: 151710101115
millimeter; partikel halus dengan ukuran ayakan partikel yang sangat halus dengan
micrometer atau nanometer.
Pada proses pengayakan, bahan dibagi menjadi bahan kasar yang tertinggal di
bagian atas, dan bahan yang lebih halus yang lolos melalui ayakan (aliran bawah).
Bahan yang tertinggal hanyalah partikel yang lebih besar daripada lubang ayakan.
Sedangkan bahan yang lolos, berukuran lebih kecil dari lubang ayakan tersebut
(Bernasconi, 1995). Dalam melakukan analisis, seperangkat ayakan standart disusun
secara berderet dalam suatu tumpukan, dimana ayakan dengan anyaman paling rapat
ditempatkan paling bawah dan anyaman paling besar ditempatkan paling atas (Mc
Cabe; 1990).
Pengayak screen dengan berbagai desain telah digunakan secara luas pada proses
pemisahan bahan pangan berdasarkan ukuran yang terdapat pada mesin-mesin sortasi,
tetapi pengayak juga digunakan sebagai alat pembersih, pemisahan kontaminan yang
berbeda ukurannya dari bahan baku (Brennan, 1969). Istilah-istilah yang digunakan
dalam pengayakan (screen) yaitu :
a.Under size yaitu ukuran bahan yang melewati celah ayakan
b.Over size yaitu ukuran bahan yang tertahan oleh ayakan
c. Screen aperture yaitu jarak antara satu dengan yang lain dalam seri ayakan.
d. Mesh number yaitu banyaknya lubang per inchi
e) Screen interval yaitu hubungan antara diameter kawat kecil pada seri ayakan
standar (Brennan, 1969).
DAFTAR PUSTAKA
Bernasconi, G. 1995. Teknologi Kimia. Jakarta : Pradnya Pramita.
Brennan, J. G, dkk. 1969. Food Engineering Operations. London : Applied Science
Publisher Limited.
Earle, R. L. 1996. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Bogor : PT Sastra
Hudaya
Mc Cabe, W. L. 1990. Operasi Teknik Kimia. Jakarta : Erlangga