Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
030.11.138 (Trisakti)
Pembimbing: dr. Safyuni Naswati S., SpKJ
Status Psikiatri
Kasus 1
Nama: Tn. R
Usia: 75 tahun
A. Keluhan Utama
Laki-laki usia 75 tahun dibawa ke UGD oleh anaknya dengan marah-marah lalu membantingbanting barang hingga memukul istrinya sejak 3 hari yang lalu.
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Seorang laki-laki berusia 75 tahun dibawa UGD RSJSH oleh anaknya dengan marahmarah lalu membanting-banting barang hingga memukul istrinya.
Anak pasien mengatakan pasien seperti ini sekitar 2 bulan yang lalu. Menurut anak
pasien bahwa pasien seperti ini terpicu oleh awal pemikiran pasien yang merasa usaha yang
dirintisnya tidak mengalami kemajuan.
Sejak 3 hari yang lalu, Pasien menjadi marah marah dan membanting semua barang
barang yang ada disekitarnya hingga memukul istrinya. Pasien mengatakan dia mendengar
laki-laki yang sering menyuruh dia untuk melakukan hal-hal tersebut karena dianggap
menghambat kesuksesan bisnis pasien. Pasien juga beranggapan bahwa dia dipercaya oleh
Kim Jong Un untuk mendapat tender besar yaitu pembuatan seluruh seragam tentara Korea
Utara dari pemerintah Korea Utara tersebut.
Sejak 2 hari yang lalu, pasien semakin agresif dengan lebih sering memukul istri dan
orang disekitarnya. Pasien juga marah-marah dan mengatakan keluarganya itu orang jahat.
Anak pasien memberitahukan pasien tidak ada riwayat kebentur di kepala atau jatuh. Gejala
seperti ini baru pertama kali dialami pasien. Pasien tidak merokok atau mengkonsumsi
minuman beralkohol.
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
1. Riwayat Gangguan Psikiatrik
Menurut dari keterangan anak, pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa
sebelumnya.
2. Riwayat Gangguan Medik
Pasien mempunyai riwayat hipertensi pada usia 56 tahun. Tidak ada riwayat trauma di
kepala, kejang maupun kecelakaan.
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah
: 150/90 mmHg
Nadi
: 112x/ menit
Suhu
: 36,9 oC
Pernafasan
: 20 x/ menit
Pemeriksaan head to toe: Tanda ransang meningeal (-), nyeri kepala. Pemeriksaan sistem lain
di dalam batas normal.
: dangkal
c. Serasi : serasi
C. Gangguan Persepsi
a. Halusinasi
: Ada (Auditorik, pasien mengatakan dia mendengar suara
seorang laki-laki yang sering menyuruh dia)
b. Ilusi
: Tidak ada
c. Depersonalisasi
: Tidak ada
d. Derealisasi
: Tidak ada
D. Proses Pikir
a. Arus pikir *: Koheren
b. Isi pikir
i.
Preokupasi (-),
E. Fungsi Intelektual
Taraf Pendidikan
Pengetahuan Umum
Kecerdasan
SMA
Baik, pasien mengetahui nama presiden Korea Utara saat ini
Cukup baik, Pasien dapat menemukan artikel berita yang
Konsentrasi dan
Perhatian
Orientasi
-
Waktu
Tempat
Orang
Daya Ingat*
-
Jangka
Panjang
-
Jangka Pendek
Segera
Pikiran Abstrak
Visuospasial
Kemampuan
Menolong Diri
A Pengendalian Impuls
Kurang (saat diwawancara pasien marah-marah).
A. Daya Nilai
a. Daya Nilai Sosial
Kurang (Pasien marah kepada perawat dan dokter).
b. Uji Daya Nilai *
Baik (Saat ditanyakan mengenai jika menemukan dompet berisi uang di jalanan,pasien ke
kantor polisi).
c. Daya Nilai Realita
Terganggu.
A. Tilikan
Derajat 1 (pasien tidak sadar bahwa dia sakit).
B. Reliabilitas: Baik (Jadi, dilakukan auto dan alloanamnesis dengan ibunya)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil dari pemeriksaan darah lengkap dalam batas normal.
V. DIAGNOSTIK *
Aksis I: Gangguan klinis dan kondisi klinis yang menjadi fokus perhatian khusus
F05.0: , tak bertumpang tindih dengan dimensia.
VI. TATALAKSANA
Medika Mentosa
1. Haloperidol 1x 5 mg PO.
Non Medika Mentosa
a. Pasien dirawat inap.
b. Menjelaskan ke keluarga pasien bahwa sikap yang terjadi akhir-akhir ini
dikarenakan adanya halusinasi suara yang pasien dengar.
c. Menjelaskan tentang kepatuhan minuman obat untuk menghilangkan
halusinasi dan mengontrol emosi sehingga tekanan darah juga dapat
terkontrol