Pit limit sebagai salah satu kondisi batas untuk perhitungan cadangan perlu
didefinisikan menggunakan model matematis agar lebih fleksibel. Gambar 3.1.
menunjukkan cara menentukan pit limit untuk mendapatkan final pit limit dengan
memperhitungkan faktor ekonomi. Perhitungan dilakukan secara berulang-ulang
hingga mendapatkan stripping ratio yang sesuai. Dengan mengekspresikannya
dalam suatu model matematis, maka geometri pit limit dapat diubah-ubah
dengan
cepat dan mudah untuk menghasilkan stripping ratio yang diinginkan.
X
= input Model
data Pit Limit
Konstruksi
Y = X . tan ()
Z
= tan ()
[(X)
2 + (Y2)]dengan menentukan titik-titik yang digunakan
Konstruksi
pit. limit
dilakukan
untuk memodelkan pit limit tersebut. Titik-titik tersebut dikonstruksi berdasarkan
sudut titik-titik
Maka
lereng ( lainnya
) yangdapat
direkomendasikan.
ditentukan koordinatnya (X, Y, Z).
Sebagai contoh, titik (X2, Y2, Z2) :
X2 = X1 - X
Y2 = Y1 - Y
Z2 = Z1 + Z
Untuk titik (X4,Y4,Z4) mengikuti cara titik (X2, Y2, Z2), demikian seterusnya.
Apabilalereng
terjadi
letak pit limit, maka titik-titik pembentuk lereng
Sudut arah lereng
= diubah sesuai yang diharapkan. Pit limit dapat dimajupenambangan
dapat
mundurkan untuk menghasilkan stripping ratio yang ditentukan, sehingga dapat
Titik (X1, Ypeta
1, Z1)penambangan
ditentukan terlebih
dahulustripping
pada toeratio
lereng
sesuai
dengan Selain
diketahui
pada setiap
yang
ditentukan.
pemodelan
yang akan
dilakukan.
itu
peta kemajuan
tambang
juga dapat dihasilkan dari konstruksi
tersebut.