Anda di halaman 1dari 2

1.

Pukat Udang

atau biasa juga dimaksud pukat harimau yaitu jaring yang berupa kantong
yang ditarik oleh satu atau dua kapal, dapat melewati samping atau belakang.
alat ini adalah alat yang efisien tetapi tidak selektif hingga bisa
mengakibatkan kerusakan seluruh yang dilaluinya. oleh dikarenakan itu
kecenderungan alat tangkap ini bisa menjurus ke alat tangkap yang destruktif.
aturan-aturan yang diberlakukan pada pengoperasian alat ini relatif telah
cukup, tetapi pada prakteknya kerapkali didapati penyimpanganpenyimpangan yang selanjutnya bisa merugikan seluruh pihak. tujuan utama
pukat udang yaitu untuk menangkap udang serta juga ikan perairan basic
( demersal fish ).
2. Pukat Tepi atau Pukat Pantai

Pukat pantai atau beach seine adalah salah satu jenis alat tangkap yang
masih tergolong kedalam jenis alat tangkap pukat tepi. Dalam arti sempit
pukat pantai yang dimaksudkan tidak lain adalah suatu alat tangkap yang
bentuknya seperti payang, yaitu berkantong dan bersayap atau kaki yang
dalam operasi penangkapanya yaitu setelah jaring dilingkarkan pada sasaran
kemudian dengan tali panjang (tali hela) ditarik menelusuri dasar perairan dan
pada akhir penangkapan hasilnya didaratkan ke pantai. Pukat pantai juga
sering disebut dengan krakat. Di beberapa daerah di jawa juga dikenal
dengan nama puket, krikit, dan atau kikis.

3. Trawl

Dari kata trawl lahir kata trawling yang berarti kerja melakukan operasi
penangkapan ikan dengan trawl, dan kata trawler yang berarti kapal yang
melakukan trawling. Jadi yang dimaksud dengan jarring trawl ( trawl net )
disini adalah suatu jaring kantong yang ditarik di belakang kapal menelusuri
permukaan dasar perairan untuk menangkap ikan, udang dan jenis demersal
lainnya. Jaring ini juga ada yang menyangkut sebagai jaring tarik dasar.
Cara operasionalnya jaring diletakkan di bagian belakang kapal dan
Penangkapan dengan system trawl dapat menggunakan baik satu jarring atau
lebih.

Anda mungkin juga menyukai