Analisis room 1 berisikan mengenai kebutuhan pelanggan yang didapat dari hasil
pengujian kuesioner yang telah diuji validitasnya adalah suara pelanggan yang direkap pada
tabel di bawah ini:
Tabel 1. 1 Voice of Customer
Voice Of Customer
Shape Sefety
Beauty
Ease to Use
Functionally
Modern Format
Suitable Size
Diversity Format
Beautiful tracery
Suitable weight
Uncomplicated Form
Modern Part
Assambly Part
Material Safety
Quality of Material
Ease of Cleaning
Quality Part
Metode ini dimulai dengan pengidentifikasian pelanggan dan pandangan mereka
terhadap kebutuhan mereka dan atribut produk yang mereka inginkan. Pada Tabel Voice Of
Customer didapatkan dari hasil pengujian validitas dimana pernyataan yang valid dimasukkan
ke room 1.
2)
tanggapan dari tim terhadap kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3
menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan tanggapan dari tim yang
ditunjukkan dengan simbol = kuat ; o = sedang dan = lemah
Room 2
Room 2 adalah Voice Of
pengembang terhadap kebutuhan pelanggan yang tercantum dalam voice of customer. Voice
of Design Team juga disebut corporate expectation. Pada room 2 ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah layanan Atribut inilah yang akan
menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Voice Of Customers
Weight
Size
Strength
Number of Colour
Convenient Door and
Drawer
Product Comes
Diversity Of Product
More Functionally
Number of Assembly
Part
Modern Material
Brightness
Durability of Colour
and Material
Quality of the Used
Material
Ease of Cleaning
Surface
Quality of Suppliert
Tabel 1. 2 Voice of Customer
b)
Room 3
Room 3 berisi tentang hubungan antara kebutuhan pelanggan dengan karakteristik dari
perusahaan Di room 3 digunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik yang berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen maka elemen
persyaratan teknik dianggap berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Pada matrix
ini dikenal dengan matrix priotas (priorization matrix) yang merupakan bagian terbesar dari
matrix dan pekerjaan perancang Matrix ini menghubungkan antara kebutuhan dan keinginan
konsumen dengan karakteristik teknik yang menunjukan nilai kepuasan pelanggan Pada room 3
ini merupakan korelasi antara room 1 dan room 2 Hubungan pada room 3 ini kuat, sedang dan
lemah.
Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan tanggapan dari
tim yang ditunjukkan dengan simbol = kuat ; o = sedang dan = lemah. Setiap kebutuhan
pelanggan dibandingkan dengan semua tanggapan tim mengenai kebutuhan tersebut, lalu tim
menentukan bagaimana hubungan diantara 2 variabel tersebut, apakah lemah, sedang ataupun
kuat. Berikut dibawah ini merupakan gambaran dari room 3:
Functionally
Modern
Format
Suitable Size
Diversity
weight
Uncomplicated
Form
Modern Part
Assambly Part
Material
Cleaning
Quality Part
Quality of Suppliert
Ease of Cleaning
Safety
Quality of
Material
Ease of
Durability of Colour
tracery
Suitable
Brightness
Modern Material
More Functionally
Diversity Of Product
Product Comes
Format
Beautiful
Surface
Ease to Use
Material
and Material
Beauty
Shape Sefety
Drawer
Number of Colour
Strength
Size
Quality
Weight
Demanded
Gambar 1. 2 Room 3
3) Room 4
Room 4 yaitu bencmarking yang menjelaskan tentang hubungan antara existing produk
dengan competitive product . Dari room ini dapat dianalisa kelebihan masing-masing produk.
Hubungan tersebut digambarkan pada gambar dibawah ini.
Case
Study
Voice Of Customer
Factory
Others
Factory
Goals
1
Shape Sefety
Beauty
Ease to Use
Functionally
Modern Format
Suitable Size
Diversity Format
Beautiful tracery
Suitable weight
Uncomplicated Form
Modern Part
Assambly Part
Material Safety
Quality of Material
Ease of Cleaning
Quality Part
2.2
2.3
2.3
3.1
3.4
3.4
3.1
3.6
3.6
3.7
4
4
3.2
3.1
3.2
4.7
4.6
4.7
3.6
3.4
3.6
2.8
3.2
3.2
3.6
2.4
3.6
4.3
3.5
4.3
3.1
3.9
3.9
1.1
1.3
1.3
3.1
3.1
3.1
3.5
3.4
3.5
3.2
3.3
3.5
3.1
3.8
3.8
Gambar 1. 3 Room 4
Kolom putih merupakan atribut kebutuhan pelanggan, kolom bitu muda merupakan
cutomer rate dan kolom putih menunjukan nilai tingkat kepentingan masing-masing produk.
Pada kolom putih terdapat 3 simbol yaitu simbol persegi, segitiga dan lingkaran. Simbol
lingkatan menunjukan nilai tingkat kepentingan atribut kebutuhan pelanggan terhada existing
product, sedangkan simbol persegi menunjukan nilai tingkat kepentingan atribut kebutuhan
pelanggan terhadap competitor product 1, dan simbol segi tiga menunjukan nilai tingkat
kepentingan atribut kebutuha pelanggan terhadap competitor product 2. Garis hitam pada
gambar diatas menghubungkan nilai kepentingan untuk existing product masing-masing atribut.
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa existing produk tidak lebih unggul dari kompetitornya,
namun memiliki nilai tingkat kepentingan yang seragam untuk beberapa atribut kebutuhan
pelanggan.
4) Room 5
Pada room 5 dijelaskan mengenai bagaimana target desain karakteristik produk yang akan
dirancang atau exixting product itu sendiri yang kemudian dibandingkan dengan competitor
product 1 dan competitor product 2. Berikut ini adalah gambar analisa room 5.
Gambar 1. 4 Room 5
Pada kolom putih terdapat tiga simbol yaitu segitiga, lingkaran dan persegi. Simbol persegi
menunjukan posisi atribut pada room 2 yang ditentukan tim perancang terhadap existing
product, sedangkan simbol lingkaran menunjukan posisi atribut pada room 2 yang ditentukan
tim perancang terhadap other factory, dan simbol segitiga menunjukan posisi atribut pada room
2 yang ditentukan tim perancang terhadap study case factory. Garis hitam pada gambar diatas
menghubungkan posisi existing product masing-masing atribut. Dari gambar diatas dapat dilihat
bahwa existing produk belum unggul dalam semua hal dibandingkan dengan kompetitornya
karena nilainya lebih kecil dari nilai kompetitor.
5) Analisa Room 6
Room 6 adalah matriks hubungan antara kebutuhan pelanggan dengan technical response
Matriks ini digunakan untuk dokumen dalam substitute quality characteristic Pada room 6
menggambarkan hubungan antara komponen-komponen pada room 2. Korelasi antara atributatribut ini ditetapkan untuk mengidentifikasi sejauh mana penguatan atau konflik yang perlu
dipertimbangkan dalam desain. Pada room 6 menunjukkan hubungan antara kebutuhan
konsumen dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol o = kuat dan x = lemah.
Dan untuk pergerakan nilai target value
semakin baik dan O = Target yang sesuai
= Semakin kecil
5) Room 7 & 8
Analisa room 7 merupakan anailis mengenai nilai abslute importance yang dapat
dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut.
4.06
3.89
3.8
nally
Modern
Ease of
Quality of
Cleaning
Suppliert
Quality of the
Used
Durability of
Brightness
Modern
Material
Number of
More
Colour and
Diversity Of
Product
Convenient
Number of
Use
Functio
Format
Suitable
Assembly
Functionally
4.12
Sefety
Beauty
Ease to
Product
4.12
Shape
Comes
4.14
Quality
Door and
ance
ded
Colour
Import
Deman
Strength
t/
Size
Weigh
Weight
Size
Diversit
3.64
3.63
3.39
3.39
3.35
3.3
4.29
4.24
Format
Beautifu
l tracery
Suitable
weight
Uncomp
licated
ly Part
Material
Form
Modern
Part
Assamb
Safety
Quality
of
Material
Ease of
4.07
3.64
Cleanin
g
Quality
Part
Sig of
8. 58
0.
75.
86.
51.
64.
42.
12.
.4
4
8.
57
48
54
71
04
87
7.
6.
7.7
8.9
5.3
6.6
4.3
1.3
7 66
5 02
79
12
54. 10
4.
.8
2.6
02
3 37
1.
Sig of
8.
12.
5.5 10
relative
22
63
.8
absolut
7.
pada atribut quantity of supplier memiliki nilai absolute importance yang paling kecil. Artinya
atribut ini memiliki hubungan yang paling sedikit dengan kebutuhan pelanggan.
Pada room 8 menganalisis relative importance. Nilai nilai relative importance dapat
dihitung dengan menggunakan formula sebegai berikut.
relative importance=
absolute importance
x 100
absolute importance
Dari gambar diatas juga menunjukan bahwa nilai relative importance pada atribut variasi
size memiliki nilai paling besar dan pada atribut quantity of supplier memiliki nilai relative
importance yang paling kecil dibanding atribut yang lainnya.