DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................3
1.1
1.2
Latar Belakang...............................................................................3
Maksud dan Tujuan........................................................................3
1.2.1 Maksud...............................................................................3
1.2.2 Tujuan................................................................................3
Pendahuluan Eksplorasi................................................................4
Tujuan Eksplorasi..........................................................................5
Konsep Eksplorasi dan Prinsip Eksplorasi.....................................5
Tahapan Eksplorasi........................................................................7
2.4.1 Survey Tinjau......................................................................7
2.4.2 Prospeksi Umum................................................................7
2.4.3 Tahap Eksplorasi Detail......................................................8
2.4.4 Studi Kelayakan.................................................................8
2.4.5 Tahap Evaluasi dan Pra Produksi.......................................8
Tugas.............................................................................................9
Pembahasan..................................................................................9
BAB IV ANALISA......................................................................................10
BAB V KESIMPULAN...............................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Keterdapatan suatu bahan galian sebelum dilakukannya penambangan
yang
dapat
ditambang
sehingga
bahan
galian
tersebut
dapat
1.2
1.2.1
Maksud
Memperkenalkan tahapan kegiatan eksplorasi untuk mengetahui potensi
bahan galian berharga di suatu daerah, mulai dari kualitas, kadar dan kuantitas
bahan galian berharga tersebut.
1.2.2
Tujuan
Dapat mengetahui pengertian kegiatan eksplorasi
Mengetahui dan memahami tujuan kegiatan eksplorasi
Mengetahui dan memahami konsep dasar ekplorasi
Mengetahui dan memahami tahapan kegiatan eksplorasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
yang
dapat
Sumber : http://aneka-publish.blogspot.co.id/
Foto 2.1
Kegiatan Pengeboran dalam Eksplorasi
dalam
melakukan
kegiatan
eksplorasi
yaitu
agar
dapat
mengetahui sumber daya dari suatu bahan galian berharga yang dicari secara
rinci, baik itu menemukan atau mengetahui ukuran, bentuk, sebaran, kualitas dan
kuantitasnya yang nantinya diharapkan dapat dilakuakan kegiatan penambangan
secara ekonomis. Tujuan eksplorasi secara detail adalah :
Pemodelan Eksplorasi
Mencakup menentukan model geologi lokal yang didasarkan pada
keadaan lapangan, dan mendeskripsikan petunjuk petunjuk geologi dari
lokasi yang nantinya dapat dimanfaatkan, menggunakan model geologi
regional dalam pemilihan daerah tempat target eksplorasi, menentukan
metode metode eksplorasi yang akan dilakukan dan dilaksanakan
sesuai dengan petunjuk petunjuk geologi yang didapatkan, seperti :
Selain dari konsep dasar diatas, terdapat beberapa kaidah dalam perancangan
kegiatan eksplorasi, yaitu sebagai berikut :
Efektif
Mulai dari penggunaan alat dan metode yang dipakaipun harus sesuai
dengan keadaan geologi bahan galian berharga yang dicari.
Efisien
Dengan cara penggunaan prinsip dasa ekonomi, atau dalam kata lain
dapat dikatakan dengan penggunaan biaya yang serendah rendahnya
dengan hasil yang sebesar besarnya.
Gambar 2.1
Konsep Eksplorasi
Eksplorasi geologi
Pada eksplorasi geologi ini kegiatannya ditujukan untuk mencari
keterdapatan suatu endapan bahan galian serta menjajaki sebaran dari
Survey Tinjau
Survey tinjau dapat diartikan sebagai suatu kegiatan ekplorasi awal yang
dimulai dari pemetaan geologi regional, pemotretan udara, citra satelit, dan
metode survey tidak langsung lainnya untuk mengetahui daerah daerah yang
prospektif untuk diselidiki lebih lanjut.
2.4.2
Prospeksi Umum
Tahapan prospeksi umum ini dimaksudkan untuk mempersempit ruang
lingkup sebaran suatu endapan mineral yang bersifat potensial. Kegiatan ini
biasanya dilakukan melalui pemetaan geologi dan pengambilan sampel
dilapangan, seperti paritan dan pemboran yang terbatas, geofisika dan
Studi Kelayakan
Setelah melalui tahap eksplorasi detail dilanjutkan kedalam tahap studi
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1
Tugas
1.
2.
tahapan selanjutnya !
Sebutkan dan jelaskan metode perhitungan cadangan pada bahan galian
batugamping !
3.2
1.
Pembahasan
Metoda eksplorasi yang akan digunakan pada tahapan selanjutnya yaitu
cara geolistrik. Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang
dapat mendeteksi aliran listrik di bawah permukaan bumi. Prinsip kerja
metode geolistrik adalah mempelajari aliran listrik di dalam bumi dan cara
mendeteksinya di permukaan bumi dengan menggunakan konfigurasi
Schlumberger. Digunakannya konfigurasi Schlumberger dengan alas an
konfigurasi ini
untuk mendeteksi adanya sifat tidak homogen lapisan batuan pada permukaan yaitu
membandingkan nilai resistivitas semuketika terjadi perubahan jarak
elektroda. Meskipun kekurangan dari digunakannya konfigurasi ini yaitu
2.
BAB IV
ANALISA
Pada kegiatan yang telah dilakukan yaitu kegiatan pra-eksplorasi atau
dapat dikatakan tahapan survei tinjau. Kegiatan yang telah dilakukan adalah
kegiatan pemetaan geologi dan pengambilan conto. Berdasarkan tugas yang
telah diberikan bahwa bahan galian yang ditemukan pada lokasi IUP Eksplorasi
yaitu batu gamping. Keterdapatan batu gamping pada area IUP Eksplorasi dapat
dikarenakan akibat letak area yang dahulunya merupakan laut dalam sehingga
terjadi pengendapan secara kimiawi dan terbentuklah batu gamping. Meskipun
pada lokasi IUP yang ada ditemukannya batu gamping namun hal ini tidak sesuai
dengan informasi dari peta geologi. Berdasarkan peta geologi yang ada lokasi
penelitian berada pada formasi yang terdiri atas batuan andesit. Hal ini dapat
saja dikarenakan tertransportasinya batuan tersebut, sebab dapat dilihat pada
peta topografi lokasi IUP berada dibawah dari lokasi yang formasinya terdapat
batugamping.
BAB V
KESIMPULAN
1.
2.
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Safaruddin,
Anthon.
2013.
Konsep
Dasar
Eksplorasi.
WIB.
Irfan.
2011.
Tahap
Eksplorasi
Dalam
Penambangan.
dunia-
LAMPIRAN