ASESMENT
ASESMENT
dalam sehari. Konsistensi BAB awalnya menjadi lebih lembek kemudian cair. BAB cair
dengan disertai ampas, namun tanpa disertai lendir ataupun darah. Sehingga dari anamnesis
dapat mengarahkan diagnosis ke arah diare cair akut yang disebabkan oleh virus.
Pada pemeriksaan pemeriksaan fisik pada kasus diare, sangat penting untuk mencari
ada tidaknya tanda-tanda dehidrasi pada anak.
apakah sebagai dehidrasi ringan sedang atau dehidrasi berat. Hal ini penting untuk
menentukan terapi yang sesuai.
Dari pemeriksaan fisik yang didapatkan pada kasus ini, pasien tampak rewel dan
gelisah, mata agak cekung, tampak kehausan, dan cubitan perut kembali agak lambat. Dari
hasil pemeriksaan tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami dehidrasi dengan
status dehidrasi ringan sedang.
Selama anak diare, terjadi peningkatan hilangnya cairan dan elektrolit (natrium,
kalium dan bikarbonat) yang terkandung dalam tinja cair anak. Dehidrasi terjadi bila
hilangnya cairan dan elektrolit ini tidak diganti secara adekuat, sehingga timbullah
kekurangan cairan dan elektrolit. Derajat dehidrasi diklasifikasikan sesuai dengan gejala dan
tanda yang mencerminkan jumlah Cairan yang hilang. Rejimen rehidrasi dipilih sesuai
dengan derajat dehidrasi yang ada.
1. Diare Tanpa Dehidrasi
disimpulkan bahwa pada kasus ini, bayi yamg berusia 7 bulan mengalami diare cair akut
dengan dehidrasi ringan sedang membutuhkan terapi cairan plan B.
DIAGNOSIS
Diare Cair Akut dengan Dehidrasi Ringan Sedang
TATALAKSANA
Rehidrasi
Infus KaEN 3B 700cc/24jam
Injeksi Cinam 4x200 mg
Infus Sanmol 3x80 mg
Protexin 1x1 sachet
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
clinical
handbook
of
pediatrics.
Edisi
4.
Philadelpia: