S-1 FARMASI UNIVERSITAS SYIAHKUALA BANDA ACEH

JURNAL PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN LIKUIDA-SEMISOLIDA STERIL

4 APRIL 2016
KELOMPOK :

SHIFT : A (SENIN)

SOAL :
Gel Luka Bakar Madu 80%

I.

Preformulasi ZatAktif
Pemerian
Bentuk cairan kental, warna jernih sampai coklat (sampai warna
gelap), higroskopis, bau khas, rasa manis, bersifat agak asam.

Kelarutan

Sumber : HONEY QUALITY, METHODS OF ANALYSIS &

INTERNATIONAL REGULATORY
STANDARDS.2000.Swiss Bee Research Centre.
Mudah Bercampur dengan air.
Sumber : -

Stabilitas
Panas
Hidrolisis/oksidasi
Cahaya

Tidak stabil terhadap pemanasan tinggi

Papara dengan udara akan menghasilkan gas dan busa pada
madu, terbentuknya hidrogen peroksida (H2O2 antiseptik)
Paparan cahaya langsung dalam waktu lama dapat merusak
kestabilan dan senyawa metabolik pada madu.

Kesimpulan :
Bentuk zat aktif yang digunakan (base/asam/garam/ester) : base
Bentuk sediaan (lar/susp/emulsi/serbuk rekonstitusi) : Gel luka bakar
(krim/salep) :
Cara sterilisasi sediaan :
Sterilisasi awal sesuai dengan stabilitas zat masing-masing:
Madu : Sterilisasi dengan teknik Pasteurisasi dengan HTST (High Temperature Short
time), yakni pemanasan pada suhu 720C minimal selama 15 menit.
Dengan LTLT (Long Temperature Long Time), yakni pemanasan pada suhu 630C
selama 30 menit.
Dengan UHT (Ultra High Temperature), yakni pemanasan pada suhu 1350 C
selama 1 atau 2 detik saja.
Namun pasteurisasi pada madu dapat mengurangi aktifitas enzim-enzim penting
dalam madu, artinya tidak tahan terhadap pemanasan tinggi dalam waktu yang lama.
Sumber : http://madumurnirajamadumaduraja.blogspot.co.id/2012/09/pasteurisasi-padamadu.html#.VwCiJDHzzwk
Kemasan : tube 10 gram @2 = 20 gram

FA 3102 Teknologi Sediaan Likuida-Semisolida Steril (Sem 5 15/16)

1/7

S-1 FARMASI UNIVERSITAS SYIAHKUALA BANDA ACEH

II.

Pendekatan Formula
No
Bahan
1 Madu/Honey
2 CMC-Na
3 Aquadest

III.

Jumlah (%)
80
5
Ad 100%

Fungsi / alasan penambahanbahan

Moisturizer, emulient
Gelling agent
Pelarut

Preformulasi eksipient

CMC-Na (Handbook Of Pharmaceutical Exipent hal.97 99)

Pemerian : Berupa serbuk atau granul, warna putih sampai krim, tidak berasa
hampir tidak berbau
Kelarutan : Mudah terdispersi dalam air, tidak larut dalam etanol, dalam eter, dan
dalam pelarut organik yang lain.
Stabilitas

: Higroskopik, dapat menyerap air pada kelembaban tinggi. Memiliki titik

leleh 2270 s/d 2520 C. Sterilisasi cara kering pada suhu 1600C selama 1
jam akan mengurangi viskositas dalam larutan.

IV.

Perhitungan bahan

FA 3102 Teknologi Sediaan Likuida-Semisolida Steril (Sem 5 15/16)

2/7

S-1 FARMASI UNIVERSITAS SYIAHKUALA BANDA ACEH

V.

PersiapanAlat/Wadah/Bahan
a.
Alat
No
Nama alat
Jumlah
1 Kaca Arloji
1
2 Cawan penguap
1
3 Spatula logam
1
4

Sudip

Mortir dan alu

Gelas kimia 20 mL

b.
Wadah
No
Nama alat
1 Tube tanpa penutup
2 Tutup tube

Jumlah
2
2

Cara sterilisasi (lengkap)

Sterilisasi kering dengan oven1700C, 2 jam
Sterilisasi kering dengan oven1700C, 2 jam
Sterilisasi kering dengan oven1700C, 2 jam
Sterilisasi panas uap dengan autoclaf, 1 atm,
1210C selama 15 menit
Sterilisasi kering dengan oven1700C, 2 jam
Sterilisasi panas uap dengan autoclaf, 1 atm,
1210C selama 15 menit.

Cara sterilisasi (lengkap)

Sterilisasi kering dengan oven1700C, 2 jam
Perendaman dengan alkohol 70%, 24 jam

c.
Bahan (hanya untuk cara aseptic)
No
Nama bahan
Jumlah
Cara sterilisasi (lengkap)
1 aquadestilata
Sterilisasi panas uap dengan autoclaf, 1 atm,
50 mL
1210C selama 15 menit.
2 CMC-Na
2,6 g
Sterilisasi kering dengan oven1600C, 1 jam

VI.

Penimbangan Bahan
Jumlah sediaan yang dibuat : gel luka bakar 10 g (1 tube) @ 2 = 20 g (2 tube)
Jumlah yang ditimbang (mL or
mg)
No
Nama bahan
+ 30%
@1
@2
1 Madu/Honey 80%
8g
16
20,8 g
2 CMC-Na 5%
0,5 g
1g
1,3 g
3 Aquadest ad 100%
Ad 10 g
Ad 20 g
Ad 26 g

FA 3102 Teknologi Sediaan Likuida-Semisolida Steril (Sem 5 15/16)

3/7

S-1 FARMASI UNIVERSITAS SYIAHKUALA BANDA ACEH

VII.

ProsedurKerja
RUANG

PROSEDUR

Tahap persiapan alat dan bahan

- Dipersiapkan alat alat, bahan-bahan yang dibutuhkan
- Ditimbang berat awal dari tube gel
- Dilakukan penimbangan bahan-bahan formulasi gel luka bakar
Tahap Sterilisasi
- Sterilisasi alat-alat
- Sterilisasi bahan yang perlu disterilisasi (spt : CMC- Na
panas kering ; Aquadest panas basah)
Tahap Pencampuran /Formulasi
- Pembuatan gelling agent :
Dikembangkan CMC-Na dalam air panas/dingin 4 mL dalam
lumpang selama 30 menit
Kemudian digerus
- Ditambahan madu sedikit demi sedikit
- Diaduk agar homogen
- Diaduk sampai terbentuk konsistensi gel yang diinginkan
Tahap pengisian /filling

FA 3102 Teknologi Sediaan Likuida-Semisolida Steril (Sem 5 15/16)

4/7

S-1 FARMASI UNIVERSITAS SYIAHKUALA BANDA ACEH

VIII. Evaluasi Sediaan

Kesimpulan :
Sediaan memenuhi syarat / tidak memenuhi syarat

FA 3102 Teknologi Sediaan Likuida-Semisolida Steril (Sem 5 15/16)

5/7

S-1 FARMASI UNIVERSITAS SYIAHKUALA BANDA ACEH

IX.

Pembahasan
Salep mata merupakan salah satu dari sediaan steril, yang mememiliki daya penetrasi
yang cukup baik untuk dapat menghasilkan efek. Salep mata menurut Farmakope Indonesia edisi
III, adalah salep steril untuk mengobatan mata menggunakan dasar salep yang cocok. Salep mata
tidak boleh mengandung bagian yang kasar dan harus memenuhi syarat uji sterilitas. Pembuatan
salep mata harus steril serta berisi zat antimicrobial preservative , antioksidan,dan stabilizer.
Dasar salep yang dipilih tidak boleh mengiritasi mata, memungkinkan difusi obat dalam cairan
mata dan tetap mempertahankan aktivitas obat dalam jangka waktu tertentu pada kondisi
penyimpanan yang tepat.
Praktikum kali ini, praktikan melakukan pembuatan sediaan salep mata steril Tertraciklin
HCl 10 gram dalam tube. Tertracyclin HCl merupakan adalah bentuk garam dari Tetracyclin yang
mudah larut dalam air, dan mempunyai aktifitas sebagai antibiotik spektrum luas, yang dapat
digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Komposisi dari formulasi salep mata sendiri terdiri
atas zat aktif (Tetracyclin HCl 1%) dan Occulentum simplex (ad 20 gram). Dimana Occulentum
simplex dari sediaan ini terdiri atas Cetyl Alkohol (2,5%), Adeps Lanae (10%), Parafin cair
(10%) dan Vaselin album (ad 100%). Serta adanya penembahan antioksidan : Tokoferol
(0,05%) untuk mencegah oksidasi salep yang utamanya salep berlemak, dan mencegah oksidasi
dari Tetracyclin yang dari sifatnya sangat mudah teroksidasi terhadap cahaya langsung. Namun,
pada percobaan kali ini, adanya bahan-bahan formulasi yang tidak tersedia, yaitu : Cetyl alkohol,
dan Tokoferol sehingga praktikan hanya dapat menggunakan bahan-bahan sisanya yang tidak
disebutkan (Occulentum simplex: Adeps lanae, Parrafin Liquid, dan vaselin + dengan zat aktifnya
saja.
Syarat yang perlu dilakukan dalam formulasi ini adalah melakukan sterilisasi awal
terhadap basis salep/Occulentum sale. Sterilisasi dilakukan dengan panas kering (1500, 2--3 jam
dengan berat basis dilebihkan 100-200% celcius, Sesuai dengan ketentuan sterilisasinya.
Kemudian disaring hasil peleburan dengan Kain kasa. Lalu timbang berat Occulentum simplex
yang telah jadi dan dihitung beratnya sesuai dengan target formulasi. Dari formulasi tersebut
diperoleh sediaan yang cukup cair untuk sediaan salep. Praktikan berspekulasi bahwa hal itu bisa
terjadi karena banyak nya basis yanng tidak terlarutkan dalam basis. Hal tersebut kemungkinan
bisa terjadi karena pemakaian konsentrasi parrafin liquid yang gunakan terlalu besar.
Dari sediaan yang telah dibuat diperoleh bahwa berat salep dalam tube 1 adalah sebesar
7,8 gram dan 8,192 gram, ini menunjukkan bahwa sediaan tidak memenuhi syarat keseragaman
produk untuk salep mataa, dan secara organoleptis salep awalnya memiliki tekstur yang sangat
cair, namun lama-kelamaan menjadi agak padat. uji sterilitas tidak pelru dilakukan dalam
percobaan ini karena keterbatasan alat dan butuh waktu. Uji ini digunakan untuk meliat potensi
sterilitas dari suatu sediaan salep mata.

FA 3102 Teknologi Sediaan Likuida-Semisolida Steril (Sem 5 15/16)

6/7

S-1 FARMASI UNIVERSITAS SYIAHKUALA BANDA ACEH

X.

Daftar Pustaka
Departemen kesehatan RI.1995.Farmakope Edisi IV,Jakarta.

FA 3102 Teknologi Sediaan Likuida-Semisolida Steril (Sem 5 15/16)

7/7