Review Buku

Geopolitics: The Geography of International Relations

Saul Bernard Cohen

Chapter 5. North and Middle America

Amerika Serikat hingga saat ini masih terhitung cukup kuat bertahan dalam dinamika
geopolitik dunia, meskipun tidak lagi sebagai negara adidaya. Untuk kekuatan militer, Amerika
masih menempati posisi atas dibanding dengan negara-negara lain di dunia. Namun untuk bidang
ekonomi, Amerika harus mulai menjalin hubungan dan relasi dengan negara-negara kuat lainnya.
Karena dalam banyak hal, ekonomi telah jauh melampaui militer dari empat pilar kekuatan
Amerika (militer, ekonomi, politik, dan ideologi). Oleh karena itu Amerika mulai mengutamakan
pendekatan soft-power dari pada hard-power.
Dalam sejarahnya, Amerika telah menerapkan empat strategi geopolitik: maritim,
kontinental, kontinental-maritim, dan maritim-kontinental. Posisi geografis memberi modal besar
bagi Amerika sebagai negara maritim yang kuat. Pergeseran ekonomi dari industrialiasasi ke jasa
dan layanan memperkuat argumen Amerika dalam membangun ring maritim dan pasar bebas.
Dalam membangun ring maritim dan pasar bebas, Amerika memulainya dengan menjalin
hubungan dengan negara-negara yang ada di sekitarnya. Terhadap Kanada, Mexiko, dan negaranegara yang dipandang cukup sepadan atau berimbang dalam ekonomi, Amerika lebih
menggunakan jalinan kerjasama. Sementara terhadap negara-negara Amerika Tengah dan
negara-negara yang dipandang lemah ekonominya, Amerika lebih menggunakan hegemoni.
Dengan alasan keamanan di wilayah cekungan Karibia, Amerika mengambil cara ini tidak lain
demi memperluas perdagangan yang berimbang.