Anda di halaman 1dari 19

PENDAHULUAN

Komputer dewasa ini bukan barang yang bersifat kemewahan melainkan suatu
kebutuhan. Banyak sudah bantuan komputer ini bagi kehidupan manusia, dari yang
kecil hingga yang besar dari yang aktifitas umum hingga spesifik. Dahulu komputer
ditemukan untuk membantu manusia dalam memecahkan masalah aritmatika tetapi
kini komputer sudah berkembang sedemikian pesat hingga permainan (game) pun
sudah dijalankan oleh komputer. Banyak yang mendefinisikan apa itu komputer dan
secara kalimat ada beberapa perbedaan tetapi secara esensial dapat dikatakan dengan
kalimat sederhana bahwa komputer itu suatu alat elektronik yang bekerja berdasarkan
perintah-perintah ( instruksi ) yang tersimpan dalam memorinya, menerima
menyimpan data, melakukan proses perhitungan aritmatika dan logika, memberikan
output hasil proses. Telah dikatakan sebelumnya bahwa komputer adalah alat
elektronik , alat elektronik ini tanpa instruksi adalah sebuah benda mati yang tidak
berbuat apa-apa oleh sebab itu maka agar suatu komputer dapat beroperasi maka
komputer harus mempunyai perangkat pendukung lain yaitu soft ware, brainware dan
komputer itu sendiri sebagai hardware.
Soft ware adalah suatu modul yang berfungsi untuk mengatur kerja dari peralatan
fisik komputer ( hard ware) .
Brain ware adalah manusia yang mampu menangani system komputer yang
digunakan. Oleh sebab itu brain ware harus mempunyai kecakapan dalam hal soft
ware dan hard ware.

A. Hard-ware Komputer
Perangkat keras komputer terdiri dari tiga komponen penting yaitu :
1. Bagian input
Bagian ini dapat berupa key-board, interface (thermocouple, floppy disk,
hard disk, strainggauge)
2. Bagian Proses
Bagian ini terdiri dari Central processing unit (CPU), memori
3. Bagian Output
Bagian ini berupa printer, hard disk, floppy disk, monitor, interface
switches, motor )
B. Soft-ware
Sebagai modul pengatur hardware, software dapat digolongkan dalam 5 kelompok
1. Program operating system ( program system operasi )
2. Program Bantu ( Utillity )
3. Program aplikasi ( Aplication program )
Program sistem operasi berfungsi untuk mengatur kerja komputer secara
mendasar seperti pengaturan media input-output, memori , penjadwalan prosessor
dsb.
Contoh dari program ini adalah PC-DOS, MS-DOS, UNIX dan sebagainya )
Program bantu merupakan elemen dari system software yang mengerjakan
pekerjaan minor, antara lain membuat duplikasi file, menghapus file, memformat
dan lain-lain. Contoh program ini antara lain : Norton Utillity, PC Tool, Disk
Optimizer dan lain-lain.

Bahasa pemrograman (language) adalah bahasa yang digunakan untuk


menjembatani

komunikasi

antara

komputer

dengan

brainware.

Bahasa

pemrograman ini diperlukan karena bahasa yang dipakai komputer berbeda


dengan bahasa yang dimiliki manusia, Bahasa komputer adalah bahasa mesin (
machine language ) yaitu bahasa elektronik yang menggunakan dua kode dasar 0
dan 1. ( kode biner ). Karena sulitnya mengoperasikan komputer dengan bahasa
mesin maka telah diciptakan bahasa-bahasa pemrograman yang masing-masing
dilengkapi dengan program penterjemah. Program penterjemah dapat digolongkan
dalam 2 macam yaitu program penterjemah Compiler dan program penterjemah
interpreter. Dengan program Compiler program yang dibuat dari suatu bahasa
pemrograman di compile menghasilkan program dalam bahasa mesin yang siap
untuk dioperasikan. Untuk selanjutnya karena program sudah dalam bahasa mesin
sehingga pada saat running (mengeksekusi ) program tidak perlu menterjemah
lagi. Untuk mengedit program diperlukan program asli dalam bahasa
pemrograman yang digunakan. Sedangkan program penterjemah interpreter
proses menterjemah berlangsung pada saat program yang dibuat dengan bahasa
pemrograman tertentu dieksekusi. Proses penterjemahan tidak menghasilkan
program dalam bahasa mesin. Oleh karenanya setiap mengeksekusi program
diperlukan program penterjemah .
Program paket adalah program-program siap pakai. Contoh program siap pakai
ini antara lain : Pengolah kata ( ms word, WS, CW, WP dll ), pengolah angka (
lotus,exel dll ), Grafis (AutoCad, Corel, Adobe)

Program aplikasi , program ini adalah program yang siap pakai untuk aplikasi
tertentu, missal DacEasy, Accounting untuk menangani masalah akuntasi,
Prinshop untuk menangani kartu-kartu, Flow chart untuk menangani masalah
pembuatan flowchart.
C. Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman yang telah diuraikan diatas merupakan syarat mutlak yang
harus dipenuhi oleh brain ware agar dapat memerintah dan bekerjasama dengan
komputer, Ada beberapa bahasa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan komputer antara lain Pascal, Basic, COBOL, Fortran. Antara masing
masing program mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk
keperluan komputasi di bidang saint dan teknik, fortran lebih mengakomodasi
untuk keperluan tersebut.
D. Bahasa fortran
Fortran adalah suatu bahasa pemrograman untuk

tujuan umum, terutama

diharapkan untuk komputasi mathematis dibidang enginering. Fortran adalah


singkatan dari FORmula TRANslation, dan mula-mula ditulis dengan huruf besar
FORTRAN. Namun kecenderungan sekarang hanya huruf pertama saja yang
besar pada singkatan,sehingga kita sekarang menyebutnya Fortran. Fortran
merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pertama . Bahasa Fortran
mulai digunakan oleh IBM pada tahun 1950 dan sejak itu terdapat banyak versi .
Suatu versi bahasa Fortran ditandai dengan dua digit terakhir yang menunjukkan
tahun dari versi program tersebut diterbitkan.
Sehingga kita kenal :

Fortran 66
Fortran 77
Fortran 90 (95)
Versi Fortran yang paling umum saat ini masih Fortran 77, meskipun Fortran 90
sedang mulai populer. Fortran 95 merupakan perbaikan dari Fortran 90 yang
diharapkan untuk segera disetujui oleh ANSI ( 1996). Ada juga beberapa versi
Fortran yang mengarah pada komputer paralel.

Yang terpenting

adalah

Kemampuan Fortran yang Tinggi / High Performance Fortran ( HPF)


E. Tahap-tahap pemrograman
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pembuatan sebuah program adalah:
a. Memahami persoalan yang akan diselesaikan
b. Menentukan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah
c. Menulis listing program
d. Pengujian dan penyempurnaan.
Sebelum program ditulis terlebih dahulu dipahami dulu masalah yang akan
diselesaikan, missal data yang harus diproses, metode yang digunakan, output
yang diinginkan. Setelah itu di tentukan langkah-langkah penyelesaiannya
dituangkan dalam bentuk diagram alir (flow chart). Lambang-lambang diagram
alir yang sering digunakan untuk menggambarkan proses-proses dalam sebuah
program dapat dilihat pada gambar 1. Penulisan listring program dilakukan
setelah langkah penyelesaian flow chart dibuat. Listing ditulis berdasarkan flow
chart tersebut.

Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi listing program tersebut dengan


bahasa penterjemah yang dipakai pada penulisan listing.
F. DIAGRAM ALIR
Rencana tahapan penyelesaian masalah biasanya dinyatakan dalam diagram alir (
flow chart) untuk mempermudah didalam menganalisa urut-urutan proses,
sehingga letak kesalahan dapat segera ditemukan untuk diperbaiki . Pada
prinsipnya program disusun dengan urutan sebagai berikut :
1. Proses pemasukan data
2. Proses mengolah data
3. Proses menampilkan informasi
Urutan tersebut dapat digambarkan dalam flow chart sebagai berikut :

start

Memasukkan
data

Memproses data
Penyelesaian Rumus

Menampilkan
informasi (hasil)

Selesat

G. ATURAN DALAM BAHASA FORTRAN


a. Tipe data dalam bahasa fortran
Jenis data yang digunakan dalam bahasa fortran dibagi menjadi
- Data
-

Data numeris
1. Real

0.111 , 103.03

2. Floting point
3. Integer
-

, 75.75

0.135 E+3 , 123.24E-5 , -3.2D+5


,245

,100365

Data Alphanumeris
A, NN, alamat, keterangan

- Variabel
Variabel berfungsi untuk menympan suatu konstanta, Variabel yang
digunakan dalam bahasa frotran harus mengikuti aturan :
1. Maksimal 6 karekter
2. Huruf pertama harus alpabetis
3. Tidak boleh memakai karakter khusus ?, -, ! ,
4. Tidak boleh ada spasi
5. Tidak boleh membentuk suatu statemen missal, go, if Next dsb
Menurut huruf awalnya fortran mempunyai cirri khusus dibandingkan dengan
program lain, karena fortran membedakan apakah variable tersebut riil atau
bulat berdasarkan huruf awalnya, kecuali pada awal program ada deklarasi
lain terhadap variable tersebut. Bila tidak ada awal deklarasi maka fortran
menganggap

1. Variabel yang diawali dengan huruf A H dan O Z sebagai variable


riil
2. Variabel yang diawali dengan huruf I N sebagai variable integer
Contoh :
X21 : benar variable riil
Maximum : salah lebih dari 6 karakter
Max : benar variable integer
3 hari : salah diawali angka dan ada spasi
H!-34 : salah mengandung tanda baca
Read : salah membentuk suatu statement
b. Aturan penulisan program dalam bahasa fortran
Didalam penulisan program dengan menggunakan bahasa fortran kita harus
tunduk pada aturan-aturan yang ditetapkan Fortran yaitu :
a. Statemen fortran ditulis mulai kolom 7 hingga kolom 72, tetapi boleh
dimulai lebih dari 7 kolom
b. Apabila statemen yang kita tulis melebihi kolom 72 maka dapat
disambung pada baris bawahnya tetapi pada kolom ke6 pada baris
bawahnya harus ditulis satu karakter untuk memberi tahu bahwa baris itu
adalah sambungan dari baris diatasnya. Karakter tersebut dapat berupa
angka 1 hingga 9 , $,*,# dan lain-lain
c. Kolom 73 hingga 80 tidak diproses , boleh ditulis apa saja
d. Kolom 1 bila dituliskan karakter C maka baris tersebut tidak dieksekusi
dan dianggap hanya baris komentar.

c. Operator aritmatik
Fortran mengenal operator-operator untuk proses aritmatika yaitu :
Perpangkatan

**

hirarki 1

Perkalian

hirarki 2

Pembagian

hirarki 2

Penjumlahan

hirarki 3

Pengurangan

hirarki 3

Hirarki tersebut menunjukkan urutan proses yang akan dilakukan oleh


komputer, missal ada dua operator penjumlahan dan perkalian maka komputer
akan mendahulukan operasi perkalian dahulu kemudian penjumlahan
Catatan penting yang lain tentang operasi aritmatika
1. Variabel integer boleh dipangkatkan dengan variable integer
2. Variabel integer tidak boleh dipangkatkan dengan variable real
3. Variabel real boleh dipangkatkan dengan variable integer
4. Variabel real boleh dipangkatkan dengan variable real asal harga
variable tidak minus
5. Dua operator tidak boleh dituliskan berderet sebaiknya gunakan tanda
()
6. Hasil bagi bilangan integer dengan bilangan integer adalah integer
7. Hasil bagi bilangan real dengan bilangan real adalah real
8. Operasi campuran hendaknya dihindarkan
Jika tidak mungkin gunakan :
IFIX ( ) digunakan merubah real ke integer

FLOAT ( ) digunakan merubah integer ke real


d. Statemen- statemen I/0
1. READ
2. WRITE
3. Statemen FORMAT
- Statemen READ
Statemen ini digunakan untuk memasukkan nilai kedalam variabel yang
ditunjuk.
Bentuk 1:
READ *, daftar variabel
Bentuk 2:
READ(nomor unit, K ) daftar variabel
K

FORMAT(daftar pencirian)

Dimana :
daftar variabel = nama-nama variabel yang akan ditetapkan nilainya,
antara satu variabel dengan variabel yang lain dipisahkan
dengan tanda koma.
Nomor unit

nomor unit adalah nomor yang menunjukkan jenis media


input yang digunakan. Untuk media input key boart,
nomor unit = *

menunjukkan label atau nomor baris pada statemen


FORMAT dimana format pemasukkan data mengikuti
ketentuan pada statemen format tersebut.

Contoh :
READ *, A, B, C
READ(*,100) NILAI
100 FORMAT( 5X , I5 )
- Statemen WRITE
Statemen Write dipergunakan untuk menampilkan informasi ke media
output .
Bentuk :
WRITE(nomor unit, K ) daftar variabel
daftar variabel = nama-nama variabel yang akan ditampilkan nilainya,
antara satu variabel dengan variabel yang lain dipisahkan
dengan tanda koma.
Nomor unit

nomor unit adalah nomor yang menunjukkan jenis media


output yang digunakan. Untuk media output monitor,
nomor unit = *

menunjukkan label atau nomor baris pada statemen


FORMAT dimana format tampilan data mengikuti
ketentuan pada statemen format tersebut.

Contoh :
WRITE(*,*) NAMA, NILAI, KET

WRITE(*,300) A, B, N
100 FORMAT( 5X,F10.2, |

, F5.2,

| , I4)

e. Statemen kontrol
Berfungsi untuk mengubah arah urutan langkah pengerjaan, apabila tidak ada
statemen kontrol maka langkah proses akan selalu berurutan dari baris
pertama sampai dengan baris terakhir secara berurutan.
Statemen kontrol diantaranya :
a. GO TO
b. IF
c. DO .. CONTINUE

a). GO TO
Berfungsi untuk meloncat ke label yang ditunjuk, atau melocat ke
label nx jika var x = k
Bentuk :
Go to n
Go to (n1,n2,n3) var
Contoh :
Go to 100
Artinya proses meloncat menuju ke label 100
Go to (100,200,500) N
Artinya :

- Bila N bernilai 1 proses meloncat ke label 100,

- Bila N bernilai 2 proses meloncat ke label 200 atau


- Bila N bernilai 3 proses meloncat ke label 500
b). Statemen IF
Statemen if dipergunakan untuk membelokkan proses ke beberapa
kemungkinan arah yang dituju berdasarkan uji persyaratan. Statemen
IF dalam flow chart dilambangkan dengan :

Ekspresi
logika

Ya

Tidak

Bentuk Statemen IF
IF (var) label1, label2, label3
var = variabel numerik yang dapat bernilai negatip, positip
dan nol
label1, label2, label3 = kemungkinan label yang akan dituju
contoh :
IF (N) 300,400,500
Artinya :
-

Jika n bernilai negatip proses meloncat ke label 300

Jika n bernilai nol proses meloncat ke label 400 atau

Jika n bernilai positip proses meloncat ke label 500

IF (ekspresi logika) pernyataan terlaksanakan


contoh :
IF ( N > 6 ) Write (*,*) Selamat
Artinya :
Jika nilai N lebih besar dari 6 dilanjutkan mencetak kata Selamat
sedangkan

jika tidak memenuhi kondisi tersebut proses tidak

mencetak dan melanjutkan ke label selanjutnya.

IF (ekspresi logika) Then


pernyataan 1
pernyataan 2
pernyataan n
Endif
Artinya jika ekspresi logika dipenuhi proses mengerjakan pernyataan 1
sampai dengan pernyataan n kemudian proses melanjutkan ke label
selanjutnya , sedangkan jika ekspresi logina tidak dipenuhi proses
pernyataan 1 sampai dengan n dilewati.

.k IF (ekspresi logika) then


pernyataan 1
pernyataan 2
pernyataan n
Else
pernyataan a
pernyataan b
pernyataan z
endif

Artinya Jika ekspresi logika dipenuhi proses mengerjakan pernyataan


1 sampai dengan n ( mengerjakan statemen dibawah then) sedangkan
jika ekspresi logika tidak dipenuhi mengerjakan pernyataan a sampai
dengan pernyataan z ( mengerjakan statemen dibawah else) .
Statemen IF bisa dinyatakan didalam statemen IF asal antara if
endif yang pertama dengan yang berikutnya tidak saling
berseberangan.
Ekspresi logika pada statemen IF dinyatakan dalam hubungan relasi,
adapun operator relasi yang dipergunakan adalah sebagai berikut

Operator Relasi
Simbol Hirarki pelaksanaan Arti
.EQ.

sama dengan

.NE.

Tidak sama dengan

.LT.

lebih kecil dari

.LE.

lebuh kecil atau sama dengan

.GT.

lebih besar dari

.GE.

lebih besar atau sama dengan

Untuk menggabung dua ekspresi logika digunakan operator


.AND.

dan

.OR.

atau

Untuk menyatakan kebalikan dari ekspresi logika digunakan operator


.NOT.
c). statemen DO

bukan

. CONTINUE

Statemen ini digunakan untuk melakukan proses iterasi atau


perulangan dari satu atau sedetetan statemen .
Bentuk :
DO k indeks = awal, batas, naikan
Pernyataan 1
Pernyataan 2
pernyataan n
k. CONTINUE

dengan :
-

k adalah nomor baris (label) pada statemen continue dimana


perulangan dilakukan pada statemen yang terletak diantara
statemen Do dan CONTINUE

indeks merupakan variabel yang digunakan untuk menghitung lup


(perulangan )

awal merupakan variabel atau konstanta yang menyatakan awal


dimulainya proses iterasi

batas merupakan variabel atau konstanta yang menyatakan batas


akhir proses iterasi berlangsung.

Naikan merupakan variabel atau konstanta nilai pertambahan harga


indeks setiap kali perulangan.

Statemen DO CONTINUE juga dapat dinyatakan didalam statemen


DO CONTINUE asalkan statemen DO CONTINUE yang satu
dengan DO CONTINUE yang lain tidak saling bersimpangan.
Contoh :
D0 300 I = 1 , 10
WRITE (*,*) SELAMAT
300

CONTINUE

Anda mungkin juga menyukai