Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Berikut adalah kasus dalam skenario 1:
Ani seorang koas jaga mendapatkan 2 pasien dengan keluhan sama yaitu penurunan visus.

Pasien pertama laki-laki 15 tahun dengan visus kedua mata 6/15, mata tenang, setelah
dilakukan koreksi OD dengan 5-1,00 D visus mencapai 6/6, OS dengan S-0,75 C-0,50
axis 90O visus mencapai 6/6. Setelah lapor kepada senior dan mendapatkan resep,
pasien diperbolehkan pulang.

Pasien kedua laki-laki 40 tahun visus mata kanan 6/6 E, mata kiri 3/60, mata tenang
dan sering merasa nyeri pada bola mata. Pada mata kiri dilakukan pemeriksaan uji
pinhole tidak maju, dan setelah dilakukan koreksi juga tidak mengalami kemajuan.
Sehingga senior meminta untuk dilakukan pemeriksaan persepsi warna, proyeksi sinar,
tonometri, konfrontasi, dan refleks fundus.

Ani berfikir mengapa pasien dengan keluhan yang sama mendapatkan pemeriksaan yang
berbeda, kelainan apa saja yang dapat menurunkan visus pada kondisi mata tenang, dan
apakah kedua pasien akan mendapatkan penatalaksanaan yang sama atau berbeda.
B RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam scenario ini:
1
2
3
4
5
6
7
8

Bagaimanakah anatomi, fisiologi, dan histologi dari organ penglihatan?


Bagaimanakah patofisiologi dari gejala-gejala yang diderita pasien?
Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan-pemeriksaan dalam skenario?
Penyakit mata apa saja yang disebabkan oleh kelainan refraksi?
Penyakit mata apa saja yang disebabkan oleh kelainan organik?
Apa sajakah differential diagnosis dari kasus dalam skenario ini?
Bagaimana penatalaksanaan pasien tersebut?
Apakah prognosis dan komplikasi dari penyakit tersebut?

C TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai antara lain:
1. Mengetahui anatomi, fisiologi, dan histologi dari organ penglihatan.
2. Mengetahui patofisiologi dari gejala-gejala yang diderita pasien.
3. Mengetahui interpretasi hasil dari pemeriksaan-pemeriksaan dalam skenario.
4. Mengetahui penyakit mata yang disebabkan oleh kelainan refraksi.
5. Mengatahui penyakit mata yang disebabkan oleh kelainan organik.
6. Mengatahui differential diagnosis dari kasus dalam scenario.
7. Mengetahui bagaimana penatalaksanaan pasien dalam skenario.
8. Mengetahui prognosis dan komplikasi dari penyakit dalam skenario.

D MANFAAT
Manfaat yang dicapai adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengetahui anatomi, fisiologi, dan histologi dari organ penglihatan.
2. Mahasiswa mengetahui patofisiologi dari gejala-gejala yang diderita pasien.
3. Mahasiswa mengetahui interpretasi hasil pemeriksaan-pemeriksaan dalam skenario.
4. Mahasiswa mengetahui penyakit mata yang disebabkan oleh kelainan refraksi.
5. Mahasiswa mengatahui penyakit mata yang disebabkan oleh kelainan organik.
6. Mahasiswa mengatahui differential diagnosis dari kasus dalam scenario.
7. Mahasiswa mengetahui bagaimana penatalaksanaan pasien dalam skenario.
8. Mahasiswa mengetahui prognosis dan komplikasi dari penyakit dalam skenario.

Anda mungkin juga menyukai