IDENTITAS
Pasien
An. R, perempuan, umur 8,5 th, tinggal di
Ds. Cipancur RT 01 RW 01 Sindang Wangi,
Bantar Kawung, Brebes.
Penanggung Jawab
Tn. M, usia 40 th,
lulusan SMA, pedagang,
tinggal di Ds. Cipancur
RT 01 RW 01 Sindang Wangi,
Bantar Kawung, Brebes.
Keluhan Utama
Pasien mengatakan dari hidung
keluar darah / mimisan (saat
pengkajian yang keluar darah dari
hidung lubang sebelah kanan,
tetapi pasien mengatakan kadang
yang kiri juga keluar darah).
Analisa data
Problem
Data
DS : Pasien mengatakan dari hidung keluar Perfusi jaringan tidak
darah (mimisan).
efektif: serebral
DO : Perdarahan di hidung (+), kelemahan
(+), tanda-tanda vital : R :28 x/mnt, S :
37,6 C, N : 120 x/mnt dan TD : 100/50
mmHg, hasil laboratorium Hb kurang dari
normal
(6,4 g/dl).
DS : Pasien
mengatakan pusing, lemas dan Intoleransi aktivitas
ngliyeng.
DO : Pola aktivitas pasien point 14 (mak
20). Tanda-tanda vital : R :28 x/mnt, S :
37,6 C, N : 120 x/mnt dan TD : 100/50
mmHg.
DS : Pasien mengatakan malas untuk Ketidakseimbangan
makan.
nutrisi kurang dari
DO : Porsi makan hanya habis 2 sendok, kebutuhan tubuh
malas makan dan bising usus 36 x/mnt
DS : Risiko infeksi
DO : Terpasang IVFD di tangan kiri
pasien, dari IVFD penah ditranfusi 2x
sehingga aliran kurang lancar, hasil
labiratorium menunjukan Hb kurang dari
normal (6,4 g/dl)
Etiologi
Kerusakan
oksigen,
konsentarsi
darah.
transport
penurunan
Hb
dalam
Ketidakseimbangan antara
kebutuhan
dan
suplai
oksigen
Prioritas
Diagnosa Keperawatan
1.
RENCANA KEPERAWATAN
Tangg
al
02/06
/2008
No
Dx
1
Intervensi
Indikator
Systol
dan
diastol tekanan
darah normal /
stabil
Nadi normal /
stabil
Respirasi
normal / stabil
Tidak
ada
hypotensi
ortostatik
Aw
al
Tujuan
1 2 3 4 5
02/06
/2008
Aw
al
Tujuan
1 2 3 4 5
Keseimbangan
4
aktivitas
dan
istirahat
Pola tidur
4
Mengenali
3
pembatasan
energi
Beradaptasi
3
dengan
level
energinya
Gizi yang cukup 1
Terapi aktivitas
-Bantu untuk mengeksplorasi
kebiasaan aktivitas.
-Bantu untuk memilih aktivitas
yang disukai.
-Fasilitasi kebutuhan pasien.
-Berikan lingkungan yang tenang,
nyaman, dan aman.
-Beri
reinforcemen
atas
kemajuan
klien
dalam
beraktivitas.
-Prioritaskan
jadwal
asuhan
keperawatan untuk meningkatkan
istirahat.
Manajemen Energi :
-Kaji keterbatasan gerak pasien.
-Kaji
kehilangan/gangguan
kelemahan otot.
-Monitor intake nutrisi yang
adekuat.
-Monitor
cardiorespiratory
(takikardi, dysritmia, dispnea,
diaphoresis, pallor, hemodinamic
02/06/
2008
Aw
al
Tujuan
1 2 3 4 5
Intake nutrisi
Intake cairan
Energy
Nutrition Management
-Kaji adanya alergi makanan
-Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
-Anjurkan pasien untuk meningkatkan
intake Fe, protein dan vitamin C
-Yakinkan
diet
yang
dimakan
mengandung
tinggi
serat
untuk
mencegah konstipasi
-Berikan
makanan
yang
terpilih
( sudah dikonsultasikan dengan ahli
gizi)
-Ajarkan pasien bagaimana membuat
catatan makanan harian.
-Berikan informasi tentang kebutuhan
nutrisi
Nutrition Monitoring
-Monitor adanya penurunan berat
badan
-Monitor tipe dan jumlah aktivitas
yang biasa dilakukan
-Monitor interaksi anak atau orangtua
selama makan
-Monitor lingkungan selama makan
-Jadwalkan pengobatan dan tindakan
02/06
/2008
Aw
al
Monitor faktor 3
resiko
dari
lingkungan
Monitor faktor 2
resiko
dari
perilaku
Komitmen untuk 2
mengontrol
pencegahan
Kontrol infeksi
-Bersihkan lingkungan secara rutin.
-Batasi jumlah pengunjung.
-Ajarkan cara mencuci tangan
kepada orang tua.
Tujuan
-Anjurkan orang tua untuk mencuci
1 2 3 4 5
tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien.
setiap tindakan.
-Pakai pakaian tindakan / khusus.
Implementasi
Evaluasi
Sesuai dengan rencana
intervensi (NOC & NIC)
Thanks
Wass.Wr.Wb