Menurut saya masalah yang terjadi di Piedmont University sebenarnya juga pernah
dialami oleh universitas-universitas yang lain. Pemecahan yang dianggap paling
relevan untuk menangani krisis keuangan adalah dengan menaikan biaya kuliah bagi
mahasiswa. Namun, hal ini juga menjadi dilema tersendiri dikarenakan banyak pula
universitas lain dengan kondisi keuangan yang lebih stabil mampu untuk menawarkan
biaya kuliah yang lebih rendah. Sehingga bila keputusan kenaikan uang kuliah tidak
disertai dengan perbaikan kualitas pendidikan, baik yang menyangkut fasilitas,
maupun sistem pembelajaran tentu akan berdampak pada kalahnya persaingan untuk
menarik minat mahasiswa baru. Perusahaan manufaktur dapat melakukan inspeksi
atas produknya sebelum barang tersebut dijual ke pelanggan. Namun, bagi organisasi
jasa seperti Piedmont University tidak dapat menilai kualitas produknya sampai jasa
tersebut diserahkan.
2. Masalah lainnya, kualitas pendidikan sangat sulit diukur sehingga hanya beberapa
organisasi pendidikan yang memiliki sistem pengendalian kualitas formal. Output dari
organisasi jasa tidak dapat diukur dengan ukuran fisik, seperti jumlah jam mengajar
atau unit. Seseorang dapat mengukur jumlah kerja yang dihabiskan dosen dalam
mengajar, namun ini adalah pengukuran input dan bukan output. Pengukuran yang
terbaik yang bisa digunakan adalah pengukuran efisiensi dosen dalam mendidik
mahasiswanya, hal ini sekaligus dapat mengidentifikasi mana dosen yang bekerja
secara santai dan mana yang bekerja keras.
3. Terkait dengan permasalahan yang terjadi di Piedmont University menurut saya ada
beberapa langkah yang harus yang ditempuh bersama baik dari pihak universitas
maupun untuk masing-masing fakultas untuk mengatasi permasalahan tersebut.
a. Biaya
Administrasi
Pusat:
Malcom
menyarankan
agar
biaya-biaya
biaya
administrasi
pusat
tidak berhubungan
erat
dengan
yang layak, baik dalam bentuk fasilitas perpustakaan, arena olahraga, dan kemudahan
mengakses komputer, sehingga apabila pemecahan masalah keuangan adalah dengan
membebani mahasiswa dan pendidik maka yang terjadi tujuan yang ingin dicapai
tidak dapat terlaksana. Pembebanan biaya-biaya ke masing-masing fakultas
sebenarnya dapat diterapkan, asalkan biaya-biaya yang dibebankan memang untuk
kebutuhan fakutas, sehingga tidak menimbulkan ketidak adilan. Pelaksanaan terhadap
model ini perlu penelitian lebih lanjut sehingga tidak terjadi overlapping pembebanan
biaya.Keputusan-keputusan yang diambil manajemen dari organisasi jasa seperti
Piedmont Unversity juga tidak hanya melibatkan pihak internal saja, tetapi juga
pihak-pihak
eksternal
seperti
mahasiswa
atau
undang-undang
pendidikan