Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2) Polimorfisme
Polimorfisme merupakan sifat keanekaragaman sel yang disebabkan
oleh adanya sejumlah mutasi yang terjadi secara alamiah dan tidak membawa
akibat buruk yang memunculkan variasi individu-individu yang khas untuk
menelusuri asal-usul manusia dan hubungan kekerabatannya antara berbagai ras
dan suku dapat menggunakan polimorfisme.
Wilayah indonesia telah dihuni oleh manusia sejak dua juta tahun yang
lalu, berdasarkan ditemukanya fosil diwilayah indonesia. Penghuni wilayah
indonesia pada waktu itu adalah manusia purba. Seperti megantropus
paleojavanicus, pithecantropus erectus, homo soloensis dan homo wajakensis.
Dari sini dapat diketahui penduduk asli indonesia adalah suku bangsa aborigin
atau melanesoid yang berkulit hitam.
Bangsa melanesoid akhirnya menetap diwilayah nusantara sekitar tahun
2000SM. Pada tahun itu pula datang bangsa melayu tua atau proto-melayu,
sesuatu ras mongoloid yang berasal dari daerah yunan, dekat lembah sungai
yang tze di cina selatan.
Kedatangan bangsa melayu tua juga memungkinkan terjadinya
percampuran antara bangsa melayu tua dengan bangsa melanesia yang terlebih
dahulu datang kewilayah nusantara.Bangsa melanesia terdesak dan
mengasingkan diri kepedalaman.
Orang-orang melayu tua yang telah bercampur dengan bangsa aria mulai
datang kewilayah nusantara sekitar tahun 2000-300SM, yaitu ketika terjadi
gelombang migrasi kedua dari yunan
Berbagai suku bangsa yang datang kewilayah nusantara dalam kurun
waktu ratusan sampai ribuan tahun tersebut tidak seluruhnya menetap di
nusantara. Pencampuran antar bangsa inilah yang kemudian menjadi cikal
bakal nusantara yang telah menjadi titik pertemuan dari bangsa mongoloid
(ras kuning) yang berimigrasi keselatan dari yunan, dengan bangsa
melanesoid.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Ismawati dan Widiastuti. 2011. Kereatif Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X. Jawa
Tengah : CV.Viva Pakarindo