertai
dengan
dimaksud
penj elasan
pada
metode
kode,
dan
data
wilayah
administrasi
c.q.
c . q.
Direktur Jenderal
Paragraf 2
Penghitungan dan Penetapan Alokasi
Pasal 4 1
(1)
DAU
untuk
suatu
Daerah
dialokasikan
dengan
menggunakan formula:
DAU
= CF + AD
Keterangan :
(2)
DAU
CF
= Celah Fiskal
AD
= Alokasi Dasar
= KbF - KpF
Keterangan :
CF
= Celah Fiskal
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 51 -
(3)
KbF
= Kebutuhan Fiskal
KpF
= Kapasitas Fiskal
(4)
Indeks
Pembangunan
Manusia,
dan
Produk
Indeks
TBR
(a1 IP +
a2 lW +
a3
lKK + a4 1Plvf +
a5
fPDRB per
kapita)
Keterangan :
KbF
= Kebutuhan Fiskal
TBR
IP
IW
IKK
I PM
kapita
a1
a2
4 ,
dan
Keterangan :
(6)
KpF
= Kapasitas Fiskal
PAD
DBH SDA
DBH Paj ak
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 52 berdasarkan
bobot
dan
ditetapkan
dengan
persentase
tertentu
mempertimbangkan
yang
tingkat
Hasil
penghitungan
kabupaten,
DAU
untuk
Pengeluaran
formula
alokasi
DAU
nasional
sebagaimana
disampaikan
oleh
Rencana
dengan
dimaksud
Pemerintah
provinsi,
Dana
menggunakan
pada
ayat
kepada
(1)
Dewan
Keuangan
dan
Rancangan
Undang-Undang
mengenai APB N .
(8)
DAU untuk
(1)
data
verifikasi
teknis
Menteri
Keuangan
c . q.
Direktur
Jenderal
Perencanaan
menyampaikan
data
Pembangunan
prioritas
Nasional
nasional
per
www.jdih.kemenkeu.go.id
Menteri
Keuangan
c . q.
Direktur
Jenderal
Direktorat
Jenderal
Perimbangan
menyiapkan
data realisasi
Keuangan
penyerapan
DAK
Fisik
Direktorat
Jenderal
melakukan
Perimbangan
penghitungan
alokasi
Keuangan
per
J en1s
dan
pagu
ayat
sebagaimana
(9)
dan
data
dimaksud
dalam
kebutuhan
teknis
42
ayat
(2)
per
memperhitungkan
antara
lain
tingkat
setiap
daerah
Pembangunan / Badan
Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Pasal 44
( 1)
Hasil
perhitungan
alokasi
DAK
Fisik
per
Pembangunan
Pembangunan / B adan
Nasional
se bagaimana
www.jdih.kemenkeu.go.id
Rakyat
dan
sebagaimana dimaksud
hasil
pembahasan
pada ayat
( 1),
ditetapkan
( 1)
Alokasi
DAK
Peraturan
Fisik
yang
Presiden
telah
ditetapkan
mengenai
sebagaimana
dimaksud
dilaksanakan
Daerah
pada
setelah
dalam
rmcian
Pasal
44
APB N
ayat
dianggarkan
(3)
dalam
APB D .
(2)
pelaksanaan
DAK
Fisik
yang
dari
alokasi
DAK
Fisik
setiap
Daerah
pelaksanaan
perencanaan,
kegiatan
fisik,
pengendalian,
antara
dan
bagian
lain,
dari
kegiatan
pengawasan ,
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 55 Bagian Keempat
Dana Alokasi Khusus Nonfisik
Paragraf 1
Penyediaan Data, Penghitungan, dan Penetapan Alokasi
Pasal 46
(1)
alokasi
Dana
BOS
untuk
provinsi,
Penghitungan
alokasi
Dana
BOS
sebagaimana
Penghitungan
sebagaimana
alokasi
Dana
dimaksud
pada
Cadangan
ayat
(1)
BOS
dilakukan
Penghitungan
alokasi
Dana
BOS
sebagaimana
Dalam
melakukan
penghitungan
Dana
BOS
Keuangan
c. q.
Direktorat
Jenderal
Perimbangan Keuangan .
(6)
c. q.
paling
Direktur
lambat
Jenderal
minggu
Perimbangan
keempat
bulan
Agustus .
(7)
,//
www.jdih.kemenkeu.go.id
I
Pembahasan Tingkat
Nota
Keuangan
dan
Rakyat
dan
sebagaimana dimaksud
hasil
pada ayat
pembahasan
(7) ,
ditetapkan
Alokasi
Dana
BOS
untuk
provms1
sebagaimana
alokasi
Dana
BOP
PAUD
untuk
kabupaten/ kota.
(2)
(3)
(4)
Keuangan
c . q.
Direktorat
Jenderal
Perimbangan Keuangan .
(5)
Menteri
Keuangan
c . q.
Direktur
Jenderal
//
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 57 (6)
Hasil
penghitungan
sebagaimana
alokasi
dimaksud
Dana
pada
ayat
BOP
(5)
PAUD
digunakan
pada
saat
Pembahasan
Tingkat
Nota
Rakyat
dan
sebagaimana dimaksud
hasil
pada ayat
pembahasan
(6) ,
ditetapkan
Alokasi
Dana
BOP
PAUD
untuk
kabupaten / kota
( 1)
(2)
Penghitungan
alokasi
Dana
TP
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
berdasarkan
jumlah
guru
PNSD
Guru
(1)
PNSD
dilakukan
yang
sudah
Penghitungan
alokasi
Dana
TP
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
Guru
(2)
PNSD
termasuk
(5)
www.jdih.kemenkeu.go.id
Kebudayaan
Direktur
kepada
Jenderal
Menteri
Perimbangan
Keuangan
Keuangan
c . q.
paling
Dewan
Perwakilan
Rakyat
pada
saat
Dana
TP
pada ayat
(6) ,
ditetapkan
Guru
PNSD
untuk
prov1ns1,
Guru
PNSD
untuk
prov1ns1,
Alokasi
Dana
TP
(2)
dalam
www.jdih.kemenkeu.go.id
(5)
(6)
Dewan
Perwakilan
Rakyat
pada
saat
Rakyat
dan
sebagaimana dimaksud
hasil
pada ayat
pembahasan
(6) ,
ditetapkan
kota
tercantum
sebagaimana
dalam
dimaksud
Peraturan
pada
Presiden
ayat
(7)
mengenai
rincian APB N .
Pasal 50
(1)
Menteri
Keuangan
mengena1
pedoman
Alokasi
Dana
P2D2
sebagaimana dimaksud
pada
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 60 Pasal 5 1
( 1)
Keluarga
Berencana
Nasional
melakukan
(3)
Penghitungan
alokasi
Dana
BOK
sebagaimana
operasional
dikalikan
Pusat
dengan
Kesehatan
jumlah
Masyarakat
Pusat
Kesehatan
akreditasi
dikalikan
Pusat
dengan
Masyarakat
yang
Kesehatan
jumlah
akan
Masyarakat
Pusat
Kesehatan
diakreditasi,
untuk
sewa rumah
tunggu
kelahiran
ditambah
dan
konsumsi
ibu
bersalin
dengan
Penghitungan
alokasi
Dana
BOKB
sebagaimana
dikalikan
Penghitungan
alokasi
Dana
BOK
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
dan
( 1)
B O KB
termasuk
www.jdih.kemenkeu.go.id
Keluarga
koordinasi
Berencana
dengan
Nasional
Kementerian
melakukan
Keuangan
c . q.
kepada Menteri
Keuangan
c . q.
Direktur
dimaksud
pada
ayat
(7)
digunakan
pada
saat
Pembahasan
Tingkat
Nota
Rakyat
dan
hasil
pembahasan
(8) ,
ditetapkan
(1)
Kementerian
Ketenagakerj aan
menghitung
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 62
Peningkatan
Kapasitas
Ketenagakerj aan
(Dana PK Naker) .
(3)
peserta
pelatihan
dikalikan
dengan
biaya
pada
berdasarkan
ayat
jumlah
(2)
peserta
huruf
dilakukan
pelatihan
dikalikan
Penghitungan
sebagaimana
alokasi
Dana
dimaksud
memperhitungkan
sisa
pada
dana
PK2UKM
ayat
di
dan
( 1),
kas
Naker
termasuk
daerah
atas
(7)
dimaksud
pada
ayat
(6)
digunakan
pada
saat
Pembahasan
Tingkat
Nota
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 63 (8)
Rakyat
dan
sebagaimana
dimaksud
hasil
padaayat
pembahasan
(7) ,
ditetapkan
kota
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(5)
partisipasi
murm
sekolah
menengah
pertama; .
d . angka melek huruf;
e . persentase balita mendapatkan imunisasi;
f.
g. persentase
rumah
minum layak;
h . persentase rumah tangga menurut akse s terhadap
sanitasi layak
i.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 64 J.
k. tingkat pengangguran;
(2)
data
Opini
Keuangan
Pemerintah
Keuangan
c . q.
B PK
Daerah
Direktur
atas
Laporan
kepada
Menteri
Jenderal
Perimbangan
(1)
Direktorat
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
mempertimbangkan
perkiraan
kebutuhan
Penghitungan
alokasi
DID
sebagaimana
dimaksud
(2)
merupakan
kriteria
yang
menentukan
(WTP)
atau
Waj ar
Dengan
www.jdih.kemenkeu.go.id
sebagaimana
fiskal
dan
dimaksud
pengelolaan
pada
ayat
(4)
dan
capaian
kinerj a
daerah
di
bidang
Kriteria
kinerj a
sebagaimana
ekonomi
dimaksud
pada
dan
ayat
kesej ahteraan
(4)
huruf
(1)
(2)
(3)
www.jdih.kemenkeu.go.id
kinerj a
kesehatan
fiskal
dan
pengelolaan
memenuhi
batas
(7)
Hasil
penghitungan
alokasi
DID
berupa
alokasi
oleh
Pemerintah
kepada
Dewan
Keuangan
dan
Rancangan
Undang-Undang
mengenai APB N .
(8)
Berdasarkan pagu
yang
ditetapkan
dalam
APBN yang
Alokasi
DID
untuk
setiap
Daerah
sebagaimana
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 67 Bagian Keenam
Dana Otonomi Khus11s
Pasal 56
(1)
(2)
(3)
pendanaan
infrastruktur
yang
belum
Papua
dan
Provinsi
Papua Barat.
Pasal 57
( 1)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 68 d . Dana
Tambahan
Infrastruktur
dalam
rangka
Hasil
penghitungan
otonomi
khusus
alokasi
Papua
dana
dan
dalam
Aceh
rangka
sebagaimana
Dewan
Perwakilan
Rakyat
pada
saat
Rakyat
dan
sebagaimana dimaksud
hasil
pada ayat
pembahasan
(2) ,
ditetapkan
(1)
Alokasi
Dana
Yogyakarta
Keistimewaan
Daerah
sebagaimana dimaksud
pada
I stimewa
ayat
( 1)
//
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 69 Bagian Keclelapan
Dana Desa
Pasal 59
(1)
Menteri
Keuangan
mengenai
tata
cara
Alokasi
Dana
Desa
sebagaimana
climaksucl
pacla
Dalam
rangka
pelaksanaan
penyaluran
Transfer
sebagai
KPA BUN
Pembiayaan
clan
Transfer
Non
Dana
Tugas
clan
Perimbangan
fungsi
clan
KPA
KPA
BUN
BUN
Transfer
Transfer
Non
Dana
Dana
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 70 (3)
Transfer
Non
Dana
Perimbangan
sebagaimana
(2)
RKA
BUN
Transfer
sebagaimana
berclasarkan
ke
climaksucl
Peraturan
Daerah
pada
clan
ayat
Presiclen
Dana
(1)
Desa
disusun
mengenai
rincian
APB N .
(3)
R KA
BUN
Transfer
ke
Daerah
clan
Dana
Desa
sebagaimana
dimaksucl
pacla
ayat
(3)
disampaikan
kepacla
Direktorat
Jenderal
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 71
(6)
(7)
DIPA
BUN
Transfer ke
Daerah
dan
Dana
Desa
(9)
DIPA
BUN
Transfer
ke
Daerah
dan
Dana
Desa
DIPA
BUN
Transfer
ke
Daerah
dan
Dana
Desa
(1)
(2)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 72 Paragraf 2
Surat Keputusan Penetapan Rincian Transfer ke Daerah,
Surat Permintaan Pembayaran, Surat Perintah Membayar,
dan Surat Perintah Pencairan Dana
Pasal 63
(1)
(2)
SKPRTD
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
( 1)
(1)
Penyaluran
Transfer
ke
Daerah
dan
Dana
Desa
Desa
dalam
bentuk
tunai
sebagaimana
;I
www.jdih.kemenkeu.go.id
pada
ayat
(2) ,
Kepala
Daerah
waj ib
keputusan
Kepala
Daerah
mengenai
(5)
mengenai
konversi
penyaluran
DBH
(1)
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
( 1)
b.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 74 c.
(1)
selain
Pengusahaan
Minyak
Panas
Bumi,
Bumi,
Gas
Bumi,
dilaksanakan
dan
secara
dan
kota
untuk
sektor
Perkebunan,
dan
PBB
Pengusahaan
Panas
Bumi
dan
PBB
Pengusahaan
Panas
Bumi
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 75 a.
b.
c.
triwulan
IV
berdasarkan
selisih
antara
pagu
(2)
a.
b.
c.
d.
alokasi
disalurkan
dengan jumlah
pada
triwulan
I,
dana yang
triwulan
II,
telah
dan
triwulan III .
Paragraf 3
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
Pasal 69
(1)
www.jdih.kemenkeu.go.id
Penyaluran
triwulan
sebagaimana
setelah
dimaksud
Kepala
dan / atau
pada
Daerah
ayat
triwulan
(1)
II
dilakukan
menyampaikan
dokumen
Perimbangan
Keuangan
yang
pada
tahun
anggaran
sebelumnya
Penyaluran
sebagaimana
triwulan
dimaksud
III
dan / atau
pada
ayat
triwulan
( 1)
IV
dilakukan
kepada
Direktur
Jenderal
Perimbangan
Keuangan .
(4)
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 77 Paragraf 4
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Pasal 70
(1)
(2)
Batubara,
dan
Pengusahaan
Panas
Bumi
Penyaluran
DBH
SDA
Kehutanan
dan
Perikanan
laporan tahunan
www.jdih.kemenkeu.go.id
(5)
78
(6)
(7)
ayat
(4)
sebagaimana
dibuat
tercantum
sesuai
dalam
dengan
Lampiran
format
II
yang
Ketentuan
penyampaian
laporan
penggunaan
(2)
penyaluran
DBH
ditentukan
yang
dan/ atau
penggunaannya
DAU
pada
tahun
dalam
tidak
anggaran
berikutnya.
(3)
Dalam
hal
penyaluran
dengan
terdapat
dilaksanakan
jumlah
ditetapkan
Kurang
kurang
dalam
Bayar
secara
bayar
Peraturan
DBH,
sekaligus
DBH
Menteri
yang
maka
sesuai
telah
Keuangan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 79 Paragraf 5
Dana Alokasi Umum
Pasal 72
(1)
(2)
dilaksanakan
mempertimbangkan
penyampaian :
a.
b.
c.
d.
perkiraan
belanj a
operasi
dan
belanj a
modal
bulanan ;
e.
f.
(3)
bulanan
se bagaimana
dimaksud
pada
format
sebagaimana
Peraturan
Menteri
tercantum
Keuangan
dalam
mengenai
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 80 Paragraf 6
Dana Alokasi Khusus Fisik
Pasal 73
(1)
triwulan I
Februari,
daerah
mengenai
APBD
tahun
anggaran sebelumnya.
b . triwulan II, setelah Kepala Daerah menyampaikan
laporan realisasi penyerapan dana dan capaian
output
kegiatan
DAK
kepada
berj alan
anggaran
Fisik
tahun
triwulan
Direktur
Jenderal
Perimbangan Keuangan;
c.
triwulan
kegiatan
II
sampai
dengan
anggaran
berj alan
kepada
DAK
tahun
triwulan
kegiatan
III
Fisik
sampai
dengan
anggaran
berj alan
kepada
DAK
tahun
Penyaluran
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 81 b.
c.
(3)
DAK
(1),
Fisik
sebagaimana
disampaikan
dengan
dimaksud
ketentuan
pada
sebagai
berikut:
a.
b.
c.
(4)
DAK
Fisik
tahun
anggaran
sebelumnya
DAK
Fisik
sebagaimana
dimaksud
pada
paling
c.
Dalam
hal
Daerah
menyampaikan
persyaratan
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
paling
www.jdih.kemenkeu.go.id
penyerapan
dana DAK
DAK
Fisik
setiap
triwulan
sebagaimana
DAK
Fisik
setiap
triwulan
sebagaimana
Rekapitulasi
SP2D
atas
penggunaan
DAK
Fisik
merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari
DAK
Fisik
setiap
triwulan,
laporan
sebagian
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 83 pendanaan
dan
penyelesaian
kewaj iban
kepada pihak
kegiatan
DAK
Fisik
kegiatan
ketiga
menj adi
atas
dan/ atau
pelaksanaan
tanggung
j awab
pemerintah daerah .
(2)
(3)
DAK
Fisik
sebagaimana
dimaksud
pada
dari pagu
alokasi.
(3)
Penyaluran
Dana
BOS
untuk
daerah
terpencil
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 84 (4)
Penyaluran
Dana
BOS
sebagaimana
dimaksud
pada
pada
ayat
tiap
semester
(3)
dilakukan
masing-masing
satuan
pendidikan
dalam
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(5)
ditetapkan
oleh
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan .
Pasal 77
(1)
Gubernur menyampaikan :
a. laporan realisasi penyaluran Dana BOS kepada
Menteri
Keuangan
c . q.
Direktur
Jenderal
(3)
tidak
terpencil
dan
untuk
penyaluran
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 85
c . akhir
bulan
September
untuk
penyaluran
Desember
untuk
penyaluran
bulan
bagi
daerah
tidak
terpencil
dan
setiap
tercantum
dalam
Lampiran
yang
Surat
Pernyataan
Tanggung
Jawab
Mutlak
format
sebagaimana
tercantum
dalam
Rekapitulasi
SP2 D
sebagaimana
dimaksud
pada
dalam
Lampiran
VII
yang
merupakan
(1)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 86 (2)
dimaksud
pada
ayat
( 1),
Menteri
Dasar
dan
Menengah
menyampaikan
Menteri
Keuangan
c . q.
Direktur
Jenderal
Perimbangan Keuangan .
(3)
(4)
dalam
penyaluran
Dana
BOS
triwulan
IV
diperhitungkan
dalam
salur
Dana
BOS
diperhitungkan
dengan
ketentuan :
a. untuk semester I diperhitungkan dalam penyaluran
Dana BOS semester berikutnya; dan
b. untuk
semester
II
diperhitungkan
dalam
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 87 (7)
BOS
kepada
masing-masing
satuan
Penyaluran
Dana
BOP
PAUD
dilakukan
secara
Kepala
Daerah
penyaluran
Keuangan
menyampaikan
Dana
c . q.
BOP
Direktur
lapo ran
realisasi
kepada
Menteri
PAUD
Jenderal
Perimbangan
Laporan
realisasi
penyaluran
Dana
(2)
BOP
PAUD
merupakan
Laporan
realisasi
penyaluran
Dana
BOP
PAUD
pada
ayat
(4)
dibuat
sesuai
format
(4)
sebagaimana
pada
ayat
(3)
mulai
sebagaimana
berlaku
Tahun
Anggaran 2 0 1 7 .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 88 Pasal 80
(1)
(2)
(3)
Pemerintah
daerah
kabupaten/ kota
waj ib
(4)
www.jdih.kemenkeu.go.id
TP
Guru
PNSD,
dan
telah
menenma
(7)
1 0%
(sepuluh persen) .
(8)
dengan
triwulan
IV
tidak
mencukupi
Daerah
dapat melakukan
pembayaran
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 90 (9)
( 1 0)
dari
Menteri
Pendidikan
clan
Kebudayaan .
(1 1)
merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari
secara
triwulanan, yaitu :
a. triwulan I paling cepat pada bulan Maret;
b. triwulan II paling cepat pada bulan Juni;
c. triwulan III paling cepat pada bulan September; dan
d. triwulan IV paling cepat pada bulan November.
(2)
(3)
c . q.
Direktur
Jenderal
Perimbangan
www.jdih.kemenkeu.go.id
Laporan
realisasi
pembayaran
DTP
Guru
PNSD
Guru
PNSD
namun
belum
menenma
Laporan
realisasi
pembayaran
DTP
Guru
PNSD
syarat
penyaluran
DTP
Guru
PNS D
triwulan
IV
tidak
mencukupi
kebutuhan
Pemerintah
Daerah
dapat
melakukan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 92 (7)
(8)
Penyaluran
sebagaimana
dana
cadangan
dimaksud
pada
DTP
Guru
ayat
(7)
PNS D
huruf
Laporan
realisasi
pembayaran
DTP
Guru
PNSD
format
sebagaimana
tercantum
dalam
(2)
dari pagu
alokasi.
(3)
kepada
Pusat
kabupaten/ kota
Kesehatan
yang
Masyarakat
bersangkutan
paling
dalam
lama
www.jdih.kemenkeu.go.id
14
(empat
93
belas)
kabupaten/ kota
hari
kerj a
menerima
setelah
pemerintah
permintaan
penyaluran
(5)
(6)
Kepala
Daerah
menyampaikan
laporan
realisasi
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
secara
(8)
(9)
pada
ayat
(6)
dibuat
sesuai
format
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 94 ( 1 0)
(8)
tercantum
dalam
sebagaimana
Penyaluran
Dana
BOKB
dilaksanakan
secara
semesteran, yaitu :
a. semester I paling cepat bulan Februari;
b . semester II paling cepat bulan Juli .
(2)
(3)
(4)
Kepala
Daerah
menyampaikan
laporan
realisasi
Laporan
realisasi
penggunaan
sebagaimana dimaksud
Dana
pada ayat
(4)
B O KB
merupakan
Laporan
realisasi
penggunaan
Dana
B O KB
Laporan
realisasi
penggunaan
Dana
B O KB
merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari
//"
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 95 (8)
Rekapitulasi
dimaksud
SP2 D
pada
Dana
ayat
(6)
BOKB
dibuat
sebagaimana
sesuai
format
Penyaluran
Dana
PK2UKM
dan
Naker
dilakukan
dimaksud
pada
ayat
(1)
dilakukan
Kepala
Daerah
menyampaikan
laporan
realisasi
Menteri
Keuangan
c . q.
Direktur Jenderal
lambat
bulan
Maret
tahun
anggaran
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(3)
Laporan
realisasi
penggunaan
Dana
PK2UKM
XVI
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 96 yang
merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari
Rekapitulasi
dimaksud
SP2D
pada
Dana
ayat
(5)
PK2
UKM
dibuat
sebagaimana
sesua1
format
Laporan
realisasi
penggunaan
Dana
PK
Naker
merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari
Rekapitulasi
dimaksud
SP2D
pada
Dana
ayat
(5)
PK
Naker
dibuat
sebagaimana
sesuai
format
( 1)
(2)
Penyaluran
DID
pada
tiap
semester
sebagaimana
penyaluran dilakukan
sekaligus
ayat
(1)
huruf
dan
penyaluran
DID
Kepala
Daerah
menyampaikan
peraturan
www.jdih.kemenkeu.go.id
Penyaluran
Dana
Otonomi
Khusus
dilaksanakan
Penyaluran
Dana
Otonomi
Khusus
sebagaimana
Penyaluran
Dana
Otonomi
Khusus
sebagaimana
mendapatkan
pertimbangan
dari
Menteri
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 98 Paragraf 1 0
Dana Desa
Pasal 89
Penyaluran
D ana
Desa
dilaksanakan
sesuai
dengan
penyaluran,
penggunaan,
pelaporan,
( 1)
(2)
(1),
disampaikan
Perimbangan
Keuangan
kepada
D irektur
melalui
Kantor
Jenderal
Pelayanan
Perbendaharaan Negara.
(3)
(4)
Kepala
Kantor
Pelayanan
Perbendaharaan
Negara
www.jdih.kemenkeu.go.id
Kantor
Wilayah
D irektorat
Jenderal
Perbendaharaan .
(5)
LRT
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(4)
Perbendaharaan
Pelayanan
Negara
Jenderal
D irektorat
Perbendaharaan
Keuangan
dengan
tembusan
kepada
LRT
Keuangan
kepada
Direktur
sebagaimana
Jenderal
dimaksud
Perimbangan
pada
ayat
(6)
(9)
( 1 0)
Penyampaian
konfirmasi
penenmaan
Transfer
ke
dimaksud
pada
ayat
(1)
huruf
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 00 Pasal 9 1
(1 )
Dalam
hal
Kepala
Daerah
tidak
melaksanakan
Kepala
Kantor
Perbendaharaan
Wilayah
Direktorat
melakukan
Jenderal
langkah-langkah
dalam
upaya
kewaj iban
pemenuhan
penyampaian konfirmasi.
(2)
Dalam
hal
Kepala
Daerah
tidak
menyampaikan
sebagaimana
Kantor
Perbendaharaan
dimaksud
Wilayah
pada
ayat
Direktorat
menyampaikan
Jenderal
la po ran
( 1),
hasil
Perimbangan
Keuangan .
Berdasarkan
(3)
disampaikan
la po ran
Kepala
hasil
Kantor
koordinasi
Wilayah
yang
Direktorat
DAU
dan / atau
penundaan,
dan / atau
penghentian
www.jdih.kemenkeu.go.id
Pemotongan,
penundaan
dan / atau
penghentian
Surat
permintaan
sebagaimana
dimaksud
pada
c . q.
Direktur
dapat dilakukan,
terdapat:
a. kelebihan pembayaran atau kelebihan penyaluran
Transfer ke Daerah dan Dana Desa, termasuk DBH
CHT yang tidak digunakan sesuai peruntukannya
dan / atau tidak dianggarkan kembali pada tahun
anggaran berikutnya;
b . tunggakan
pembayaran
pmJ aman
daerah
pada
pemerintah pusat;
c.
www.jdih.kemenkeu.go.id
penyampaian
laporan
pertanggungj awaban
pelaksanaan APB D ;
d. penyampaian perkiraan belanj a operasi dan belanj a
modal bulanan;
e . penyampaian laporan posisi kas bulanan;
f.
g. penyaluran
dan
penyampaian
laporan
realisasi
J.
penyampa1an
rekapitulasi
pemungutan
dan
daerah
Daerah
melalui
sesuai
Sistem
Informasi
ketentuan
peraturan
perundangan;
1.
(3)
(dua)
kali
Daerah
mengajukan
permohonan
c . q.
Direktur
Jenderal
Perimbangan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 03 (4)
Pemotongan,
penundaan
dan / atau
penghentian
BUN
Transfer
Dana
Perimbangan
dapat
Dalam
hal
sebagaimana
penghentian
dimaksud
penyaluran
pada
ayat
DAK
(3)
Fisik
huruf
Ketentuan
pemotongan,
penyaluran
lebih
lanj ut
mengenai
penundaan,
dan / atau
Transfer
ke
Daerah
tata
cara
penghentian
diatur
dengan
( 1)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 04 -
b . dipenuhinya
kewaj iban
daerah
dalam
tahun
Pembayaran
kembali
DBH
CHT
yang
ditunda
(2)
pada
akhir
tahun
anggaran
sebagaimana
(1)
ditetapkan
oleh
Direktur
Jenderal
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 05 -
Bagian Ketujuh
Penatausahaan dan Pertanggungjawaban
Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Pasal 96
(1)
(2)
Pembiayaan
Perimbangan,
dan Transfer
Direktorat
Jenderal
Non
Dana
Perimbangan
Keuangan.
(3)
Dalam
rangka
penatausahaan,
akuntansi,
dan
fungsi
terkait
dengan
penyusunan
laporan
keuangan.
(5)
Laporan
keuangan
sebagaimana
dimaksud
pada
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 06 (6)
Daerah
dan
Dana
Desa,
dan
pemerintah
daerah
dapat
(2)
Kepala
Daerah
bertanggung
j awab
atas
yang
menj adi
kewenangan
pemerintah
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 07 Pasal 99
Transfer ke Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98
ayat ( 1 ) , terdiri atas:
a. Transfer ke Daerah yang penggunaannya bersifat umum;
clan
b . Transfer
ke
Daerah
yang
penggunaannya
sudah
di ten tukan .
Pasal 1 00
(1)
(2)
i.
J.
www.jdih.kemenkeu.go.id
Tambahan
Infrastruktur
dalam
rangka
( 1),
diprioritaskan
untuk
1 00
mendanai
perundang
undangan terkait.
Urusan pemerintahan wajib sebagaimana dimaksud
(3)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 09 Pasal 1 02
(1)
1 00
(1)
1 00
(1)
untuk
meningkatkan
kuantitas
dan
/II
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 10 (2)
Pemberian
hibah
se bagaimana
dan/ atau
dimaksud
bantuan
pada
ayat
sosial
( 1)
APBD
Perubahan,
dan
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD.
Pasal 1 06
Transfer ke Daerah yang penggunaannya sudah ditentukan
sebagaimana
dimaksud
dilaksanakan
sesuai
dalam
ketentuan
Pasal
1 00
peraturan
ayat
(2) ,
perundang
undangan.
Pasal 1 07
(1)
DAK
Infrastruktur
Publik
Daerah
sebagaimana
penggunaannya
untuk
pembangunan/ rehabilitasi
mendanai
sarana
dan
www.jdih.kemenkeu.go.id
(1)
(2)
(1)
(2)
dengan
ketentuan
peraturan
perundang
undangan.
Pasal 1 1 0
( 1)
Fisik
pad a
DAK
SlSa
atau
DAK
Sisa
bidang/ subbidang/ subjenis yang output kegiatannya
sudah tercapai, digunakan dengan ketentuan sebagai
berikut:
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 12 a. untuk
mendanai
kegiatan
DAK
Fisik
pada
mendanai
kegiatan
DAK
Fisik
tertentu
pada
sesuai
Pasal 1 1 1
(1)
(2)
sebagaimana
tercan tum
dalam
Lampiran
XX.II
-"'"-'
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 13 -
(1)
(2)
(3)
(4)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 14 Bagian Keempat
Penyampaian Surat Setoran Bukan Paj ak
Atas Transfer ke Daerah
Pasal 1 1 4
(1)
pejabat/ petugas
Bank/ Pos
Persepsi
kepada
Negara.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
menyampaikan salinan Surat Setoran Bukan Paj ak
(SSBP) sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) dari
seluruh pemerintah daerah dalam wilayah kerj anya
kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Perbendaharaan.
(3)
(4)
(5)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 15 Bukan
Pajak
(SSBP)
kepada
Direktur
Jenderal
(2)
indikator,
antara
lain,
kesehatan
keuangan
daerah,
hasil
capaian
dari
(1)
Direktorat
melaksanakan
Jenderal
Perimbangan
pemantauan
clan
Keuangan
evaluasi
atas
ketentuan
peraturan perundangan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 16 (3)
(1)
Sisa
DAK
dan/ atau
DAK
Tambahan
Tahun
untuk
kegiatan
pada
Sisa
DAK
dan/ atau
DAK
Tambahan
Tahun
untuk
kegiatan
dan/ atau
subbidang
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 17 Direktur
Jenderal
Direktur
Dana
Perimbangan
Perimbangan
Keuangan
setelah
c . q.
berakhirnya
Laporan
penggunaan
Sisa
DAK
dan/ atau
DAK
(6)
Laporan
penggunaan
sISa
DAK
dan/ atau
DAK
yang
XXIII
merupakan
bagian
tidak
yang
XXIV
merupakan
bagian
tidak
Bendahara umum
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 18 (2)
secara
semesteran
Perimbangan
kepada
Keuangan
paling
Direktur
lama
14
(3)
Dalam
hal
bendahara
umum
daerah / bendahara
pada ayat
( 1),
KPA
BUN
Dalam
rangka
pengendalian
pelaksanaan
APB N ,
Transfer
ke
Daerah
dan
Dana
Desa
yang
kurang
bayar
untuk
dianggarkan
dan
hal
terdapat
perubahan
nomenklatur
Transfer
ke
Daerah
struktur
dan
dan / atau
Dana
Desa,
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 19 a.
Tran sfer
ke
Dae rah
clan
Dana
Des a
Desa
dalam
Peraturan
Menteri
m1,
maka
Perimbangan
belum
ditetapkan,
KPA
BUN
(3)
Ketentuan
penyaluran
DAK
Fisik
triwulan
penyerapan
DAK
triwulan
IV
Tahun
Nomor
Pelaksanaan
dan
24 1 / PMK. 07 / 2 0 1 4
tentang
ke
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 20 BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 1 2 3
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku :
1 . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2 50 / PMK. 0 7 / 2 0 1 4
tentang Pengalokasian Transfer ke Daerah dan D ana
Desa; dan
2 . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2 4 1 / PM K . 0 7 / 2 0 1 4
tentang Pelaksanaan dan Pertanggungj awaban Transfer
ke Daerah dan Dana Desa,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku .
Pasal 1 24
Peraturan
Menteri
m1
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 12 1 Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
477
ARIF BINTA
NIP 1 97 1 09 1 2 1 9
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 22 -
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA
NOMOR 4 8 / P M K . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Provinsi
Sektor Perkebunan
Provinsi
Provinsi Aceh
Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Riau
Provinsi Kenulauan Riau
Provinsi J a mbi
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Bano:ka Belituno:
Provinsi Bene:kulu
Provinsi Lamnune:
Provinsi DK! Jakarta
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Banten
Provinsi Jawa Tem:ah
Provinsi DI Yoo:vakarta
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Tene:ah
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi Kalimantan Utara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Gorontalo
Provinsi Sulawesi Ten.-ah
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Ten.-.-ara
Provinsi Bali
Provinsi Nusa Teno:o:ara Barat
Provinsi Nusa Tene:o:ara Timur
Provinsi Maluku
Provinsi Maluku Utara
Provinsi Panua
Provinsi Panua Barat
10 00
2,00
1 0 -00
8 00
8,00
12 00
8 00
8 00
8,00
8 00
40 00
2,00
8 00
6,67
6,67
5 00
5,00
12 00
8 00
5 00
5,00
10,00
1 0 00
8,00
4 00
3,00
4 00
5 00
5 00
5 00
10 00
4 00
1 0,00
4 00
Kab / Kota
30 00
38,00
30 00
32 00
32 00
28 00
32 00
32 00
32,00
32 00
-
38 00
32 00
33 33
33,33
35 00
35,00
28,00
32,00
35 00
35 00
3 0 00
30 00
32 00
36,00
37 00
36 00
35 00
35,00
35 00
30 00
36 00
30,00
36 00
Total
40,00
40,00
40,00
40 00
40,00
40 00
40,00
40 00
40,00
40,00
40,00
40 00
40 00
40,00
40 00
40,00
40,00
40,00
40,00
40 00
40,00
40 00
40 00
40 00
40 00
40 00
40,00
40 00
40 00
40 00
40 00
40 00
40 00
40,00
Sektor Perhutanan
Provinsi
8 75
1 ,75
1 5,00
7,00
7 00
10 50
7 50
7,50
6 00
7 00
35 00
1 ,75
7 00
7 00
7,00
5 00
5,00
1 0,50
7,00
5 00
5,00
10 00
10 00
7 00
3,50
2 50
3,50
5 00
5 00
5 00
1 0,00
3,50
1 0,00
4 00
Kab Kota
26,25
33,25
20,00
28 00
28 00
24 50
27 50
27 50
29,00
28 00
Total
35 00
35,00
35,00
35 00
35 00
35 00
35 00
35 00
35 00
35 00
35 00
33 25 35,00
28 00 35 00
28 00 35 00
28,00 35 00
30 00 35,00
30 00 35 00
24,50 35 00
28 00 35 00
30 00 35 00
30 00 35 00
25,00 35 00
25 00 35 00
28,00 35,00
31 50 35 00
32 50 35 00
3 1 ,50 35 00
30 00 35 00
30,00 35 00
30 00 35 00
25 00 35 00
3 1 ,50 35 00
25,00 35 00
31 00 35 00
-
7,50
1 ,50
10,00
6 00
6 00
9 00
5 00
5,00
6,00
6 00
30,00
1 50
6 00
6,00
6 00
5 00
5 00
9 00
6 00
5 00
5,00
7,50
7 50
6,00
3,00
2 50
3,00
5,00
5 00
5 00
7,50
3 00
7,50
3 00
Kab Kota
Total
22 50 30 00
28,50 30 00
20 00 30 00
24 00 30 00
24 00 30 00
2 1 00 30 00
25 00 30,00
25 00 30 00
24 00 30 00
24,00 30 00
30 00
28 50 30,00
24 00 30 00
24 00 30 00
24,00 30 00
25 00 30 00
25 00 30,00
2 1 ,00 30 00
24,00 30 00
25 00 30 00
25 00 30 00
22 50 30 00
22 50 30 00
24 00 30 00
27,00 30 00
27,50 30,00
27 00 30,00
25 00 30,00
25 00 30 00
25 00 30 00
22,50 30 00
27 00 30 00
22,50 30,00
27,00 30 00
-
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
Kepala B agia
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 23 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / PMK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
"'
:
:
:
:
:
Rp . . . 3l
Rp . . . 4 l
Rp . . . s i
Rp . . . 6 !
Rp . . . 7l
A.
KegiatanBl
Lokasi9l
Triwulan 1 1 0)
Triwulan Il l ll
Triwulan m 1 2i
Kumulatif setiap
Triwulan 13)
Rp . . .
...
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Dst.
B.
...
Rp . . .
Dst.
c.
...
Rp . . .
D st.
D.
...
Dst.
Jumlah l4l
'
. . .
1 6)
. . .
. . .
1 5)
1 7)
1 8)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 24 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO.
URAIAN
l a-b.
Diisi sesuai dengan nama provinsi dan tahun anggaran yang dilaporkan .
2.
3.
Diisi sesuai dengan jumlah dana yang diterima rekening kas umurn daerah
dari rekening kas umum negara pada triwulan I .
4.
Diisi sesuai dengan jumlah dana yang diterima rekening kas umum daerah
dari rekening kas umum negara pada triwulan II.
5.
Diisi sesuai dengan jumlah dana yang diterima rekening kas umum daerah
dari rekening kas umum negara pada triwulan III .
6.
Diisi sesuai dengan jumlah dana yang diterima rekening kas umum daerah
dari rekening kas umum negara pada triwulan IV.
7.
Diisi sesuai dengan jumlah keseluruhan dana yang diterima rekening kas
umum daerah dari rekening kas umum negara sampai dengan triwulan
akhir laporan .
8.
9.
10.
1 1.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . B RODJONEGORO
"<' ...
/.
1 97 1 09 1 2 1 99'lt)&I 00 1 ,
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 125 -
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / P MK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
FORMAT LAPORAN REALI SASI PENYERAPAN DANA DAN CAPAIAN
KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS FI SIK
O UTPUT
. .
:
:
:
:
:
Rp . . . 7 l
Rp . . . 8 l
Rp 9l
Rp . . 1 0 1
Rp . . 1 11
. . .
: Rp . . 1 4 )
: . . . % 1 5)
No .
Pagu
(Rp) l7J
Sub
Bidang16l
. . .
Distribusi
Penyaluran
(Rp) 1a1
. . .
. . .
. . .
Sisa
Dana
di
RKUD
(Rp)221
Persentas
e
Capaian
Output
(%) 2 3)
. . .
. . .
. . .
. .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. .
. . .
..
. . .
. . .
. .
. . .
. . .
. . .
. . .
. .
dst
Jumlah 24!
. . .
Bukti - bukti realisasi pembayaran kepada pihak ketiga yang tercantum dalam
laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan
administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya.
'
2 6)
. .
. .
. .
2 5)
2 7)
. .
2 8)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 26 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO.
URAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Diisi sesuai dengan jumlah dana yang diterima rekening kas umum daerah
dari rekening kas umum negara pada triwulan I .
8.
Diisi sesuai dengan jumlah dana yang diterima rekening kas umum daerah
dari rekening kas umum negara pada triwulan II.
9.
Diisi sesuai dengan jumlah dana yang diterima rekening kas umum daerah
dari rekening kas umum negara pada triwulan III .
10.
Diisi sesuai dengan jumlah dana yang diterima rekening kas umum daerah
dari rekening kas umum negara pada triwulan IV.
1 1.
Diisi sesuai dengan jumlah keseluruhan dana yang diterima rekening kas
umum daerah dari rekening kas umum negara sampai dengan triwulan
laporan .
12
13.
14.
Diisi sesuai dengan jumlah sisa DAK Fisik di rekening kas umum daerah
sampai dengan triwulan laporan.
15.
Diisi sesuai dengan persentase penyerapan dana DAK Fisik di rekening kas
umum daerah terhadap jumlah keseluruhan dana yang diterima rekening kas
umum daerah dari rekening kas umum negara sampai dengan triwulan
laporan .
16.
Kolom diisi sesuai dengan rincian bidang DAK Fisik bersangku tan .
17.
18.
Kolom diisi sesuai dengan distribusi penyaluran DAK Fisik ke dalam masingmasing subbidang sampai dengan triwulan bersangkutan .
19.
Kolom diisi sesuai dengan jumlah realisasi pembayaran ke pihak ketiga dari
rekening kas umum daerah melalui SP2D daerah pada triwulan sebelumnya
untuk rincian subbidang DAK Fisik bersangkutan.
20.
Kolom diisi sesuai dengan jumlah realisasi pembayaran ke pihak ketiga dari
rekening kas umum daerah melalui SP2D daerah pada triwulan laporan
untuk rincian subbidang DAK Fisik bersangkutan .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 27 -
NO .
URAIAN
21.
22.
Kolom diisi sesuai dengan jumlah sisa dana DAK Fisik di rekening kas umum
daerah sampai dengan triwulan laporan untuk rincian subbidang DAK Fisik
bersangku tan .
23 .
24.
25.
26 .
27.
28.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . B RODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 28 -
LAMPI RAN IV
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA
NOMOR 4 8 / P M K . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA D ESA
. .
S P2 D
No.
Nomor
. .
Tanggal
3)
NilaiSJ
4l
Keterangan
6)
7)
. .
...
. .
. .
Rp . . .
., .
Rp . . .
..
Rp . . .
Rp . . .
D st.
Jumlah
8)
Rp . . .
Jumlah
9)
Rp . . .
D st.
. .
.
'
... ..
..
1 0)
1 1)
1 2)
1 3)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 29 -
URAIAN
1.
2.
3.
Kolom diisi sesuai dengan nomor SP2D atas realisasi penggunaan DAK sesuai
bidang DAK bersangkutan .
4.
Kolom diisi sesuru dengan tanggal SP2D atas realisasi penggunaan DAK
sesuai bidang DAK bersangkutan.
5.
Kolom diisi sesuai dengan nilai SP2D atas realisasi penggunaan DAK sesuai
bidang DAK bersangkutan .
6.
Kolom diisi dengan keterangan atas SP2D atas realisasi penggunaan DAK
sesuai bidang DAK bersangkutan .
7.
8.
Baris diisi sesuai dengan jumlah dari masmg-masmg kolom nilai untuk
masing-masing rincian bidang DAK.
9.
Baris diisi sesuai dengan jumlah keseluruhan dari masing-masing kolom nilai.
10.
1 1.
12.
13.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 30 -
LAM PIRAN V
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA
NOMOR 4 8 / P MK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
FORMAT LAPORAN REALI SASI PENYALURAN
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
KOP KEPALA DAERAH
LAPORAN
REALISASI PENYALURAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
PROVINS! . . . P al TAHUN ANGGARAN ( lbJ
TRIWULAN . . . (2J
(5)
(6)
(7 )
(9)
( 1 0)
( 1 1)
( 1 3)
( 1 4)
( 1 5)
( 1 7)
( 1 8)
( 1 9)
Rp (3J
Rp (4 != (5 l +(6)+(7 l
: Rp (8! = (9 ! +( 1 0 1 +( 1 11
: Rp ( 121 = ( 1 3 l + ( l 4J+ ( 1 5 l
Rp ( 1 6 ! = ( l 7 J+( l 8J+( 1 9)
: Rp (2 0 1 = (4 )+(8 l + ( l 2J+( 1 6 l
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 131 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO.
l a-b
URAIAN
Diisi nama provinsi dan tahun anggaran.
Diisi triwulan berkenaan dan Laporan dibuat per triwulan {tidak digabung) .
Diisi seluruh sisa BOS yang terdapat pada Rekening Kas Umum Daerah
s . d . triwulan sebelumnya.
Diisi jumlah transfer BOS dan Dana Cadangan BOS {Kurang Salur) dari
Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada
triwulan I. {5) + {6) + {7)
Diisi transfer BOS Daerah Terpencil dari Rekening Kas Umum Negara ke
Rekening Kas Umum Daerah pada triwulan I .
Diisi transfer Dana Cadangan BOS {Kurang Salur) dari Rekening Kas
Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada triwulan I .
Diisi jumlah transfer BOS dan Dana Cadangan BOS {Kurang Salur) dari
Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada
triwulan II. {9) + { 1 0) + { 1 1 )
10
11
Diisi transfer Dana Cadangan BOS {Kurang Salur) dari Rekening Kas
Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada triwulan II.
12
Diisi jumlah transfer BOS dan Dana Cadangan BOS {Kurang Salur) dari
Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada
triwulan II . { 1 3) + { 1 4) + { 1 5)
13
14
Diisi transfer BOS Daerah Terpencil dari Rekening Kas Umum Negara ke
Rekening Kas Umum Daerah pada triwulan III .
15
Diisi transfer Dana Cadangan BOS {Kurang Salur) dari Rekening Kas
Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada triwulan III .
16
Diisi jumlah transfer BOS dan Dana Cadangan BOS (Kurang Salur) dari
Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada
triwulan III . { 1 7) + { 1 8) + { 1 9)
17
Diisi transfer BOS Daerah Tidak Terpencil dari Rekening Kas Umum
Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada triwulan IV.
18
19
Diisi transfer Dana Cadangan BOS (Kurang Salur) dari Rekening Kas
Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada triwulan IV.
20
Diisi jumlah transfer B O S dan Dana Cadangan BOS (Kurang Salur) dari
Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pada
triwulan I, II, III dan IV. (4) + (8) + ( 1 2 ) + ( 1 6 )
21
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 32 -
URAIAN
NO.
22
23
24
Diisi jumlah kumulatif sisa BOS yang terdapat pada Rekening Kas Umum
D aerah s . d . triwulan berkenaan . (3) + (20) - (23)
25
26
27
28
29
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 33 -
LAMPIRAN VI
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA
NOMOR 4 8 / P M K . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA D ESA
...
...,
sebagaimana
tercantum
dalam
Laporan
Realisasi
Tempat . . . , tanggal . . .
Gubernur,
(tanda tangan asli dan stempel basah)
Nama
'"
t\'"'
'"'
f, / : -. ,
M ENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
-....,,;.. _,;.,1; p'"(1,
. Ke p0 ian
Kepala B ag
Uv '"'"
LJl.1
\'
J '/
\
./ '/
'
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 34 -
LAMPIRAN VII
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLI K INDO NESIA
NOMOR 4 8 / P MK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA D ESA
FO RMAT REKAPITULASI SURAT PERINTAH PENCAI RAN DANA
RE KAPITULA SI
SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA ( SP2D} YANG DITERBITKAN
UNTUK PENYALURAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
TAHUN ANGGARAN . . .
TRIWULAN . . .
No.
SP2D
Nilai
(Rp)
Tanggal
Nomor
Ket.
Jumlah
Ternpat . . . , tanggal . . .
Kepala Biro / Dinas / B agian ll
(tanda tangan asli dan stempel basah)
Nama . . .
NIP
1)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala B iro Umum
u.b.
(. l ..JA f ,..,-:
Kepala B agian T . V . Ken:lc t&an
.
. /
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 35 -
LAMPIRAN VIII
PERATURAN M ENTER! KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA
NOMOR 4 8 / P MK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA D ESA
Tahun Anggaran . . .
Jumlah
Rp
( 3)
Rp
(4)
Rp
( 5l
Jumlah
Rp
( 6l
Rp
(7)
Tahun Anggaran . . .
(4J-(6 J
( 14 )
( 1 5)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 36 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO.
URAIAN
Diisi jumlah transfer BOP PAUD dari Rekening Kas Negara ke Rekening Kas
Umum D aerah .
Diisi jumlah transfer BOP PAUD dari Rekening Kas Negara ke Rekening Kas
Umum D aerah .
Diisi jumlah penyaluran BOP PAUD ke satuan lembaga PAUD p ada tahun
anggaran berkenaan .
Jumlah ini harus sama dengan jumlah yang tercantum pada Daftar SP2D
yang diterbitkan untuk penyaluran BOP PAUD Tahun Anggaran berkenaan .
Diisi jumlah kumulatif sisa BOP PAUD yang terdapat pada Rekening Kas
Umum D aerah .
10
11
12
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
S alinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
ARIF BINTA
NIP 1 9 7 1 09 1 2 1 9
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 37 -
LAMPIRAN IX
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / P M K . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
No.
SP2 D
Nilai
(Rp)
Tanggal
Nomor
Ket.
Jumlah
Ternpat . . . , tanggal . . .
Kepala Biro / Dinas / B agian . . . 1 i
(tanda tangan asli dan stempel basah)
Nama . . .
NIP
1)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 40 -
LAM PIRAN X
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOM O R 4 8 / P MK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
FORMAT REKAPITULASI GURU PNSD YANG BERHAK DAN TELAH MENERIMA
PEMBAYARAN DANA TUNJANGAN PROFESI GURU PNSD
JUMLAH GURU PNSD YANG BERHAK DAN TELAH MENERIMA
PEMBAYARAN DANA TUNJANGAN PRO FESI GURU PNSD TRIWULAN . . . TA . . .
TRIWULAN . . .
BULAN :
JENJANG
PENDIDIKAN
...............
JUMLAH GURU
PENERIMA
(2)
20 .
REALISASI
PEMBAYARAN
( Rp )
BULAN :
..............
JUMLAH GURU
PENERIMA
20
REALI SASI
PEMBAYARAN
(4)
( Rp )
BULAN :
........ ....
JUMLAH GURU
PENERIMA
(6)
20 .
REALI SASI
PEMBAYARAN
( Rp)
CARR Y OVER
JUMLAH GURU
PENERIMA
REALISASI
PEMBAYARAN
(Rp )
(BJ
TOTAL REALISASI
PEMBAYARAN
TRIWULAN
...
( Rp )
KETERANGAN
Rp.
TK
Rp.
SD
Rp.
SMP
Rp.
SLB
(1)
(3)
(5)
(7)
(9)
(1 0) = (3)+(5)+(7)+(9)
SMA
dapat ditambahkan keterangan lain yang
dianP'P"an nentinv
SMK
JUMLAH
Keterangan :
!.
3.
2. Format laporan terse but di atas adalah untuk periode Triwulan . . . . . ( . . . . . . . . . . . . . . . . s.d.
Tempat,
Kepala Dinas PKAD/Kabag. Keuangan/ Kabiro Keuangan/Kepala Badan PKAD
ttd
Nama Jelas
NIP
//
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 141 -
TRlWULAN: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
JENJANG
PENDIDIKAN
(1)
BULAN :
........
20 .
BULAN :
.......
20 .
BULAN :
....
CARRY OVER
20 ..
JUMLAH GURU
REALI SAS!
JUMLAH GURU
REALISASI
JUMLAH GURU
REALISAS!
JUMLAH GURU
REALI SASI
PENERIMA
PEMBAYARAN (Rp)
PENERIMA
PEMBAYARAN (Rp)
PENERIMA
PEMBAYARAN (Rp)
PENERIMA
PEMBAYARAN (Rp)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(1 OJ (3)+(5)+(7)+(9)
KETERANGAN
TK
SD
SMP
SLB
SMA
SMK
JUMLAH
Tern pat, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 0 . . . .
Kepala Dinas PKAD / Kabag. Keuangan/ Kabiro
Keuangan/ Kepala Badan PKAD
ttd
Nama Jelas
NIP
//
www.jdih.kemenkeu.go.id
.l "t
FORMAT REKAPITULASI REALISASI PEMBAYARAN DANA TUNJANGAN PROFESI GURU PNSD PER TRIWULAN
LAPORAN REKAPITULASI REALISASI TRIWULAN . . . ( . . . - . . . 20 . . )
PENGGUNAAN DANA TUNJANGAN PRO FESI GURU PNS D TA . . .
DAN KELEBIHAN / KEKURANGAN DANA *
Provinsi / Kab / Ko ta:
Sisa Dana di RKUD
( 1)
(2)
(3)
Sisa D ana
(4)
( 1 ) + (2) - (3)
Kekurangan
Pembayaran
Oika ada) ***
(5)
(7)
.
Keterangan :
* ) coret yang tidak perlu
* * ) jumlahnya sama dengan kolom ( 1 0) pada FORM 1 (Format Realisasi Pembayaran)
*** ) jumlahnya sama dengan kolom ( 1 0) pada FORM 2 (Format Kekurangan Pembayaran)
Tern pat, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . .
Kepala Din as PKAD / Kabag. Keuangan / Kabiro
Keuangan/ Kepala Badan PKAD
Nama Jelas
NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
S alinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
V"
l
"V
/JuwoNo
.n.o/ 9703 1 00
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 143 -
LAMPIRAN XI
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / PMK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
FORMAT REKAPITULASI GURU PNSD YANG BERHAK DAN TELAH MENERIMA
PEMBAYARAN DANA TAMBAHAN PENGHASILAN GURU PNSD
TRIWULAN . . .
JENJANG
PENDIDIKAN
......
JUMLAH GURU
PENERIMA
(2)
20
REALI SASI
PEMBAYARAN
( Rp)
BULAN :
JUMLAH GURU
PENERIMA
20 .
REALISASI
PEMBAYARAN
(4)
( Rp)
(SJ
BULAN :
..
. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . 20 .
JUMLAH GURU
PENERIMA
(6)
REALISASI
PEMBAYARAN
( Rp)
CARR Y OVER
JUMLAH GURU
PENERIMA
REALISASI
PEMBAYARAN
(R p)
(8)
TOTAL REALISASI
PEMBAYARAN
TRIWULAN
KETERANGAN
( R p)
Rp.
TK
Rp.
SD
Rp.
SMP
Rp.
SLB
(1)
(3)
(7)
(9)
(10) = (3)+(5)+{7)+(9)
SMA
dapat ditambahkan keterangan
tiin,,..,..,... ... npn+.;..... ..,
SMK
lain
yang
JUMLAH
Keterangan :
Tempat,
Kepala Dinas PKAD/Kabag. Keuangan/ Kabiro Keuangan/Kepala Badan PKAD
ttd
Nama Jelas
NIP
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 44 -
TRIWUL
- -AN
-
JENJANG
........
20 .
BULAN :
...
20
BULAN :
......
20
CARRY OVER
PENDIDIKAN
JUMLAH GURU
REALISASI
JUMLAH GURU
REALI SASI
JUMLAH GURU
REALI SASI
JUMLAH GURU
REALI SASI
(1)
PENERIMA
PEllERIMA
PEMBAYARAN (Rp)
PEllERIMA
PEMBAYARAN (Rp)
PEllERIMA
(2)
PEMBAYARAN (Rp)
PEMBAYARAN (Rp)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(BJ
KETERANGAN
TRIWULAN I (Rp)
(9)
(10) - (3)+(5)+(7)+(9)
TK
SD
SMP
SLB
SMA
SMK
JUMLAH
Ternpat, . . . . . . . . . . . . . . . . 2 0 . . .
Kepala D inas PKAD / Kabag. Keuangan/ Kabiro
Keuangan / Kepala Badan PKAD
.
. .
. .
ttd
Nama Jelas
NIP
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 45 -
FORMAT REKAPITULASI REALISASI PEMBAYARAN DANA TAMBAHAN PENGHASILAN GURU PNSD PER TRIWULAN
LAPO RAN REKAPITULASI REALISASI TRIWULAN . . . . . ( . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . )
PENGGUNMN DANA TAMBAHAN PENGHASILAN GURU PNSD TA. 2 0 . .
DAN KELEBIHAN / KEKURANGAN DANA *
Provinsi/ Kab / Ko ta:
Sisa D ana di
RKUD
( 1)
(2)
(3)
Sisa D ana
(4 )
Potongan PPh
Psl 2 1
Kekurangan
Pembayaran
Uika ada) ***
(5)
(7)
( 1 ) + (2) - ( 3 )
'
Keterangan :
* ) caret yang tidak perlu
* * ) jumlahnya sama dengan kolom ( 1 0) pada FORM 1 (Format Realisasi Pembayaran)
* * * ) jumlahnya sama dengan kolom ( 1 0) pada FORM 2 (Format Kekurangan Pembayaran)
Tern pat, . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 0 . . . .
Kepala Dinas PKAD / Kabag. Keuangan/ Kabiro
Keuangan / Kepala Badan PKAD
. .
Nama Jelas
NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
S alinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
,,(/
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 46 -
. .
t21
Rp
(3 J
- Triwulan I
: Rp
(4)
- Triwulan II
: Rp
(5)
- Triwulan III
: Rp
(6)
- Triwulan IV
: Rp
(7 )
: Rp
(8)
Jumlah
: Rp
(9)
Triwulan ini
: Rp
( l OJ
: Rp
(1 1)
(9J+( l O J
Rp
(12)
( 3 J +(8J-( l 1 J
Tempat
. .
. ( 1 3! , Tanggal . .
( 1 4)
Nama ! 1 7l
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 47 -
NO.
l a- b
D iisi seluruh sisa B O K yang terdapat pada Rekening Kas Umum Daerah s . d .
triwulan sebelumnya .
Diisi j u mlah transfer B O K dari Rekening Kas Negara ke Rekening Kas Umum
D ae rah pada triwulan I .
D iisi j u mlah transfer B O K dari Rekening Kas Ne gara k e Rekening Kas Umum
pada triwulan I I I .
Diisi transfer B O K dari Rekening K a s Negara k e Rekening K a s U m u m D aerah
pada triwulan IV .
Diisi j u mlah transfer B O K dari Rekening Kas Negara ke Rekening Kas Umum
10
11
12
13
14
15
16
17
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
//
- 148 -
4 8 / P MK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA D E SA
REKAPITU LASI
S U RAT PERINTAH PENCAIRAN DANA ( S P2 D ) YAN G D ITERB ITKAN
U NTU K P E N G G U NAAN DANA BANTUAN O PERAS I O NAL KES E HATAN ( B O K)
TAH U N ANGGARAN . . .
TRIWULAN . . .
No.
SP2D
Ni l ai
Nomor
Ke te rangan
(Rp)
Tanggal
Jumlah
Tempat. . . ,
tanggal . . .
Nama . . .
NIP
1)
...
M ENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . B RODJONEGORO
ARIF B INTAR
.,.
Y'l'.JW.QN@,
NIP 1 97 1 09 1 2 1 99703 1= 8
'
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 49 -
LAMPIRAN XIV
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / PMK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
...
. . .
! l l TAH U N ANGGARAN
SEMESTER
. .
. . .
!2l
. !3l
Seme ster I
Rp
(4l
Seme ster I I
Rp
!5l
Rp
! 6 l = !4l + ! 5 l
Jumlah
Rp
(7)
Rp
(8)
Rp
(9) = (7)+(8)
Rp
( 1 0) =
--
Kumulatif
(6) - ( 9 )
. ( l l ) , Tanggal ( 1 2J
Bupati / Walikota ( 1 3)
Tern pat
. .
Nama ! 1 5l
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 50 -
NO.
1
Diisi jumlah transfer D ana B OKB dari Rekening Kas Negara k e Rekening
Kas Umum Daerah pada seme ster I I .
Diisi jumlah tran sfer D ana B O KB dari Rekening Kas Negara k e Rekening
Kas Umum Daerah pada seme ster I dan / atau I I .
10
11
12
13
14
15
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
;?/
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 15 1 -
LAM PIRAN XV
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLI K I N D O NESIA
NOMOR
4 8 / PMK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA D E SA
REKAPITU LAS I
S U RAT PERINTAH PENCAIRAN DANA ( S P2 D ) YANG D ITERB ITKAN
U NTU K PENYALURAN DANA BANTUAN O PERASIONAL
KELUARGA B ERENCANA (BOKB)
TAH U N ANGGARAN . . .
S EMESTER. . .
No.
S P2 D
Ni l ai
Tanggal
Nomor
Keterangan
(Rp)
Jumlah
Ternpat . . . ,
tanggal . . .
Nama . . .
NIP
1)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
'
".
. ,., -.
, , , ,...
.-
--
1U'-"'"'"'
/I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 52 -
LAMPIRAN XVI
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / PMK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
Tahap I
: Rp
(4)
Tahap II
: Rp
(5)
: Rp
(6)
Jumlah
(4)+(5)
(7)+(8)
Tahap I
: Rp
(7)
Tahap II
: Rp
(8)
Kumulatif
: Rp
( 9)
: Rp
( 1 0 ) = ( 6) - ( 9)
Tempat . . . ( 1 1i , Tanggal ( 1 2 )
Gubernur / Bupati / Walikota ( 1 3 )
Nama ! 1 5 l
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 153 -
U RAIAN
NO.
Diisi j u mlah tran sfer Dana PK2 UKM dari Rekening Kas Negara ke Rekening
5
6
10
Diisi j u mlah sisa D ana PK2 UKM tahap I dan / atau tahap I I .
11
12
13
14
15
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
Kepala Bagia
/
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 54 -
LAMPIRAN XVII
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB LIK I N D O N E SIA
NOMOR
4 8 / P MK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA D E SA
REKAPITU LASI
S U RAT PERI NTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)
DANA PENINGKATAN KAPASITAS KOPERAS I ,
U SAHA KECIL DAN MENENGAH (PK2 U KM)
TAH U N ANGGARAN . . .
TAHAP . . .
No.
SP2D
..
Nilai
Keterangan
(Rp)
Tanggal
Nomor
Jumlah
Nama . . .
NIP
1)
M ENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 155 -
LAMPIRAN XVIII
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / P M K . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
"'
Tahap I
: Rp
(4)
Tahap II
: Rp
(5)
: Rp
(6) - (4 )+(5)
Jumlah
Tahap I
: Rp
(7)
Tahap II
: Rp
(8)
Kumulatif s . d Tahap II
: Rp
(9 )
: Rp
( 1 0) - (6)- ( 9 )
(7)+(8)
Nama ! 1 5 1
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 156 -
PETUNJUK PENGISIAN
U RAIAN
NO.
Diisi jumlah tran sfer D ana PK Naker clari Rekening Kas Negara ke Rekening
Kas Umum Daerah pacla tahap I .
Diisi j u mlah tran sfe r Dana P K Naker clari Rekening Kas Negara k e Rekening
Kas Umum D aerah pacla tahap II.
Diisi j umlah tran sfer Dana PK Naker clari Rekening Kas Negara ke Rekening
Kas Umum Daerah pacla tahap I clan / atau I I .
10
11
12
13
14
15
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . B RODJONEGORO
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
Kepala B agia:-1 B '::K-efil ter an
.,
f'h:h--""""'- l
-
--.._.._-=-::
c:::-
'
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 57 -
LAMPIRAN XIX
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / P MK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
REKAPITULASI
SURAT PERINTAH PEN CAIRAN DANA (SP2D)
DANA PENINGKATAN KAPASITAS KETENAGAKERJAAN (PK NAKER)
TAHUN ANGGARAN . . .
TAHAP . . .
No.
SP2D
Nilai
(Rp)
. Tarnze:al
Nomor
Keterangan
Jumlah
Tempat . . . , tanggal . . .
Kepala Biro/ Dinas / B agian IJ
(tanda tangan asli dan stempel basah)
Nama . . .
NIP
1)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 58 -
LAMPIRAN XX
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
4 8 / PMK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
L:MBAII. li.ONl'IIl.lvlASJ DANA Tll.ANSI?ER Kl
DAERA H
DAN
DANA
m:sA
Tc.rbilanc
RP
B ulan : . ... . . . . .
Untuk l{('peduru1
DBH
JUMLl,H KOTOR
POTONQAt<
JUM1.t1H BERSIH
DIT!RIMA
TANCll1AL
...
Mlll&Ak.JMU.6.'IWIA.R A :
Dona tcrsebut
...... . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . .
KC'pnln
Dnernh
. . . . . . . . . . . . . . .
c\engan SK Bu1mti
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK I N D O N ESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 59 -
LAMPIRAN XXI
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
N OMOR 4 8 / PMK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
LF;MBAR. IIEKAPITULASI DANA TRANSFER KE:
DARA !-1
DAN
DANA
m;sA
D'!ngnn Rino::ir111
orrr.mM11TArWnM.1
""
'"
ll11
..
" '
"
!tGtatil!ii 3*1AW5\W
R o
-Ml:-. !-!':.i:!J!mM-!':J....:....
DFJH Miu1:1rill
J:l;1,tnlmm lunrn Teui
OBH M inenil dim Bt\lnbaru - Ro :ally
dn.n
,,
,,
""
,
f!l'
'"
, ,.
R
"'
,,
,,
,,,
,,.
"'
U11
" "
1111
. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . ., . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . .
Kcpala ()aerah . . . . . . . . .
clengan SK Dnrinti
'')
'"!
Djlui.n1n Tnn.K<d diifSI l,.-fllmf'11'.'lll 11111) 1ln1t:t lr11f1...r(rtirt1'il1tll 'tin\! \ll\11511,.\ lll:ll .l i ,.,.llKl\11
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDO NESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
Salinan se suai dengan aslinya
Kepala B iro Umum
u.b.
-;,.--
----
'.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 160 -
LAMPIRAN XXII
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / P M K . 0 7 / 2 0 l 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
"
Le mba r ke- 1
untuk
WAJIB S ETOR/
BENDAHARA PENERIMA
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2 )
KP P N
N o mor .
- _______---I
1--------.-Tanggal
....................... (1)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3)
B.
1.
2.
3.
Alamat
1.
2.
3.
Satuan Kerj a
4.
5.
Kegiatan / Subkegiatan
6.
Lokasi
(4)
I I I I I I I I I I I I I I (5)
BENDAHARA
UMUM
(6)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (7)
1 9 9 1 9 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (8)
I o 5 1 I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (9)
I I I I I I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . t 1 oi
I I I I I I I I I 1 . . . . . . : . . . . . . . t 1 1i
I I I I I I I I I . . . . . . . . . . . . . . . . . . t 1 2i
I I I I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1 3)
I I I I I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1 4)
... .
C.
D.
Jumlah Setoran
Rp . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1 5)
Terbilang
( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ) ( 1 6)
E.
PERHATIAN
B acalah dahulu petunjuk pengisian formulir
S S B P pada halaman belakang lembar ini .
..
Nomor : . . . . . . . . . . . . ( 1 7) tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1 8)
KPPN
1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1 9)
.
..................................
(20)
Diterima Oleh :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2 1 ) , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (22)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (23)
NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (24)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 161
NO .
1
D iisi dengan kade KPPN ( 3 ) digit dan uraian KPPN Penerima Setaran
10
11
:f , , , ,
D ae rah)
D iisi dengan kade . . . . . . . . . ( Pengelalaan Transfer Dana Lainnya)
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Diisi dengan 3 (tiga) digit kade KPPN dan nama KPPN Penerbit SPN atau
Penerimaan S P 3 N
Diisi
dengan
Anggaran
Pendapatan
20 1 1
atas
Pengembalian
Sisa
BOS
TA
Transfer
20 1 1
ke
untuk
Dae rah
Tahun
2 3 & 24
25
26 & 2 7
D iisi dengan tanggal diterimanya setaran tersebut aleg Bank/ Pas Persep si
Diisi dengan N ama dan Tanda Tangan Penerima di Bank/ Pas Persepsi
serta stempel Bank/ Pas Persepsi
Cata tan :
- Diisi dengan huruf capital atau diketik
- S atu formulir S S B P hanya berlaku untuk setaran satu mata Anggaran Penerimaan
( MAP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLI K INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
www.jdih.kemenkeu.go.id
//
- 1 62 -
LAMPIRAN XXIII
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
4 8 / PMK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
...
Bidang 4l
No.
S i s a OAK
Tahun . . . s)
Realisasi
Pembayaran dari
Sisa OAK di
RKUD7l
RKU06 l
Rp . . .
Rp . . .
...
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
...
Rp. . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
Rp . . .
...
2
3
Rp . . .
Ost.
Jumlah B )
'
1 0)
9)
1 1)
1 2)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 63 -
NO.
1.
2.
b.
c.
3.
4.
5.
6.
Kolom diisi sesuai dengan jumlah sisa OAK masing-masing rincian bidang
OAK bersangkutan
Kolom diisi se suai dengan j u mlah re alisasi pembayaran sisa DAK ke pihak
ketiga d ari rekening kas umum daerah melalui S P20 daerah untuk rincian
bidang OAK bersangkutan . .
7.
Kolom diisi s e su ai dengan j u mlah sisa OAK di rekening kas umum daerah
sampai dengan tanggal penandatanganan laporan .
8.
9.
10.
11.
12.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
S alinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 164 -
LAMPIRAN XXIV
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 / P MK . 0 7 / 2 0 1 6
TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
...
REKAPITU LASI
S U RAT PERINTAH PENCAIRAN DANA DAERAH ( S P2 D )
ATAS PENGGUNAAN S I SA DANA ALO KASI KH USUS
TAH U N ANGGARAN . . . l l
No.
Nomor 2 l
SP2D
Tanggal 3J
Keterangan SJ
Bidang . . . 6 J
...
...
...
. .
Rp . . .
...
Rp . . .
. .
Rp . . .
Rp . . .
Ost.
Jumlah 7J
Nilai DAK4l
Bidang . . . 6 J
Rp . . .
Rp . . .
...
...
...
...
Rp . . .
...
. .
Rp . . .
Rp . . .
Ost.
Jumlah 7J
Rp . . .
...
. . . Os t .
Jumlah BJ
Rp . . .
Rp . . .
. . . ' . . . . . . . . . 9)
10)
1 1)
. . . 1 2)
//
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 165 -
NO.
1.
2.
Kolom diisi se suai dengan nomor S P2 D atas re alisasi penggunaan sisa DAK
se suai bidang DAK bersangkutan .
3.
Kolom diisi se suai dengan tanggal SP2D atas realisasi penggunaan sisa DAK
se suai bidang DAK bersangkutan .
4.
Kolom diisi se suai dengan nilai S P2D atas realisasi penggunaan s1sa DAK
se suai bidang DAK bersangkutan .
5.
Kolom diisi dengan keterangan atas SP2D atas realisasi penggunaan sisa DAK
se suai bidang DAK bersangkutan .
6.
7.
diisi
sesuai
B aris diisi sesuai dengan j umlah ke seluruhan dari masing-masing kolom nilai .
9.
10.
1 1.
12.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
www.jdih.kemenkeu.go.id
www.jdih.kemenkeu.go.id