Anda di halaman 1dari 24

Fraktur pada Basis

Cranii dan Mekanisme


Perambatan Impuls Saraf
Siska Rahmawati
102013191

Istilah yang Tidak


Diketahui:
Ecchymosis: pendarahan di bawah

kulit yang menimbulkan perubahan


warna kulit dari biru kehitaman
menjadi hijau kecoklatan sampai
kekuningan
Exophthalmus: mata yang nampak

menonjol keluar

Rumusan Masalah
Ecchymosis dan exophthalmus yang terjadi

pada mata

Mind Map
Mekanisme
Perambatan
Impuls Saraf

Basis Cranii

Susunan
Arteri SSP

Ecchymosis
dan
exophthalmus
karena fraktur
Susunan
Neurotransmitte
pada basis
Vena SSP
r
cranii
Aliran
Cairan
Sinus
Serebrospin
Duramater
al

Hipotesis
Ecchymosis dan exophthalmus diakibatkan

oleh terganggu nya aliran darah dan cairan


serebrospinal karena terjadi fraktur pada basis
cranii

Basis Cranii (sisi bawah)

Foramen dan Kanal pada Basis Cranii


Eksterna

Basis Cranii (sisi atas)

Foramen dan Kanal pada Basis Cranii


Eksterna

Susunan
Arteri SSP

Arteri carotis interna, berakhir

menjadi arteri cerebralis anterior dan


media
Arteri vertebralis, pada sambungan
pons dan medula bergabung membentuk
arteri basilaris. Berakhir menjadi arteri
cerebralis posterior dextra dan sinistra

Susunan
Arteri SSP

Circulus arteriosus (circulus


Willisi): cincin arteri yang dibentuk
oleh kedua arteri cerebri anterior
dan arteri communicans anterior,
arteri cerebri media dikedua sisi,
arteri communicans posterior, dan
arteri cerebri posterior setiap sisi.

Sinus Duramater
Sinus sagittalis

superior
Sinus sagittalis inferior
Sinus transversus
Sinus sigmoid
Sinus cavernosus

Susunan Vena SSP


1. Sistem pembuluh balik:
Vena berjalan dalam rongga subarachnoid di
bawah piamater, menumpahkan darah ke
sistem sinus duramater
Vena superfisial
Vena profunda
2. Sistem sinus duramater

Vena Superfisial
Vena cerebri superior:

permukaan medial hemisfer otak,


bermuara di sinus sagittalis
superior dan inferior
Vena cerebri media: permukaan
lateral hemisfer, bermuara di sinus
cavernosus
Vena cerebri inferior: bagian
anterior permukaan lateral dan
basal hemisfer otak, bermuara di
sinus dasar tengkorak (cavernosus,
sfenoparietal, petrosus)

Vena Profunda
Vena cerebri interna: dari foramen monro

menyalurkan darah dari plexus khoroid


ventrikel III, septum pellucidum, corpus
callosum, corpus striatum, dan capsula
interna bermuara di vena cerebri magna
Vena basalis: dari substansia perforate
menyalurkan darah dari permukaan orbita
lobus frontal, rostral corpus callosum, gyrus
cinguli, insula, thalamus, dan corpus
striatum bermuara dalam vena cerebri
magna

Vena Profunda
Vena cerebri magna: bermuara ke

ujung anterior sinus rectus setelah


menerima darah dari vena basal
Vena batang otak dan otak kecil:
arahnya mengikuti jalan arterinya
Darah dari vena cerebellar superior
menuju vena cerebri magna
Darah dari vena cerebellar inferior
bermuara di sinus transversus dan
sinus rectus

Vena dalam sistem sinus


duramater
Darah berasal dari vena superfisial berkumpul

dengan sinus sagittalis superior, bermuara di


daerah protuberantia occipital menuju
confluens sinuum
Darah dari sinus sagittalis inferior bersama
dengan darah dari vena cerebri magna
disalurkan dalam sinus rectus juga menuju
confluens sinuum
Dari confluens sinuum, darah disalurkan ke
sinus transversus kemudian diteruskan ke
sinus sigmoideus menuju vena jugularis
interna sampai pada sistem vena sistematik

Cairan
Serebrospinal
Mengelilingi dan menjadi bantalan bagi jaringan lunak

dan medula spinalis


Dihasilkan oleh plexus khoroideus

Fungsi:
Peredam kejut, mencegah otak membentur
interior tengkorak saat benturan
Mempertahankan tekanan dalam tengkorak
Media pertukaran nutrien dan zat buangan
antara darah dan otak serta medula spinalis

Aliran Cairan
Serebrospinal
Foramen
Interventrikular
/ Monro
CSS

Aquaductus
Cerebral /
Sylvii
Ventrikel Lateral

Ventrikel Tertius
Foramen
Magendie dan
Luschka
Ventrikel Quartus

Sinus
Cerebralis

Vili
Arachnoid

Ruang
Subarachnoid
reabsorpsi

Neurotransmitter
Molekul pembawa pesan
Senyawa amin
Dua jenis neurotransmitter:
Asam amino
Glisin, Glutamat, Taurin, Aspartat, Histidin
Bukan asam amino
Asetilkolin, Serotonin, Dopamin, Norepinefrin,
GABA (gamma-aminobutyric acid)

Merambatnya Impuls saraf


Neurotransmitter di presinaps

disimpan dalam vesikelvesikel


Impuls saraf sampai ujung
akson terminal
Potensial aksi membuka kanal
ion kalsium kalsium masuk
Vesikel bermigrasi ke ujung
ditangkap oleh reseptor
Neurotransmitter berikatan
dengan neuron postsinaps
Perambatan impuls terjadi

Inaktivasi neurotransmitter di sela


sinaps
Secara aktif dikembalikan ke akson

terminal
Ditransport ke sel glial
Inaktivasi oleh enzim
Difusi ke presinaps

Kesimpulan
Pada basis cranii banyak terdapat foramen juga
kanalis yang berfungsi sebagai saluran pembuluh
darah dan saraf. Sehingga ketika terjadi fraktur
pada basis cranii tentunya akan mempengaruhi
otak yang dapat menyebabkan aliran darah,
cairan serebrospinal, serta penyaluran impuls
saraf menjadi terganggu. Ecchymosis dan
exophthalmus merupakan bentuk dari
terganggunya aliran darah dan aliran cairan
serebrospinal tersebut.

A
M
I
TER

H
I
S
KA

Anda mungkin juga menyukai