Anda di halaman 1dari 24

STROKE

Stroke Non Hemorrhagic & Stroke


Hemorrhagic

DEFINISI
Gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak
dengan tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global yang
berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat menimbulkan
kematian, disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.

Faktor Resiko
Dapat dimodifikasi

Tidak dapat dimodifikasi

Umur
Jenis kelamin
Ras dan etnik
Herediter

Hipertensi
Penyakit jantung
Diabetes melitus
Kadar kolesterol darah
Merokok
Alkohol berlebih
Kurang olahraga
Pola hidup tidak sehat

Patofisiologi

STROKE SYMPTOMS

PERBEDAAN GEJALA STROKE NON


HEMORRAGIC & STROKE HEMORRAGIC
SNH

SH

Onset / awitan

Mendadak

Mendadak

Saat onset

Istirahat

Aktivitas

Nyeri kepala

+/-

+++

Kejang

Muntah

Penurunan
kesadaran

+/-

+++

Perbedaan PIS dan PSA


Gejala

PIS

PSA

Defisit neurologis

Hebat

ringan

Nyeri Kepala

hebat

Sangat hebat

Kaku kuduk

jarang

Biasa ada

Kesadaran

terganggu

terganggu

Hipertensi

Selalu ada

Biasa tidak ada

Lemah sesisi tubuh

Sejak awal

Tidak ada pada awal

LCS

Eritrosit > 5000/mm3

Eritrosit >
25.000/mm3

Stroke Non Hemoragic

Etiologi
Trombosis cerebri : sumbatan yang berasal dari pembuluh darah otak
Emboli cerebri : sumbatan berasal dari tempat lain

Pemeriksaan fisik

Status mental
Kesadaran
Bicara
Orientasi

Nerkus kranial : paling sering mengenai N.VII dan N.XII tetapi juga
sering mengenai N.IX dan N.X
Fungsi motorik : kekuatan otot, tonus otot

Pemeriksaan fisik
Refleks fisiologis : bisep, trisep, patella, achiles
Reflek patologis : babinski, chaddokck, openheim, gonda, gordon
Fungsi sensorik
Fungsi cerebral

Stroke Hemoragic

Etiologi
Trombosis cerebri
Emboli cerebri
Aneurisma
AVM
Ruptur arteriol cerebri

Pemeriksaan fisik

Status mental
Kesadaran
Bicara
Orientasi

Nervus kranial
Fungsi motorik : kekuatan otot, tonus otot

Pemeriksaan fisik
Refleks fisiologis : bisep, trisep, patella, achiles
Refleks patologis : babinski, chaddock, openheim, gonda, gordon
Fungsi sensorik
Fungsi cerebral

Siriraj score

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
-

Darah rutin, kimiawi darah lengkap : Gula darah sewaktu, Fungsi ginjal, fungsi hati

Pemeriksaan hemostasis, viskositas darah

CT-Scan
-

Membedakan stroke iskemik atau hemoragik

Menilai letak, besar, luas dan area infark

MRI
-

Memperlihatkan area iskemik atau mendiagnosa stroke iskemik

Pemeriksaan elektrolit dan AGD


Pemeriksaan foto thorax
EKG

Penatalaksanaan Stroke Iskemik

Penatalaksanaan umum
Stabilisasi jalan nafas ( ABC )
Pertahankan tekanan darah yang cukup
Koreksi hipo/hiperglikemik
Koreksi hipertermia

Penatalaksanaan Khusus Stroke


Ischemic
Tujuan utama menyelamatkan jaringan otak yang menjadi
disfungsional akibat iskemia, tetapi tetap intak secara struktural.
Strategi penyelamatan : mengembalikan sirkulasi normal ke area
iskemik secepat mungkin.

1. Memberikan aliran darah kembali pada bagian otak


Jika pembuluh darah tersumbat oleh embolus
- Terapi trombolitik : rtPA / urokinase IV
2. Menghilangkan vasokontriksi
- Calcium channel blocker: diberikan dalam 3 jam pertama
3. Memulihkan sel yang masih baik
- Metabolik activator seperti citicholin, piracetam
4. Jika terbentuk trombus pada aliran darah cepat, dan melewati
plaque arteri maka akan terbentuk gumpalan platelet dengan fibrin :
aspirin + tiklodipin

Penatalaksanaan stroke
Koagulasi berat
hemoragik
Vit K 10 mg IV
FFP 2- 6 unit

Terapi antifobrinolitik
acid epsilon-aminocaproic : loading 1 g IV, lanjut 1 ig tiap 6 jam

Analgesik
kodein fosfat 30-60 mg PO

Terapi tambahan
Haloperidol 1-10 mg IM
Midazolam 0.06 1.1 kg/jam

Anda mungkin juga menyukai