Anda di halaman 1dari 4

Referensi siroh nabawiyah

Pertama : Al Quran
Dalam Al Quran kita banyak menemukan ayat-ayat
yang membahas kehidupan Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam pada setiap periode baik sebelum
masa kenabian ataupun setelahnya.
Selain itu Al Quran juga berbicara tentang
kehidupan masyarakat arab sebelum islam datang,
baik dari segi politik, sosial, dan budaya terutama
aspek agama yang menjadi sasaran utama dakwah
para Rasul. Sebagaimana Al Quran juga
menceritakan tentang kebudayaan-kebudayaan
kuno yang pernah ada di jazirah arab dan
sekitarnya. Di mana cerita-cerita tersebut sejatinya
adalah siklus sejarah untuk dijadikan pelajaran
bagi generasi-generasi yang datang setelahnya.
Al Quran sudah sepantasnya menjadi sumber
utama pengkajian siroh nabawiyah karena
keabsahannya tidak diragukan lagi.
Agar dapat menggali siroh dalam Al Quran dengan
lebih mendalam, tentunya kita harus merujuk
buku-buku tafsir dan menelaah perkataan para
ulama tersebut, terutama yang menitik beratkan
segi riwayat. Di antara buku tafsir yang terkenal

adalah : Tafsir Thabary, Tafsir Ibnu Katsir, dan Tafsir


Suyuthi.
Kedua : Buku-buku hadits
Buku-buku hadits mengumpulkan riwayat-riwayat
tentang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
berupa perkataan, perbuatan, penetapan, sifatsifat fisik dan akhlak beliau, termasuk kekhususankekhususan, mujizat dan siroh beliau.
Kita akan menjumpai sebagian ulama menulis babbab khusus tentang siroh dalam karya-karya
mereka. Sebut saja Imam Bukhari, dalam
Shahihnya kita akan dapatkan beberapa bab
khusus membahas masalah siroh baik sebelum
masa kenabian maupun setelahnya, demikian pula
tentang peperangan-peperangan, surat menyurat,
keutamaan para sahabat dan istri-istri Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam, ditambah lagi dengan
hadits-hadits tentang siroh yang tersebar dalam
bab-bab lainnya.
Dalam mengambil riwayat-riwayat itu kita perlu
memilih riwayat-riwayat yang shahih dan
meninggalkan riwayat-riwayat lemah apalagi palsu,
agar gambaran kita tentang kehidupan Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam benar dan jauh dari
kisah-kisah dusta yang disusupkan dalam biografi

beliau. Oleh karena itu sebagian ulama dalam


menulis siroh berusaha menyaring riwayat-riwayat
tersebut terutama ulama-ulama abad ini,
diantaranya DR. Akrom Dhiya Al Umary dalam
bukunya As Siroh An Nabawiyyah As Shahihah.
Ketiga : Buku Syama-il
Buku Syama-il adalah buku yang mengumpulkan
riwayat-riwayat tentang sifat fisik dan Akhlak
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Kendati sebagian besar riwayat-riwayat tentang
sifat fisik dan akhlak Rasulullah shallallahu alaihi
dapat kita temukan dalam buku-buku hadits,
namun ada sebagian ulama yang menyusun buku
khusus mengumpulkan riwayat-riwayat tentang ini,
diantaranya Imam Tirmidzi dalam kitab syama-ilun
Nabiy shallallahu alaihi wasallam, Imam Baghawi
dalam beliau Al Anwar fi syama-ilin Nabiyyil
mukhtar dan Imam Ibnu Katsir dalam kitab beliau
syama-ilur Rasul.
Keempat : Dala-ilun Nubuwwah (Mukjizat)
Kitab dala-ilun nubuwwah adalah kitab yang
mengumpulkan riwayat-riwayat yang berkaitan
dengan mukjizat dan tanda-tanda kenabian
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Layaknya

syama-il, hadits-hadits tentang dala-ilun nubuwwah


juga banyak tersebar dalam buku-buku hadits,
namun sebagian ulama berusaha mengumpulkan
riwayat-riwayat tersebut dan menyusunnya dalam
satu buku khusus.
Diantara buku kategori ini yang paling terkenal
adalah buku dala-ilun nubuwwah karya Imam
Baihaqy setebal 7 jilid.

Anda mungkin juga menyukai