disusun oleh
Naufal Andzar Ash-Shiddiq
213 312 010
TEKNIK MANUFAKTUR
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
2015
KATA PENGANTAR
Penulis
KATA PENGANTAR...........................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
MATERIAL PLASTIK
Thermosetting
4
Thermoplastic
7
Polystyrene (PS)
3
Polypropylene (PP) 5
Polyethylene (PE) 6
Linear low density polyethylene (LLDPE) 7
High density polyethylene (HDPE) 8
Akrilonitril Butadiena Stirena (ABS)
14
Policarbonat (PC) 18
Polymethyl methacrylate (PMMA) 19
ADDITIVE AGENT
Penstabil (Stabillizer)
UV stabilizer 22
Antioksidan 23
Pewarna (Colorant) 24
22
Dyes 25
Pigment
25
Saat ini banyak terdapat plastik di pasaran, sehingga sulit untuk mengenali semua
polimer secara individu. Namun banyak sifat-sifat plastik yang mudah dikenali meskipun
baru melihat sampelnya terutama sifat-sifat fisiknya. Beberapa polimer dapat dites dengan
mudah dan secara relatif peralatan yang digunakan pun juga cukup sederhana diantaranya
dapat berupa tes panas dan uji mekanis (kekakuan/keuletan).
Prosedur paling umum yang banyak digunakan untuk mengenali masing-masing
polimer adalah tes panas. Meskipun pengujian panas tidak selalu akurat, disebabkan karena
isian dan logam yang dapat mengubah karakteristik polimer, tapi tes ini cukup memuaskan
untuk mayoritas plastik yang ada di pasaran. Pengujian pada pelarut kimia yang lebih akurat
terlalu berbahaya untuk dilakukan di laboratorium oleh para pemula.Pengujian ini harus
dilakukan oleh para ilmuwan yang berpengalaman dalam industri plastik karena tes ini
melibatkan asam panas dan bahan kimia yang harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Langkah pertama dalam identifikasi bahan plastik adalah untuk menentukan
apakah bahan tersebut merupakan resin thermosetting atau thermoplastik. Cara terbaik untuk
menentukan yaitu dengan batang kaca di atas nyala api Bunsen dan menekannya pada sampel
tersebut. Bila resin menjadi halus dan meleleh, resin tersebut berarti resin thermoplastik.
Metode lain adalah dengan meletakkan sepotong kecil sampel pada tabung uji dan
memanasinya sampai menjadi hitam dan membusuk (thermosetting) atau meleleh
(thermoplastik).
+ C2H4 + C2H4 + C2H4 +
Jenis Plastik
Plastik terbagi menjadi dua jenis yaitu
Berikut ini beberapa hal yang dapat kita ketahui dari plastik thermoplastik dan
thermosetting :
1.1.1
Thermosetting
Thermosetting merupakan jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang karena plastik
jenis ini akan langsung mengeras dan menjadi arang jika dipanaskan.Plastik thermosetting
meliputi Phenol Formaldehyde (PF), Urea Formaldehyde (UF),Melamine Formaldehyde
(MF), Alkyds, Epoxy resin (EP), Polyurethane (PUR), Silicones serta Acrylic. Polycarbonat
(PC), teflon, PVC, nylon, cellulosics, polyfluorocarbon, stryrene acrylonitrile (SAN), acetal.
Thermosetting : adalah polimer yang hanya sekali dibentuk dengan pemanasan kemudian
dicetak. Proses pemanasan dengan menaikan temperature secara bertahap juga menimbulkan
reaksi kimia, reaksi ini akan mengeraskan material menjadi solid kaku. Setelah dingin tidak
dapat dikembalikan dengan cara pemanasan. Bila dipanaskan malah akan gosong dan rusak,
karena sifatnya ini tidak ada harapan melunak kembali.
Lihat gambar di atas, pada polymer jenis thermosetting tidak terjadi pergerakan rantai
polimer saat suhu dipanaskan sehingga tidak bisa menjadi lunak atau mudah dibentuk, karena
pada rantai polimer thermosetting ini terdapat struktur ikatan antar rantai yang saling
mengunci cross linking.
Plastik ini memiliki tahanan terhadap serangan zat kimia yang baik meskipun berada
pada lingkungan ekstrim. Namun plastic thermosetting ini tidak dapat dibentuk kembali .
Elastomer : adalah polimer yang bila kita berikan sedikit saja stress mekanik, polimer
ini akan bisa melar luar biasa dibanding ukuran panjang semula, dan akan kembali ke ukuran
aslinya bila stress dilepaskan.
Elastomer
Contoh thermoplastik : Polyethylene, Polypropylene, Polyvinylchloride, Polycarbonate,
Polystyrene dll
Contoh thermosetting : Melamin, Phenolics, Epoxy, Polyester.
Contoh Elastomer : Karet alam (vulcanize) dan karet sintetik.
Plastik golongan thermoplastik (selanjutnya dalam tulisan ini disebut plastik saja). dapat
dicetak (injection molded, injection blow molded, compression thermoforming, vacuum
thermoforming, dan rotational moulding) mulai dari bentuk sederhana sampai rumit, inilah
keunggulan plastik. Secara volume biayanya jauh lebih murah dibanding mencetak material
dengan bahan metal dan hanya membutuhkan sedikit energy dibanding metal. Beberapa
plastik dapat bersifat transparant/bening (acrylic, polycarbonate, polyvinylchloride,
polystyrene), plastik ini adalah kandidat terbaik untuk menggantikan gelas dalam banyak
applikasi.
Berikut adalah video yang menampilkan proses produksi plastik dengan memanfaatkan
sifat thermoplastik ini.
Plastik mempunyai berat yang ringan dibanding metal dan keramik, memiliki rasio
kekuatan/berat yang sangat baik (tidak semua polimer), tahan karat, bersifat isolator dan
perambatan panas yang lambat (low thermal conductivity). Karakter ini sangat ideal untuk
banyak applikasi.
Namun dalam banyak applikasi kita juga menemui kendala yang membatasi pemanfaatan
plastik antara lain : kekakuan/ kekuatan (modulus elastisitas) rendah dibanding metal dan
keramik, temperature applikasi terbatas hanya 100-an C saja, bersifat viscoelastis sehingga
memiliki keterbatasan untuk applikasi yang menahan beban berat. Untuk mengatasi
keterbatasan properties plastik ini banyak bahan additives dan pengisi/ filler yang
ditambahkan kedalam resin plastik sehingga dapat memperbaiki kearah sifat properties yang
diinginkan.
1.1.2
Thermoplastik
Thermoplastik merupakan jenis plastik yang dapat didaur ulang, yaitu dapat dicairkan
dan dialirkan bila dipanasi sehingga dapat dibentuk atau membeku kembali bila pemanasnya
dihentikan.
Thermoplastik
Thermoplastik dari dasar kata thermo yaitu panas, plastik artinya lentur. Bisa diartikan bila
dipanaskan akan melentur. Thermoplastik dapat didaur ulang dikarenakan molekul
thermoplastik tidak dapat dirubah secara kimiawi, pada saat dipanaskan tidak menjadi rantai
bersilang. Saat bahan thermoplastik mendingin, masing masing ikatan molekulnya tetap
tidak bersentuhan sehingga dapat didaur-ulang dan dibentuk menjadi bentuk baru dengan
pemanasan dan penekanan.
Thermoplastik pertama yang dibuat adalah polystyrene pada tahun 1929 menyusul setelah itu
PVC dan Polyethylene.
Ada bermacam macam Thermoplastik berikut adalah daftar thermoplastik :
1)
PE (Polythylene)
2)
PP (Polyprophylene)
3)
PVC (Polyvinylchlorid)
4)
PS (Polystyrene)
5)
6)
7)
8)
9)
PTFE (Polytefraflourethylen)
12)
PA (Polyamide)
13)
PC (Polycarbonate)
14)
15)
A.
POLYSTERENE (PS)
Jenis : General Purpose (GP-PS), High impact (HI-PS) dan Expandable Foam.
Bentuk bahan : Butiran (Granular).
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sifat-sifat umum:
Murah
Mudah diolah
Tahan terhadap bahan kimia
Menjadi lembek dengan bahan hidrocarbon
Bening
Berdaya guna
Aplikasi :
General purpose: untuk botol, kemasan stoples, lampu kristal kotak kaset, tutup botol, wadah
produk, lembaran, mainan anak-anak, dsb.
High Impact: untuk kabinet TV, radio, lemari es, mesin cuci, gantungan baju, alat elektronika,
rumah pita kaset, dsb.
Expandable Foam : untuk busa pelapis sebagai peredam benturan untuk produk yang
dikemas dalam kotak (misal TV, radio, alat ukur dsb).
Karakteristik
B.
POLYETHYLENE (PE)
Jenis : plastik polyethelene memiliki 2 jenis utama, yaitu LDPE (Low Density Polyethylene)
dan HDPE (hight density polyethylene). Bentuk bahan : Butiran.
Sifat-sifat umum :
1. Daya tahan kimianya sangat baik.
2.
3.
4.
Ketahanan kimia
Resistensi yang sangat baik (tidak ada serangan / tidak ada reaksi kimia) untuk
mencairkan dan terkonsentrasi asam, alkohol, basa dan ester
Ketahanan yang baik (serangan ringan / reaktivitas kimia yang sangat rendah) untuk
aldehida, keton dan minyak nabati
Resistensi terbatas (serangan sedang / reaksi kimia yang signifikan, cocok untuk
penggunaan jangka pendek saja) untuk alifatik dan aromatik hidrokarbon, minyak mineral,
dan zat pengoksidasi
Resistensi miskin, dan tidak direkomendasikan untuk digunakan dengan hidrokarbon
berhalogen.
Linear low density polyethylene (LLDPE)
Linear low density polyethylene (LLDPE) adalah substansial linear
polimer (polyethylene), dengan sejumlah besar cabang pendek, biasanya
dibuat oleh kopolimerisasi dari etilena dengan panjang rantai olefin.
Linear low density polyethylene berbeda secara struktural dari
konvensional low-density polyethylene (LDPE) karena tidak adanya
panjang rantai percabangan. Linearitas LLDPE dihasilkan dari proses
manufaktur yang berbeda dari LLDPE dan LDPE. Secara umum, LLDPE
diproduksi pada suhu yang lebih rendah dan tekanan oleh kopolimerisasi
etilena dan seperti tinggi alpha-olefin seperti butena, heksena, atau
oktena. Proses kopolimerisasi menghasilkan polimer LLDPE yang memiliki
distribusi berat molekul sempit daripada LDPE konvensional dan dalam
kombinasi dengan struktur linear, yang berbeda secara signifikan rheologi
sifat.
Pengolahan
LDPE dan LLDPE memiliki unik rheologi atau mencair sifat alir. LLDPE kurang
geser sensitif karena sempit yang berat molekul distribusi dan rantai pendek bercabang.
Selama proses geser, seperti ekstrusi, LLDPE tetap lebih kental dan, karena itu, sulit untuk
memproses daripada LDPE indeks lelehan setara. Sensitivitas geser rendah LLDPE
memungkinkan untuk relaksasi stres lebih cepat dari rantai polimer selama ekstrusi, dan, oleh
karena itu, sifat fisik yang rentan terhadap perubahan rasio blow-up. Dalam ekstensi meleleh,
LLDPE memiliki viskositas rendah di semua tingkat regangan. Ini berarti tidak akan
ketegangan mengeras jalan LDPE tidak ketika memanjang. Sebagai tingkat deformasi
meningkat polietilen, LDPE menunjukkan peningkatan dramatis dalam viskositas karena
belitan rantai. Fenomena ini tidak diamati dengan LLDPE karena kurangnya rantai panjang
bercabang di LLDPE memungkinkan rantai untuk slide dengan satu sama lain setelah
perpanjangan tanpa menjadi terjerat. Karakteristik ini sangat penting untuk aplikasi film
karena film LLDPE dapat downgauged mudah sambil mempertahankan kekuatan tinggi dan
ketangguhan. The rheologi sifat LLDPE yang diringkas sebagai "kaku di geser" dan "lunak
dalam ekstensi". Hal ini tidak diambil di sebagian pickup tepi jalan di masyarakat. LLDPE
dapat didaur ulang meskipun dalam hal-hal lain seperti tempat sampah liners, kayu, dasi
lansekap, ubin lantai, sampah kompos, dan amplop pengiriman
Sebuah kotak pil disajikan kepada teknisi di ICI pada tahun 1936 terbuat dari pound
pertama polyethylene
Pertama industri praktis sintesis polietilena (diazometana adalah zat terkenal tidak
stabil yang umumnya dihindari dalam aplikasi industri) ditemukan pada tahun 1933 oleh Eric
Fawcett dan Reginald Gibson, lagi oleh kecelakaan, di Imperial Chemical Industries (ICI)
bekerja di Northwich, Inggris. [11] Setelah menerapkan tekanan yang sangat tinggi (beberapa
ratus atmosfer) untuk campuran etilen dan benzaldehida mereka lagi menghasilkan putih,
lilin, bahan. Karena reaksi telah diprakarsai oleh jejak oksigen kontaminasi dalam alat
mereka, eksperimen itu, pada awalnya, sulit untuk mereproduksi. Ia tidak sampai 1935 bahwa
ahli kimia lain ICI, Michael Perrin, dikembangkan kecelakaan ini menjadi sintesis tekanan
tinggi direproduksi untuk polyethylene yang menjadi dasar untuk produksi LDPE industri
dimulai pada tahun 1939. Karena polietilen ditemukan memiliki sifat yang sangat rendah-loss
di sangat gelombang radio frekuensi tinggi, distribusi komersial di Inggris diskors pada
pecahnya Perang Dunia II, kerahasiaan dipaksakan dan proses baru digunakan untuk
menghasilkan isolasi untuk UHF dan SHF koaksial kabel dari radar set. Selama Perang Dunia
II, penelitian lebih lanjut dilakukan pada proses ICI dan pada tahun 1944 Bakelite Perusahaan
di Sabine, Texas dan Du Pont di Charleston, Virginia Barat, mulai produksi komersial skala
besar di bawah lisensi dari ICI. [12]
c. Nama dagang
Hostalen (HOECTST), Lupolen (BASF), Vcstolen (HULLS)
d. Contoh produk
Contoh produk : helm safety, jerigen plastic, kursi plastic.
C.
POLYPROPHYLENE (PP)
Bentuk bahan : Butiran
1.
2.
3.
4.
5.
Sifat-sifat :
Tanpa bau dan warna
Tahan panas
Keras permukaan yang sangat baik
Sangat tahan kimia
Sifat elektrikal yang baik
Aplikasi :
Alat-alat rumah tangga, kesehatan, mainan anak-anak, komponen elektronika, tabung dan
pipa, serat dan filamen pembalut.
a. Sejarah
Polipropilena pertama kali dipolimerisasikan oleh Dr. Karl Rehn di Hoechst AG,
Jerman, pada 1951, yang tidak menyadari pentingnya penemuan itu. Ditemukan kembali pada
11 Maret 1954 oleh Giulio Natta, Polipropilena pada awalnya diyakini lebih murah daripada
polietilena.
b. Nama dagang
Polistyrol (BASF), Jesytrom (HULLS).
adalah umum termoplastik polimer. Its transisi gelas suhu sekitar 105 C (221 F). ABS
adalah amorf dan karena itu tidak memiliki titik leleh yang benar.
ABS adalah terpolymer dibuat dengan polimerisasi styrene dan akrilonitril dengan
adanya polibutadiena. Proporsi dapat bervariasi dari 15 sampai 35% akrilonitril, 5 sampai
30% butadiena dan 40 sampai 60% stirena. Hasilnya adalah rantai panjang polibutadiena
silang-menyilang dengan rantai pendek dari poli (styrene-co-akrilonitril).
The nitrile kelompok dari rantai tetangga, menjadi kutub, menarik satu sama lain dan
mengikat rantai bersama-sama, membuat ABS lebih kuat dari murni polystyrene. Styrene
memberikan plastik mengkilap, permukaan tahan. The polibutadien, sebuah karet substansi,
memberikan ketangguhan bahkan pada rendah suhu. Untuk sebagian besar aplikasi, ABS
dapat digunakan antara -20 dan 80 C (-4 dan 176 F) sebagai sifat mekaniknya bervariasi
dengan suhu.
[3]
salah satu mobil yang paling luas dan mahal mengingat dalam sejarah AS karena degradasi
tombol rilis sabuk pengaman. ABS dapat didaur ulang, meskipun tidak diterima oleh semua
fasilitas daur ulang.
ABS berasal dari akrilonitril, butadiena, dan styrene. Akrilonitril adalah monomer
sintetis yang diproduksi dari propilena dan amonia; butadiena adalah hidrokarbon minyak
bumi yang diperoleh dari fraksi C4 dari retak uap;
ABS menggabungkan kekuatan dan kekakuan dari akrilonitril dan stirena polimer
dengan ketangguhan karet polibutadien. Sementara biaya produksi ABS kira-kira dua kali
biaya produksi polystyrene, itu dianggap superior untuk sifat kekerasan, gloss, ketangguhan,
dan isolasi listriknya.
a. Machining
ABS adalah mudah mesin. Teknik mesin umum termasuk balik, pengeboran,
penggilingan, menggergaji, mati-pemotongan dan geser. ABS dapat dipotong dengan alat
toko standar dan garis bengkok dengan strip panas standar. ABS dapat kimiawi ditempelkan
sendiri dan seperti-plastik lainnya.
b. Nama dagang
Novodur (Bayer), Teluran (BASF).
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sifat-sifat :
Tahan terhadap suhu hingga 212oF.
Koefisien geseknya rendah.
Daya tahan terhadap pemakaian (Wear resistance) dan gesekan baik.
Tahan terhadap sebagian besar bahan kimia yang umum dan beberapa hidrokarbon.
Sifat-sifat listrik yang baik, tetapi mudah terbakar.
Kekerasan dan kekakuannya sangat tinggi.
Tetap liat pada suhu 40 oF.
Aplikasi:
Untuk kotak radio,helm olah raga,ornamen pelengkap barang logam, koper-koper barang,
lambung kapal motor ,dan barang teknik lainnya.
1.
2.
3.
4.
5.
E.
POLYMETHIL METACRYLATE (PMMA atau Acrylik)
Bentuk bahan: Butiran dan cairan.
Sifat-sifat:
Bening kristal
Unggul terhadap pengaruh cuaca
Cukup tahan terhadap kimia
Tahan benturan
Memiliki daya lentur yang baik
6.
Tahan ultraviolet
Aplikasi:
Panel-panel dekorasi dan bangunan, kubah, sistem lensa otomatis, ubin berkilat, jendela,
tirai, papan nama/tanda, pembalut dan perekat elastomer.
F. Polyvinyl Chloride (PVC)
Polivinil klorida (IUPAC: Poli (kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, Adalah
polimer termoplastik Urutan Ketiga hearts HAL Disetor Pemakaian di halaman WordPress,
Penghasilan kena pajak polietilena Dan polipropilena. Di Seluruh Dunia, Lebih Dari 50%
PVC Yang diproduksi Dipakai hearts Konstruksi. Sebagai bahan bangunan, PVC Relatif
murah, tahan lama, Dan Mudah dirangkai. PVC Bisa Dibuat LEBIH Elastis Dan
FLEKSIBEL DENGAN menambahkan plasticizer, umumnya ftalat. PVC Yang FLEKSIBEL
umumnya Dipakai SEBAGAI Bahan pakaian, perpipaan, atap, Dan Insulasi Kabel Listrik.
PVC diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil klorida (CH2 = CHCl).
karena 57% massanya adalah klor, PVC adalah polimer yang menggunakan bahan baku
minyak bumi terendah di antara polimer lainnya. Proses produksi yang dipakai pada
umumnya adalah polimerisasi suspensi. Monomer vinil klorida dan diintroduksi udara
kereaktor polimerisasi inisiator polimerisasi dan bersama bahan kimia tambahan untuk
review menginisiasi reaksi. Kandungan pada wadah reaksi terus-menerus dicampur untuk
review mempertahankan suspensi dan memastikan keseragaman ukuran partikel resin PVC.
Reaksinya adalah eksotermik, dan membutuhkan mekanisme pendinginan untuk review
mempertahankan reaktor pada temperatur yang dibutuhkan. Volume karena berkontraksi
selama reaksi (PVC lebih padat dari pada monomer vinil klorida), secara udara kontinu
ditambah ketidakcampuran untuk review mempertahankan suspensi.
Ketika reaksi sudah selesai, hasilnya, cairan PVC, harus dipisahkan dari kelebihan
monomer vinil klorida yang akan dipakai lagi untuk review reaksi berikutnya. Lalu cairan
PVC yang sudah jadi akan disentrifugasi untuk review memisahkan kelebihan udara. Cairan
lalu dikeringkan dengan udara panas dan dihasilkan butiran PVC. Pada operasi normal,
monomer vinil klorida kelebihan pada PVC hanya sebesar kurang dari 1 PPM.
Proses produksi lainnya, seperti suspensi mikro Dan polimerisasi emulsi,
menghasilkan PVC dengan butiran yang berukuran lebih kecil, with sedikit perbedaan sifat
dan juga perbedaan aplikasinya. Produk proses polimerisasi adalah PVC murni. Sebelum
PVC menjadi produk akhir, biasanya membutuhkan konversi dengan menambahkan
stabilizer panas, stabilizer UV, pelumas, plasticizer, bahan penolong proses, pengatur termal,
pengisi, bahan penahan api, biosida, bahan pengembang, dan pigmen pilihan.
Penemuan
PVC tak sengaja disintesis pada tahun 1872 oleh kimiawan Jerman Eugen Baumann.
polimer muncul sebagai padatan putih dalam termos vinil klorida yang telah ditinggalkan
terkena sinar matahari. Pada awal abad ke-20 kimiawan Rusia Ivan Ostromislensky dan Fritz
PVC dengan ukuran partikel yang lebih kecil (10 m vs 120-150 mm untuk PVC suspensi)
dengan sifat yang sedikit berbeda dan dengan set agak berbeda dari aplikasi.
Mikro
Polimer yang linear dan kuat. Monomer terutama diatur head-to-ekor, yang berarti
bahwa ada klorida pada bolak pusat karbon. PVC memiliki terutama sebuah stereokimia
ataktik, yang berarti bahwa stereokimia relatif klorida pusat adalah acak. Beberapa derajat
syndiotacticity rantai memberikan persen kristalinitas beberapa yang berpengaruh pada sifat
material. Sekitar 57% dari massa PVC adalah klorin. Kehadiran kelompok klorida
memberikan polimer sifat yang sangat berbeda dari bahan struktural terkait polyethylene.
Sifat fisik
PVC adalah termoplastik polimer. Sifat biasanya dikategorikan berdasarkan PVC
kaku dan fleksibel.
Sifat mekanik
PVC memiliki kekerasan tinggi dan sifat mekanik. Sifat mekanik meningkatkan
dengan berat molekul meningkat namun penurunan dengan suhu meningkat. Sifat mekanik
kaku PVC (uPVC) sangat baik; yang modulus elastisitas dapat mencapai 1500-3,000 MPa.
PVC lunak (PVC fleksibel) elastis 1,5-15 MPa.
Sifat listrik
PVC adalah polimer dengan sifat insulasi yang baik, karena sifat polar yang lebih
tinggi properti isolasi listrik lebih rendah daripada polimer non polar seperti polyethylene dan
polypropylene.
Karena konstanta dielektrik, kerugian dielektrik nilai tangen, dan volume resistivitas
yang tinggi, ketahanan korona sangat tidak baik, dan umumnya cocok untuk frekuensi bahan
isolasi rendah menengah atau tegangan rendah.
Aplikasi
PVC digunakan secara luas dalam pipa pembuangan karena biaya rendah, ketahanan
kimia dan kemudahan jointing
Biaya yang relatif rendah PVC, ketahanan biologis dan kimia dan kemampuan kerja
telah mengakibatkan itu digunakan untuk berbagai macam aplikasi. Hal ini digunakan untuk
pipa saluran air limbah dan aplikasi pipa lainnya di mana biaya atau kerentanan terhadap
korosi membatasi penggunaan logam. Dengan penambahan pengubah dampak dan
stabilisator, telah menjadi bahan yang populer untuk jendela dan pintu frame. Dengan
menambahkan plasticizer, dapat menjadi cukup fleksibel untuk digunakan dalam kabel
aplikasi sebagai kawat isolator. Ini telah digunakan dalam banyak aplikasi lainnya. Pada
2013, sekitar 39.300.000 ton PVC yang dikonsumsi di seluruh dunia. Permintaan PVC
diperkirakan akan meningkat pada tingkat tahunan rata-rata 3,2% sampai tahun 2021.
Pipa
Sekitar setengah dari resin polivinil klorida dunia diproduksi setiap tahun digunakan
untuk memproduksi pipa untuk aplikasi kota dan industri. Di pasar distribusi air itu
menyumbang 66% dari pasar di Amerika Serikat, dan dalam aplikasi pipa saluran
pembuangan saniter, itu menyumbang 75%. Bobotnya ringan, murah, dan pemeliharaan
rendah membuatnya menarik. Namun, harus hati-hati dipasang dan tempat tidur untuk
memastikan retak memanjang dan overbelling tidak terjadi. Selain itu, pipa PVC dapat
menyatu bersama-sama menggunakan berbagai semen pelarut, atau (proses pantat-fusion,
mirip dengan bergabung panas-menyatu HDPE pipa), menciptakan sendi permanen yang
hampir tahan terhadap kebocoran.
Pada bulan Februari, 2007 California Standar Building Code telah diupdate untuk
menyetujui penggunaan diklorinasi polyvinyl chloride (CPVC) pipa untuk digunakan di
perumahan pasokan air sistem perpipaan. CPVC telah menjadi bahan yang diterima secara
nasional di Amerika Serikat sejak 1982; California, bagaimanapun, telah diizinkan hanya
terbatas digunakan sejak 2001. Departemen Perumahan dan Pengembangan Masyarakat siap
dan bersertifikat sebuah pernyataan dampak lingkungan yang mengakibatkan rekomendasi
bahwa Komisi mengadopsi dan menyetujui penggunaan CPVC. Pemungutan suara Komisi
itu bulat dan CPVC telah ditempatkan di 2007 California Plumbing Code.
Di Amerika Serikat dan Kanada, pipa PVC rekening untuk mayoritas terbesar pipa
bahan yang digunakan dalam aplikasi kota terkubur selama minum air distribusi dan air
limbah listrik. pipa PVC Dimakamkan di air dan aplikasi selokan sanitasi yang 4 inci (100
mm ) dengan diameter yang lebih besar dan biasanya bergabung dengan cara bersama gasketdisegel. Jenis yang paling umum dari gasket digunakan di Amerika Utara adalah logam
diperkuat elastomer, sering disebut sebagai sistem penyegelan Rieber.
Kabel listrik
PVC umumnya digunakan sebagai isolasi pada listrik kabel; PVC digunakan untuk
tujuan ini perlu plasticized.
Dalam kebakaran, kabel berlapis PVC dapat membentuk hidrogen klorida asap; klorin
berfungsi untuk mengais radikal bebas dan merupakan sumber material menghambat api.
Sementara HCl asap juga dapat menimbulkan bahaya kesehatan di kanan mereka sendiri, HCl
larut dalam air dan rusak ke permukaan, terutama di daerah di mana udara cukup dingin
untuk bernapas, dan tidak tersedia untuk inhalasi. Sering di aplikasi mana asap adalah bahaya
utama (terutama di terowongan dan daerah-daerah komunal) isolasi kabel PVC-free lebih
disukai, seperti rendah asap nol halogen (LSZH) isolasi.
fleksibel PVC, juga tidak mengandung BPA. uPVC dikenal sebagai memiliki resistensi yang
kuat terhadap bahan kimia, sinar matahari, dan oksidasi dari air.
Kesehatan
Dua area aplikasi utama untuk penggunaan tunggal senyawa PVC disetujui medis
adalah wadah fleksibel dan tubing: wadah yang digunakan untuk darah dan komponen darah,
untuk koleksi urin atau untuk produk ostomy dan tubing yang digunakan untuk mengambil
darah dan darah memberikan set, kateter, bypass jantung-paru set, hemodialisis set dll Di
Eropa konsumsi PVC untuk perangkat medis adalah sekitar 85.000 ton setiap tahun. Hampir
sepertiga dari plastik berbasis perangkat medis yang terbuat dari PVC. Alasan untuk
menggunakan PVC fleksibel dalam aplikasi ini selama lebih dari 50 tahun banyak dan
berdasarkan efektivitas biaya terkait dengan transparansi, ringan, kelembutan, kekuatan
sobek, ketahanan ketegaran , kesesuaian untuk sterilisasi dan biokompatibilitas.
Aplikasi lain
Pegangan dari Victorinox pisau Swiss Army yang terbuat dari PVC.
PVC telah digunakan untuk sejumlah produk konsumen volume yang relatif lebih
kecil dibandingkan dengan aplikasi industri dan komersial yang dijelaskan di atas. Lain
aplikasi konsumen pasar massal awal adalah untuk membuat kaset. Contoh yang lebih baru
termasuk wallcovering, rumah kaca, taman bermain rumah, busa dan mainan lainnya, truk
kustom toppers (terpal), langit-langit ubin dan jenis lain dari cladding interior.
Karena pipa PVC menjadi lebih murah daripada logam yang digunakan dalam
pembuatan alat musik, itu adalah alternatif yang umum ketika membuat instrumen, sering
untuk bersantai atau untuk instrumen langka seperti seruling kontrabas.
Aplikasi PVC kaku
Biasa PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang umum, yang kuat namun ringan
yang digunakan dalam konstruksi. Hal ini dibuat lebih lembut dan lebih fleksibel dengan
penambahan plasticizer. Jika tidak ada plasticizer yang ditambahkan, itu dikenal sebagai
uPVC (unplasticized polyvinyl chloride), PVC kaku, atau berpihak vinil di AS Di Eropa,
khususnya Belgia, telah ada komitmen untuk menghilangkan penggunaan kadmium
(sebelumnya digunakan sebagai komponen bagian stabilizer panas dalam profil jendela) dan
phase out memimpin berdasarkan stabilisator panas (seperti yang digunakan di daerah pipa
dan profil) seperti autodiachromate cair dan kalsium polyhydrocummate pada tahun 2015.
Menurut laporan akhir dari Vinyl 2010 kadmium tersingkir di Eropa oleh 2007. substitusi
progresif stabilisator berbasis timbal juga menegaskan dalam dokumen yang sama
menunjukkan penurunan dari 75% sejak tahun 2000 dan terus berlangsung. Hal ini
dikonfirmasi oleh pertumbuhan yang sesuai pada stabilisator berbasis kalsium, digunakan
sebagai alternatif untuk stabilisator, lebih dan lebih, juga di luar Eropa memimpin berbasis.
Stabilisator berdasarkan timah terutama digunakan di Eropa untuk kaku, aplikasi
transparan karena kondisi pengolahan suhu tinggi yang digunakan. Situasi di Amerika Utara
berbeda di mana sistem timah digunakan untuk hampir semua aplikasi PVC kaku. Stabilisator
timah dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, kelompok pertama yang berisi orang-orang
dengan ikatan timah-oksigen dan kelompok kedua dengan obligasi timah-belerang. Menurut
produsen Stabiliser Eropa stabilisator paling organotin telah berhasil REACH terdaftar.
Informasi lebih lanjut kimia dan menggunakan juga tersedia di situs ini.
Kebanyakan plastik mempunyai karakteristik tertentu ketika terkena panas. Karakteristikkarakteristik tersebut adalah mudah terbakar, warna dan sifat api, ada dan tidak adanya asap,
perilaku meleleh (misalnya menetes atau membengkak), dan bau. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
POLYME
R
Acetal
Acrylics
KEMUDA
HAN
MENYALA
Sedang
Dengan
mudah
PADA
M
SENDI
PERILAKU
BAU
SIFAT API
formaldeh
meleleh,menetes,tetesan
yde
tanpa asap
api biru,kuning
dapat terbakar
BAHAN
RI
Tidak
Tidak
seperti
buah
di bagian
atas,menyembur
melunak,biasanya tanpa
tetesan,agak hangus
Acrylonitri
le
Dengan
Butadine
mudah
Tidak
karakteris
Api kuning,asap
tik
hitam
Asam
api hitam
acetic,
tua,beberapa
meleleh,menetes,tetesan
gula
terus terbakar
terbakar
mentega
hitam
api kuning tua
meleleh,menetes tetesan
tengik
dengan warna
terus terbakar
meleleh,menetes,hangus
Stryrene
Cellulose
Dengan
Acetate
mudah
Cellulose
Sedang
Acetate
Tidak
Tidak
biru di samping,
Butyrate
beberapa asap
Cellulose
sangat
Nitrate
mudah
Cellulose
dengan
Propionate
mudah
Dially
Pthhalate
Epoxy
sulit
dengan
mudah
Ethyl
dengan
Cellulose
mudah
Ionomer
dengan
mudah
Tidak
tajam
Tidak
harum
ya
tidak
tidak
tidak
sulit
ya
yde
Nylon
sedang
ya
Phenolic
sangat sulit
ya
Polyallome
dengan
mudah
Polycarbon
ate
Polyester
seluruhnya
atas
meleleh,menetes,tetesan
kuning,memanca
terus terbakar
karakteris
r, asap hitam
kuning,asap
tik
karakteris
hitam
kuning,menyemb
tik
gula
terbakar
parafin
panas
tidak
dan
formaldeh
yde
wool
terbakar
kain
terbakar
parafin
tajam
bau
sulit
ya
di bagian atas
tidak
lunak, hangus
Hangus
meleleh,menetes,tetesan
terus terbakar
dan samping
api kuning-
Meleleh,menggelembung,
oranye,biru di
menetes dan
bagian samping
terbakar,menjadi putih
Membengkak,retak,bagia
kuning muda
n samping berubah
menjadi putih
meleleh,menetes,berbuih
retak sekali, hangus
membengkak
meleleh,menyembur,tetes
an terbakar
hitam
lunak,menyembur,hangus
tebal,karbon di
membusuk
timah
udara
kuning, asap
lunak,tanpa tetesan,terus
panas
hitam,
terbakar
karbon
manis
sedang
bahan terbakar
cepat
api biru, bagian
amonia
Melamine
Formaldeh
hitam
Api putih,sangat
pembakaran
tetap
Polyethyle
dengan
ne
mudah
tidak
Api biru,bagian
panas
atas kuning
api kuning -
Polyphyen
y lene
parafin
sedang
tidak
Oxide
parafin
oranye, asap
lunak, menyembur,
manis
sangat hitam,
hangus, membusuk
karbon di udara
api biru, kuning
Polypropyl
dengan
ene
mudah
tidak
parafin
di bagian atas,
meleleh, menyembur,
panas
beberapa asap
hangus membusuk
putih
api kuningPolystyren
dengan
mudah
Polysulfon
dengan
mudah
Polyuretha
dengan
ne
mudah
tidak
gas untuk
oranye, asap
peneranga
hitam pekat,
gumpalan karbon
bau sulfur
tidak
yang
tajam
tidak
bau apel
lunak,menggelembung
di udara
api kuningoranye, asap
hitam, percikan
lunak,hangus ,membusuk
karbon di udara
semburan api
kuning muda,
meleleh,menetes,tetesan
sedikit asap
terbakar
hitam
api kuning tua,
Polyvynil
dengan
Acetate
mudah
Polyvynil
Chloride
sulit
tidak
Ya
asam
menyembur,asap
acetate
hitam, karbon di
asam
udara
api
hydro-
kuning,
chlorine
hijau di bagian
tepi,
menyemburkan
api hijau dan
Melunak
Melunak
kuning, asap
putih
api kuning, hijau
Polyvynili
dene
sangat sulit
Ya
chlorine
Chloride
Acrylonitri
le
dengan
mudah
Tetrafluoro
tidak akan
- thylene
terbakar
peneranga
tidak
n dan
acrylonitri
Ya
Urea
Formaldeh
melunak,hangus,meningg
menyemburkan
alkan abu
asap hijau
gas untuk
Stryrene
di bagian tepi,
sulit
Ya
yde
meleleh,menggelembung,
hengus lebih banyak
daripada stryrene
le
baunya
kuning, hijau
meleleh,
sangat
dekat bagian
menggelembung,
sedikit
bau
dasar
sedikit hangus
pancake
yang
membengkak,retak,menja
di putih di bagian tepi
tajam
Data teknis dari beberapa jenis termoplastik ditunjukkan oleh tabel dibawah:
Symbol
bahan
Massa
jenis
(gr/cm3)
PS
HI-PS
ABS
LDPE
HDPE
PP
AS
PMMA
PC
1,05
1,03
1,06
0,954
0,92
0,915
1,07
1,18
1,2
Panas
spesifik
rata-rata
(kJ/kg oK)
1,3
1,21
1,4
2,0-2,1
2,3-2,5
0,84-2,5
1,3
1,46
1,3
Suhu
proses
(OC)
Suhu
Cetaka
n (OC)
Penyusutan
(%)
180-280
170-280
210-275
160-260
260-300
250-270
230-260
210-240
280-320
10
5-75
50-90
50-70
50-70
50-80
40-90
50-70
80-100
0,3-0,6
0,5-0,6
0,4-0,7
1,5-5,0
1,5-3,0
0,5-2,0
0,4-0,6
0,1-0,8
0,8
C. ELASTOMER
1. Definisi Elastomer
Elastomer , atau bahan karet, mempunyai struktur cross-linked longgar. Jenis struktur rantai
menyebabkan elastomer untuk memiliki memori atau ruang. Biasanya, sekitar 1 dalam 100
molekul adalah cross-linked rata-rata. Ketika jumlah rata-rata lintas-link meningkat menjadi
sekitar 1 dari 30 materi menjadi lebih kaku dan rapuh. Alam dan karet sintetis kedua contoh
umum elastomer.
2. Kekurangan dan kelebihan elastomer
Karet dapat mengalami deformasi elastis jumlah besar bila gaya diterapkan kepada mereka
dan dapat kembali ke bentuk asli mereka (atau hampir ) bila gaya dilepaskan.
3. Contoh elastomer dan aplikasinya
Berdasarkan fungsinya, bahan tambahan atau zat aditif polimer dapat dikelompokkan
menjadi :
1. bahan pelunak (plasticizer);
2. bahan penyetabil (stabilizer);
3. bahan pelumas (lubricant);
4. bahan pengisi (filler);
5. pewarna (colorant).
1. Plasticizer, fungsinya untuk mengubah sifat mekanik polimer, Semakin tinggi modulus
young maka akan semakin kaku, karena itu ditambahkan plastisizer untuk menurunkan
kakauan dan temperatur transisi glass (Tg).
2. Stabillizer, berfungsi untuk mempertahankan produk plastik dari kerusakan, baik selama
proses, dalam penyimpanan, maupun aplikasi produk.
Ada 3 jenis bahan penyetabil yaitu:
penyetabil panas (heat stabilizer), menghambat degradasi thermal, energi (panas) yang
terserap dapat memicu radikal bebas yang dapat menimbulkan reaksi oksigen dan
membentuk senyawa karbonil, hal ini yang dapat menimbulkan warna kuning atau kecoklatcokltan pada produk akhir.
penyetabil terhadap sinar ultra violet (UV stabilizer), matahari memiliki panjang
gelombang sampai di permukaan bumi sekitar 3000-4000 A, hal ini dapat memecahkan
senyawa kimia terutama senyawa organik.
dan antioksidan, mengurangi krusakan produk dari peroses oksidasi yang dapat
memutuskan rantai polimer. Tanda yang terlihat apabila produk plastik telah teroksidasi
adalah:
Digunakan untuk mengisi ruang dan mengurangi jumlah resin yang digunakan dalam
proses produksi (hemat resin).
4. Colorant, berfungsi untuk meningkatkan penampilan dan memperbaiki sifat tertentu dari
bahan plastik. Pertimbangan yang perlu diambil dalam memilih warna yang sesuai meliputi :
Aspek yang berkaitan dengan penampilan bahan plastik selama pembuatan produk warna,
meliputi daya gabung, pengaruh sifat alir apada system dan daya tahan terhadap panas serta
bahan kimia.
Aspek yang berkaitan dengan produk akhir, antara lain meliputi ketahanan terhadapcuaca,
bahan kimia dan solvent.
Colorant dapat diklasifikasikan dalam 2 jenis, yaitu :
Dyes, bahan ini larut dalam bahan plastik sehingga menjadi satu sistem dan terdispersi
secara merata setelah melalui proses pencampuran. Dyes mempunyai light fastness dan
ketahanan panas kurang baik dan dapat mengalami migrasi (bergerak ke permukaan)
sehingga mengurangi daya tarik dan kadang-kadang dapat meracuni kulit. Penggunaan dyes
dalam plastik jumlahnya terbatas.
Pigment, bahan ini tidak larut dalam bahan plastik tetapi hanya terdispersi diantara rantai
molekul bahan plastik tersebut. Pencampuran bahan tersebut dengan bahan plastik kadangkadang memerlukan teknologi dan peralatan khusus. Derajat dispersi pigmen dalam bahan
plastik tergantung pada suhu, waktu pencampuran dan alat pencampur serta ukuran partikel
pigmen dan berat molekul bahan plastik.
Pigmen dapat dikelompokkan menjadi 2 tipe yaitu pigmen anorganik dan pigmen organik.
Pigmen anorganik memunyai molekul yang lebih besar dan luas permukaanya lebih kecil,
permukaannya buram karena menyebarkan sinar. Contoh pigment anorganik : titanium
dioksida yang memberi warna putih, besi oksida memberi warna kuning, coklat, merah dan
hitam, cadmium yang memberi warna kuning terang dan merah, dll.
Pigmen organik ukuran partikelnya lebih kecil, warna lebih kuat, dan dispersinya lebih
mudah namun harganya lebih mahal.