WAWASAN PERLINDUNGAN
TANAMAN
POKOK BAHASAN 1:
PERMASALAHAN DAN ARTI PENTING
PERLINDUNGAN TANAMAN
I W. Mudita
Prodi IHPT Faperta Undana
SUB-POKOK BAHASAN
Negara Maju
Serealia
Kentang
Umbi-umbian Lain
Bitgula
Tebu
Legum (kering)
Sayuran
Buah-buahan
Kopi-Kakao-Teh
Tanaman Penghasil Minyak
17,8
22,4
23,8
23,5
34,0
17,2
23,0
19,0
26,0
26,0
29,0
-
Negara
berkembang
46,1
32,0
50,4
34,5
56,4
37,1
30,5
26,8
42,4
33,5
33.2
35,5
25,0
Permasalahan Bermacam-macam
Pengganggu
Tanaman berperan sebagai produsen dalam ekosistem pertanian
(agroekosistem) dan menjadi bagian dari rantai makanan (food
chain) dan jejaring makanan (food web).
Sebagai konsumen, tanaman merupakan sumber makanan bukan
hanya bagi manusia tetapi juga bagi jenis-jenis organisme
konsumen lainnya
Berbagai organisme konsumen lainnya tersebut bersaing dengan
manusia dan saling bersaing dengan sesamanya dalam
memanfaatkan tanaman
Di antara organisme konsumen yang bersaing dengan manusia
dan saling bersaing dengan sesamanya tersebut terdapat
beberapa yang merupakan pesaing tangguh pesaing tangguh ini
menjadi organisme pengganggu
Setiap jenis tanaman pada umumnya mempunyai beberapa
organisme pengganggu, beberapa di antaranya bersifat sangat
merusak
Organisme Pengganggu
Organisme pengganggu merupakan istilah di Indonesia yang
secara internasional dikenal sebagai hama dalam arti luas
(pest sensu lato)
Hama dalam arti luas meliputi binatang hama, organisme
penyebab penyakit, dan tumbuhan pesaing tanaman
Binatang hama dikenal sebagai hama dalam arti sempit (pest
sensu stricto), organisme penyebab penyakit dikenal sebagai
patogen, dan tumbuhan pesaing tanaman dikenal sebagai
gulma
Penyakit merupakan proses yang dialami oleh tanaman bila
diserang oleh organisme golongan tertentu pada umumnya
golongan tumbuhan parasitik, jamur, nematoda, bakteria, dan
virus sehingga menyebabkan pertumbuhan dan produksi
tanaman terganggu sehingga menimbulkan kerugian
Permasalahan Prioritas
Petani tidak mungkin menghadapi semua jenis
organisme pengganggu yang menyerang tanamannya,
melainkan harus memprioritaskan pada organisme
pengganggu yang paling merusak, misalnya membuat
pagar untuk menghadapi ternak lepas, membakar untuk
menghadapi gulma berduri, dsb.
Membuat prioritas perlu didasari oleh pengetahuan yang
memadai mengenai organisme pengganggu yang
menyerang tanaman
Kurangnya pengetahuan dan terbatasnya informasi yang
mampu diakses oleh petani dapat menyebabkan petani
membuat prioritas secara salah sehingga
menguntungkan organisme pengganggu
Bahan Renungan
Untuk dapat melakukan perlindungan tanaman
diperlukan penguasaan ilmu-ilmu alam dan teknologi
(agroteknologi), tetapi untuk melakukannya secara tepat
diperlukan juga penguasaan ilmu-ilmu sosial dan
kemasyarakatan
Agribisnis bukan hanya persoalan bagaimana menjual
hasil pertanian, tetapi juga persoalan memproduksinya,
termasuk mengatasi masalah organisme pengganggu
dalam proses produksi tersebut
Sumberdaya perlindungan tanaman juga mencakup
sumberdaya manusia yang bukan hanya berkompeten,
tetapi juga kreatif, inovatif, dan berwawasan luas
Tugas
Buatlah makalah singkat, maksimum 5 halaman ketik
1,5 spasi, mengenai arti penting hama, penyakit, dan
gulma di Provinsi NTT pada 2009-2010.
Lakukan pencarian dengan mengetikkan kata kunci
hama penyakit gulma 2009 2010 pada webpage koran
Kompas dan Pos Kupang setelah terlebih dahulu
menampilkan webpage masing-masing melalui Google
Lakukan pencarian kata kunci dengan mengetaikkan
benih pupuk 2009 2010 pada webpage yang sama
Lakukan pembahasan untuk menjelaskan sejauh mana
media masa memandang perlindungan tanaman
sebagai permasalahan yang penting shingga layak
diberitakan