Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HERNIA INGUINALIS
OLEH :
AREZA EKA PERMANA
PEMBIMBING:
D R C R I S N A B U D I S AT R I O , S P. B
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
: Islam
Pendidikan : sma
Pekerjaan : kuli
Alamat
Tuban
MRS
: 3 februari 2016
ANAMNESIS
KU : Benjolan di selangkangan kanan.
RPS:
Pasien datang ke poli bedah umum RSML
dengan
keluhan
benjolan
pada
selangkangan kanan, terkadang muncul
benjolan pada testis,
semakin lama
dirasakan benjolan semakin membesar dan
terkadang disertai rasa kemeng. benjolan
muncul jika pasien mengedan atau saat
mengangkat benda berat atau bersin,
benjolan menghilang saat berbaring dan
: disangkal
: disangkal
Riwayat trauma
: disangkal
Riwayat hipertensi
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Riwayat Pribadi :
Riwayat merokok
: diakui
: diakui
: disangkal
: disangkal
Konsumsi jamu
: disangkal
Riwayat sosial :
M
E
P
R
E
IK
A
S
K
I
IS
PRIMARY SURVEY
SECONDARY
SURVEY
GCS: 456
Vital Sign: Nadi 88 x/menit (teraba arteri radialis
dex, kuat, teratur, irama reguler), Respiratory
Rate 17x/menit (pernapasan thorakoabdominal),
Tekanan Darah 120/90mmHg, dan suhu axilla
36.70C, SpO2
K/L: a-/i-/c-/d-, PBI 3mm/3mm, RC +/+,
pembesaran KGB (-)
Thorax : Gerak simetris, retraksi (-/-)
Cor : S1S2 tunggal, batas jantung (dbn), Gallop (-),
Murmur (-)
Pulmo : ves /ves, Ronchi -/-,Wheezing-/-
Abdomen :
I : flat simetris, distended (-),
sikatriks bekas operasi (-)
P : soepel, nyeri tekan -, H/L ttb,
turgor baik
P : timpani, shitting dullness A : BU (+)N, metallic sounds (-)
Ext: Akral Hangat Kering Merah,
CRT <2sec
Status urologis:
Flank dex/sin:
perabaan
ginjal -/-, NT
-/-, NKCVA -/Suprapubik:
kesan buli
kosong, NT -/Penis:
tersirkumsisi,
MUE udem -/:
RT :
Tonus sfingter
ani (+) kuat,
mukosa licin,
massa (-),
teraba
prostat
(-)pa, nodul
(-), NT -, pus
-, darah
Status Lokalis Regio Inguinal dextra
Problem List
Hernia inguinalis
lateralis dextra
reponible
DD :
- Hernia Inguinalis
medialis dextra
- Limfadenopati
Inguinal
- Hernia femoralis
dextra
Post Bedah: Hernia
inguinalis lateralis
Planning Pmx
Penunjang Operasi
Planning Diagnosis
Darah lengkap
Darah lengkap
GDA
Masa pembekuan
Masa perdarahan
BUN, Serum kreatinin
Foto Thorax PA
Planning Therapy
MRS
Infus RL 1000cc/24
jam
Inj cefotaxime
3x1gr
Puasa
Konsul Sp. B (Pro
Hernia repair
dengan protease
Monitoring
KU
Vital Sign
Bekas Operasi
DURANTE OPERASI
Operasi : (hernio repair )
Laporan Operasi :
Teknik anastesi supine dg SAB
Desinfeksi lapangan operasi
Insisi kulit inguinal Dextra
Canalis inguinalis dibuka
Kantong hernia dicari, kemudian dikunci
Herniotomi setinggi internal inguinal
Preparasi/diseksi untuk pemasangan Prolene Mesh
Canalis inguinalis ditutup kembali
Luka operasi ditutup lapis demi lapis
Operasi selesai
Edukasi
Prognosis :
Dubia ad bonam
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
28
Kanalis inguinalis,
dindingnya:
a. Dinding anterior
Aponeurosis musculus
obliquus abdominis
eksternus dan obliquus
abdominis internus
b. Dinding posterior
Aponeurosis transversus
abdominis dan fascia
transfersalis
c. Superior
Serabut yang elengkung
dari musculus obliquus
abdominis internus dan
transversus abdominis
d. Inferior
Ligamentum inguinale
dan ligamentum lakunare
ANATOMI
29
Ligamentum inguinale :
Tuberculum Ossis Pubikum SIAS
Kanalis inguinalis berisi :
Funikulus Spermatikus pada pria atau ligamentum rotundum
pada wanita
Isi dari funikulus spermatikus :
a. Vas deferens
b. A/V Spermatica
c. N. Ilioinguinal
d. Vena Pampiniformis
e. N. Iliofemoral
f. Pembuluh lymph
Filament dari N. Genitofemoralis
ANATOMI
31
Trigonum inguinale ( Hesselbach ):
Medial
Lateral
Inferior
32
DEFINISI
33
HERNIA, adalah :
merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian
lemah dari dinding rongga bersangkutan.
Hernia terdiri atas :
Cincin
Kantong
Isi hernia.
KLASIFIKASI
34
HERNIA
INGUINALIS
DIRECT
(MEDIAL)
INDIRECT
(LATERAL)
35
ETIOLOGI
36
Penyebabnya dibedakan atas 2, yaitu :
Didapat (akuisita) dan Kongenital
Faktor Predisposisi :
Hereditas
Jenis Kelamin
Usia
Konstitusi
Keadaan Badan
PATOFISIOLOGI
37
Mekanisme proteksi :
a. Kanalis inguinalis yang berjalan miring
b. Struktur m.oblikus internus abdominis yang menutup
annulus inguinalis internus ketika berkontraksi
c. Adanya fasia transversa yang kuat yang menutupi
trigonum Hasselbach yang umumnya hampir tidak
berotot.
Faktor Kausal :
. prosesus vaginalis yang terbuka,
. tekanan intra abdomen
. kelemahan otot dinding perut krn usia
KLASIFIKASI HERNIA
38
Berdasarkan
Etiologi
Hernia
kongenital
Hernia
didapat
Berdasarkan
Sifat Klinik
Berdasarkan
letak
penonjolan
Hernia
reponibel
Hernia
Inguinal
Lateral
Hernia
ireponibel
Hernia
Inguinal
Medial
FASE-FASE HERNIA
39
FASE REPONIBILIS/HERNIA
IREPONIBEL
FASE IRREPONIBILIS
FASE STRANGULATA
40
MANIFESTASI KLINIS
HIL
HIM
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
PALPASI
INSPEKSI
PERKUSI
Titik
tengah
antara
SIAS
Hernia reponibel : benjolan
dengan tuberkulum pubicum Bila didapatkan perkusi perut
dilipat paha muncul pada
kembung maka harus
ditekan lalu pasien disuruh
waktu berdiri, batuk, bersin
dipikirkan kemungkinan
mengejan. Jika terjadi
atau mengedan dan
hernia strangulata.
menghilang setelah berbaring penonjolan di sebelah medial
maka itu HIM.
HIL: muncul benjolan di regio
Titik yang terletak di
AUSKULTASI
inguinalis yang berjalan dari
sebelah lateral tuberkulum
Hiperperistaltis didapatkan
lateral ke medial, tonjolan
pubikum
ditekan
lalu
pasien
pada auskultasi abdomen
berbentuk lonjong.
disuruh mengejan jika
pada hernia yang mengalami
HIM : tonjolan biasanya
terlihat benjolan di lateral
obstruksi usus (hernia
terjadi bilateral, berbentuk
titik yang kita tekan maka
inkarserata).
bulat.
dapat itu HIL.
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
Pemeriksaan Finger Test
Menggunakan jari ke 2 atau
jari ke 5. Dimasukkan lewat
skrotum melalui anulus
eksternus ke kanal inguinal.
Penderita disuruh batuk: Bila
impuls diujung jari berarti
HIL. Bila impuls disamping
berarti jari HIM.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Leukocytosis dengan shift to the left
yang menandakan strangulasi.
Elektrolit, BUN, kadar kreatinin yang
tinggi akibat muntah-muntah dan
menjadi dehidrasi
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Ultrasonografi dapat digunakan untuk
membedakan adanya massa pada lipat paha
atau dinding abdomen dan juga membedakan
penyebab pembengkakan testis.
Pemeriksaan ultrasonografi juga berguna
untuk membedakan hernia inkarserata dari
suatu nodus limfatikus patologis atau
penyebab lain dari suatu massa yang teraba
di inguinal
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
46
A.Pengobatan konservatif
Reposisi dengan cara bimanual
Sabuk Hernia
47
PENATALAKSANAAN
48
PENATALAKSANAAN
49
Tindakan Operasi, meliputi :
Operasi Terbuka :
Herniotomi
Hernioplasty
Laparoskopi
B BA
A M
B E
P
A
H
A
S
Jenis
reponib
el
nyeri
obstruks sakit
i
toksik
reponibel
ireponibel
inkarseras i
strangulas i
++
++
++
KOMPLIKASI
Hernia inkarserata:
Jepitan cincin hernia yang
mengakibatkan adanya
gangguan pasase usus
dengan gambaran
obstruksi usus, dan
gangguan keseimbangan
cairan, elektrolit dan
asam basa
Klinis: muntah-muntah,
tidak dapat flatus atau
defekasi, nyeri pada
penonjolan, dan pd
perabaan didapatkan
cincin yang keras dan
kaku.
KOMPLIKASI
Hernia Strangulata:
jepitan cincin yang
mengakibatkan
terjadinya gangguan
aliran darah jaringan
usus hingga iskemik
dan nekrosis gangren
perforasi
Klinis: nyeri pada daerah
benjolan, kemerahan,
penderita gelisah, suhu
tubuh tinggi,sepsis, cepat
masuk dalam keadaan
syok.
DIAGNOSIS BANDING:
BENJOLAN DI REGIO
INGUINALIS/SCROTALIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Untuk mendukung ke arah adanya strangulasi, sebagai berikut:
Leukocytosis denganshift to the left
Elektrolit, BUN, kadar kreatinine yang tinggi akibat muntahmuntah dan menjadi dehidrasi
2. Pemeriksaan Radiologis
Ultrasonografi dapat digunakan untuk membedakan adanya
massa pada lipat paha atau dinding abdomen dan juga
membedakan penyebab pembengkakan testis.
PENATALAKSANAAN : HERNIOTOMI
D/S
PROGNOSIS
Prognosa pada pasien ini baik,
KESIMPULAN
Berdasarkan
data
anamnesis
dan
pemeriksaan fisik, pasien didiagnosis
kerja pra bedah sebagai Hernia
Inguinalis lateralis dextra reponibel.
Setelah
dilakukan
hernio
repair
diagnosa post operatif adalah HIL
Dextra reponibel
TERIMA KASIH