Anda di halaman 1dari 12

Irigasi Pompa

Dr. Haryono Putro

Pendahuluan
Tujuan instruksional khusus: mahasiswa mampu:
a) memahami, membuat konstruksi dan pemeliharaan
sumur;
b) memahami perhitungan dan penerapan dalam irigasi
pompa;
c) memahami perhitungan biaya air pompa dan
perencanaan untuk agribisnis tanaman hortikultura
beririgasi

Konsep Dasar
SI units (International Metric System) digunakan dalam buku ini.
Satuan dasar dalam unit SI adalah sebagai berikut:

Pengukuran

Unit

Simbol

Panjang

Meter

Volume

Meter kubik

m3

Massa

Kilogram

Kg

Gaya

Newton

Tekanan

Tekanan dalam hidrolika merupakan gaya pada luasan


bidang tertentu.
Umumnya dinyatakan kilonewton per meter persegi
(kN/m2).
Satuan lain bar, 1 bar=100kN/m2.
Operasional irigasi curah (splinker irrigation)= 3
bar=300kN/m2 yang berarti setiap luasan 1m2 pada pipa
bagian dalam dan pompa mempunyai gaya seragam
sebesar 300kn.
Konversi satuan:
1 bar=14,7 lbf/in2=1kgf/cm2=100kN/m2

Pengukuran Tekanan

Tekanan air dalam pipa dapat diukur dengan Bourdon Gage. Di dalam alat ini
terdapat suatu tabung (tube) berbentuk lengkung yang akan meregang apabila di
bawah tekanan. Tabung ini disambungkan dengan penunjuk berskala sehingga
besarnya tekanan dapat dibaca. Teknisi biasanya juga mengacu tekanan sebagai
tekanan head dalam satuan meter kolom air. Jika pengukur Bourdon digantikan
dengan slang vertikal, maka air dalam slang akan naik sampai ketinggian
tertentu sesuai dengan besarnya tekanan. Jika tekanannya 1 bar maka air akan
naik setinggi sekitar 10 meter.
Head tekanan (m)=0,1x tekanan (kN/m2)=10x tekanan (bar)

Tekanan Atmosfer

Tekanan atmosfir adalah tekanan dari atmosfir udara


sekeliling kita, menekan kebawah tubuh kita pada
permukaan bumi. Meskipun udara kelihatannya ringan,
jika mempunyai kolom udara yang besar pada
permukaan bumi akan menghasilkan tekanan sekitar
100 kN/m2 atau ekivalen dengan 1 bar atau 10 m kolom
air

Tekanan atmosfir= 100kN/m2=1 bar=10m kolom air

Debit

Laju air mengalir per satuan waktu dalam pipa atau saluran disebut
dengan kecepatan (velocity) yang dinyatakan dengan satuan
m/detik. Debit (discharge) adalah volume air mengalir dalam pipa
atau saluran per satuan waktu yang dinyatakan dengan m 3/detik.

Sebagai contoh air mengalir dalam pipa berdiameter 100 mm pada


kecepatan 1,5 m/detik. Maka dalam 1 detik sejumlah air akan
mengalir dalam pipa dengan volume sama dengan kecepatan
dikalikan dengan luas penampang aliran yakni 1,5 x 0,008 = 0,012
m3/detik.

Pengukuran Debit

a)
b)

c)

Debit dapat diukur dengan berbagai cara antara lain:


flow meter dimana jumlah putaran baling-baling per satuan waktu
dikonversikan ke penunjuk berskala dalam satuan debit;
Dengan secara langsung menggunakan wadah yangdiketahui
volumenya dan pengukur waktu (stopwatch) yang diperlukan untuk
mengisi penuh wadah tersebut;
Di saluran terbuka dapat menggunakan sekat ukur. Debit aliran
(m3/detik) = luas penampang aliran (m2) x Kecepatan (m/detik)

Energi

Dengan energi kita mampu bekerja. Dalam pemompaan energi diperlukan


untuk mengangkat air dengan debit tertentu. Energi air dipasok oleh suatu
pompa yang bergerak dengan tenaga manusia atau motor dengan
menggunakan tenaga matahari, angin atau bahan bakar.

Pengukuran Energi
Energi biasanya diukur dalam satuan Watt-jam atau Watt-hour (Wh atau W-jam). Karena
nilai 1 Wh ini sangat kecil maka satuan yang biasanya digunakan adalah kilowatt-jam
(kWh) dimana 1 kWh = 1.000 Wh. Beberapa gambaran umum nilai energi yang
digunakan untuk pekerjaan tertentu adalah:
a) Seorang petani bekerja di sawah menggunakan energi sekitar 0,2 0,3 kWh setiap
hari
b) Kipas angin di atas meja menggunakan energi 0,3 kWh setiap jam
c) AC menggunakan energi sekitar 1 kWh setiap jam
Perhatikan bahwa periode waktu selalu diberikan jika menerangkan jumlah energi yang
diperlukan. Misalnya petani memerlukan energi 0,2 kWh setiap hari untuk bekerja,
energi tersebut dipasok dari makanan yang dimakan setiap hari. Dalam irigasi jumlah
energi yang diperlukan ditentukan dalam satuan waktu harian, bulanan atau musiman.

Sumber Energi

Energi dapat berasal dari makanan (bagi manusia dan hewan), dari bahan
bakar fossil, dari angin dan matahari (untuk mesin dan motor). Tabel
dibawah memberikan gambaran nilai energi untuk makanan, bahan bakar
fosil dan sumber energi lainnya.
Bahan

Energi

Efisiensi
(%)

Jagung

1 kWh/kg

10

Kayu

4 kWh/kg

10

Diesel

11 kWh/liter

20

Bensin

9 kWh/liter

10

Angin

0,01-41
kWh/m2

20

Utl lesepatan angin dari 2,5-40 m/det

1 kWh/m2

Maksimum energi matahari di permukaan laut

Matahari

Keterangan
Sebagai konsumsi manusia dan hewan

Kadang-kadang dinyatakan sebagai konsumsi


bahan bakar (0,09 lt/kWh utk diesel dan 0,11
lt/kHh utk bensin

Perhitungan energi yang


diperlukan

Jumlah energi yang diperlukan untuk memompa air tergantung


pada volume air yang dipompa dan head1 yang diperlukan dihitung
dengan rumus:

Contoh:
Sejumlah 600 m3 air dipompa setiap hari ke suatu tangki air yang terletak 10 m di
atas permukaan tanah. Hitung jumlah energi yang diperlukan? Dengan
menggunakan persamaan di atas maka energi air = (600 x 10)/365 = 16,4 kWh
setiap hari.

Tenaga atau Daya (Power)

Tenaga atau Daya sering membingungkan dalam konteks istilah


energi, mereka berhubungan tetapi berbeda arti. Energi adalah
kapasitas untuk mengerjakan sesuatu kerja sedangkan tenaga
adalah laju dimana energi tersebut digunakan. Tenaga atau Daya
adalah laju penggunaan energi yang biasanya diukur dengan
satuan kilowatt (kW). Tenaga yang diperlukan untuk memompa air
disebut tenaga air yakni:

Anda mungkin juga menyukai