Arbitrase Pertemuan 1
Arbitrase Pertemuan 1
PENYELESAIAN SENGKETA
Oleh:
R. MUHAMMAD TAUFIQ KURNIADIHARDJA, SH. *
*
*
PENDAHULUAN
Kooperatif
(MPSSK)
atau
Mekanisme
Alternatif
ARBITRASE
DEFINISI
PERJANJIAN ARBITRASE
PRINSIP-PRINSIP ARBITRASE
1.
Efisien;
2.
Aksesibilitas;
3.
4.
5.
6.
7.
Kredibilitas.
KEUNTUNGAN ARBITRASE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KLAUSULA ARBITRASE
Apabila perjanjian yang dibuat oleh para pihak tidak memuat pasal
yang menyangkut klausula arbitrase tersebut, jika para pihak
sepakat untuk menyerahkan atau menyelesaikan sengketa melalui
arbitrase (BANI), maka para pihak harus membuat pernyataan
yang isinya persetujuan untuk menyerahkan sengketa kepada
BANI.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
b.
judicial).
KELEMAHAN ARBITRASE
1.
2.
3.
4.
5.
dalam
suatu
perjanjian
yaitu
klausula
mengenai
1.
2.
3.
Duplikasi tersebut tidak menjadi masalah, karena keduaduanya dianggap sah menurut hukum, sesuai dengan porsi
kewenangannya masing-masing. Dengan demikian kewenangan
untuk menyelesaikan sengketa dilakukan melalui arbitrase,
sedangkan
untuk
pelaksanaan
eksekusi
atas
putusan
Syarat-syarat
agar
putusan
arbitrase
internasional
dapat
a.
b.
hukum
perdagangan di
modal,
industri
dan
hak
atas
kekayaan
c.
d.
DEFINISI
PRINSIP
1.
2.
3.
b.
mediator.
a.
b.
c.
d.
1.
2.
3.
4.
kepada
lembaga
arbitrase
(arbitration
***********************oxxe******************