BAB IV
ANALISA
penggambaran
proyeksi
pada
no
3b,
dalam
penggambarannya hayang dapat digambarkan dari dua data arah bearing saja
yaitu N 200E dan N 250E sedangkan yang lainnya tidak dapat tergambarkan
pada proyeksi stereografi. Hal ini dikarenakan data yang lain tidak menunjukan
atau tidak mengenai dari arah kemenerusan lapian tersebut, sehingga dalam
penggambaran proyeksinya tidak dapat digambarkan.
Sedangkan pada no 4 dilakukan dengan menggunakan proyeksi stereografi
dibandingkan dengan proyeksi kutub ini terjadi karena jika menggunakan
proyeksi kutub akan sulit dalam menentukan kedudukannya diakrenakan dalam
penggambaran
proyeksi
kutub
hanya
berupa
titik
saja,
berbeda
bila