Usability Principle
Oleh:
I Gusti Bagus Agung Hendra Pradiptya Merta
1519551006
Usability berasal dari kata usable yang berarti dapat digunakan dengan baik. Usability sendiri
lebih tepat dikatagorikan sebagai paradigma dari sebuah aplikasi (baik dari sisi perangkat lunak
maupun perangkat keras) yang menggambarkan tingkat kenyamanan pemakaian dari sisi
pengguna. Definisi dari usability sendiri menurut ISO (Internasional Standart Organization)
adalah efektivitas, efisiensi dan kepuasan dengan yang satu set tertentu pengguna dapat
mencapai satu set tugas tertentu di lingkungan tertentu.
Pengertian prinsip usability pada mata kuliah interaksi manusia dan komputer adalah
suatu masalah optimasi penggunaan sistem yang digunakan oleh pengguna. Sistem akan bekerja
dengan baik apabila dipergunakan secara maksimal oleh pengguna sehingga semua kemampuan
sistem dapat termanfaatkan secara maksimal. Pertama kita akan membahas tetang Human
Ability. Human Ability atau di bahasa indonesiakan adalah suatu kemampuan manusia untuk
melakukan sesuatu yang dimilikinya. Human Ability (kemampuan manusia) ini memiliki 2
perbedaan, perbedaannya yaitu
1. HUMAN ABILITIES BAIK
Pembahasan yang kedua yaitu Human Capabilities. Pengertiannya hampir sama dengan Human
Ability tetapi Human Capabilities lebih mengarah ke anggota Penginderaan / Panca indra (Mata,
Telinga, Peraba) pada manusia itu sendiri. Setiap manusia pasti mempunyai batas maksimal
dalam melakukan Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba) saya akan menjelaskan
panca indera Mata.
Mata
Mata adalah suatu panca indera yang berfungsi untuk melihat dan didalam panca indera
mata ini terdapat dua tahap konsep penglihatan. Konsep penglihatan pada manusia terdiri
dari dua tahap yaitu:
o Penerimaan stimulus dari luar secara fisik
o Pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut
a.
Kemampuan Penglihatan
o Sensivitas
o Ketajaman
o Pergerakan
b.
Warna
o Warna dikaitkan dengan hue, intensitas, dan saturation
o Hue panjang gelombang spektrum cahaya
o Intensitas brightness dari warna
o Saturation jumlah / kadar putih (whiteness) dalam warna
o Masalah persepsi warna pada cones (sel pada selaput retina yang sensitif
terhadap warna) dan ganglion (simpul syaraf)
o 380 (blue) ~ 770nm (red)
o Radiasi dalam spektrum (panjang gelombang cahaya) adalah
400 700 nm
Telinga
Telinga adalah suatu panca indera yang digunakan untuk mendengar. Sistem yang
terdapat pada telinga yaitu system auditory yang memiliki kapasitas sangat besar untuk
mengumpulkan informasi lingkungan sekitar. Dapat mendengar objek apa saja yang ada
di sekitar dan memperkirakan kemana objek tersebut akan berpindah.
Pemrosesan suara
Suara memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
Pitch: frekuensi suara (20 20.000 HZ)
Loudness: amplitudo suara (30 100dB)
Timbre: tipe atau jenis suara
Sistem auditory melakukan filtering suara kita mengabaikan suara background dan
berkonsentrasi pada informasi yang penting.
Peraba
Peraba adalah suatu panca indera yang berfungsi untuk melakukan sentuhan. Manusia
menerima stimuli melalui kulit. Kulit memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory
receptor), yaitu :
o Thermoceptor =merespon panas / dingin.
o Nociceptor =merespon pada tekanan yang intens, rasa sakit.
o Mechanoceptor = merespon pada tekanan
Pada komputer keyboard bisa dikaitkan dengan posisi-posisi bentuk tombol, juga
pengoperasian yang memerlukan penekanan, ada yang berat atau malah terlalu ringan.
Pembahasan yang ketiga yaitu Memori. Memori adalah suatu tempat atau wadah untuk
menyimpan data atau informasi. Memori juga dapat menyimpan pengetahuan faktual dan
pengetahuan prosedural. Ada 4 type Memori yaitu:
1. Perceptual Buffer (Memori Sensor)
Terbatas kapasitasnya.
Memori kerja menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat /
sementara pada saat kita sedang melakukan pekerjaan.
3. Intermediate
Ebbinghaus jumlah yang dipelajari berbanding lurus dengan waktu mempelajarinya = total
time hypothesis.
Proses melupakan informasi : decay karena sudah lama berada di LTM sehingga lambat
laun akan terlupakan + interference karena adanya informasi baru yang lama terlupakan.
Pembahasan yang keempat yaitu Problem Solving atau yang biasa kita kenal Penyelesaian
masalah, penyelesaian masalah pada IMK ini setelah penyimpanan di LTM, kemudian
diaplikasikan. Penalaran (Reasoning) : proses pengambilan kesimpulan mengenai sesuatu atau
hal baru dengan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
DAFTAR PUSTAKA