X/99/2013
Jenis Pajak
Tahun Pajak
: 2009
Pokok Sengketa
: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-1736/WPJ.07/2012 tanggal 19
September 2012 tentang Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak
Yang Tidak Benar atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan
Tahun Pajak 2009 Nomor : 00001/206/09/056/10 tanggal 29 November 2010
sebagaimana telah diputuskan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor :
KEP-3255/WPJ.07/2011 tanggal 23 Desember 2011;
Menurut Tergugat
Menurut Majelis
November 2010 dengan jumlah Pajak Penghasilan yang masih harus dibayar
sebesar Rp. 1.055.142.547 ,00;
bahwa sampai batas akhir pengajuan keberatan Penggugat tidak menyampaikan
Surat Keberatan, namun Penggugat dengan Surat Nomor : FBI/FIN/2011-06/022
tanggal 07 Juni 2011, mengajukan Permohonan Pengurangan atau Pembatalan
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Yang Tidak Benar;
bahwa atas Surat Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar Yang Tidak Benar Nomor : FBI/FIN/2011-06/022 tanggal 07 Juni
2011, Tergugat menerbitkan Surat Keputusan Nomor : KEP-3255/WPJ.07/2011
tanggal 23 Desember 2011, permohonan Penggugat tersebut Diterima Sebagian
dengan jumlah Pajak Penghasilan yang masih harus / (lebih) dibayar sebesar
(Rp. 2.535.657.281,00);
bahwa dengan terbitnya Keputusan Tergugat Nomor : KEP-3255/WPJ.07/2011
tanggal 23 Desember 2011 tersebut, Penggugat masih keberatan dan mengajukan
Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak yang Tidak
Benar ke-2 (dua) dengan Surat Nomor : FBI/FIN/2012-3/023 tanggal 21 Maret 2012;
bahwa atas Surat Permohonan Pengugat Nomor : FBI/FIN/2012-3/023 tanggal 21
Maret 2012, Tergugat menerbitkan Keputusan Nomor : KEP-1736/WPJ.07/2012
tanggal 19 September 2012, permohonan Penggugat tersebut Ditolak;
bahwa atas Keputusan Tergugat Nomor : KEP-1736/WPJ.07/2012 tanggal 19
September 2012, Penggugat masih keberatan, sehingga dengan Surat Nomor :
FBI/FIN/2012-10/036 tanggal 16 Oktober 2012 mengajukan Gugatan yang diterima
di Pengadilan Pajak tanggal 17 Oktober 2012;
bahwa Keputusan Tergugat Nomor : KEP-1736/WPJ.07/2012 tanggal 19 September
2012 diterbitkan berdasarkan Pertimbangan Hukum Pasal 36 ayat (1) huruf b
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2009;
bahwa berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, menyatakan :
Direktur Jenderal Pajak dapat mengurangkan atau membatalkan Ketetapan Pajak
yang tidak benar ;
bahwa di dalam persidangan Penggugat menyampaikan Penjelasan Tertulis Nomor :
FBI/FIN/2013-01/006 tanggal tanggal 29 Januari 2013 yang pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Penggugat mengajukan Gugatan terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor : KEP-1736/WPJ.07/2012 tanggal 19 September 2012 tentang
Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar atas Surat
Ketetapan
Pajak
Kurang
Bayar
Pajak
Penghasilan
Nomor
:
00001/206/09/056/10 tanggal 29 November 2010 Tahun Pajak 2009
sebagaimana telah diputuskan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor : KEP-3255/WPJ.07/2011 tanggal 23 Desember 2011,
2. Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar
atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan tersebut,
Penggugat ajukan kepada Tergugat berdasarkan Pasal 36 ayat 1 huruf b
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan ( UU KUP ),
3. Penggugat mengajukan Gugatan ke Pengadilan Pajak atas KEP1736/WPJ.07/2012 berdasarkan Pasal 23 ayat 2 huruf c UU KUP, yang
menyatakan bahwa Gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap
Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan Keputusan Perpajakan, selain
yang ditetapkan dalam pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26 hanya dapat diajukan
kepada Badan Peradilan Pajak,
4. Bahwa di dalam memori penjelasan Pasal 23 ayat (2c) UU KUP telah
menyatakan cukup jelas yang secara filosofinya mengandung arti tidak ada
batasan yang membatasi dalam materi perundang-undangan yang diatur,
5. Pasal 48 UU KUP menyataka bahwa hal-hal yang belum cukup diatur dalam
Undang-Undang ini, karena Pasal 23 ayat 2 huruf c UU KUP telah secara jelas
September 2012 yang berkaitan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan (SKPKB) Nomor : 00001/206/09/056/10 tanggal 29 November 2010,
sehingga tidak memenuhi ketentuan formal sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat
(2) huruf c dan Pasal 25 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 hal ini sesuai
dengan permohonan Tergugat kepada Majelis sebagaimana disampaikan dalam Surat
Tanggapannya pada uraian Ketentuan Formal butir 2 poin 8 (halaman 3), dengan
demikian gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
bahwa berdasarkan pemeriksaan bukti-bukti, penjelasan dan dokumen yang
disampaikan Penggugat dan Tergugat dalam persidangan serta data yang ada
dalam berkas Gugatan, Majelis berpendapat tidak terdapat cukup bukti dan alasan
untuk mengabulkan permohonan Gugatan Penggugat atas Keputusan Tergugat
Nomor : KEP-1737/WPJ.07/2012 tanggal 19 September 2012 tentang Pengurangan
atau Pembatalan Surat ketetapan Pajak Yang tidak Benar Atas Surat Ketetapan
pajak Kurang Bayar pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor : 00001/206/09/056/10
tanggal 29 November 2010 Tahun Pajak 2009 sebagaimana telah diputuskan
dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-3254/WPJ.07/2011 tanggal
23 Desember 2011;
Memperhatikan
: Surat Gugatan, Surat Tanggapan, Surat Bantahan, hasil pemeriksan dan pembuktian
dalam persidangan;
Mengingat
Memutuskan