Anda di halaman 1dari 23

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Materi Kuliah 5

Internet Routing
Ilyas Nuryasin
ilyas@umm.ac.id
Ilyas.nuryasin@gmail.com

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Materi Kuliah 5

Internet Routing
Outlines:
- Jalur distribusi data pada jaringan
- Jenis-jenis pendistribusian data
- Jalur distribusi statis
- Jalur distribusi dinamis
- Beberapa protokol routing

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Materi Kuliah 5

Internet Routing
Sasaran:
Mahasiswa memahami konsep dasar
distribusni
data
pada
jaringan
komputer.
Mahasiswa
memahami komunikasi
antar jaringan komputer.
Mahasiswa
memahami cara kerja
protokol routing.
Mahasiswa
memahami cara kerja
routing statis pada jaringan
Mahasiswa memahami cara kerja dan
pemanfaatan routing dinamis
Mahasiswa jenis-jenis routing dinamis

Referensi:
Comer, Douglas E. Computer Networks and
Internets with Internet Applications. 4Th edition.
Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2004
Tittel, Ed. Schaum's Outlines: Computer
Networking (Jaringan Komputer) Edisi terjemah.
Penerbit Erlangga, 2004
Sumber lain yang mendukung..

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Distribusi data dalam jaringan


komputer

Bagaimana saudara bisa membuka situs


http://www.ebay.com sementara penyedia
situs berada di Amerika Serikat?
Bagaimana saudara bisa mengetahui nilai
Jarkom pada saat saudara sedang pulang
kampung ke Aceh?

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Distribusi data dalam jaringan


komputer (2)

Dari ilustrasi diatas, pada dasarnya internet adalah


komputer yang saling tersambung sehingga dapat
menyampaikan informasi.
Sambungan-sambungan tersebut membentuk sebuah
jalur, yang kemudian menjadi lalu-lintas data.
Sambungan-sambungan
tersebut
dibuat
untuk
mengefisiensikan jalur; tidak perlu membuat saluran
langsung dari penyedia sampai ke pengguna.

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Jenis-jenis jalur distribusi data

Jalur (rute) dibedakan menjadi 2 tipe:

Statis

Secara singkat jalur distribusi statis merupakan


penjaluran (lalu-lintas) data yang tetap, tidak berubah
tujuan sampai konfigurasi berikutnya.

Dinamis

Jalur distribusi ini memakai routing protocol, sehingga


meungkinkan terjadinya perubahan jalur dikarenakan
padatnya jaringan; jalur terputus; atau jalur terpendek
6

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Jalur/rute statis (static routing)

Static routing merupakan penjaluran yang


paling sederhana yang diset secara manual
untuk melakukan pertukaran informasi
Static routing minimal memiliki 2 muka
jaringan; jaringan awal dan akhir
Logika routing statis mudah dipahami,
karena hal ini merupakan dasar penjaluran
yang ada di dalam jaringan komputer
7

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Jalur/rute statis (static routing)(2)


router
192.168.1.0/24

192.168.2.0/24

Jaringan 1

Subnet mask

Jaringan 2 (next hop)

192.168.1.0

255.255.255.0

192.168.2.0

192.168.2.0

255.255.255.0

192.168.1.0

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Kelebihan dan kekurangan routing


statis

Kelebihan:

Mudah dalam konfigurasi


Memepercepat proses, karena router tidak melakukan
komputasi terhadap lalu lintas data

Kekurangan:

Masing-masing jaringan harus diisikan kedalam table routing


secara manual
Tidak efisien, bayak memuat table routing yang banyak
Tidak bisa secara otomatis memindah jalur, apabila terjadi
failure
9

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Jalur (rute) dinamis (dynamic


routing)

Berbeda dengan static routing, dynamic routing


memanfaatkan routing protocol untuk mengatur
lalu lintas data
Dengan routing protocol, sebuah router memiliki
informasi mengenai router disekitarnya
Informasi tersebut berisi metrik router yang
bersangkutan (contoh: kepadatan trafik, jarak
dan identitas router)
10

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Jalur (rute) dinamis (dynamic


routing) (2)

Berdasarkan karakteristiknya
dibagi menjadi 2:

dynamic

Distance vector berdasarkan metrik jarak

Link state berdasarkan status router sekitar

Berdasarkan jangkauannya,
dibedakan menjadi 2:

dynamic

routing

routing

IGP (interior gateway protocol) jaringan lokal


EGP(exterior gateway protocol) menghubungkan
antar jaringan lokal (IGP)
11

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Distance vector

Metode distance vector memanfaatkan


informasi jarak yang akan dicapai sampai
dengan tujuan
Jarak yang paling kecil (banyaknya hop)
akan digunakan untuk menyampaikan
informasi
Table routing dibroadcast secara periodik
kepada masing-masing router
12

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Link state

Metode link state memanfaatkan informasi


jalur dari status router tetangga.
Status roter tetangga meliputi metrik router
berupa: delay, trafik, bandwith
Table routing tidak dibroadcast secara
periodik kepada masing-masing router,
namun dikirim apabila terjadi perubahan
pada router tetangga
13

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Distance vector vs link state


(ringkasan)
Distance Vector

Link State

Karakteristik

Berdasar jarak

Berdasar status jalur

Metrik ukur

hop

Bandwith, trafik, ukuran


paket, keandalan, waktu
delay

Perubahan routing

30-90 detik (table routing) 10 detik (paket halo)


Broadcast ke masingmasing router

Algoritma

Bellman-Ford; FordFulkerson

Dijkstra

Protokol routing

RIP

OSPF

Diolah dari Tiitle, 2004


14

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Interior Gateway Protocol (IGP)

Merupakan
protokol
administrasi jaringan.

tunggal

untuk

Jaringan memggunakan satu protokol untuk


mengatur antar router yang ada.
Sebagai contoh adalh penggunaan RIP
atau OSPF untuk protokol jaringan
kampus/organisasi
15

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Exterior Gateway Protocol (EGP)

Untuk keperluan lebih global, yang tidak mungkin masingmasing organisasi mengimplementasikan satu protokol saja,
maka digunakan protokol yang menghubungkan antar IGP
Masing-masing IGP memiliki jaringan otonom yang umum
disebut AS (autonomous system) yang bernilai desimal
hingga 65.535 (Tittle, 2004)
Protokol yang umum dipakai untuk EGP adalah BGP
(Border Gateway Protocol)

16

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Struktur routing global

AS
200
IGP
OSPF

EGP
BGP

AS
100
IGP
RIP

17

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Meringkas jaringan

Meringkas jaringa perlu dilakukan untuk


mempermudah administrasi jaringan.
Hal ini didasarkan pada skema VLSM
Masing-masing jaringan akan memberikan
informasi kepada supernet berkaitan
dengan table routing.

18

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Kesimpulan

Jelaskan bagaimana routing internet dibedakan!

Jelaskan perbedaan antara distance vector dan link state!


Sebuah paket datang ke sebuah router dengan tujuan 192.168.1.2 dan
subnet 255.255.255.240. Router memiliki 6 interface sebagai berikut:

192.168.1.0/24

serial0

192.168.1.0/26

serial 1

192.168.1.32/27 eth0

192.168.1.48/28 eth1

192.168.0.0/16

t0

Kemana/pada interface mana paket data tersebuat akan dilewatkan?

19

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Kesimpulan (2)
A

Studi kasus 2

10.10.4.0/24

10.10.1.0/24
10.10.1.64/26

10.10.1.128/26
C

Bagaimana informasi table routing pada router F, sehingga dapat


menghubungkan antara jaringan A, C, E dan B!
20

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Kesimpulan (3)
A

Studi kasus 3

1
5

C
2

5
D

Tentukan:
a. jalur F-B dengan distance vector
b. jalur F-B dengan link-state
*ketentuan: 1-6 merupakan bobot beban masing-masing jalur
21

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Tugas individu

Jelaskan mengenai:

Static routing

RIP v1 dan v2

OSPF

IGRP

EIGRP

BGP

Buat makalah singkat (kelebihan dan kekurangan)


dan perintahnya pada router.
22

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 Ext. 247

Bacaan lanjut..

Comer, Douglas E. Computer Networks and


Internets with Internet Applications. 4th edition.
Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2004
Tittel, Ed. Schaum's Outlines: Computer
Networking (Jaringan Komputer) Edisi terjemah.
Penerbit Erlangga, 2004
Sumber lain yang mendukung..
23

Anda mungkin juga menyukai