Anda di halaman 1dari 3

Resume Enzimologi

Sari Dewi Kurniasih -20510041

Enzim adalah protein yang memiliki fungsi sebagai katalis. Enzim diklasifikasikan
beberapa kelas

berdasarkan NC-IUMB. Contohnya adalah E.C 1.2.3.4. dimana

E.C adalah enzyme nomenclature, kode 1 adalah kelas enzim, kode 2 adalah
subkelas, kode 3 adalah sub sub kelas dan kode 4 adalah nomor urut enzim.
Enzim

diklasifikasikan

menjadi

enam

kelas

diantaranya,

kelas

Oksidoreduktase, kelas 2-Transferase, kelas 3-Hidrolase, kelas 4-Liase, kelas 5Isomerase dan kelas 6-Ligase.
Kelas 1, oksidoreduktase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasi
dan reduksi. Subfamili dari enzim ini sangat banyak. Beberapa contoh enzim
yang tergolong dalam kelas oksidoreduktase adalah Siklooksigenase, StearoilCoA Desaturase, Asil koA dehydrogenase, dan lainnya.

Stearoyl-CoA

Desaturase (EC. 1.14.19.1) merupakan enzim kunci dalam metabolisme asam


lemak. Enzim ini dapat membentuk ikatan ganda pada asam lemak jenuh, yaitu
Stearoyl-CoA. Acyl-CoA dehidrogenase (ACD) merupakan salah satu famili dari
flavoenzim

yangdapat

memetabolisme

asam

lemak

dan

asam

amino.

Siklooksigenase berfungsi pada proses katalitik untuk merubah arachidonic

acid menjadi prostaglandin. Beberapa enzim dari kelas oksidoreduktase


memerlukan NAD+ sebagai donor proton untuk reaksinya dan terjadi
transfer elektron.
Kelas 2, Transferase adalah enzim yang mengkatalisis transfer suatu
gugus atau molekul ke dalam molekul lainnya. Beberapa dari enzim ini
banyak

terdapat

dalam

mitokondria,

seperti

Gliserol

Kinase

dan

Heksokinase. Kedua enzim ini mentransfer gugus fosfat dari ATP menjadi
molekul gliserol-3-fosfat, dan glukosa-6-fosfat.Contoh lain enzim dari kelas
transferase adalah Aspartat Transkarbamilase (ATCase, EC. 2.1.3.2) merupakan
enzim yang berperan untuk mengkatalisis reaksi pembentukan karbamoil
aspartat dari karbamoil fosfat dan aspartat. Reaksi ini merupakan tahap awal
dari proses biosintesis pirimidin.
Kelas 3, Hidrolase adalah enzim yang mengkatalisis proses pemutusan ikatan
dengan bantuan air. Oleh karena itu disebut hidrolisis. Semua reaksi enzim dari
kelas hidrolase memerlukan air dalam proses katalisisnya. Enzim kelas hidrolase
memotong berbagai macam tipe ikatan. Contohnya adalah Kitinase dan
Xylanase, yang memutus ikatan glikosidik pada satu rantai polisakarida.

Resume Enzimologi
Sari Dewi Kurniasih -20510041

Mekanisme dari enzim subkelas 2 melibatkan air sebagai substrat kedua, serta
jenis reaksi yang terjadi merupakan reaksi katalisis asam-basa . Sumber enzim
subkelas

hidrolase

rata-rata

banyak

terdapat

dalam

mikroorganisme

prokariotik dan eukariotik. Contoh enzim yang memutus ikatan glikosidik yaitu
xylanase, kitinase,amylase, dan lainnya. Kitinase memutus ikatan glikosidik pada
polimer kitin menjadi monomernya N-asetil glukosamin dan memiliki aplikasi
sebagai antifungal. Xylanase memutus ikatan glikosidik pada polisakarida xylan
(hemiselulosa) menjadi xylosa. Xylosa tersebut

dapat dimanfaatkan untuk bahan baku bioetanol.

Contoh lain enzim kelas

hidrolase papain yaitu protease yang memutus ikatan peptida.


Enzim kelas 4, Lyase adalah enzim yang mengkatalisis reaksi pemutusan ikatan.
Subkelas dari enzim ini beragam, mulai dari pemutusan ikatan pada karbonoksigen, contohnya fumarat hidratase.

Contoh lain dari enzim lyase adalah

Pyruvate Decarboxylase/ PDC (E.C. 4.1.1.1) adalah enzim yang mengkatalisis


proses dekarboksilasi asam piruvat menjadi acetaldehiyde dan carbon dioxide
dalam sitoplasma. Enzim ini aktif pada kondisi Anaerob. Contoh lainnya adalah
heparin lyase.
Enzim kelas 5, Isomerase adalah enzim yang mengkatalisis proses isomerisasi
atau penataan ulang suatu gugus fungsi. Beberapa contoh enzim kelas
isomerase adalah L-Rhamnose Isomerase (EC. 5.3.1.14) adalah suatu enzim
yang mengkatalis reaksi isomerasi peubahan aldosa ketosa. Substrat utamanya
adalah L-Rhamnose Keseluruhan reaksinya adalah transfer dua proton dan satu
transfer hidrida yang menghilangkan gugus fungsi aldehida pada C1 dan
menghasilkan gugus fungsi keton pada C2. Glukosa isomerase adalah enzim
yang berperan merubah D-Glukosa menjadi D-Fruktosa secara reversibel. DNA

topoisomerase sangat penting pada replikasi, transkripsi dan rekombinasi


DNA dengan cara memotong dan menyambungkan untai tunggal atau
untai ganda DNA.
Enzim kelas 6, Ligase adalah enzim yang mengkatalisis reaksi penyambungan
suatu ikatan. Enzim ini sangat luas sekali dan memiliki peranan yang banyak
dalam tubuh kita. Salah satunya adalah DNA ligase. DNA ligase merupakan
enzim yang berfungsi untuk menyambungkan fragmen DNA heliks pada saat
replikasi maupun reparasi DNA. Enzim ini banyak digunakan dalam rekayasa
genetik untuk menyambungkan DNA insert ke vector. Selain DNA liga terdapat

Resume Enzimologi
Sari Dewi Kurniasih -20510041
enzim golongan isomerase lainnya yaitu, Pyruvate carboxylase (PC) merupakan
enzim yang mengkatalisis reaksi karboksilasi piruvat membentuk oksaloasetat
(OOA). PC adalah enzim allosterik yang diaktifkan oleh efektornya yakni AsetilCoA dan memiliki gugus prostetik biotin yang terikat secara kovalen. Contoh
terakhir dari kelas ligase yaitu CoA ligase yang berperan dalam reaksi
dehalogenasi asam 4-klorobenzoat.
Dari keseluruhan kelas enzim berikut contohnya, hampir enzim merupakan
multisubstrat dengan mekanisme eaksi yang berbagai macam. Beberapa
diantaranya merupakan enzim alosterik. Enzim allosterik adalah enzim dengan
multisubunit. Antara masing-masing subunuit terjadi kooperatifitas dimana
afinitas salah satu subunit mempengaruhi afinitas dari subunit yang lainnya.
Mekanisme reaksi yang terjadi pada enzim dari berbagai kelas tersebut beragam
mulai dari pingpong, sequential, bahkan reaksi gabungan keduanya.

Anda mungkin juga menyukai