Bab I-Iv
Bab I-Iv
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan topik penelitian
secara umum, meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai, ruang lingkup laporan penelitian berupa ruang lingkup
materi, ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup waktu, serta metodologi
penelitian dan sistematika penulisan laporan.
1.1.
Latar Belakang
Kabupaten Tangerang lahir pada tanggal 27 Desember 1943
tercantum
dalam
dokumen
Tangerang
Nomor
18
Peraturan
Tahun
1984
Daerah
tingkat II Kabupaten
tertanggal
25
Oktober
1984.
Jabodetabek,
dimana
Kabupaten
Tagerang
menjadi
wilayah
di
Kabupaten
Tnagerang
kini
memasuki
industri
permukiman
manufaktur,
modern
dan
tumbuhnya
pertumbuhan
pusat
bisnis
infrastruktur
dan
kawasan
jalan
yang
pembangunan
yang
disebutkan
dalam
misi
Kabupaten
Tangerang
tersebut,
untuk
menunjang
Kabupaten
pembangunannya.
Tangerang
mengharapkan
Bukan
hanya
pembangunan
itu,
yang
merata di daerahnya.
Untuk mewujudkan misi Kabupaten Tangerang tersebut, diperlukan
data infrastruktur di setiap kecamatan yang ada dan pengintegrasian
pembangunan guna mewujudkan pembangunan yang merata. Oleh karena
itu, dalam penulisan laporan ini akan dipaparkan mengenai infrastruktur
yang
ada
di
Kabupaten
Tangerang
beserta
clustering
kecamatan
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dibuat beberapa rumusan masalah.
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1. Berapa jumlah cluster dan anggota cluster berdasarkan kesamaann
antar objek infrastruktur di Kabupaten Tangerang?
2. Berapakah nilai factor score tiap cluster yang terbentuk di
Kabupaten Tangerang?
1.3.
1.4.
jumlah
masjid,
langgar/musholla,
gereja,
vihara/kuil,
1.4.3
1.5.
Metodologi Penelitian
Metoda penelitian yang penulis digunakan dalam penelitian ini
mencakup dua hal, yaitu metoda pengumpulan data dan metoda analisis
data.
dengan
data
sekunder
yaitu
dengan
literatur
yang
1.6.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan praktikum ini adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, penulis menguraikan latar belakang pembuatan
laporan, rumusan masalah, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, ruang
lingkup laporan penelitian mencakup ruang lingkup materi, ruang lingkup
wilayah dan ruang lingkup waktu, serta metodologi penelitian dan
sistematika penulisan laporan.
Bab IV Penutup
Pada bagian penutup, penulis menyimpulkan hasil penelitian dari analisisanalisis yang telah dipaparkan di bab sebelumnya, dan memberikan saran
terhadap studi dan praktikum.
BAB II
DASAR TEORI
Pada
bab
ini
akan
dijelaskan
mengenai
teori
substansi
mengenai
pada
infrastruktur
sebagai
suatu
sistem.
Dimana
13 Komunikasi
Sedangkan menurut P3KT, komponen-komponen infrastruktur antara
lain:
1
Perencanaan kota
Peremajaan kota
Jalan kota
Air minum
Drainase
Air limbah
Persampahan
Pengendalian banjir
10 Perumahan
11 Perbaikan kampung
12 Perbaikan prasarana kawasan pasar
13 Rumah sewa
Dilihat dari input - output bagi penduduk, komponenkomponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga karakteristik,
yaitu:
1
yang
termasuk
dalam
drainase/pengendalian
banjir,
kelompok
ini
adalah
pembuangan
air
2.2
cluster
merupakan
mempunyai
tujuan
utam
berdasarkan
karakteristik
teknik
multivariat
amengelompokkan
yang
dimilikinya,
yang
objek-objek
Analisis
cluster
antarobjek
dalam
kelompok
(withn
cluster)
dan
10
Pada
prinsipnya
jika
jumlah
cluster
berkurang
maka
kesamaan
antar
obyek
dengan
menyusun
intrepretasu
terhadap
cluster
yan
telah
cluster
yang
terbentuk
dan
menjelaskan
11
analisis
multidimensional
scaling
merupakan
alat
12
Klik OK
Kembali ke Data View, lihat tabel baru yang terbentuk di daerah paling
kanan. Itulah Factor Scores yg diminta.
.
Langkah Analisis 2
Pada pilihan Clusters pilih Cases dan pada pilihan Display pilih Statistics
Kemudian aktifkan Agglomeration Schedule dan Proximity matrix, lalu klik
continue
Pilih Method, kemudian pada Cluster Method pilih Furthest Neighbor. Pada
Transfer Values pilih Z Scores by Variable. Klik Continue
Klik OK
13
Langkah Analisis 3
Data yang dipindahkan adalah data kecamatan dan skor setiap faktor
Tabel 2.1 Data Kecamatan dan Skor Faktornya
No.
Nama
Kecamatan
FAKTOR
1
FAKTOR
2
FAKTOR
3
Balaraja
-0.29006
0.07481
2.20972
Jayanti
0.21914
-1.64804
0.36427
Tigaraksa
-0.14702
0.84871
3.16511
Jambe
-0.37231
-1.84161
-0.09286
Cisoka
-0.21143
0.26698
0.37304
Kresek
-0.3301
0.4333
-0.91822
Kronjo
-0.76057
0.73078
-0.90386
Mauk
-0.73005
0.19458
0.09661
Kemiri
-0.42228
-1.78837
0.48858
10
Sukadiri
-0.14221
-0.76291
-0.47548
11
Rajeg
-0.07645
2.47966
-0.46421
12
1.50112
13
Teluknaga
-0.23028
1.15638
0.29311
14
Kosambi
0.34533
-0.9336
0.15558
15
-0.74587
16
Sepatan
-0.1059
-0.08725
0.34137
17
Curug
0.48261
0.36644
0.44104
18
Cikupa
1.02365
1.57831
-0.21351
19
Panongan
0.17419
-0.26106
-0.20699
20
Legok
-0.42518
0.43181
0.00147
21
Pagedangan
-0.81803
0.77688
-0.20151
22
Cisauk
-0.51417
14
-0.62335
0.06623
Sukamulya
-0.46116
-0.10526
-1.79031
24
-1.04559
25
-0.8653
26
-0.2798
27
Solear
-0.14545
-0.79246
0.1144
28
-0.00596
29
-1.40217
Hitunglah rata-rata
Cluster
1
No.
24
Kecamatan
FS 1
Kelapa Dua
Rata-rata
12
Pasir Kemis
Rata-rata
4.43929
-0.23127
-1.04559
4.43929
-0.23127
-1.04559
1.62556
0.33763
1.50112
1.62556
0.33763
1.50112
Balaraja
-0.29006
0.07481
2.20972
Tigaraksa
-0.14702
0.84871
3.16511
-0.14702
0.84871
2.687415
14
Kosambi
0.34533
-0.9336
0.15558
Jayanti
0.21914
-1.64804
0.36427
Kemiri
-0.42228
-1.78837
0.48858
Jambe
-0.37231
-1.84161
-0.09286
-0.05753
-1.55291
0.228893
Rata-rata
5
FS 3
Rata-rata
4
FS 2
18
Cikupa
1.02365
1.57831
-0.21351
11
Rajeg
-0.07645
2.47966
-0.46421
15
Cluster
No.
Kecamatan
FS 1
Rata-rata
6
0.4736
2.028985
-0.33886
Sukamulya
-0.46116
-0.10526
-1.79031
29
Mekar Baru
-0.55562
0.06062
-1.40217
-0.50839
-0.02232
-1.59624
13
Teluknaga
-0.23028
1.15638
0.29311
21
Pagedangan
-0.81803
0.77688
-0.20151
20
Legok
-0.42518
0.43181
0.00147
Mauk
-0.73005
0.19458
0.09661
Paku Haji
-0.66589
1.40312
-0.74587
Kronjo
-0.76057
0.73078
-0.90386
Kresek
-0.3301
0.4333
-0.91822
-0.56573
0.732407
-0.33975
-0.21143
0.26698
0.37304
15
Rata-rata
8
FS 3
23
Rata-rata
7
FS 2
Cisoka
16
Sepatan
-0.1059
-0.08725
0.34137
17
Curug
0.48261
0.36644
0.44104
25
Sindang Jaya
-0.24729
-0.42119
-0.8653
26
Sepatan
Timur
-0.41772
-0.89577
-0.2798
10
Sukadoro
-0.14221
-0.76291
-0.47548
22
Cisauk
-0.51417
-0.62335
0.06623
28
Gunung Kaler
-0.2406
-0.74786
-0.00596
27
Soler
-0.14545
-0.79246
0.1144
-0.17135
-0.41082
-0.03227
Rata-rata
16
4.43929
-0.23127
-1.04559
1.62556
0.33763
1.50112
-0.14702
0.84871
2.687415
-0.05753
-1.55291
0.228893
0.4736
2.028985
-0.33886
-0.50839
-0.02232
-1.59624
-0.56573
0.732407
-0.33975
-0.17135
-0.41082
-0.03227
dengan rumus (nilai max-nilai min)/3 , batas atas dan batas bawah
Tabel 2.4 Penentuan Nilai Max, Min, Rentang, Batas Atas dan Batas Bawah
Faktor
1
4.43929
-0.56573
1.66834
2.77095
1.10261
Faktor 2
2.028985
-1.55291
1.193965
17
0.83502
-0.358945
Faktor 3
2.687415
-1.59624
1.427885
1.25953
-0.168355
Faktor
1
18
Cluster
Sedang
Rendah
Urutan faktor serta cluster ini kemudian diubah sedemikian rupa sehingga
pada saat membuat skalogram diperoleh nilai error terkecil, lalu hitung
skor cluster dengan aturan tinggi 3 point, sedang 2 point dan rendah 1
point.
19
Tinggi
Sedang
Rendah
Score
20
BAB III
INPUT DAN ANALISIS DATA
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai variabel-variabel yang diuji, analisis
output data dan interpretasinya terhadap bidang perencanaan wilayah dan kota.
Nama
FAKTOR
FAKTOR
FAKTOR
Kecamatan
Balaraja
-0.29006
0.07481
2.20972
Jayanti
0.21914
-1.64804
0.36427
Tigaraksa
-0.14702
0.84871
3.16511
Jambe
-0.37231
-1.84161
-0.09286
Cisoka
-0.21143
0.26698
0.37304
Kresek
-0.3301
0.4333
-0.91822
Kronjo
-0.76057
0.73078
-0.90386
21
No.
Nama
FAKTOR
FAKTOR
FAKTOR
Kecamatan
Mauk
-0.73005
0.19458
0.09661
Kemiri
-0.42228
-1.78837
0.48858
10
Sukadiri
-0.14221
-0.76291
-0.47548
11
Rajeg
-0.07645
2.47966
-0.46421
12
1.50112
13
Teluknaga
-0.23028
1.15638
0.29311
14
Kosambi
0.34533
-0.9336
0.15558
15
-0.74587
16
Sepatan
-0.1059
-0.08725
0.34137
17
Curug
0.48261
0.36644
0.44104
18
Cikupa
1.02365
1.57831
-0.21351
19
Panongan
0.17419
-0.26106
-0.20699
20
Legok
-0.42518
0.43181
0.00147
21
Pagedangan
-0.81803
0.77688
-0.20151
22
Cisauk
-0.51417
-0.62335
0.06623
23
Sukamulya
-0.46116
-0.10526
-1.79031
24
-1.04559
25
-0.8653
26
-0.2798
22
Nama
FAKTOR
FAKTOR
FAKTOR
Kecamatan
No.
27
Solear
-0.14545
-0.79246
0.1144
28
-0.00596
29
-1.40217
Missing
Percent
29
100%
Total
Percent
0
.0%
Percent
0
100.0%
23
Cluster Combined
dimension0
Cluster 1
Cluster 2
Next Stage
27
28
.026
10
26
.132
10
16
.138
11
24
Agglomeration Schedule
4
20
.158
22
27
.167
10
23
29
.187
23
.274
14
.343
17
21
.436
16
10
10
22
.451
15
11
17
.562
21
12
14
.570
17
13
19
25
.637
15
14
15
1.083
20
15
10
19
1.108
10
13
21
16
13
1.213
20
17
1.431
12
26
18
1.532
24
19
11
18
2.085
25
20
2.174
14
16
22
21
10
2.923
11
15
22
22
5.831
21
20
23
23
23
6.092
22
25
24
12
6.172
18
26
25
11
11.544
23
19
27
26
17.903
24
17
27
27
25.565
26
25
28
28
24
39.931
27
25
kolom stage selanjutnya hingga nilai di kolom stage bernilai 0, didapat bahwa
jumlah cluster optimal untuk dibentuk sebanyak 10 cluster.
Tabel 3.5 Vertical Icicle
26
27
No.
24
Kecamatan
FS 1
Kelapa Dua
Rata-rata
12
Pasir Kemis
Rata-rata
FS 2
FS 3
4.43929
-0.23127
-1.04559
4.43929
-0.23127
-1.04559
1.62556
0.33763
1.50112
1.62556
0.33763
1.50112
Balaraja
-0.29006
0.07481
2.20972
Tigaraksa
-0.14702
0.84871
3.16511
28
Cluster
No.
Kecamatan
FS 1
Rata-rata
4
0.15558
Jayanti
0.21914
-1.64804
0.36427
Kemiri
-0.42228
-1.78837
0.48858
Jambe
-0.37231
-1.84161
-0.09286
-0.05753
-1.55291
0.228893
18
Cikupa
1.02365
1.57831
-0.21351
11
Rajeg
-0.07645
2.47966
-0.46421
0.4736
2.028985
-0.33886
23
Sukamulya
-0.46116
-0.10526
-1.79031
29
Mekar Baru
-0.55562
0.06062
-1.40217
-0.50839
-0.02232
-1.59624
13
Teluknaga
-0.23028
1.15638
0.29311
21
Pagedangan
-0.81803
0.77688
-0.20151
20
Legok
-0.42518
0.43181
0.00147
Mauk
-0.73005
0.19458
0.09661
Paku Haji
-0.66589
1.40312
-0.74587
Kronjo
-0.76057
0.73078
-0.90386
Kresek
-0.3301
0.4333
-0.91822
-0.56573
0.732407
-0.33975
-0.21143
0.26698
0.37304
Rata-rata
2.687415
-0.9336
15
0.84871
0.34533
Rata-rata
7
-0.14702
Kosambi
Rata-rata
6
FS 3
14
Rata-rata
5
FS 2
Cisoka
29
Cluster
No.
Kecamatan
FS 1
FS 2
FS 3
16
Sepatan
-0.1059
-0.08725
0.34137
17
Curug
0.48261
0.36644
0.44104
25
Sindang Jaya
-0.24729
-0.42119
-0.8653
26
Sepatan
-0.41772
-0.89577
-0.2798
Timur
10
Sukadoro
-0.14221
-0.76291
-0.47548
22
Cisauk
-0.51417
-0.62335
0.06623
28
Gunung Kaler
-0.2406
-0.74786
-0.00596
27
Soler
-0.14545
-0.79246
0.1144
-0.17135
-0.41082
-0.03227
Rata-rata
4.43929
-0.23127
-1.04559
1.62556
0.33763
1.50112
-0.14702
0.84871
2.687415
30
FAKTOR
Cluster
1
-0.05753
-1.55291
0.228893
0.4736
2.028985
-0.33886
-0.50839
-0.02232
-1.59624
-0.56573
0.732407
-0.33975
-0.17135
-0.41082
-0.03227
Faktor 1
Nilai
Max
(x)
4.43929
-0.56573
1.66834
2.77095
1.10261
Kriteria :
Tinggi : 2,77095
4,43929
Sedang : 1,10261
2,36749
Rendah :
1,10261
31
Faktor 2
Nilai
Max
(x)
2.028985
-1.55291
1.193965
0.83502
-0.35895
Kriteria :
Tinggi : 0,83502
2,028985
Sedang : -0,35895
0,83502
Rendah :
-0,35895
Faktor 3
Nilai
Max
(x)
2.687415
-1.59624
1.427885
1.25953
-0.16836
Kriteria :
Tinggi : 1,25953
Sedang : -0,16836
Rendah :
2,687415
1,25953
-0,16836
32
33
Sedang
Rendah
Cluster
1
34
Sedang
Rendah
Tinggi
Cluster
Score
35
infrastruktur
merupakan
suatu
strategi
dalam
kegiatan
dan
aspek
didaerahnya.
Namun
seiring
dengan
pada
akhirnya
berimbas
pada
ketidakmerataan
pembangunan
Jambe, cluster 5 :
36
jika
pemerintah
ingin
mengadakan
perbaikan
infrasruktur
di
infrastruktur agar tetap baik di faktor 3. Hal ini juga berlaku untuk semua
cluster sesuai dengan tingkatan nilainya.
37
Dalam analisis ini juga didapat gambar skalogram yang berfungsi untuk
menentukan daerah pusat pelayanan berdasarkan hirarkinya. Dari hasil analisis
didapat bahwa urutan pusat pelayanannya yaitu, (1) cluster 1 dengan score 9,
(2) cluster 5 dengan score 8, (3) cluster 3 dengan score 8, (4) cluster 2
dengan score 7, (5) cluster 6 dengan score 5, (6) cluster 7 dengan score 5, (7)
cluster 4 dengan score 4,(8) cluster 8 dengan score 4. Adanya urutan dari tiap
cluster ini memudahkan untuk mengidentifikasi daerah pusat pelayanan dari
tiap cluster artinya cluster yang memiliki skor tertinggi merupakan daerah
pusat pelayanan dari keseluruhan cluster yang dalam hal ini adalah cluster 1 :
Kelapa Dua dengan nilai error skalogram sebesar 29,17% artinya hanya 70,83%
data yang dapat dijelaskan dari skalogram.
38
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian yang dilakukan.
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dari data-data yang diperoleh,
didapatkan 2 simpulan yaitu :
Adapun
jumlah
cluster
yang
terbentuk
berdasarkan
grafik
Sepatan,
Curug,
Sindang
jaya,
Sepatan
Timur,
39
memberikan
gambaran
yang
jelas
mengenai
asisten
dapat
memberikan
contoh
membingungkan
peserta
40
praktikum
dalam