Anda di halaman 1dari 1

MENGENAL ZIKA VIRUS

Zika virus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang di tularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes Aegepty. Pertama kali di identifikasi pada manusia tahun 1952 di Uganda. Zika Virus termasuk
golongan flavivirus. Di Indonesia teridentifikasi 1 kasus di daerah Jambi dilaporkan oleh Eijkman Institute
tahun 2015. Saat ini di Brazil dan Kolombia berjangkit virus zika dan dikaitkan dengan lahirnya bayi
dengan mikrosefali (kepala kecil). Namun hal ini masih dalam penelitian oleh WHO secara komprehensif
mengenai hubungan infeksi virus zika pada ibu hamil dengan bayi mikrosefali.
Masa dari mulai paparan hingga muncul gejala masih belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan
dalam hitungan beberapa hari. Gejalanya seperti infeksi virus dengue seperti demam, kemerahan pada
kulit badan, radang konjungtiva, nyeri otot dan persendiaan, lemas, dan sakit kepala. Gejala bersifat
ringandan berlangsung 2 -7 hari dan sangat jarang sekali menyebabkan kematian. Demam berdarah jauh
lebih berbahaya dibandingkan penyakit ini.
Zika virus ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Nyamuknya sama dengan yang menularkan
demam berdarah dan chikugunya. Penegakan diagnosis pasti zika virus dengan reverse transcriptase
PCR, namun hal ini tidak mudah di Indonesia dan hanya dapat dilakukan di Eijkman Institute dan Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI.
Untuk pengobatan Zika Virus tidak ada pengobatan yang spesifik. Penderita harus istirahat yang cukup,
minum untuk menjaga kebutuhan cairan dan obat parasetamol untuk mengatasi demam atau nyeri.
Jika keluhan bertambah berat harus segera mencari pertolongan medis. Sampai saat ini belum ada
vaksin untuk penyakit ini.
Penyakit ini bisa di cegah seperti kita mencegah penyakit demam berdarah dan chikugunya. Hal ini
karena nyamuknya sama, yaitu aedes aegypty. Dengan melaksanakan Gerakan Bersama Pemberantasan
Sarang Nyamuk akan menghindarkan kita dari 3 penyakit ini sekaligus, demam berdarah, chikugunya
dan zika virus.
Penulis : Satria Ramli

Anda mungkin juga menyukai