Anda di halaman 1dari 2

Limfoma hodgkin

Limfoms Hodgkin, adalah suatu gangguan yang terutrama mengenai jaringan limfoid.
Limfoma ini hampir selalu berasal dari satu nodus atau satu rangkaian kelenjar getah
bening dan biasanya menyebar ke kelenjar sekitarnya. Limfoma Hodgkin dibedakan
dengan NHL, karena beberapa alasan. Pertama, kelainan ini ditandai secara morfologisn
dengan adanya sel raksasa neoplastik khas yang disebut reed-sternberg cell (RS)
bercampur dengan infiltrate sel radang reaktif non inflamatorik yang jumlahnya
berfariasi. Kedua, tumor ini sering berkaitan dengan gambaran klinis yang agak khas,
termasuk manifestasi sistemik seperti demam. Ketiga, pola penyebaran stereotipik
menyebabkan penyakit ini diterapi secara berbeda dibandingkan dengan neoplasma
limfoid lain. Walaupun terdapat gambaran khas ini, penelitian molekuler terbaru
membuktikan dengan jelas bahwa, pada sebagian kasus, tumor ini adalah suatu tumor
limfosit B sehingga sebaikanya dianggap sebagai bentuk limfoma yang talk lazim.
Klasifikasi. Dikenal adanya empat subtype limfoma Hodgkin :
1. sclerosis nodularis
2. selularitas campuran
3. predominansi limfosit
4. deplesi limfosit
subtype keempat sangat jarang ditemukan dan tidak dibahas lebih jauh. Namun, sebelum
menguraikan tiga subtype lainnya, kita perlu menjelaskan denominator umum bagi
ketiganya sel RS dan varian nya serta metode yang digunakan untuk menentukan luas
penyakit pada seorang pasien, yaitu, system penentuan stadium (stadium system)
morfologi
sine qua non untuk diagnosis limfoma Hodgkin adalah adalah sel RS. Sel RS memiliki
sitoplasma yang banyak, biasanya sedikit eosinofilik, dan bergaris tengah antara 15-45
mikrometer. Sel ini terutama dibedakan berdasarkan nucleus yang multilobular atau
multinukleus dengan nucleolus yang besar dan menonjol. Yang terutama khas adalah dua
nucleus atau lobus nucleus membentuk bayangan cermin, masing-masing mengandung
asidofilik besar (mirip badan inklusi) dikelilingi oleh zona jernih yang jelas. Secara
keseluruhan timbul gambaran mata burung hantu. Membrane inti sel tampak jelas.

Seperti yang akan kita lihat sel RS tersebut sering ditemukan di subtype selularitas
campuran, agak jarang pada subtype sclerosis nodularis, lebih jarang pada subtype
predominasi limfosit pada dua subtype yang disebut terakhir yang predominan adalah
varian sel RS yang lain. Penentuan stadium limfoma Hodgkin sangat pentimng secara
klinis karena perjalannan penyakit, pemilihan terapi dan prognosis berkaitan erat dengan
penyebaran penyakit. Akan tampak dari pembicaraan selanjutnya bahwa semakin agresif
varian penyakit, semakin besar kemungkinan penyakit di diagnosis setelah stadium
lanjut.
Dengan latar belakang ini, kita dapat membahas klasifikasi morfologik limfoms Hodgkin
menjadi subkelompok dan menunjukan sebagai gambaran klinis masing-masing yang
menonjol. Kemudian, akan disajikan manifestasi yang ditemukan pada semua gambaran
morfologik esensial yang berfungsi membedakan subkelompok utama (predominasi
limfosit, sclerosis nodularis, dan selularitas campuran) adalah morfologi dan frekuensi
elemen neoplastik (sel RS) relative terhadap elemen reaktif. Yang diwakili oleh limfosit
kecil.
Stadium
I

Distribusi penyakit
Keterlibatan satu region kelenjar getah
bening atau terkenanya satu organ atau

II

jaringan ekstralimfatik.
Keterlibatan dua atau lebih region kelenjar
getah bening di sisi diagfragma yang sama
saja atau keterlibatan organ atau jaringan

III

limfatik di dekatnya.
Keterlibatan region kelenjar getah bening
di kedua sisi diagfragma yang mungkin
mencakup

limpa,

tempat

atau

organ

ekstralimfatik di sekitar secara terbatas,


IV

atau keduanya.
Focus
multiple

atau

deseminata)

keterlibatan satu atau lebihn organ atau


jaringan ekstra limfatik dengan atau tanpa
keterlibatan limfatik.

Anda mungkin juga menyukai