Anda di halaman 1dari 4

Nama

: Gumawang Cahyanto
Kelas
: 4-F
No Absen : 15

Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat ( Neraca )


Tahun 2004
Tahun 2004 merupakan tahun sejarah dalam bidang keuangan di Indonesia . Pasalnya
pada tahun 2004 adalah pertama kalinya disusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
( LKPP ) oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah ( KSAP ) . Tujuan dari pembuatan
laporan pertanggungjawaban ini adalah untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara.Salah satu dari laporan keuangan yang terdapat dalam LKPP
adalah Neraca . Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan pemerintah pusat
mengenai asset , kewajiban , dan ekuitas. LKPP pada tahun 2004 disusun berdasarkan Standar
Akuntansi Pemerintah berbasis kas menuju akrual ( cash toward accrual ) , yang tentunya
memiliki perbedaan dengan SAP akrual yang saat ini digunakan . Perbedaanya antara lain pada
bagian aset lancar , tidak ada akun penyisihan piutang tak tertagih , sehingga jumlah
piutangnya masih bruto belum bersih . Pada bagian aset tetap juga tidak ada akun akumulasi
penyusutan .
Jumlah aset per 31 Desember 2004 adalah Rp 851,88 triliun , jumlah kewajiban per 31
Desember 2004 adalah sebesar Rp 1.349,03 triliun , yang yang terakhir jumlah ekuitas dana
neto per tanggal 31 Desember 2004 adalah sebesar minus Rp 497,15 triliun. Di sini jelas
terdapat sebuah masalah , yaitu jumlah ekuitas yang minus yang diakibatkan kecilnya nilai aset
per tanggal 31 Desember 2014 . Penyebab indikasi understated yang terdapat pada aset terjadi
karena , aset tanah yang hanya dinilai sebesar Rp 83,5 triliun yang jika dilihat dari luasnya
wilayah Indonesia ini tentu penilaian tersebut tidak masuk akal . Selanjutnya menurut Catatan
C.2.18 Aset Tetap tertulis , aset tetap yang belum diketahui harga perolehanya dinilai sebesar
Rp 1 ( satu rupiah ) . Dengan kemungkinan banyaknya aset tetap yang belum diketahui harga
perolehanya , penilaian sebesar Rp 1 tentu sangat berpengaruh pada nilai aset tetap yang
dilaporkan di Neraca dan menyebabkan kerugian .

Lampiran

Sumber :
http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/LKPP_2004.pdf
https://rizamarta.wordpress.com/2012/12/22/pokok-pokok-perbedaan-sap-basis-kas-menuju-akrual-denganbasis-akrual/

Anda mungkin juga menyukai