SISI KETERSEDIAAN:
1. Jumlah penduduk
makin meningkat.
2. Peningkatan aktivitas
dan kebutuhan
ekonomi serta sosial
budaya.
2. Kualitas cenderung
menurun.
Kalimantan
98.8
Sulawesi
TP:
247 PC:
Sumatera
18.4
Java
Sunda Kecil
TP:
60 PC:
5.5
18.3
1.
2.
3.
4.
5.
UU PENGGANTI
Yg lebih:
1. Komprehensif
2. Antisipatif
3. Direktif
4. Koordinatif
5. Partisipatif
PERATURAN
PERUNDANGUNDANGAN
TERKAIT
Pan.Antar Dep
18 Mar 2004
Tim Kerja
RKSP*
Konsultasi
Publik
Dua putaran
di 7 Prov; diikuti
unsur instansi,
LSM, PT, users,
PJT
UU No.7/ 2004
S D Air
Tim Pengarah
POKJA RKSP
SEKNEG
9
Menteri
Kimpraswil
PRESIDEN
DPR
8 Okt 2002
2
Redaksi
TIMUS
Substansi
PANJA
6
4
3a
7
Konsultasi
Publik
Komisi IV
3b
KERANGKA SUBSTANSI
PENGATURAN
FILOSOFIS
1. Sumber daya air adalah karunia Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Air adalah SUMBER KEHIDUPAN dan
SUMBER PENGHIDUPAN.
LANDASAN
PENGATURAN
YURIDIS
Pasal 33 ayat (3) UUD 1945:
Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
TEKNIS
1. Air merupakan sumber daya yg terbaharui.
2. Jumlahnya
tetap,
namun
tergantung kondisi alam lokal.
keterdapatannya
PERSANDINGAN SISTEMATIKA
PENGERTIAN
FUNGSI
HAK PENGUASAAN DAN
WEWENANG
BAB IV PERENCANAAN DAN
PERENCANAAN TEKNIS
BAB V
PEMBINAAN
BAB VI PENGUSAHAAN
BAB VII EKSPLOITASI DAN
PEMELIHARAAN
BAB VIII PERLINDUNGAN
BAB IX PEMBIAYAAN
BAB X
KETENTUAN PIDANA
BAB XI KETENTUAN PERALIHAN
BAB XII KETENTUAN PENUTUP
Total = 17 Pasal
5.
6.
7.
8.
ACUAN DALAM
MENYELENGGARAKAN
PENGELOLAAN
KEBIJAKAN NASIONAL
KEBIJAKAN PROPINSI
KEBIJAKAN KABUPATEN/ KOTA
POLA
Ps 11 ay 2, Ps 59 ay 3, Ps 62 ay 6
RENCANA
PROGRAM
KEGIATAN
Berbasis Wilayah Hidrologis (WilayahSungai)
KERANGKA DASAR
dalam:
Merencanakan,
Melaksanakan, Memantau,
dan Mengevaluasi
Kegiatan:
KONSERVASI SDA
PENDAYAGUNAAN SDA
Pengendalian daya rusak air
Pasal 1 angka 8
Penggabungan
sekitarnya.
DAS
dan
Pulau
Kecil
di
(SAAT INI )
Kalimantan
Sulawesi
Papua
Sumatera
Jawa
15 WS Lintas Prop
90 WS
73 WS dalam 1 Prop
2 WS dikelola
BUMN
KERANGKA
PEMBAGIAN WEWENANG
DAN TANGGUNG JAWAB
PENGELOLAAN
PEMERINTAH
PROVINSI
PEMERINTAH
KAB/KOTA
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 14
Dk
Pem.
Pusat
T.P
T.P
Pem.
Provinsi
T.P
T.P
Pem.
Kab/Kota
T.P
Desa
HAK GUNA
AIR
Hak untuk MEMPEROLEH
dan
MEMAKAI
atau
MENGUSAHAKAN AIR untuk
berbagai keperluan. (pasal 1
angka 13)
Hak
MEMPEROLEH
MEMAKAI air.
untuk
dan
(pasal 1
angka 14)
(3/3)
8. Hak Guna Usaha Air, wajib dilakukan melalui IZIN penggunaan air dari
pemerintah.
CARA
Memperoleh
UNTUK
SIAPA
UNTUK
APA
PERSYARATAN
Tanpa Izin
Perorangan
Kebutuhan pokok
sehari-hari
Tidak mengubah
kondisi sumber air
Perorangan
atau
Kelompok
Perorangan
Kebutuhan pokok
sehari-hari
Perorangan
atau
Kelompok
Pertanian di luar
sistem irigasi yg sudah
ada
Kelompok
Kebutuhan pokok
sehari-hari dan
kebutuhan sosial
Perorangan/
Kelompok/
Bdn. Usaha
Untuk memenuhi
kebutuhan usaha
Pasal 8 ayat 1
HAK GUNA
PAKAI
Dengan Izin
Pasal 8 ayat 2
HAK GUNA
USAHA
Dengan Izin
Mengubah kondisi
sumber air
KONSEPSI
PENGUSAHAAN
SUMBER DAYA AIR
satu
lingkup
dari
Pemanfaatan air, sumber air dan daya air, (misalnya usaha PLTA, usaha
arung jeram, usaha wisata air, usaha pelayaran di sungai dan usaha
pengapungan).
UU No.11/1974
Cukup dg ijin
dari pemerintah,
dan berpedoman
pada asas usaha
bersama dan
kekeluargaan
3.
(ps11)
4.
5.
Kewajiban
pihak swasta
dalam
pelaksanaan
pengusahaan
SDA
Tidak mengatur
1.
Kewajiban
Pemerintah
Tidak mengatur
2.
3.
ayat 5)
1.
2.
EKSPOR AIR ?
KEBERPIHAKAN terhadap:
KEBUTUHAN POKOK
SEHARI-HARI dan
KEBUTUHAN PERTANIAN
RAKYAT
dg
7. Pengguna SDA untuk memenuhi kebutuhan pokok seharihari dan untuk pertanian rakyat TIDAK DIBEBANI BIAYA
jasa pengelolaan SDA. (pasal 80 ayat 1)
8. Masyarakat
mempunyai kesempatan yg sama untuk
berperan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan thd pengelolaan SDA. (pasal 84 ayat 1)
9. Masyarakat yg dirugikan akibat berbagai masalah
pengelolaan SDA berhak mengajukan gugatan perwakilan
ke pengadilan. (pasal 90)
PERHATIAN THD
ASPEK KONSERVASI DAN
PERLINDUNGAN
EKOSISTEM
KETENTUAN MENGENAI
IRIGASI
a. Lintas provinsi
Pemerintah.
menjadi
wewenang
dan
tanggung
jawab
3. Pengembangan
sistem
irigasi
dilakukan
mengikutsertakan masyarakat. (pasal 41 ayat 4)
dengan
KETENTUAN MENGENAI
PENGENDALIAN
DAYA
RUSAK AIR
2. Penyerahan ke atas:
Dalam hal Pemda BELUM DAPAT dapat melaksanakan sebagian
wewenangnya, Pemda ybs dapat menyerahkan wewenang tersebut
kepada pemerintah di atasnya sesuai dengan peraturan perundangundangan. (pasal 19 ayat 1)
IMPLIKASI UU NO.7/2004
terhadap
INSTITUSI PEMERINTAH
yg