Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat ( Neraca )
Tahun 2004 Tahun 2004 merupakan tahun sejarah dalam bidang keuangan di Indonesia . Pasalnya pada tahun 2004 adalah pertama kalinya disusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat ( LKPP ) oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah ( KSAP ) . Tujuan dari pembuatan laporan pertanggungjawaban ini adalah untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.Salah satu dari laporan keuangan yang terdapat dalam LKPP adalah Neraca . Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan pemerintah pusat mengenai asset , kewajiban , dan ekuitas. LKPP pada tahun 2004 disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis kas menuju akrual ( cash toward accrual ) , yang tentunya memiliki perbedaan dengan SAP akrual yang saat ini digunakan . Perbedaanya antara lain pada bagian aset lancar , tidak ada akun penyisihan piutang tak tertagih , sehingga jumlah piutangnya masih bruto belum bersih . Pada bagian aset tetap juga tidak ada akun akumulasi penyusutan . Jumlah aset per 31 Desember 2004 adalah Rp 851,88 triliun , jumlah kewajiban per 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp 1.349,03 triliun , yang yang terakhir jumlah ekuitas dana neto per tanggal 31 Desember 2004 adalah sebesar minus Rp 497,15 triliun. Di sini jelas terdapat sebuah masalah , yaitu jumlah ekuitas yang minus yang diakibatkan kecilnya nilai aset per tanggal 31 Desember 2014 . Penyebab indikasi understated yang terdapat pada aset terjadi karena , aset tanah yang hanya dinilai sebesar Rp 83,5 triliun yang jika dilihat dari luasnya wilayah Indonesia ini tentu penilaian tersebut tidak masuk akal . Selanjutnya menurut Catatan C.2.18 Aset Tetap tertulis , aset tetap yang belum diketahui harga perolehanya dinilai sebesar Rp 1 ( satu rupiah ) . Dengan kemungkinan banyaknya aset tetap yang belum diketahui harga perolehanya , penilaian sebesar Rp 1 tentu sangat berpengaruh pada nilai aset tetap yang dilaporkan di Neraca dan menyebabkan kerugian .
Lampiran
Sumber : http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/LKPP_2004.pdf https://rizamarta.wordpress.com/2012/12/22/pokok-pokok-perbedaan-sap-basis-kas-menuju-akrual-denganbasis-akrual/