Anda di halaman 1dari 11

TUMOR GINJAL

KELOMPOK III
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Abd.Rahman (01)
Badrul Qamar (08)
Deny Widiantoro (13)
Dhimas Yudhi Prawira (15)
Lailatul Qadriyah (32)
Mery Fuji Astutik (34)

Tumor

Tumor merupakan hasil transformasi neoplastik


dari semua sel berinti tunggal dalam tubuh. Sel
yang telah mengalami transformasi disebut sel
neoplastik. Dengan transformasi yang meliputi
satu seri perubahan genetic (misalnya mutasi),
sel melepaskan diri secara permanen dari
mekanisme pengatur pertumbuhan normal.
Tidak semua tumor merupakan kanker
(keganasan). Tumor yang ganas disebut tumor
maligna.

Tumor Ginjal

Tumor ginjal sering disebut juga


hipernefroma, carcinoma alveolar, dan
clear cell carcinoma.
Pada fase awal biasanya asimtomatik,
dan baru diketahui sebagai massa
abdomen yang teraba setelah
dilakukan pemeriksaan fisik yang rutin.

Lanjutan!!!

Tumor ini dapat melakukan metastase


sampai ke paru-paru, tulang, hati, otak
dan ginjal yang lain. Seperempat hingga
setengah dari bagian pasien tumor ginjal
sudah mengalami kelainan metastasik
pada saat penyakitnya didiagnostik
(brnner & suddart, 2002).

Klasifikasi Tumor Ginjal


1. Tumor Jinak

Hamartoma Ginjal
b) Fibroma Renalis
c) Adenoma Korteks Benigna
d) Onkositoma
a)

Lanjutan!!!
2. Tumor Ganas (Kanker)
a) Adenokarsinoma Ginjal
b) Nefroblastoma
c) Tumor Pelvis Renalis

Gejala
Tiga gejala khas dari tumor ginjal yang
didapatkan 10-15% pasien pada stadium lanjut :
1. Hematuria
2. Nyeri pinggang
3. Massa di daerah ginjal

PENATALAKSANAAN
Tujuan penatalaksanaan tumor ginjal
adalah untuk menghilangkan tumor itu
sebelum terjadi metastasis. Nefrektomi
radikal adalah terapi pilihan jika
tumornya dapat diangkat. Tindakan ini
mencakup pengangkatan ginjal serta
tumornya. Terapi radiasi, hormonal atau
kemoterapi dapat dilakukan bersamasama pembedahan, imunoterapi dapat pula
membantu ( brunner & suddart, 2002)

Diagnosa

Pada pemeriksaan fisik, kadang bisa diraba/dirasakan


benjolan di perut. Jika dicurigai kanker ginjal, maka
dilakukan beberapa pemeriksaan berikut:
a. Urografi intravena
b. USG
c. CT scan
d. MRI bisa memberikan keterangan tambahan
mengenai penyebaran tumor.
Jika tumornya berupa kista, bisa diambil contoh
cairan untuk dilakukan analisa.
Aortografi dan angiografi arteri renalis bisa
dilakukan sebagai persiapan pembedahan untuk
memberikan keterangan tambahan mengenai tumor
dan arteri renalis.

MATUR NUHUUUNNNN

(3)/ (^o^)

Anda mungkin juga menyukai