PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stress merupakan suatu keadaan yang sudah tidak asing lagi bagi
kalangan masyarakat di seluruh dunia. Setiap orang kemungkinan pernah
mengalami stress dalam berbagai bentuk dan tingkatan. Pada saat
seseorang mengalami stress, dapat ditemui gejala-gejala seperti sulit tidur,
timbul rasa kuatir yang berlebih, sulit berkonsentrasi, dan masih banyak
gejala yang lainnya ( George W.Kisker,1997).
Penelitian yang sudah dilakukan oleh Polychronopoulou dan
Divaris, 2005 menyatakan bahwa sumber stres pada mahasiswa
kedokteran gigi berasal dari banyaknya kuliah, ujian dan peringkat,
kurangnya kepercayaan diri akan menjadi dokter gigi yang sukses,
melengkapi syarat kelulusan, kurangnya waktu untuk mengerjakan tugas
sekolah, dan kurangnya waktu santai.
Definisi stress sampai saat ini masih sangat sulit untuk dijabarkan
oleh para ilmuwan, karena itu merupakan sensasi subjektif yang
berhubungan dengan gejala-gejala yang bervariasi, dimana masing-masing
ahli memiliki pendapat yang berbeda.
Dalam tingkatan yang rendah stress mungkin berguna bagi tubuh,
tetapi jika stress tersebut menjadi berat dan berkepanjangan akan
mempengaruhi fungsi fisik dan mental, hal ini akan menjadi masalah besar
yang perlu penanganan lebih lanjut (George W.Kisker,1997). Jika keadaan
stress pada seseorang dibiarkan begitu saja, tanpa ada upaya penanganan
atau upaya pengobatan maka sudah dipastikan akan banyak masyarakat di
dunia ini yang akan mengalami gangguan kejiwaan (Tristiadi,2007).
DASS-42 (depression,anxiety, and stress scales) adalah metode yang
digunakan untuk mendiagnosa tingkat stress.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan stress dengan kebersihan rongga mulut
pada
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Stress
B. OHI
C. Mahasiswa
BAB III
KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teori
?????????
Mahasiswa
Stress
Kebersihan rongga
mulut
B. Kerangka Konsep
Kebersihan
rongga mulut
Stress
C. Hipotesis Penelitian
Mahasiswa yang tingkat stressnya lebih tinggi, kebersihan
mulutnya lebih rendah.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional (noneksperimental) dengan desain potong silang (cross sectional)
menggunakan
kuisioner
dan
pemeriksaan
didalam
mulut
menurut?????.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di gedung ekstension lantai 2 ruang
201 FKG Usakti. Waktu penelitiannya mulai dari akhir Januari
sampai awal Maret tahu 2016.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang
diteliti. Dalam penelitian ini populasi adalah mahasiswa FKG
Usakti semester 5 angkatan tahun 2013.
2. Sampel/Subjek Penelitian
100 orang mahasiswa FKG Usakti semester 5 angkatan tahun
2013
3. Besar Sampel
Rumus Slovin
n = N/1+Ne2 : 220/1+220(0,1)2 = ?????
n = jumlah sampel
N= jumlah populasi
e = batas toleransi kesalahan (0,1)
p = 0,1
D. Kriteria Inklusi dan Eklusi
Kriteria Inklusi
Kriteria Subjek penelitian dibagi menjadi berikut:
1.
Mahasiswa/I FKG Usakti
a. Mahasiswa angkatan 2013 usia 18-22
b. Mahasiswa yang sudah menjalani kuliah selama tiga
tahun dan masih menjalani kuliah hingga saat ini.
Subjek bersedia mengikuti penelitian dan menjawab lengkap
2.
53.
Cara Kerja
??
G. Analisis Data
6
Kegiatan
Pengajuan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
proposal
2
Persiapan
proposal
Pengambilan
data
Analisis
Laporan
I. Biaya Penelitian
Foto copy kuisioner 400 lbr harga?
Fotocopy OHIS 100 lbr hrg?
10 oensil
10 papan
jumlah???
DAFTAR PUSTAKA
1. Hermawan, R. 2010. Menyehatkan Daerah Mulut. Yogyakarta: BukuBaru
2. Thioriyz E. Pengaruh faktor sosial-ekonomi terhadap suatu karie pada murid
taman kanak-kanak kecamatan Rppocini. Media Kes. Gigi;2010: (1): 43
3.
4.
7