Anda di halaman 1dari 1

Membandingkan, mendesain, dan menyimpulkan bagan alur prosedur pembelian tunai dairy

produk pada hotel (dengan melihat dan memperhatikan lima unsur pengendalian yang terdiri
dari otorisasi yang memadai, pemisahan tugas, dokumen dan catatan, pengendalian akses
atas aktiva perusahaan, serta pemeriksaan atau pengecekan independen)
Dokumen yang digunakan:
a.

Purchase requisition, merupakan bukti permintaan barang, dan bisa digunakan sebagai

dasar untuk melakukan pembelian barang.


b.

Cash disbursement voucher, merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan

oleh general cashier.

Prosedur pengeluaran kas untuk pembelian tunai:


1.

Departemen yang memerlukan barang membuat purchase requisition yang telah disetujui

oleh head departemennyam kemudian menyerahkannya pada purchasing.


2.

Purchasing, akan memintakan persetujuan untuk melakukan pembelian secara tunai

pada cost control, accounting departement head dan general manager.


3.

Setelah mendapat persetujuan, purchasing akan meminta sejumlah uang untuk pembelian

tersebut pada general cashier. Jika jumlah pembelian sudah bisa ditentukan, maka general
cashier akan membuatkan cash disbursement voucher. Tapi jika jumlah pembelian belum bisa
ditentukan, maka purchasing akan meminta kas bon sementara, setelah diketahui jumlahnya baru
diganti dengan cash disbursement voucher.
4.

Untuk pembelian tunai, yang sifatnya mendadak dan barang tersebut tidak tersedia di

gudang, cost

control akan

melihat

tingkat

kebutuhan

akan

barang

tersebut,

dan

membantu purchasing untuk menanyakan dan mengetahui harga dan tempat memperoleh barang
tersebut (jika memungkinkan).

Anda mungkin juga menyukai