Anda di halaman 1dari 51

-Pengendalian yang

EfektifAnggota :
Muhammad Noor Ridho Aji
(13/348346/TK/40892)
Muhammad Rizki Amin

(13/347462/TK/40727)

Muhammad Yanriasna Indradja


(11/319258/TK/38388)
Tika Trystanti

(11/318963/TK/38112)

Definisi dari Pengendalian


Proses untuk memastikan bahwa aktivitas
sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang
direncanakan.

Definisi menurut Robert J. Mockler


Usaha sistematis untuk menetapkan standar
prestasi kerja dengan tujuan perencanaan,
untuk mendesain sistem umpan balik
informasi, untuk membandingkan prestasi
yang sesungguhnya dengan standar yang
telah ditetapkan

Tidak

Tetapkan
standar dan
Metode
Mengukur
Prestasi Kerja

Mengukur
prestasi
kerja

Apakah
prestasi
kerja
sesuai
standar?

Ambil
tindakan
korektif

Ya

Tidak
melakukan
apa-apa

Mendesain Sistem Pengendalian


1. Mengidentifikasi Bidang Prestasi Kerja Kunci
.Aspek-aspek unit yang harus berfungsi
secara efektif agar unit/organisasi secara
keseluruhan dapat berhasil
.Biasanya merupakan bidang tersebut adalah
yang mencakup aktivitas utama organisasi.

2. Mengidentifikasi Titik Pengendalian yang


Strategis
Dengan menentukan tempat pemantauan atau
pengumpulan informasi akan dilakukan.
Sehingga jumlah informasi yang harus
dikumpulkan dan dievaluasi dapat banyak
dikurangi

Berbagai cara untuk melakukan


pengendalian dalam suatu organisasi :
1. Laporan Keuangan
2. Pengendalian Anggaran
3. Audit

LAPORAN KEUANGAN
Digunakan untuk menelusuri nilai uang dari
barang atau jasa yang masuk dan keluar
organisasi.
Elemen yang ada dalam Laporan Keuangan :
Neraca
Laporan rugi-laba
Laporan arus kas

NERACA
Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa
Inggris: balance sheet atau statement of
financial position) adalah bagian dari laporan
keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada
suatu periode akuntansi yang menunjukkan
posisi keuangan entitas tersebut pada akhir
periode tersebut.
Terdiri dari 3 komponen :
Aset
Liabilities

Laporan Laba-Rugi
Laporan laba rugi (Inggris: Income Statement
atau Profit and Loss Statement) adalah bagian
dari laporan keuangan suatu perusahaan yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang
menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan
beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu
laba (atau rugi) bersih.

Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya


terdiri dari:
Pendapatan dari penjualan
Dikurangi Beban pokok penjualan
Laba/rugi kotor
Dikurangi Beban usaha
Laba/rugi usaha
Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban
lain
Laba/rugi sebelum pajak
Dikurangi Beban pajak
Laba/rugi bersih

Laporan Arus Kas


Laporan Arus Kas ini menunjukkan
darimana uang/dana selama satu tahun
datang dan untuk apa saja dana itu
digunakan
Laporan Arus Kas ini sering disebut dengan
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana

Metode Pengendalian Anggaran


Anggaran : Laporan kuantitatif formal
mengenai sumber daya yang dipersiapkan
untuk melaksanakan aktivitas yang telah
direncanakan selama jangka waktu tertentu.
Dengan pengendalian anggaran, maka
standar prestasi kerja akan secara langsung
dapat dilihat.

Proses Pembuatan Anggaran


Ada dua proses/alur dalam pembuatan anggaran :
1. Alur dari atas ke bawah
Anggaran ditetapkan oleh manajer puncak tanpa
atau hanya sedikit konsultasi dengan manajer
tingkat bawah.
2. Alur dari bawah ke atas
Anggaran disiapkan oleh manajer tingkat bawah
untuk kemudian disetujui oleh atasan.

Macam-Macam Anggaran
1. Anggaran Operasional
Anggaran Pengeluaran
Anggaran Penerimaan
Anggaran Laba
2. Anggaran Variabel
3. Anggaran Tetap

MENGAUDIT
Audit atau pemeriksaan dalam arti luas
bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi,
sistem, proses, atau produk.
Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi
bahwa subjek dari audit telah diselesaikan
atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi,
dan praktik yang telah disetujui dan diterima.

Tipe-Tipe Mengaudit
Mengaudit Eksternal
Dilakukan oleh orang diluar organisasi untuk
mengecek jalannya organisasi tersebut.
Mengaudit Internal
Dilakukan oleh anggota organisasi itu sendiri

MANAJEMAN OPERASI
Operasi merujuk pada cara angota
organisasi mengubah input tenaga kerja,
uang, pasokan, peralatan dan sebagainyamenjadi output barang atau jasa.

1. SISTEM OPERASI MERUPAKAN SEBUAH MODEL


LINGKUNGA
N
EKSTERNAL

INPUT (Sumber
Daya)
Manusia
Modal
Tanah
Mesin-mesin
Bangunan
Teknologi
Informasi

TRANSFORMA
SI
ATAU PROSES
PERUBAHAN

UMPAN
BALIK

OUTPUT
Barang
Jasa
Lain-lain

Perbedaan mendasar antara operasi produksi dan


operasi jasa ditunjukkan dalam tabel berikut :
PRODUK
JASA

Output

Berwujud

Tidak berwujud

Konsumsi output

Perlahan-lahan; dapat Segera; tidak dapat


disimpan
disimpan

Sifat pekerjaan

Intensif produsen

Kontak pelanggan

Minimal,
tidak Langsung
langsung
Sedikit atau tidak ada Amat perlu

el berikut

Partisipasi
pelanggan

Intensif tenaga kerja

2. PERANAN MANAJEMAN
OPERASI
Manajeman operasi sangat penting bagi
manajer sebuah organisasi karena dua
alasan. Pertama, manajeman operasi dapat
memperbaiki prodiktifitas, yang
mempengaruhi kesehatan keuangan sebuah
organisasi. Kedua, manajeman operasi dapat
membantu organisasi memenuhi prioritas
kompetitif pelanggan.

Meningkatkan Produktifitas
(Ukuran efisiensi)
Prodiktifitas merupakan perbandingan
antara output dan input yang
merupakan sebuah ukuran dari
efisiensi manejer atau karyawan
dalam menggunakan sumber daya
langka milik organisasi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Semakin tinggi nilai rasionya, maka
semakin besar efisiensi.

Memenuhi Priortas Kompetitif


Pelanggan
Kebutuhan dan keinginan individu
bervariasi amat besar, seperti juga
persepsi mengenai harga.
Empat prioritas kompetitif utama
untuk manajemen operasi adalah
penetapan harga, tingkat mutu,
keandalan mutu, dan
fleksibilitas.

1. Penetapan Harga
Bagi sebagian besar pelanggan, harga merupakan
pertimbangan utama, karena dana yang mereka miliki
terbatas. Salah satu tugas manajer operasi adalah
menjaga biaya tetap rendah sehingga organisasi dapat
menawarkan harga yang baik dan masih meraih laba.
2. Tingkat Mutu
Tingkat mutu mempunyai dua komponen yaitu desain
prestasi tinggi dan waktu penyerahan yang cepat.
Karakteristik desain berprestasi tinggi adalah
keistimewaan yang superior, toleransi yang baik, dan
awet dipakai dari produk atau jasa.

3. Keandalan Mutu
Keandalan mutu berarti mutu yang konsisten dan
penyerahan tepat pada waktunya.
Contohnya : restoran McDonalds dikenal di seluruh dunia
untuk keseragaman mencapai spesifikasi desain.
4. Fleksibilitas
Fleksibilitas merujuk pada fleksibilitas produk dan volume.
- Fleksibilitas produk berarti bahwa desain produk dapat
berubah dengan cepat sesuai dengan selera pelanggan
- Fleksibilitas volume adalah kemampuan membuat
perubahan dengan cepat dalam tingkat produksi ketika
permintaan produk berubah.

3. MENDESAIN SISTEM OPERASI


Mendesain sistem operasi termasuk
membuat keputusan mengenai apa, dan
berapa banyak produk atau jasa akan
dihasilkan, bagaimana dan dimana akan
dihasilkan dan siapa yang akan
menghasilkan.

Apa yang dihasilkan


Salah satu kecenderungan yang paling
menjanjikan adalah design for
manufacture (DFM) yang merampingkan
desain untuk menyederhanakan perakitan.
Bill Labs secara sukses menggunakan
teknik ini untuk mendesain loop carrier
digital yang baru, suatu alat yang
meneruskan sinyal telepon lewat kabel
serat optik.

Berapa banyak yang harus dihasilkan


Keputusan kedua dalam mendesain sistem operasi adalah berapa
banyak produk -atau berapa banyak jasa- yang akan dibuat. Ini
disebut perencanaan kapasitas, proses meramalkan permintaan
dan kemudian memutuskan apa saja sumber daya yang diperlukan.
Proses kompleks dari perencanaan kapasitas yaitu :
- Memperkirakan permintaan pada masa depan, termasuk sejauh
mungkin, kemungkinan dampak teknologi, persaingan, dan
peristiwa lain.
- Menterjemahkan perkiraan tersebut menjadi kebutuhan kapasitas
fisik yang sebenarnya.
- Membuat beberapa rencana kapasitas alternatif untuk memenuhi
kebutuhan tadi.
- Menganalisis dan membandingkan pengaruh ekonomi dari rencana
alternatif .
- Mengenali dan membandingkan rasio dan pengauh strategis dari

Bagaimana menghasilkan
Seleksi proses, yang menentukan bagaimana produk atau jasa
akan dihasilkan, termasuk empat fase keputusan teknologi berikut
ini
- Pemilihan teknologi utama
Teknologi apa yang tersedia untuk menghasilkan produk tersebut?
Apakah ada teknologi saingan yang bisa dipilih? Pentingnya fase
pemilihan teknologi utama ini karena dapat membantu kelancaran
operasi.
- Pemilihan teknologi tambahan
Setelah pemilihan teknologi utama dibuat, ada sejumlah alternatif
proses teknologi tambahan yang tersedia. Manajer operasi
dilibatkan dalam mengevaluasi proses transformasi alternatif
menyangkut biaya dan konsistensi dengan produk dan rencana
kapasitas yang diinginkan.

-Pemilihan komponen spesifik


Tipe peralatan apa (dan tingkat otomasi) yang harus dipakai?
Sampai sejauh mana mesin menggantikan tenaga manusia
dalam melaksanakan dan mengendalikan kerja?
- Pemilihan arus proses
Bagaimana arus yang harus dilalui produk atau jasa dalam
sistem operasi?
Analisi mengarah pada penyusunan ulang, menggabungkan,
atau menghilangkan operasi untuk mengurangi penanganan
material dan biaya penyimpanan.
Pada umumnya, semakin sedikit penyimpanan dan
penundaan yang terlibat dalam proses, semakin baik
keadaannya.

Siapa yang akan mengerjakan


Pada tahun-tahun belakangan ini, tiga macam isu menjadi
penting bagi desain pekerjaan:
(1)Keterampilan pekerja
Perusahan selalu mengharapkan menyediakan pelatihan di
tempat kerja bagi karyawan baru. Masalahnya sekarang
adalah banyak pelamar kerja di A.S. kurang membaca
pengetahuan dasar dan keterampilan matematika.
Sebagai konsekuensinya, banyak eksekutif korporasi
memberikan kontribusi waktu dan uang serta bakat untuk
perbaikan sekolah negeri Amerika. Hal ini menurut
mereka, akan membantu karyawan masa depan agar
sesuai dengan tuntutan desain pekerjaan di pasar global
masa kini dan masa depan.

(2) Keselamatan kerja


Desain pekerjaan harus juga memperhatikan
persyaratan kesehatan dan keselamatan yang
ditetapkan dalam Occupational Safety and
Health Act tahun 1970 (OHSA) kemudian
peraturan federal, negara bagian dan lokal.
(3) Kerja sama di tempat kerja
Meningkatnya kebiasaan kerja sama di tempat
kerja, perlahan-lahan mengganti ketegangan
antara karyawan-manajer pada awal zaman
manajemen industri.

4. PERENCANAAN OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN


KEPUTUSAN

Perencanaan dan pengendalian operasional


didasarkan pada peramalan permintaan output
dari sistem pada masa depan. Tetapi bahkan
dengan peramalan yang paling baik sekali-pun
dan dengan sistem operasi yang paling baik
disesuaikan, permintaan tidak selalu dapat
dipenuhi dengan kapasitas sistem dalam
periode waktu tertentu. Sehingga manajeman
sediaan sangat diperlukan untuk mengatasi
masalah ini.

Manajemen sediaan
Sediaan adalah pasokan bahan baku, barang yang
baru selesai sebagian yang disebut barang
setengah jadi- dan barang jadi yang
dipertahankan sebuah organisasi untuk memenuhi
keperluan operasionalnya.
Tiga metode penting dalam manajeman sediaan
adalah perencanaan kebutuhan material
(materials-requirements planning = MRP),
perencanaan sumber daya material (materialsresource planning = MRP II), dan sediaan tepat
waktu (just-in-time inventory = JIT).

Perencanaan kebutuhan material (MRP) adalah


usaha pertama untuk memperhatikan produk
dengan bekerja mundur, menentukan semua
material, tenaga kerja, dan sumber daya lain
yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk
tersebut. Metode ini membantu manajer
mengetahui dampak dari keterlambatan
penyerahan, rendahnya mutu bahan baku, dan
berbagai hal lain pada sistem produksi.
Perencanaan sumber daya material (MRPII)
memikirkan lebih jauh dari luar MRP dengan
menyertakan input dari departemen keuangan
dan pemasaran.

Just-in-time inventory (JIT) merupakan


sistem sediaan yang menggambarkan
jumlah produksi idealnya sama dengan
jumlah yang akan diserahkan, dengan
material yang dibeli dan barang jadi
diserahkan tepat pada saat akan
dipergunakan.
Penghematan JIT dapat sangat
mengesankan. Tetapi sistem tersebut
menuntut pekerjaan yang dilakukan sesuai
waktu yang sudah ditentukan dan
koordinasi dalam sistem operasi antara
organisasi dengan pemasoknya harus

SISTEM INFORMASI
Informasi dan Pengendalian
Semua fungsi manajerial merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan tergantung pada arus informasi
yang tetap mengenai apa yang terjadi di dalam,
dan di luar sebuah organisasi. Hanya dengan
informasi yang akurat dan tepat waktu manajer
dapat memonitor kemajuan kea rah sasaran dan
mengubah rencana menjadi kenyataan.

Sistem informasi manajemen (management


information system = MIS) adalah sistem
informasi menggunakan komputer untuk

Sifat Informasi
Data adalah angka dan fakta mentah,
belum dianalisis mengenai peristiwa,
seperti jumlah disket yang diproduksi
tiap minggu. Sementara informasi
adalah hasil dari pengorganisasian atau
analisis data dengan cara yang berarti.
Jadi, manajer operasi di pabrik disket
tadi membandingkan output dari suatu
minggu dengan minggu sebelumnya.
Walaupun berbeda, informasi yang
diterima akan dievaluasi dalam empat

1. Mutu informasi, semakin akurat informasinya, semakin


tinggi mutu dan semakin aman manajer
mempercayainya untuk membuat keputusan.
2. Ketepatan waktu informasi, jadi informasi yang
disediakan oleh sistem informasi harus tersedia bagi
orang yang tepat dan pada waktu yang tepat sehingga
tindakan yang tepat dapat diambil.
3. Jumlah informasi, terlalu sedikit maka akan menyulitkan
manajer dalam mengambil keputusan namun terlalu
banyak pun dapat menimbulkan masalah karena
manajer akan melihat informasi yang terlalu banyak
tersebut sebagai masalah yang tidak serius.
4. Relevansi informasi, informasi yang diterima oleh
manajer harus relevan dengan tanggung jawab dan

Sistem Informasi Manajemen


SIM didefinisikan sebagai metode formal menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktu kepada manajemen yang diperlukan untuk
mempermudah pengambilan keputusan dan membuat organisasi
dapat melakukan fungsi perencanaan, pengendalian, dan operasi
secara efektif.
Electronic Data-Processing (EDP) adalah pemrosesan data dan
manajemen informasi dengan komputer, termasuk standardisasi
laporan untuk manajer operasi
Computer-Based Information Systems (CBIS) (sistem informasi yang
menggunakan komputer) adalah sistem informasi yang lebih jauh dari
sekedar standardisasi data untuk membantu proses perencanaan.
Decision Support System (DSS) adalah sistem komputer yang dapat
dipergunakan oleh orang yang tidak mahir komputer untuk membantu
dalam membuat rencana dan membuat keputusan.

Kebutuhan Informai Berdasarkan Kategori Keputusan


KARAKTERISTIK
INFORMASI

PENGENDALIAN

PENGENDALIAN

PERENCANAAN

OPERASIONAL

MANAJEMEN

STRATEGIK

(LINI PERTAMA)

(TINGKAT PUNCAK

(TINGKAT

DAN MENENGAH)

PUNCAK)

Internal & eksternal

Sebagian

Luas

eksternal
Amat luas

Agregat

Sumber

Sebagian

Cakupan

internal
Ditentukan

besar
dengan

besar

ketat, sempit
Tingkat agregasi

Terinci

Sudah diringkas

Cakupan waktu

Masa lalu

Masa

Amat mutakhir

depan
Mutakhir

Kurang mutakhir

Tinggi

Tinggi

Rendah

Amat tinggi

Sering

Kurang

Kemutakhiran
Akurasi

yang

Diperlukan
Frekuensi Pemakaian

kini,

masa

Masa depan

G.Anthony Gorry dan M.S.Scott Morton telah menunjukkan


bahwa sistem informasi sebuah organisasi harus menyediakan
informasi kepada manajer dengan tiga tingkat tanggung jawab:
1. Pengendalian operasional
SIM harus menyediakan informasi dalam jumlah banyak yang
tepat waktu dan rinci yang diambil dari operasi sehari-hari.
Misalnya manajer pelayanan makanan di kantin perguruan
tinggi setiap hari harus melacak pemakaian bahan makanan
tertentu agar dapat dipesan pada waktunya dan untuk tujuan
pengendalian biaya.
2.
Pengendalian manajemen (manajemen menengah)
Manajer tingkat menengah seperti kepala divisi memikirkan
prestasi unit kerjanya untuk masa kini dan masa depan. Oleh
karena itu mereka memerlukan informasi mengenai hal-hal
penting yang akan mempengaruhi unit tersebut.

3. Perencanaan strategis (manajemen


puncak)
SIM untuk pengendalian strategi menyediakan
informasi untuk membuat rencana strategis dan
pengendalian manajemen. Untuk membuat
rencana strategis, sumber informasi eksternal
seperti kondisi ekonomi, perkembangan teknologi,
dan tindakan pesaing amat penting. Untuk fungsi
pengendalian manajemen bagi manajer puncak,
sumber informasi harus mencakup internal pula
seperti prestasi keuangan organisasi secara
keseluruhan

- Peran Chief Information Officer (CIO)


Adalah hubungan manusia antara manajemen puncak
dengan sistem informasi perusahaan. Peran CIO adalah:
Bertanggung jawab untuk mengawasi persiapan dan
penyebaran kebijakan dan prosedur untuk sistem baru
yang sudah ada
Bertindak sebagai agen perubahan yang bertanggung
jawab untuk introduksi teknologi seperti telekomunikasi,
otomasi kantor, SIM, DSS, expert system, dan aktivitas
yang berkaitan
Memfokuskan pada merencanakan dan mengembangkan
cara kreatif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan
manager akan informasi yang terus tumbuh

- Masalah dalam Mengimplementasikan SIM dengan Komputer


1. Apakah SIM mengganggu batas-batas departemen yang
sudah terbentuk? Penetapan SIM baru dapat menghasilkan
perubahan pada beberapa unit organisasi. Gangguan tersebut dapat
ditolak oleh anggota departemen dengan alasan mereka harus
mengubah cara kerjanya atau harus bekerja pada orang yang
berbeda
2. Apakah SIM mengganggu sistem informal? Bila anggota
organisasi lebih suka mekanisme informal dalam mengumpulkan
dan mendistribusikan informasi yang terdahulu, mereka dapat
menolak saluran lebih formal yang ditetapkan untuk sistem baru.
3. Apakah SIM menantang karakteristik spesifik seseorang?
Orang yang telah bekerja bertahun-tahun untuk suatu organisasi
mungkin menolak perubahan lebih kuat daripada orang baru yang
belum lama bekerja di perusahaan tersebut.

4. Apakah SIM didukung oleh budaya organisasi? Bila


manajemen puncak mempertahankan komunikasi terbuka,
menangani keluhan karyawan, dan menetapkan budaya dengan
rasa saling percaya yang tinggi di seluruh organisasi, kecil
kemungkinannya terjadi penolakan dalam pemasangan SIM
baru. Namun bila manajer puncak terisolasi/terpencil dari
anggota lain, atau jika budaya organisasi mendukung tingkah
laku yang tidak fleksibel maka implementasi efektif dari SIM
kemungkinan terhambat.
5. Apakah karyawan dapat ikut menentukan cara
mengimplementasikan perubahan? Pada umumnya, jika
manajer dan karyawan membuat keputusan perubahan
bersama-sama, lebih besar kemungkinannya perubahan
tersebut akan diterima.

Implementasi dan Keamanan


Mengorganisasikan penggunaan system informasi
dengan computer semakin banyak mengalami
masalah dengan pengendalian seperti pencurian
dan pengubahan data, penyebaran informasi yang
terlarang dan vandalism. Data dapat dilindungi
dengan memasang pencegah penyalinan atau
menyimpan data secara online yang membutuhkan
kata sandi.

Pemakaian Komputer oleh Pengguna Akhir


Teknik decision support system (DSS) dan artificial intelligence
adalah dua contoh penggunaan computer oleh pengguna akhir yang
sangat berguna bagi manajer karena memiliki kemampuan untuk
menerima informasi yang sudah disaring, dimampatkan dan dianalisis
sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja.
Decision Support System
System ini dimaksudkan untuk mengolah informasi secara cepat tanpa
harus menunggu berhari-hari hasil dari departemen SIM. Data dapat
diakses secara online sehingga manajer bisa mendapatkan informasi
yang dibutuhkan disaat mereka membutuhkannya.
Expert System and Artificial intelligence
Expert system adalah system yang berbasis computer menggunakan
teknik kecerdasan buatan untuk mendiagnosis masalah,
merekomendasikan penyelesaian atau menghindari masalah dan
memberikan kerangka berpikir untuk rekomendasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai