KROMATOGRAFI

Pemisahan Ion-Ion Logam Secara

Kromatografi Kertas

1. Alat

Kertas Whatman
Pipa kapiler
Ruang pengembang
Benang
Jarum
Penggaris
Pensil
Gunting
Alat penyemprot
Hair dryer
Sarung Tangan
Masker
Botol sampel

2.
Bahan
Larutan baku Ag+, Pb2+,
dan Hg2+
Larutan sampel Ag+,Pb2+,
dan Hg2+
Larutan KI
Larutan K2CrO4
Larutan asam asetat glasial
: air (1:1)

3. Prosedur Percobaan:

iapkan kertas whatman dengan ukuran 27 x 16 cm. Kemudian menggambar

ggunakan pensil dan penggaris.
eskan larutan baku Ag+ sebanyak 20 tetes dengan menggunakan pipa kapiler te
gah garis. Larutan baku Pb2+ sebanyak 25 tetes dan larutan Hg2+ sebanyak 30 tet
1,5 cm
2 cm

4 cm

4 cm

4 cm

4 cm

4 cm

4 cm

Larutan Sampel Larutan

Baku Ag+
Ag+
Baku Pb2+

Sampel Larutan Sampel

Pb2+
Baku Hg2+
Hg2+

27cm

Gambar 1: Desain kertas whatman

16 cm

 Prosedur selanjutnya, menjahit kertas whatman sehingga

membentuk silinder tanpa tutup dan alas dengan menggunakan
jarum dan benang.

Gambar 2: Kertas whatman yang telah dijahit

Setelah itu memasukkan kertas whatman yang telah dijahit ke
dalam ruang pengembang yang telah diisi dengan larutan
pengembang yaitu larutan asam asetat glasial : air (1:1).
Kemudian menunggu sampai larutan pengembang mencapai
bagian kertas.

 Selanjutnya mengeluarkan kertas whatman dari ruang

pengembang dan mengeringkannya dengan hair dryer. Setelah itu
memotong ikatan benang yang mengikat kertas dan memotong
kertas whatman menjadi 3 bagian dengan gunting.

Gambar 3: 3 potong bagian yang terdiri dari 2 kolom

Kemudian menyemprotkan pereaksi pengenal K 2CrO4 pada bagian
Ag+ dan pereaksi pengenal KI pada bagian Pb 2+ dan Hg2+sehingga
dihasilkan noda. Noda tersebut diberi tanda batas dengan
menggunakan pensil. Selanjutnya diukur nilai Rfnya.

4. Data yang diamati:

Menuliskan semua reaksi yang terjadi
Tabel Pengamatan
Kolo
m

Larut
an

Jarak
komponen
(cm)

1
2
3
4

5.5
6
Perhitungan

Jarak
pelarut
(cm)

Perea
ksi

Warn
a

Perkira
an

TERIMA KASIH